Anda di halaman 1dari 3

Forum Diskusi M2 KB1

 Kompetensi Guru
Muslim Dr MPd UPI posted Jun 24, 2019 7:33 AM
Subscribe
Kompetensi pedagogi merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman
terhadap peserta didik dan pengelolaan pembelajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan
sampai dengan mengevaluasi. Salah satu kompetensi inti pedagogi yaitu menguasai teori
belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. Pilih satu materi pembelajaran fisika
lalu berikan uraian bagaimana Anda mengembangkan pembelajaran fisika untuk materi
tersebut agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik kepada peserta didik.

Forum Diskusi M2 KB2

Most Recent Activity

 Strategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan


Muslim Dr MPd UPI posted Jun 24, 2019 7:37 AM
Subscribe
Dalam upaya mendorong siswa melek informasi maka guru perlu mewujudkan strategi
pembelajaran yang relevan dan kondusif. Berikan uraian strategi pembelajaran yang paling
sesuai untuk membekali peserta didik dalam memahami materi fisika yang bersifat abstrak.
FORDIS M2 KB2
DYNA PURNAMA ALAM (19020618410259)

Di dalam proses pembelajaran sering ditemukan masalah-masalah yang dapat


mempengaruhi tercapainya tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Hal tersebut salah satunya
disebabkan oleh ketidakmampuan pendidik untuk menjalankan fungsinya sebagai pendidik
yang seharusnya dapat menempatkan diri dan menciptakan suasana yang kondusif, karena
fungsi guru di sekolah sebagai “orangtua” kedua yang bertanggungjawab atas perkembangan
jiwa anak. Di era globalisasi ini, kita dihadapkan pada suatu fakta dunia pendidikan yang
semakin berkembang. Seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan, maka kualitas
pendidikan pun harus semakin ditingkatkan. Menurut Aunurrahman (2011:6), pendidikan
bertumpu pada 4 pilar, yaitu (1) learning to know, (2) learning to do, (3) learning to live
together, learning to live with other, (4) learning to be. Saat ini sistem pendidikan di
Indonesia sedang diterapkan kurikulum yang baru, yaitu Kurikulum 2013. Berdasarkan
Salinan Lampiran Permendikbud No. 69 Tahun 2013 Tentang Kurikulum SMA-MA,
penggunaan kurikulum 2013 ini sebagai akibat dari adanya pengembangan beberapa faktor
yaitu tantangan internal dan tantangan eksternal.
Salah satu proses pembelajaran yang dapat membantu pendidik maupun siswa di kelas
untuk mencapai tujuan pembelajaran di kelas dan untuk menghadapi tantangan eksternal
pendidikan Indonesia, yaitu menggunakan pembelajaran berbasis STEM ( Science,
Technology, Engineering, and Math). Model pembelajaran STEM (Science, Technology,
Engineering and Mathematics) merupakan suatu pembelajaran secara terintegrasi antara sains,
teknologi, teknik dan matematika untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui proses
pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Sue. Z Beers mengemukakan
bahwa S.T.E.M. curriculum incorporates the “four C’s” of 21st century skills: creativity, critical
thinking, collaboration and communication. Berdasarkan pernyataan tersebut kurikulum STEM
melibatkan 4C dari keterampilan abad 21 yaitu meliputi Creativity (kreativitas), critical thinking
(berpikir kritis), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi). Dalam hal ini
siswa bekerjasama untuk menciptakan solusi inovatif pada masalah nyata dan
mengkomunikasikannya dengan orang lain.
STEM memiliki keunggulan dibanding pendekatan yang mengintegrasikan lingkungan,
teknologi dan masyarakat lainnya karena STEM adalah sebuah pengajaran dan pembelajaran
yang mengintegrasikan konten dan keterampilan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan
matematika. Tujuan dari pendidikan STEM adalah mempersiapkan siswa untuk tonggak ilmu
sekunder dan keahlian kerja abad 21. Melalui pembelajaran berbasis STEM ini setidaknya dapat
memberi peluang pada siswa untuk berkreasi membuat karya dan memahami konsep yang
berkaitan dengan fisika ‘khususnya fisika abstrak’. Menurut Laboy-Rush, Tahapan pembelajaran
berbasis STEM disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel Tahapan Pembelajaran Berbasis STEM
No Tahap Tujuan
.
1 Reflection Mengantarkan siswa ke dalam konteks masalah dan
(Refleksi) menyediakan inspirasi bagi penyelidikan siswa,
menghubungkan apa yang diketahui dan apa yang perlu
diketahui dan apa yang perlu dipelajari siswa.
2 Research Siswa melakukan penelitian, mengumpulkan informasi diri
(Penelitian) berbagai sumber. Banyak pembelajaran terjadi pada tahap ini,
siswa mengalami kemajuan dari pemahaman konkret menuju
pemahaman abstrak untuk memahami masalah,
mengembangkan pemahaman konseptual terhadap proyek dan
konsep relevan.
3 Discovery Menjembatani penelitian ini dan informasi yang diketahui
(Penemuan) dengan kebutuhan penelitian. Beberapa proyek STEM
melibatkan siswa untuk bekerja didalam kelompok kecil.
4 Application Membuat model sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah.
(Aplikasi)
5 Communication Mempresentasikan model dan solusi untuk menyelesaikan
(Komunikasi) masalah.
Pembelajaran STEM dijadikan salah satu upaya mendorong siswa melek informasi
agar mewujudkan strategi pembelajaran yang relevan dan kondusif dalam memahami materi
fisika yang bersifat abstrak.

Anda mungkin juga menyukai