Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya pengetahuan klien tentang pentingnya perawatan


bayi
Pokok Bahasan : Perawatan pada bayi baru lahir di rumah
Sub Pokok Bahasan : Perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi
Sasaran : Pasien di ruang perawatan nifas Kemuning Lt 3 RSUP Hasan
Sadikin Bandung
Waktu : 45 menit
Nama Penyuluh : Kelompok I
Hari, Tanggal : Kamis, 31 Oktober 2013
Tempat : Ruang nifas Kemuning Lt 3 RSHS Bandung

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan sasaran mampu memahami tentang perawatan bayi dan
mempraktekannya dengan baik di rumah.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit, sasaran dapat :
1. Menjelaskan pengertian perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi
2. Menyebutkan tujuan perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi
3. Menyebutkan waktu perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi
4. Menyebutkan 3 dari 5 alat-alat yang harus dipersiapkan pada perawatan tali pusat, pijat
bayi dan memandikan bayi
5. Menjelaskan tata cara / teknik perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi di
rumah
6. Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan tali pusat, pijat bayi dan
memandikan bayi di rumah
7. Mensimulasikan tentang perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi.

III. Materi Penyuluhan


1. Pengertian perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi
2. Tujuan dari perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi
3. Waktu perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi
4. Alat-alat yang harus dipersiapkan pada perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan
bayi
5. Penatalaksanaan perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi di rumah
6. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan
bayi di rumah.

IV. Kegiatan Belajar Mengajar


1. Metode : Ceramah, simulasi, dan tanya jawab
2. Langkah-langkah kegiatan :
1. Pra pembelajaran
a. Mempersiapkan materi, media dan tempat
b. Memberi salam
c. Perkenalan
d. Melakukan kontrak waktu
2. Membuka pembelajaran
a. Menjelaskan topik bahasan
b. Menjelaskan tujuan dan manfaat dari penyuluhan
3. Kegiatan inti
a. Menjelaskan pengertian perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi
b. Menjelaskan tujuan dari perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi
c. Menjelaskan waktu perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi
d. Menjelaskan alat-alat yang harus dipersiapkan pada perawatan tali, pijat bayi dan
memandikan bayi pusat di rumah
e. Menjelaskan tata cara perawatan tali pusat, pijat bayi dan memandikan bayi di
rumah
f. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan tali pusat, pijat
bayi dan memandikan bayi di rumah.
4. Kegiatan penutup
a. Melakukan tes lisan selama proses berlangsung sebagai bahan evaluasi
b. Menyimpulkan materi yang disampaikan
c. Mengucapkan terima kasih
d. Memberi salam
V. Media dan Metode
1. Tanya Jawab
2. Simulasi
 Teknik perawatan tali pusat, pemijatan bayi dan memandikan bayi
 LCD dan leaflet
3. Demonstrasi

No Komunikator Komunikan waktu


Pre Interaksi
1 Memberi salam dan Menjawab salam
memperkenalkan diri
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan Mendengarkan
tema penyuluhan 10 menit
Isi
3 Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan
mengenai pengertian, tujuan,
persiapan pada perawatan tali pusat,
memandikan bayi dan memijat bayi, 20 menit
pelaksanaan, hal-hal yang perlu
diperhatikan, Mendemonstrasikan
perawatan bayi dengan benar
4 Memberikan kesempatan kepada Mengajukan
komunikan untuk bertanya tentang pertanyaan
materi yang disampaikan
5 Penutup
Memberikan pertanyaan akhir Menjawab
sebagai evaluasi
6 Menyimpulkan bersama-sama hasil Mendengarkan 15 menit
kegiatan penyuluhan
7 Menutup penyuluhan dan Menjawab salam
mengucapkan salam

Jobdes:
Pemateri:
Silvia Florentina
MC:
Astri mutiar

Penanggung Jawab Tanya Jawab:


Rosma diar, elly R. K
Penanggung jawab Peralatan:
Nenden ratnaningsih, Nanda Andriana
Pendamping Pasien:
Mita Puspitasari, Devi nopianty
Penanggung Jawab materi:
Alif MS, Della Hawani, Gustini, Aas Hasanah
VI. Evaluasi
1. Prosedur : Selama proses berlangsung
2. Jenis tes : Lisan
3. Bentuk : Tanya jawab
4. Butir soal :
a. Apa pengertian perawatan bayi?
b. Sebutkan contoh perawatan bayi?
c. Bagaimana cara melakukan perawatan tali pusat, memijat bayi dan memandikan
bayi?
d. Sebutkan 3 dari 5 alat-alat yang harus dipersiapkan pada perawatan tali pusat,
memijat bayi dan memandikan bayi !
e. Jelaskan 1 dari tata cara perawatan bayi di rumah !
f. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan bayi di rumah!
VII. Lampiran Materi
1. Pengertian perawatan tali pusat
Perawatan tali pusat yaitu memberikan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir sampai
tali pusat mongering dan lepas dengan spontan.
2. Tujuan perawatan tali pusat
1. Mencegah terjadinya infeksi
2. Mempercepat proses penyembuhan
3. Mempercepat proses terlepasnya tali pusat
3. Waktu perawatan tali pusat
1. Sekali atau 2 X sehabis mandi
2. Sewaktu-waktu bila kotor/basah
4. Alat-alat yang harus dipersiapkan
1. Bethadin 10 % dalam tempatnya
2. Alkohol 70 % dalam tempatnya
3. Cotton Bud
4. Kassa steril 1 buah
5. Tempat sampah
5. Tata cara perawatan tali pusat di rumah
1. Cuci tangan dengan air yang mengalir
2. Buka kassa pembungkus tali pusat, bila tali pusat masih basah/lembab bersihkan
tali pusat dengan cotton bud alcohol 70 % mulai dari pangkal menuju ujung tali pusat
sampai bersih.
3. Kemudian oleskan bethadin 10 % seperti cara diatas(dari pangkal ke ujung tali
pusat)
4. tali pusat kemudian dibungkus dengan kassa steril (bentuk segitiga atau
segiempat) dan difiksasi dengan cara dilipatkan
5. Kenakan pakaian bayi dan rapihkan
6. Cuci tangan kembali dengan air yang mengalir
6. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan tali pusat di rumah
1. Hindari :
a. Mengoleskan ramuan, abu dapur, dsb, pada lika tali pusat sebab dapat
b. Mengoleskan salep apapun atau zat lain ke tampuk tali pusat
c. Membungkus tali pusat karena tampuk tali pusat yang terbuka akan mudah
mengering dan puput lebih cepat dengan kompilkasi yang lebih sedikit
2. Tanda-tanda infeksi tali pusat diantaranya adalah:
a. ada pus atau nanah
b. berbau busuk
c. kulit sekitarnya berwarna kemerahan
3. Tanda tanda Tetanus Neonatorum
a. Bayi tiba-tiba panas dan tidak mau atau tidak bisa menetek. Sebelumnya bisa
menetek seperti biasanya
b. Mulut mencucu seperti mulut ikan
c. Mudah sekali dan sering kejang-kejang, terutama bila ada rangsangan seperti
suara keras atau sinar terang
4. Tanda-tanda bahaya umum apabila bayi terkena infeksi bakteri
a. Bayi tiba-tiba tidak dapat menyusu
b. Memuntahkan semua yang dimakan atau diminum
c. Kejang atau ada riwayat kejang
d. Mengantuk yang sukar dibangunkan atau letargis
A. PENGERTIAN
Pijat Bayi adalah suatu tindakan berupa sentuhan dan pijat pada bayi yang bertujuan untuk
memberikan kenyamanan dan kesehatan pada bayi dan ibu menyusui.
B. TUJUAN
a. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
b. Memperbaiki mekanisme pemyerapan makanan
c. Meningkatkan produksi ASI
d. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
e. Meningkatkan kualitas tidur bayi
f. Meningkatkan daya konsentrasi anak

C. WAKTU PELAKSANAAN
Dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur

D. PERSIAPAN SEBELUM MEMIJAT


Sebelum melakukan pemijatan perhatikanlah hal-hal berikut ini :
1. Tangan bersih dan hangat
2. Hindari agar kuku dan perhiasan tidak mengakibatkan goresan pada kulit bayi
3. Ruang untuk memijat diupayakan hangat dan tidak pengap
4. Bayi sudah selesai makan atau sedang tidak lapar
5. Secara khusus menyediakan waktu untuk tidak diganggu minimum selama 15 menit
guna melakukan seluruh tahap-tahap pemijatan.
6. Duduklah pada posisi yang nyaman dan tenang
7. Baringkanlah bayi di atas permukaan kain yang rata, lembut, dan bersih.
8. Siapkanlah handuk, popok, baju ganti, dan minyak bayi (baby oil / lotion)
9. Mintalah izin pada bayi sebelum melakukan pemijatan dengan cara membelai wajah dan
kepala bayi sambil mengajaknya bicara.
E. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA MEMIJAT BAYI
1. Pandanglah mata bayi selama pemijatan berlangsung
2. Bernyanyilah atau putarkanlah lagu-lagu yang tenang
3. Awali pemijatan dengan sentuhan ringan → tambahkanlah tekanan
4. Tanggaplah pada isyarat yang diberikan bayi
5. Mandikan bayi setelah pemijatan berakhir
6. Lakukan konsultasi pada perawat atau dokter
7. Pemijatan dilakukan secara simetris
Untuk mendapat tekanan yang pas, pejamkanlah mata dan tekan kelopak mata ibu, tekanan ini
dapat dijadikan patokan saat memijat bayi. Pada bagian tubuh yang sempit gunakan jemari tangan
sebaliknya pada bagian tubuh yang lebar gunakan telapak tangan

F. HAL –HAL YANG PERLU DIHINDARI DALAM MEMIJAT BAYI


1. Memijat bayi langsung setelah selesai makan
2. Membangunkan bayi khusus yntuk pemijatan
3. Memijat bayi pada saat bayi dalam keadaan tidak sehat
4. Memijat bayi pada saat bayi tak mau dipijat
5. Memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi

TEKNIK PEMIJATAN PADA BAYI

1. Muka
a. Membasuh muka, tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan anda dengan lembut
sambil berbicara pada bayi secara halus. Kemudian kedua tangan anda ke samping pada kedua
sisi wajah bayi seperti gerakan membasuh muka.
b. Dahi : Menyetrika dahi yaitu letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi
kemudian tekankan jari-jari anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi kearah samping
kanan dan kiri seolah menyetrika dahi. Setelah itu gerakan ke bawah ke daerah pelipis dan
buatlah lingkaran-lingkaran kecil dipelipis kemudian gerakkan kearah dalam melalui daerah
pipi dibawah mata.
c. Menyetrika Alis, letakkan kedua jari anda diantara kedua alis mata, lalu pijat bagian atas
mata /alis mulai dari tengah ke samping seperti menyetrika alis
d. Hidung : senyum pertama yaitu letakkan kedua ibu jari anda diantara kedua alis,
kemudian tekanlah ibu jari anda dari pertengahan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah
pipi kemudian gerakan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
e. Rahang atas : senyum kedua yaitu letakkan kedua ibu jari pada pertengahan rahang atas
atau di atas mulut dibawah sekat hidung. Kemudian gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah ke
samping dan ke atas ke daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum.
f. Dagu /rahang bawah : senyum ketiga yaitu letakkan kedua ibu jari ditengah dagu
kemudian tekan dua ibu jari pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke atas
seolah membuat bayi tersenyum.
g. Belakang telinga, dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan anda dari
belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu atau dari belakang telinga membentuk lingkaran
kecil keseluruh kepala.
2. Dada
a. Buku tua, dengan kedua telapak tangan buatlah gerakan dari tengah dada ke samping
luar seolah-olah sedang meratakan kertas pada buku tua.
b. Jantung besar dan kupu-kupu, buatlah gerakan yang membuat gambar jantung dengan
meletakkan ujung-ujung jari kedua tangan anda di ulu hati. Setelah itu buat gerakan ke atas
sampai di bawah leher, kemudian ke samping di atas tulang selangkan, lalu kebawah kembali ke
ulu hati seolah membuar gambar jantung. Kemudian gerakkan dilanjutkan dengan membuat
gambar kupu-kupu dimulai dengan tangan kanan yang memijat menyilang dari ulu hati ke arah
bawah kanan dan kembali ke ulu hati, kemudian dengan tangan kiri ke bahu kiri dan kembali ke
ulu hati.
c. Jantung kecil, buatlah gerakan seperti menggambar
jantung kecil disekitar puting susu.
d. Burung kecil, buatlah gerakan seolah membuat gambar
jantung besar hingga ketepi selangka. Kemudian dengan jari-
jari tengah yang diregangkan buatlah gerakan seolah membuat
gambar sayap burung kecil dimulai dari samping dada ke atas.
3. Perut
a. Mengayuh pedal sepeda, lakukan gerakan pada perut bayi
seperti mengayuh pedal sepeda, dari atas ke bawah perut secara
bergantian dengan tangan kanan dan kiri.
b. Menekan perut, tekuk kedua lutut bayi bersamaan dengan
lembut kepermukaan perut bayi.
c. Bulan – Matahari, buat lingkaran dengan ujung-ujung jari tangan kanan mulai dari perut
sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai arah jarum jam, kemudian kembali ke daerah
kanan bawah (seperti bentuk bulan) diikuti oleh tangan kiri yang selalu membuat bulan penuh
(seperti bentuk matahari).
d. Jam, membayangkan ada gambar lingkaran jam pada perut bayi. Perut bayi bagian
paling atas dianggap jam 12, bagian paling bawah perut dianggap jam 6, lalu buatlah gerakan
melingkar searah jarum jam dengan tangan kanan di bantu tangan kiri dimulai pada jam 8
(daerah usus buntu).
e. Gelembung, metakkan ujung jari pada perut bayi di bagian kanan bawah dan buatlah
gerakan dengan tekanan sesuai arah jarum jam dari kanan bawah ke kiri bawah guna
memindahkan gelembung-gelembung udara.

Gerakan I Love You


pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan menggunakan jari tangan kanan seolah
membuat huruf ’I’
Bentuk hurup L terbalik dengan melakukan pemijatan dari kanan atas perut bayi ke kiri atas kemudian
ke kiri bawah.
Bentuk hurup U terbalik, dimulai dari kanan bawah ( daerah usus buntu) ke atas kemudian ke kiri, ke
bawah, dan berakhir di perut kiri bawah.

4. Tangan
a. Perahan cara India, peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari
pundak, seperti memegang pemukul soft ball. Kemudian gerakkan tangan kanan dan kiri bawah
secara bergantian dan berulang-ulang seolah memerah susu sapi.
b. Perahan cara Swedia, dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras, memutar dan
memijat secara lembut pada lengan bayi mulai dengan perglangan tangan sampai ke pundak.
c. Telapak tangan, dengan kedua ibu jari pijatlah telapak tangan seolah membuat lingkaran
kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-jari. Sedangkan ke4 jari lainnya memijat punggung
tgn.
d. Pijatlah jari-jari satu persatu menuju nujung jari dan diakhiri dengan tarikan lembut pada
setiap ujung jari
e. Gerakan menggulung, peganglah bahu bayi dengan kedua telapak tangan kemudian
bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju pergelangan tangan/jari-jari.
f. Gerakan akhir, rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembuat kedua
lengan bayi dengan kedua tangan anda secara bersamaan mulai dari pundak sampai
kepergelangan tangan.

5. Kaki
a. Perahan cara India, peganglah kaki bayi pada pangkal paha seperti memegang pemukul
soft ball, kemudian gerakan tangan kepergelangan kaki secara bergantian seperti memerah susu.
b. Perahan cara Swedia, peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki, gerakan tangan secara
bergantian dari pergelangan kaki sampai ke pangkal paha.
c. Telapak kaki, urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian, di mulai
dari tumit kaki menuju ke jari.
d. Jari, pijatlah jari-jari satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak kaki dan
diakhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung kaki.
e. Punggung kaki, dengan kedua ibu jari, buatlah lingkaran di sekitar kedua mata kaki
sebelah dalam dan luar kemudian urutlah seluruh punggung kaki dengan kedua ibu jari secara
bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari.
f. Gerakan menggulung, degang pangkal paha dengan kedua tangan kemudian buatlah
gerakan menggulung dari pangkal paha menuju pergelangan kaki.
g. Gerakan Akhir, rapatkan kedua kaki bayi lalu letakkan kedua tangan secara bersamaan
pada pangkal paha, kemudian usap dengan halus kedua kaki bayi dari atas ke bawah.

6. Punggung
a. Gerakan maju mundur : kuda goyang yaitu tengkurapkan bayi melintang di depan ibu
dengan kepala di sebelah kiri dan kaki disebelah kanan, kemudian pijatlah dengan gerakan maju
mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanajang punggung bayi dari bawah leher
sampai ke pantat bayi.
b. Gerakan Menyetrika, melakukan usapan dengan telapak tangan kanan, menyerupai
gerakan menyetrika dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat.
c. Gerakan Melicinkan Kertas, tengkurapkan bayi dengan kaki mengarah pada ibu
kemudian letakkan kedua telapak tangan pada pantat bayi. Selanjutnya usaplah kedua sisi
tulang belakang dengan lembut mulai dari pantat ke atas sampai ke bahu seolah sedang
melicinkan kertas kumal yang panjang.
d. Gerakan Melingkar, buatlah gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua tangan
mulai dari batas leher atas turun kebawah sampai batas leher bawah kemudian kesamping
menyusuri bahu kanan dan kiri. Kemudian lanjutkan dengan gerakan dari batas leher bawah
turun ke bawah sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke pantat.
e. Gerakan Menggaruk, tekankan dengan lembut ke lima jari tangan kanan pada punggung
bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah memanjang sampai ke pantat bayi.

Anda mungkin juga menyukai