NYERI PUNGGUNG BAWAH pengapuran tulang/ osteoporosis/penuaan,
aktivitas seperti mengangkat, menarik,
(LOW BACK PAIN)
Nyeri punggung bawah (NPB) merupakan
keluhan yang sering diutarakan saat berobat ke
dokter. Diperkirakan sebanyak 17-31% dari
total populasi pernah mengalami NPB semasa
hidupnya. NPB erat hubungannya dengan
aktivitas fisik dan posisi tubuh, maka pasien
NPB mengalami keterbatasan dalam bergerak,
sehingga menurunkan kualitas hidup serta
memiliki dampak sosial dan ekonomi yang
buruk.
Apakah Nyeri Punggung Bawah itu?
Nyeri punggung bawah (NPB) adalah nyeri,
ketegangan otot atau kekakuan yang
terlokalisir di antara batas iga bagian bawah
dan lipatan bokong, dengan atau tanpa disertai
penjalaran ke paha/betis/kaki yang dapat
diakibatkan oleh kerusakan saraf ataupun
nonsaraf.
Siapa sajakah yang dapat mengalami NPB?
Penderita NPB dapat dialami siapa saja, sering
pada kelompok usia tua, produktif (golongan
pekerja) baik pria atau wanita, IRT, dll
Apa sajakah penyebab NPB?
Seperti nyeri pada umumnya, NPB terjadi
karena adanya kerusakan pada jaringan saraf
dan atau nonsaraf pada punggung bawah.
Kerusakan ini dapat diakibatkan oleh adanya
trauma, posisi duduk yang salah (membungkuk)
atau terlalu lama, gerakan punggung tiba-tiba,
bahaya (RED FLAG) seperti: penurunan BB
yang tidak dapat dijelaskan, nyeri tidak
mendorong beban berat dengan posisi yang
salah, kehamilan, dan saraf terjepit. Faktor
penyebab lainnya adalah obesitas, tumor,
infeksi, penyakit organ hati, saluran empedu
dan ginjal, kelainan anatomi sejak lahir, sampai
faktor psikologis con.depresi
Apa tanda dan gejala NPB?
Penderita NPB terutama mengeluhkan nyeri di
punggung bawah, keluhan lainnya meliputi
rasa kaku, pegal/linu/ngilu, kesulitan bergerak,
perubahan bentuk punggung (deformitas), sulit
berjalan dengan menjinjit atau dengan tumit,
sampai terjadi kelemahan atau pengecilan otot
tungkai.
Nyeri dapat terjadi akut (< 6 minggu), subakut
(7-12 minggu), kronik (>12 minggu) dan
rekuren (kambuh). NPB dapat dirasaakan
terlokalisir atau menjalar ke bokong, paha,
betis dan atau kaki, dan dapat disertai rasa baal/
kebas/ tebal/ kesemutan.
Nyeri juga dapat berhubungan dengan posisi
tubuh seperti duduk, berdiri, tidur, perubahan
posisi duduk ke berdiri, membungkuk,
memutar tubuh, kemudian aktifitas fisik, batuk,
bersin, mengejan, dll.
Kapan sebaiknya berkonsultasi ke Dokter
Spesialis Saraf?
Penderita NPB sebaiknya memeriksakan diri
ke dokter spesialis saraf jika NPB
berkepanjangan atau disertai tanda-tanda
membaik dengan istirahat, kelemahan otot dan
gangguan sensorik serta otonom seperti
gangguan BAK dan atau BAB. Kemudian
cedera tulang belakang, usia tua >70 tahun,
riwayat osteoporosis, penggunaan obat steroid
lama, riwayat operasi tulang belakang
sebelumnya, demam yang disebabkan infeksi
daerah tulang belakang, dan riwayat penyakit
keganasan sebelumnya.
Pemeriksaan Apa yang perlu Dilakukan?
Bila diperlukan dan sesuai indikasi, dokter
akan merencanakan pemeriksaan Rontgen
tulang belakang, CT scan, pemeriksaan fungsi
saraf/EMG, USG atau pemeriksaan MRI.
Bagaimana penanganan NPB?
1. Istirahat, membatasi aktivitas fisik
2. Terapi fisik/fisioterapi
3. Terapi olahraga
4. Orthoses con korset lumbal
5. Terapi obat-obatan
6. Psikoterapi
7. Operasi
Pencegahan NPB
1. Olahraga teratur con. Berenang, bersepeda
2. Pola makan sehat untuk menjaga BB ideal
dan kesehatan badan secara keseluruhan
3. Posisi tubuh benar saat aktivitas atau bekerja
4. Hindari stress
5. Pemeriksaan kesehatan secara teratur
TAKE HOME MESSAGE
NPB merupakan nyeri yang paling sering Fungsi tulang belakang: penopang berat tubuh,
dikeluhkan di kilinik, yang kelihatannya sepele, pengatur postur dan gerakan tubuh dan
namun penderita menghabiskan banyak waktu pelindung medula spinalis
dan biaya untuk berobat, sehingga pekerjaan
Tulang belakang 33 buah:
dan kualitas hidup menjadi terganggu
7 vertebra cervical, 12 thorakal, 5 lumbal, 5
Oleh karena itu sangat penting untuk mencegah
sacral dan 4 cocyx
terjadinya NPB dengan pola hidup sehat dan
pola kerja benar dan segera memeriksakan diri Diantara tulang vertebra terdapat bantalan,
jika ada tanda dan gejala RED FLAG anulus fibrosis
Orthoses: alat eksternal yang dirancang khusus
untuk menstabilkan dan menahan gerak
anggota tubuh, mencegah kecacatan,
melindungi dari luka atau mebantu fungsi
anggota tubuh