Menurut Prof. Dr. Amir Syarifuddin, kata mu’amalah yang berakar pada
kata secara arti kata mengandung arti “salin berbuat” atau berbuat secara
timbale balik, lebih sederhana lagi berarti “hubungan antara orang dan orang.
Bila kata ini berhubungan dengan lafadz fiqh, mengandung arti aturan yang
mengatur hubungan antara seorang dengan orang lain dalam pergaulan hidup di
dunia.
umum, sedangkan dalam arti khusus merupakan bagian dari arti umum, yaitu
huungan antara sesama manusia yang berkaitan dengan harta. hubungan antara
sesama manusia yang berkaitan dengan harta yang dibicarakan dan diatur dalam
kitab-kitab fiqh, karena kecenderngan manusia kepada harta itu begitu besar dan
berarti “pergaulan” atau hubungan antara manusia. dalam pengertian harfiah yang
bersifat umum ini,muamalah berarti perbuatan atau pergaulan manusia diluar
1
Amir Syarifuddin, Garis-garis Besar Fiqh (Cet. 1; Jakarta : Kencana, 2003)
2
Ghufron A. Mas’adi, Fiqih Muamalah Kontekstual (Jakarta : IAIN Walisongo Semarang,
2002)
Sebagai istilah khusus dalam hukum Islam, fiqih muamalah adalah fiqhi
syari’ (Allah) bagi manusia, baik berupa perintah atau aturan-aturan amaliyah
yang mengatur kehidupan masyarakat dan hubungan mereka antara pihak satu
antara manusia, maka dapatlah dikatakan bahwa fiqhi muamalah lebih mudah
“hukum perdata” yang berlaku dalam disiplin ilmu hukum umum, fiqhi
muamalah lebih sempit. Dalam hal ini ruang lingkup fiqhi muamalah secara
1. Hukum Benda
satu bab;
a. Konsep harta (al-mal), meliputi pembahasan tentang pengertian harta,
jenis hak.
Ruang lingkup ini membagi konsep umum akad, sedangkan jenis akad
khusus akan di sampaikan pada bagian ketiga. Konsep umum akad asas-asas
c. Macam-macam akad.
muamalah, meliputi:
Jual-beli (al-bai), sewa-menyewa (al-Ijarah), utang-pitang (al-Qard),
dan sebagainya.3
3
Ibid., h. 3-4
Resume
FIQH MUAMALAH
Oleh
ASHADI
NIM. 08.3.T.0043
Oleh
1. TRISNAWATI
2. MARLINDA