Anda di halaman 1dari 3

Proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia pada tanggal 17 Agustus

1945 memiliki makna penting bagi bangsa ini. Proklamasi kemerdekaan


tersebut telah menjadi norma pertama. Yang memiliki konsekuensi logis bahwa
mulai saat itu berdirilah tata hukum baru di negeri nan kaya ini. Konstitusi
merupakan ketentuan pangkal, paling pertama dibandingkan dengan aturan-
aturan atau ketentuan-ketentuan hukum lainnya yang nantinya kan menjadi
bagian dari berlakunya aturan-aturan maupun ketentuan-ketentuan hukum
tersebut.Proklamasi tidaklah dapat dicari hukum dasar wewenangnya, terhadap
aturan-aturan maupun ketentuan-ketentuan lainnya secara konstitusional.
Proklamasi tidak pula dapat dicari dasar hukumnya terhadap aturan-aturan
maupun ketentuan-ketentuan yang sebelumnya.

Lalu sebenarnya apa dasar atau landasan kekutan “power” berlakunya


proklamasi kemerdekaan tersebut? Seperti kita ketahui proklamasi merupakan
hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri bukan pemberian dari negara
manapun. Oleh sebab itu dasar kekuatan atau landasan kekuatan berlakunya
bergantung pada kekuatan dan semangat para pendukungnya yang tidak lain
adalah bangsa Indonesia sendiri yang dalam memperjuangkan dan
mempertahankannya ternyata telah berhasil sebagaimana yang telah kita
rasakan dan nikmati hingga detik ini.

Nah, disini saya ingin mencoba menulis kembali apa yang telah saya
dapatkan dari mata kuliah hukum tata negara yang beberapa hari yang lalu saya
dapatkan dikampus terkait dengan hubungan proklamasi kemerdekaan dengan
UUD 1945 dan Tata Hukum Indonesia.Jadi menurut pemahaman saya antara
proklamasi kemerdekaan dengan UUD 1945 sangatlah mustahil untuk
dipisahkan, bagi saya keduanya saling berhubungan dan saling menjiwai satu
sama lain. Jika kita mengamati dalam pembukaan UUD 1945 sendiri
terkandung cita-cita luhur proklamas sebagai cetusan jiwa dan keinginan yang
besar dari bangsa Indonesia untuk menentukan nasib bangsanya sendiri setelah
sekian lama dikekang kebebasannya oleh penjajah. Proklamasi kemerdekaan
tidak lain dan tidak bukan merupakan sumber hukum bagi berdirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan
terperinci dan tidak dapat diubah oleh pihak mana pun dan kapan pun juga.
Karena apa? Seperti yang sudah sering kita dengar bahwa mengubah
pembukaan UUD 1945 sama saja mengubah mengubah isi serta cita-cita
proklamasi.
Selain itu, menurut penjelasan dosen yang telah saya dapatkan dikelas
setidaknya terdapat tiga unsur yang menghubungkan pembukaan UUD 1945
dengan proklamasi kemerdekaan , yaitu:

1)Penetapan UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 bersamaan dengan


penetapan Presiden dan wakil Presiden merupakan wujud konkret dari adanya
proklamasi kemerdekaan.

2)Pembukaan UUD 1945 sejatinya merupakan pernyataan kemerdekaan yang


lebih rinci dari cita-cita luhur yang menjadi pendorong tegaknya kemerdekaan,
dalam bentuk negara Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat, bersatu, adil
dan makmur berdasarkan asas kerokhanian Pancasila.

3)Disebutkannya kembali pernyataan proklamasi dalam alinea III pembukaan


UUD 1945 menunjukkan bahwa antara proklamasi kemerdekaan dengan
pembukaan UUD 1945 adalah dua hal yang menyatu.

Sedangkan hubungan keduanya berdasarkan sifat kesatuan antara proklamasi


kemerdekaan dan pembukaan UUD 1945 adalah:

1)Memberikan penjelasan (terdapat pada bagian I dan bagian II Pembukaan)

2)Memberi penjelasan atas terlaksananya proklamasi (terdapat pada bagian III


pembukaan)

3)Memberikan pertanggungjawaban atas terlaksanya proklamasi kemerdekaan


(terdapat pada bagian IV pembukaan)

Kemudian, bagaimana kedudukan UUD 1945 saat ini?

Telah menjadi pengetahuan umum bahwa pembukaan UUD 1945 merupakan


pernyataan kemerdekaan yang terinci, hal ini berkaitan dengan makna
proklamasi kemerdekaan (alinea III dan alinea IV) . Berikutnya, pembukaan
UUD 1945 sebagai wujud dari suasana kebatinan dari UUD 1945 terlihat dari
isi pembukaan UUD 1945 yang memuat pokok-pokok pikiran yang pada
hakekatnya merupakan penjelmaan dari asas kerohanian negara Pancasila ( pada
bagian ini bahkan dosen saya memberi singkatan khusus atau jembatan keledai
untuk membantu kami para mahasiswanya untuk lebih mudah mengingatnya
yaitu “gamapatua’’). Yang terakhir pembukaan UUD 1945 merupakan pokok
kaedah negara yang fundamental yang sudah barang tentu akan menjadi norma
dasar yang menjadi mata angin, dasar dan cita-cita hukum bagi UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 juga memiliki kedudukan hukum yang tinggi daripada
pasal-pasal yang ada dalam UUD 1945 yang merupakan jelmaan dari pokok-
pokok pikiran dari pembukaan.

Anda mungkin juga menyukai