di Puskesmas Cilongok I
Disusun Oleh
Kaka Ida Fadilla
P17424312025
REG A/ II
A. Pengertian
Intra Uterine device (IUD) adalah alat kecil berbentuk-T terbuat dari
plastik dengan bagian bawahnya terdapat tali halus yang juga terbuat dari
plastik.Sesuai dengan namanya IUD dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah
kehamilan. Pemasangan bisa dengan rawat jalan dan biasanya akan tetap terus berada
dalam rahim sampai dikeluarkan lagi. IUD mencegah sperma tidak bertemu dengan sel
telur dengan cara merubah lapisan dalam rahim menjadi sulit ditempuh oleh sperma
(Kusmarjadi, 2010).
AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim) atau spiral, atau dalam bahasa
Inggrisnya Intra-Uterine Devices, disingkat IUD adalah alat yang dibuat dari polietilen
dengan atau tanpa metal/steroid yang ditempatkan di dalam rahim.Pemasangan ini
dapat untuk 3-5 tahun dan bisa dilepaskan setiap saat bila klien berkeinginan untuk
mempunyai anak.AKDR ini bekerja dengan mencegah pertemuan sperma dengan sel
telur (Kusumaningrum, 2009).
B. Jenis jenis IUD
MENURUT dr. Hanafi Hartanto 2003
1. Un – Medicated IUD
a) Lippes Loop : Lippes loop A, Lippes Loop B, Lippes Loop C, Lippes
LoopD
2. Medicated IUD
a) Copper IUD : Cu-T 200, Cu-T 200B, CuT – 200Ag, CuT -220C, CuT –
380A, CuT – 380S, Nova-T , ML Cu – 250, ML Cu 375 , Cu – 7, MPL Cu
240 Ag, Uterung 330Cu.
3. IUD Hormone : Ptogestasert-T
Jenis IUD menurut Buku Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, 2002 :
1. IUD Generasi Pertama : Lippes Loop berbentuk spiral atau huruf S ganda
2. IUD Generasi Kedua :
Cu T 200B : bentuk T yang batangnya dililit tembaga Cu 7: bentuknya seperti
angka 7 yang batangnya dililit tembaga.
ML Cu 250 : berbentuk 3/3 lingkaran elips yang bergerigi
Teori Praktek
A. Kesimpulan
Salah satu jenis alat kontrasepsi non hormonal yang sangat efektif adalah IUD
atau Intra Uterus Device. Alat kontrasepsi dalam rahim ini memiliki bermacam
macam jenis seperti lip loop, berbentuk T, berlilit, dan lain-lain. Waktu pemakaian
IUD ini rata rata 3 hingga 5 tahun. Cara kerjanya adalah dengan menghalangi
sperma yang akan masuk ke rahim dan berusaha membuahi sel telur. Keuntungan
dari kontrasepsi ini diantaranya adalah karena tidak ada efek hormonal dalam
tubuh, tidak mempengaruhi asi, sangat efektif dan jarang kejadian kegagalannya.
Sedangkan kerugian dari IUD diantaranya adalah alat kontrasepsi ini harus
dipasang oleh tenaga kesehatan yang professional,harus dilakukan pemeriksaan
medis, ada rasa nyeri setelah dipasang IUD, dan terkadang IUD bisa keluar dengan
sendirinya atau ekspulsi.
B. Saran
Untuk pemasangan IUD, sebaiknya tenaga kesehatan lebih teliti dalam
pemasangannya, dan lebih berhati-hati. Sedangkan untuk klien IUD, bila ada
keluhan atau perasaan tidak nyaman maka sebaiknya klien segera menghubungi
tenaga kesehatan terdekat.