RPP Mini Pearteaching
RPP Mini Pearteaching
(RPP)
A. Kompetensi Inti
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery
learning peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber belajar, sehingga
diharapkan peserta didik dapat mendeskripsikan kerja sama ekonomi internasional dan
dapat menyajikan bentuk dan manfaat kerja sama ekonomi internasional dalam media
presentasi dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis dan kreatif
(kemandirian), bekerja sama (gotong royong), kejujuran (integritas).
D. Materi Pembelajaran
Kerja sama Ekonomi Internasional
- Bentuk – bentuk kerja sama ekonomi internasional
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Discovery learning
c. Metode : Diskusi kelompok,tutor sebaya, tanya jawab dan penugasan
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop, LED, Peta Konsep dan Power point
G. Sumber Belajar
1. Alam dan Rudianto. Ekonomi Untuk SMA / MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang
Disempurnakan Kelompok Peminatan. 2016. Jakarta : Erlangga
2. Firmansyah, Herlan. Dkk. Aktif dan Kreatif Belajar Ekonomi Untuk SMA / MA
Kelas XI Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. 2016. Bandung : Grafindo
3. Video 1 : https://www.youtube.com/watch?v=hK1WI-WDoMk
4. Video 2 : https://www.youtube.com/watch?v=8vlqX1a6u9A
5. Artikel 1 : https://internasional.kompas.com/read/2018/05/10/20151321/indonesia-
singapura-jalin-kerja-sama-di-industri-40-dan-ekonomi-digital
6. Artikel 2 : https://www.kemlu.go.id/id/kebijakan/kerjasama-multilateral/Pages/G-
20.aspx
7. Video 3 : https://www.youtube.com/watch?v=tvGWWln5wmY
8. Video 4 : https://www.youtube.com/watch?v=iyFNa9gR7s0
9. Video 5 : https://www.youtube.com/watch?v=P5C9lw0KkPg
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, memberikan kesempatan 20
kepada peserta didik untuk berdoa sebelum memulai
pelajaran (PPK)
2. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media
dan alat serta buku yang diperlukan). (PPK)
3. Peserta didik disinggung tentang materi minggu
lalu yaitu pengertian dan manfaat kerja sama ekonomi
internasional kemudian menghubungkannya dengan
kondisi kehidpan sehari-hari.
4. Guru menjelaskan garis besar materi pertemuan hari ini,
metode pembelajaran, kompetensi yang ingin dicapai dan
teknik penilaian.
5. Sebelum mempelajari materi kerjasama ekonomi
internasional, guru memberikan apersepsi mengenai
materi tersebut.
6. Peserta didik kembali berkumpul di kelompok yang sama
pada pertemuan sebelumnya.
Inti 1. Peserta didik di kelompok masing-masing membaca artikel 50
1 tentang kerjasama Indonesia dengan Singapura dan artikel
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
2 tentang Kerjasama G20 yang dibagikan Guru.
2. Peserta didik mendiskusikan dan mengkoneksikan
pendapat di kelompok tentang isi artikel tersebut yang
berkaitan dengan bentuk-bentuk kerja sama ekonomi
internasional berdasarkan kajian pustaka baik internet
maupun buku.
3. Peserta didik menuliskan hasil kesimpulan diskusi dengan
menjawab pertanyaan yang ada di LKPD 2.
4. Setiap kelompok diberi waktu untuk mempersiapkan
presentasi yang terdiri dari uraian bentuk kerja sama
ekonomi internasional yang ada .
5. Kelompok 2 dan 7 diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan
kelas, sedangkan kelompok lain yang tidak maju diberi
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi bentuk-bentuk kerjasama ekonomi
internasional.
Penutup 1. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan LKPD 20
kepada guru.
2. Peserta didik ditanya apakah sudah memahami materi
yang dibahas pada pertemuan tersebut.
3. Peserta didik diberi ujian materi dan tugas kelompok
untuk mencari lembaga – lembaga kerja sama
internasional yang diikuti Indonesia masing-masing
kelompok 5.
4. Guru menutup pelajaran dengan menyampaikan materi
yang akan dibahas pertemuan berikutnya.
1. Teknik Penilaian:
A. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
B. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Presentasi
2. Bentuk Penilaian :
A. Tes tertulis : Pilihan ganda dan Uraian beserta pedoman penilaian
B. Unjuk kerja :lembar penilaian presentasi dan pedoman penilaian
3. Instrumen penilaian : terlampir
4. Alat Penilaian : Soal terlampir
…………., 2019
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Ekonomi
Pertemuan Kedua
A. BENTUK – BENTUK KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
TUGAS KELOMPOK :
2. IMF adalah sebuah organisasi yang mendorong dan memfasilitasi kerja sama moneter
antara negara dan stabilitas pertukaran moneter.
Salah satu tujuan didirikannya International Monetary Fund (IMF) adalah ....
A. memberikan sumbangan untuk mendanai berbagai program pembangunan bagi
berbagai negara berkembang
B. menghindarkan persaingan untuk membiayai program pembangunan, khususnya bagi
negara-negara berkembang
C. menyediakan dana untuk membantu negara anggota yang sedang mengalami defisit
yang sifatnya sementara dalam neraca pembayaran
D. memberikan sumbangan untuk mendanai program pembangunan, khususnya bagi
berbagai negara berkembang
E. mengurangi atau menghilangkan bea tarif yang menghambat pembangunan
4. AFTA merupakan suatu kesepakatan yang di buat oleh Negara-negara di ASEAN untuk
dapat menciptakan suatu zona perdagangan bebas.
Salah satu tujuan AFTA, yaitu ....
A. memenuhi kebutuhan minyak dunia dengan saling menguntungkan
B. meningkatkan daya saing ASEAN di bidang ekonomi
C. menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat di ASEAN
D. meningkatkan kepariwisataan di negara ASEAN
E. memperluas kerja sama di bidang politik dan militer
5. Indonesia melakukan kerja sama dengan Singapura tetapi Indonesia juga melakukan
kerja sama dengan negara-negara yang berada dalam satu payung yaitu PBB.
Perbedaan kerja sama bilateral dengan kerja sama multilateral adalah ....
A. kerja sama bilateral berlaku pada bidang ekonomi saja, sedangkan kerjasama
multilateral yaitu pada bidang yang tidak terbatas
B. kerja sama bilateral terbatas pada bidang tertentu, sedangkan kerja sama multilateral
mencakup berbagai bidang
C. kerja sama bilateral terbatas pada kawasan tertentu, sedangkan kerja sama multilateral
mencakup kawasan yang tidak terbatas
D. kerja sama bilateral berlaku pada jangka waktu tertentu, sedangkan kerja sama
multilateral untuk jangka waktu yang tidak terbatas
E. kerja sama bilateral terbatas pada dua negara, sedangkan multilateral terjadi dengan
banyak negara
6. Hubungan luar negeri Indonesia dengan negara-negara lain baik dalam forum bilateral,
regional, maupun multilateral telah dimulai sejak Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Contoh kerja sama ekonomi multilateral adalah ....
A. Uni Eropa, NAFTA, dan AFTA
B. kerja sama antara Uni Eropa dengan ASEAN
C. pertukaran pelajar antara Indonesia dengan Singapura
D. ASEAN, Uni Eropa, APEC
E. OPEC, WTO, dan IMF
7. Kerja sama internasional membawa dampak positif dan negatif bagi sebuah negara.
Berikut yang bukan merupakan dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional
secara umum adalah …
A. terjalin persahabatan antarnegara anggota
B. kebutuhan negara-negara anggota tercukupi
C. negara-negara di dunia dapat saling membantu
D. membantu meningkatkan daya saing ekonomi
E. meningkatkan investasi
8. Realisasi pada integrasi ekonomi Eropa melalui pasar tunggal Eropa secara resmi mulai
diterapkan tanggal 1 Januari 1993. Pada tahun 2001 Mata Uang Bersama Eropa (EURO)
mulai dipergunakan. Salah satu negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa yang tetap
menggunakan mata uangnya sendiri yaitu ....
A. Belanda
B. Inggris
C. Jerman
D. Perancis
E. Spanyol
10. Salah satu upaya negara dalam rangka menjaga kepentingan nasional melalui kerja sama
ekonomi internasional adalah ….
A. menandatangani kesepakatan wilayah perbatasan
B. mengizinkan masuknya tenaga kerja asing sebesar-besarnya
C. mengurangi produksi dalam negeri
D. meningkatkan impor guna menambah devisa negara
E. menambah utang dari luar negeri
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Kerja sama ekonomi internasional merupakan suatu hubungan yang penting bagi negara
karena di era globalisasi ini tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri. Identifikasikanlah
manfaat yang diperoleh bila suatu negara terlibat dalam kerja sama ekonomi internasional!
2. Di dunia ini ada berbagai macam bentuk kerja sama ekonomi inetrnasional.
Deskripsikanlah bentuk – bentuk kerja sama ekonomi internasional berdasarkan letak
geografisnya tersebut disertai contohnya!
3. Salah satu prinsip yang dijalankan WTO adalah MFN (Most Favored Nation.
Deskripsikanlah mengenai prinsip tersebut!
4. Kerja sama ekonomi internasional dapat membawa dampak baik itu positif maupun
negatif. Berikanlah pendapatmu mengapa kerja sama ekonomi internasional dapat
menimbulkan dampak negatif?
Penilaian :
Kriteria
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Mengamati video pertemuan IMF di Nusa Dua Bali bulan Oktober 2018.
2) Mengerjakan bank soal persiapan ujian akhir semester genap.