Jurnal Antidislipid
Jurnal Antidislipid
Nini Irmadoly, Frandi Wirajaya, Shelvia Chalista, Felicia Ivanty Fam, Ha Sakinah Se
Pendidikan Dokter Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Jl. Mohammad Ali, Palembang, 30137,
Indonesia
Diikutsertakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-27
Nia_4uz@yahoo.co.id
Abstrak
Dislipidemia merupakan faktor resiko berbagai penyakit yang masih menjadi masalah besar di Indonesia. Daun salam
(Eugenia polyantha) terbukti dapat digunakan sebagai antidislipidemia.Untuk mengetahui fraksi apakah yang
berpengaruh terhadap aktivitas antidislipidemia dilakukan penelitian eksperimental secara in vivo dengan desain
penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL), hasil yang didapatkan adalahFraksi etil asetat ekstrak daun salam
menurunkan kadar trigliserida serum secara bermakna (p=0,033) dan fraksi n-heksan ekstrak daun salam meningkatkan
kadar HDL serum secara bermakna (p=0,030).
Abstract
Dyslipidemia is one of the risk factor of many disease that became a big problem in Indonesia. Salam leaf (Eugenia
polyantha) has been used by indonesian society traditionally as an antidylipidemia. To know the activity of Salam leaf
extract fraction, an experimental research in vivo with RAL design is done.The result is as follows, ethyl acetate
fraction significantly lowers serum triglyceride (p=0.033) and n-hexane fraction significantly increases serum HDL
(p=0,030). It can be concluded that Salam leaf extract fraction significantly lowers triglyceride and increases HDL
cholesterol.
21
22 JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 1, NO. 1, OKTOBER 2014: 21-24
hipokolesterolemia. Tannin bekerja dengan cara bereaksi Tabel 1. Kadar Kolesterol Total Tikus Jantan Galur
dengan protein mukosa dan sel epitel usus sehingga Wistar Pre dan Post (mg/dl)
menghambat penyerapan lemak4. Kandungan niasin
(vitamin B3) serta serat dalam daun salam dapat Grup Pre Post P
membantu meningkatkan kadar HDL kolesterol serum Kontrol (-) 295,48 ± 279,32± 0,721
sehingga dapat menekan atau mencegah kondisi 78,38 134,82
hyperlipidemia5,6.
Kontrol (+) 227,47 ± 264,43 ± 0,514
112,09 87,84
Beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui
efek antidislipidemia secara in vivo, saat ini hanya sebatas Fraksi 211,16 ± 210,12 ± 0,990
ekstrak daun salam saja7,8,9. Oleh karena itu, tinjauan Metanol air 147,12 108,61
fraksi ekstrak daun salam perlu dilakukan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidislipidemia Faksi N- 197,52 ± 255,13 ± 0,149
fraksi ekstrak daun salam (Euginia polyantha) pada Heksan 42,76 52,6
tikus galur wistar yang diinduksi diet tinggi lemak, Fraksi Etil 225,16± 146,19 ± 0,057
dengan target hasil fraksinasi eksrtak daun salam yang Asetat 77,77 30,37
dapat menurunkan kadar kolesterol total, LDL,
trigliserida dan meningkatkan kadar HDL darah tikus.
Tabel diatas menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan
2. Metode Penelitian rata-rata kadar kolesterol total setelah perlakuan. Hasil uji
statistik dengan menggunakan uji paired sample t-test
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
didapatkan nilai p > α (0,05) pada kelompok aquadest (p
secara in vivo dengan desain penelitianRancangan Acak
= 0,721), kelompok fraksi metanol air (p = 0,990),
Lengkap (RAL) yaitu 30 ekor tikus yang memenuhi kriteria
kelompok n-heksan (p = 0,149), kelompok etil asetat (p
hewan uji dibagi secara acak menjadi 5 kelompok
= 0,057), dan kelompok simvastatin (p = 0,514).
perlakuan: kelompok A sebagai kontrol negatif, kelompok
B sebagai kontrol positif diberikan drug of choice Tabel 2. Kadar Kolesterol LDL Tikus Jantan Galur
(simvastatin), kelompok C, D, dan Ediintervensi dengan Wistar Pre dan Post (mg/dl)
pemberian fraksi ekstrak daun salam dosis sama yaitu
20mg/200gBB selama 21 hari dengan pemberian satu grup Pre Post P
kali sehari. Daun salam diekstrak menggunakan teknik
ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol air yang Kontrol (-) 32,76± 45,28± 0,039
kemudian difraksinasi menggunakan metode fraksinasi 28,77 31,85
cair-cair (FCC) dengan 3 macam pelarut (n-heksana, etil Kontrol (+) 31,41±2 41,99± 0,371
asetat, dan metanol) sehingga diperoleh 3 fraksi. 0,29 22,41
Sebelum mendapat perlakuan tikus diberi pakan tinggi
lemak selama 22 hari. Pakan tinggi lemak dibuat melalui Fraksi Metanol 30,71±1 33,50 ± 0,871
pencampur pakan standar tikus, kuning telur dan gaji sapi air 6,68 27,76
dengan perbandingan 1:1:110,11,12. Faksi N- 27,41±1 34,12 ± 0,516
Heksan 1,78 19,91
Setelah mendapat pakan tinggi lemak dan perlakuan,
tikus diambil darahnya dengan tabung mikrohematokrit Fraksi Etil 32,83±1 40,12± 0,491
melalui plexus retro-orbita untuk diperiksa kadar Asetat 8,21 17,70
trigliserida melalui metode GPO-PAP, kadar kolesterol
total, HDL dan LDL melalui metode CHOD-PAP,
dengan penentuan kadar lipid secara fotometrik. Teknik
Tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
analisis data menggunakan uji homogenitas dan uji T
rata-rata kadar kolesterol LDL setelah perlakuan pada
berpasangan. Penyimpulan hasil didasarkan pada
kelompok kontrol (-) dan tidak ada perbedaan bermakna
aktivitas antidislipidemia fraksi ekstrak daun salam
pada kelompok lainnya. Hasil uji statistik dengan
yaitu menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan
LDL, trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol bahwa pada kelompok aquadest terdapat perbedaan
HDL darah tikus10,11,12.
yang signifikan p < α (0,05), yakni terjadi kadar LDL
setelah perlakuan. Sedangkan pada kelompok kelompok
3. Hasil dan Pembahasan fraksi metanol air, kelompok n-heksan, kelompok etil
asetat, dan kelompok simvastatin tidak terdapat
Berdasarkan data hasil laboratorium yang di analisis perbedaan rata-rata kolesterol LDL setelah perlakuan
dengan uji statistik, didapatkan hasil untuk masing- didapatkan nilai p > α 0,05.
masing variabel sebagai berikut:
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 1, NO. 1, OKTOBER 2014: 21-24 23
Tabel 3. Kadar Trigliserida Tikus Jantan Galur Wistar Tabel 4. Kadar Kolesterol HDL Tikus Jantan Galur
Pre dan Post (mg/dl) Wistar Pre dan Post (mg/dl)
trigliserida serum tikus secara bermakna dengan 6. John MM, C. M. (n.d.). Mechanism of action of
p=0,033 dan fraksi n-heksan ekstrak daun salam dengan niacin on lipoprotein subclasses. Retrieved 2014,
dosis yang sama dapat meningkatkan kadar kolestrol from medscape.com:
HDL serum tikus secara bermakna dengan p=0,030. http://www.medscape.com/viewarticel/494342_4
Sementara tidak terdapat perbedaan bermakna pada 7. Agung, Vincentius. 2008. Pengaruh Pemberian
kolestrol total dan koletrol LDL sebelum dan setelah Ekstrak Daun Salam (Eugenia Polyantha)
perlakuan. Terhadap Kadar HDL Kolesterol Serum Tikus
Jantan Galur Wistar Hiperlipidemia. Artikel
Ucapan Terima Kasih Penelitian.
8. Pidrayanti, Luh Tut Martina Utami. 2008.
Penulis menghaturkan puji syukur kepada Tuhan Yang Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam
Maha Esa serta ucapan terima kasih kepada yang (Eugenia Polyantha)Terhadap Kadar LDL
terhormat dr. Theodorus, MMedSc selaku dosen Kolesterol SerumTikus Jantan Galur Wistar
pembimbing, staf laboratorium Biokimia FK Unsri, staf Hiperlipidemia. Artikel Penelitian.
laboratorium Biomedik FK Unsri, staf animal house FK 9. Riansari, Anugrah. 2008. Pengaruh Pemberian
Unsri, mbak iche atas masukan dalam menganalisis Ekstrak Daun Salam (Eugenia
data, keluarga yang selalu memberikan dukungan dan Polyantha)Terhadap Kadar Kolesterol Totalserum
kemudahan bagi penulis, rekan-rekan mahasiswa satu Tikus Jantan Galur Wistar Hiperlipidemia. Karya
kelompok serta semua pihak yang tidak dapat penulis Tulis Penelitian
sebutkan satu persatu sehingga penulis dapat 10. Ariati Reci. 2012. Pengaruh Fraksi Air Kelopak
menyelesaikan artikel ilmiah ini dengan baik. Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap
kadar Kolesterol Darah Tikus Putih Jantan
Daftar Acuan Hiperkolesterol dan Hiperkoleterol-Disfungsi
Hati. Artikel Penelitian.
1. Jones, Peter. H. 2010. Treating Dyslipidemia in the 11. Humaira, Fadhilah. Pengaruh Fraksi Air Daun
High-Risk Patient. Sirik (Piper betle L) Terhadap kadar Kolesterol
http://www.jfponline.com/index.php?id=22143&tx Darah pada Tikus Hiperkolesterol dan
_ttnews[tt_news]=174906. Diakses 23 Oktober Hiperkolesterol-Diabetes. Karya Tulis Ilmiah
2013 Penelitian.
2. Brewner, H. (2004). Medical Biology: on HDL 12. Saputra, Adi. 2013. Uji Aktvitas Antibakteri Fraksi
cholesterol and atherosclerosis. Daun Sirih Duduk (Piper sarmentosum) Terhadap
http:/www.scieneweek.com. Diakses 24 Juli 2014 Staphylovovvus aureus. Tesis Program Studi
3. Asiamaya. 2007. Kandungan Nutrisi Daun Salam. Biomedik FK UNSRI.
http://www.asiamaya.com/nutrients/daunsalam.ht 13. Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2004.
m. Diakses 23 Oktober 2013. Kandungan Kimia Sembilan Tanaman Obat
4. Sabandar, Carla Wulandari. Profile of Eugenia Unggulan. http://www.beritabumi.or.id. Diakses
polyanthaWight. Artikel Ilmiah. 23 Oktober 2013.
5. Wahyudi J. 2005. Daun Salam Sebagai Obat. 14. Miller M, C. J. (2007). Pharmacology Therapy.
http://pdpersi.pdpersi.co.id/. Diakses 23 Oktober Retrieved 2014, from lipidsonline.org:
2013. http:/www.lipidsonline.org