Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA …..


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester :XI / Genap
Materi Pokok : Kerja Sama Ekonomi Internasional
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Mendeskripsikan kerja sama Pertemuan kedua
ekonomi internasional. 3.8.3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerjasama
internasional
3.8.4 Menjelaskan bentuk – bentuk kerjasama
ekonomi internasional

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery
learning peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber belajar, sehingga
diharapkan peserta didik dapat mendeskripsikan kerja sama ekonomi internasional dan
dapat menyajikan bentuk dan manfaat kerja sama ekonomi internasional dalam media
presentasi dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis dan kreatif
(kemandirian), bekerja sama (gotong royong), kejujuran (integritas).

D. Materi Pembelajaran
Kerja sama Ekonomi Internasional
- Bentuk – bentuk kerja sama ekonomi internasional
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Discovery learning
c. Metode : Diskusi kelompok,tutor sebaya, tanya jawab dan penugasan

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop, LED, Peta Konsep dan Power point

G. Sumber Belajar
1. Alam dan Rudianto. Ekonomi Untuk SMA / MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang
Disempurnakan Kelompok Peminatan. 2016. Jakarta : Erlangga
2. Firmansyah, Herlan. Dkk. Aktif dan Kreatif Belajar Ekonomi Untuk SMA / MA
Kelas XI Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. 2016. Bandung : Grafindo
3. Video 1 : https://www.youtube.com/watch?v=hK1WI-WDoMk
4. Video 2 : https://www.youtube.com/watch?v=8vlqX1a6u9A
5. Artikel 1 : https://internasional.kompas.com/read/2018/05/10/20151321/indonesia-
singapura-jalin-kerja-sama-di-industri-40-dan-ekonomi-digital
6. Artikel 2 : https://www.kemlu.go.id/id/kebijakan/kerjasama-multilateral/Pages/G-
20.aspx
7. Video 3 : https://www.youtube.com/watch?v=tvGWWln5wmY
8. Video 4 : https://www.youtube.com/watch?v=iyFNa9gR7s0
9. Video 5 : https://www.youtube.com/watch?v=P5C9lw0KkPg

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Pertemuan kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, memberikan kesempatan 20
kepada peserta didik untuk berdoa sebelum memulai
pelajaran (PPK)
2. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media
dan alat serta buku yang diperlukan). (PPK)
3. Peserta didik disinggung tentang materi minggu
lalu yaitu pengertian dan manfaat kerja sama ekonomi
internasional kemudian menghubungkannya dengan
kondisi kehidpan sehari-hari.
4. Guru menjelaskan garis besar materi pertemuan hari ini,
metode pembelajaran, kompetensi yang ingin dicapai dan
teknik penilaian.
5. Sebelum mempelajari materi kerjasama ekonomi
internasional, guru memberikan apersepsi mengenai
materi tersebut.
6. Peserta didik kembali berkumpul di kelompok yang sama
pada pertemuan sebelumnya.
Inti 1. Peserta didik di kelompok masing-masing membaca artikel 50
1 tentang kerjasama Indonesia dengan Singapura dan artikel
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
2 tentang Kerjasama G20 yang dibagikan Guru.
2. Peserta didik mendiskusikan dan mengkoneksikan
pendapat di kelompok tentang isi artikel tersebut yang
berkaitan dengan bentuk-bentuk kerja sama ekonomi
internasional berdasarkan kajian pustaka baik internet
maupun buku.
3. Peserta didik menuliskan hasil kesimpulan diskusi dengan
menjawab pertanyaan yang ada di LKPD 2.
4. Setiap kelompok diberi waktu untuk mempersiapkan
presentasi yang terdiri dari uraian bentuk kerja sama
ekonomi internasional yang ada .
5. Kelompok 2 dan 7 diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan
kelas, sedangkan kelompok lain yang tidak maju diberi
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi bentuk-bentuk kerjasama ekonomi
internasional.
Penutup 1. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan LKPD 20
kepada guru.
2. Peserta didik ditanya apakah sudah memahami materi
yang dibahas pada pertemuan tersebut.
3. Peserta didik diberi ujian materi dan tugas kelompok
untuk mencari lembaga – lembaga kerja sama
internasional yang diikuti Indonesia masing-masing
kelompok 5.
4. Guru menutup pelajaran dengan menyampaikan materi
yang akan dibahas pertemuan berikutnya.

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian:
A. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
B. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Presentasi
2. Bentuk Penilaian :
A. Tes tertulis : Pilihan ganda dan Uraian beserta pedoman penilaian
B. Unjuk kerja :lembar penilaian presentasi dan pedoman penilaian
3. Instrumen penilaian : terlampir
4. Alat Penilaian : Soal terlampir

…………., 2019
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMA Ekonomi

Pertemuan Kedua
A. BENTUK – BENTUK KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

Dalam pembagiannya, bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional dibagi menjadi


beberapa bentuk meliputi:

1. Berdasarkan Letak Geografisnya

a) Kerjasama Ekonomi Internasional


Kerjasama ekonomi antarnegara yang diikuti oleh negara dari berbagai belahan dunia.
Contohnya adalah:
 World Bank (Bank Dunia)
Bank Dunia (World Bank) didirikan pada tahun 1944 yang berkedudukan di
Washington, DC Amerika Serikat. Lembaga ini bertugas memberikan bantuan
ekonomi untuk perbaikan usaha-usaha dalam bidang pertanian, industri, jalan raya,
dan pembangunan negara-negara di dunia. Biasanya dengan memberikan bantuan
kredit jangka panjang untuk negara-negara berkembang dengan bunga yang rendah.

 WTO (World Trade Organization)


WTO adalah organisasi yang dibentuk di Genewa, Swiss tahun 1947 bergerak di
bidang perdagangan internasional untuk mempertahankan tata niaga internasional
dan mengatur perdagangan secara umum. Tujuan pembentukan WTO adalah
menghilangkan atau mengurangi tarif bea yang menghambat perdagangan
antarnegara dan menyelesaikan sengketa dagang di antara anggotanya.

b) Kerjasama Ekonomi Regional


Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam satu kawasan
tertentu.
Contohnya adalah:
 ASEAN (Association of South East Asian Nation)
ASEAN merupakan lembaga kerja sama regional negara-negara Asia Tenggara di
bidang seperti ekonomi, sosial, budaya dan politik yang didirikan pada tanggal 8
agustus 1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN terdiri dari 10 negara yakni Indonesia,
Thailand, Filipina, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos,
dan Myanmar.

 AFTA (ASEAN Free Trade Area)


AFTA adalah kesepakatan perdagangan bebas antar negara-negara yang tergabung
di dalam ASEAN. Tujuan berdirinya AFTA adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkesinambungan.
2) Meningkatkan ekspor dan impor
3) Meningkatkan investasi bagi negara ASEAN

c) Kerjasama Ekonomi antarregional


Kerjasama ekonomi ini dijalankan oleh dua lembaga ekonomi atau lebih antar wilayah
regional.
Contohnya adalah
 ASEM (Asian-European Meeting)
ASEM dibentuk untuk membicarakan permasalahan-permasalahan yang melibatkan
negara-negara Eropa dan Asia. Forum ini membahas berbagai hal yang tidak
dibatasi tetapi selama ini membicarakan aspek ekonomi, politik, startegi pertahanan,
pendidikan, kebudayaan dan lingkungan hidup.

 APEC (Asia-Pasific Economic Coorporation)


APEC merupakan forum ekonomi untuk meningkatkan kerja sama dan liberalisasi
perdagangan yang meliputi semua ekonomi besar di wilayah Asia Pasifik. Pertama
kali dibentuk pada tahun 1989, saat pertemuan tingkat menteri Negara-negara Asia
Pasifik diadakan di Canberra, Australia.

2. Berdasarkan Banyaknya Negara Peserta

a) Kerjasama Ekonomi Bilateral


Kerjasama bilateral adalah bentuk kerjasama ekonomi yang dilakukan antar dua
negara. Kerjasama ini terjadi karena kedua negara saling mendapat keuntungan atau
kedua negara memiliki hubungan yang sangat baik. Contohnya, hubungan yang
dilakukan oleh Arab Saudi dengan Indonesia tentang ibadah haji.

b) Kerjasama Ekonomi Multilateral


Kerjasama mulitilateral adalah kerja sama antar dua negara atau lebih. Contohnya
NAFTA (North American Free Trade Agreement), OPEC (Organization of Petroleum
Exporting Countries).
3. Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha
a) Berdasarkan Lapangan Usaha yang Sama
Kerjasama ekonomi ini dilatarbelakangi oleh kesamaan bidang usaha. Contohnya
negara-negara yang memiliki lapangan usaha yang sama pada sumber minyak bumi
membuat OPEC.

b) Berdasarkan Tujuan yang Sama


Kerjasama ekonomi ini dilatarbelakangi oleh tujuan yang sama. Contohnya sejarah
para buruh atau tenaga kerja yang memperjuangkan hak-haknya melahirkan
organisasi ILO (International Labour Organization) yang memperjuangkan tentang
ketenagakerjaan para anggotanya.

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN KEDUA

Pertanyaan Bentuk Skor


soal

1. Bentuk kerja sama ekonomi internasional Pilihan 1


berdasarkan letak geografisnya, kecuali … Ganda
A. World Bank
B. WTO
C. OPEC
D. ASEAN
E. AFTA
2. Kerja sama ekonomi internasional yang Pilihan 1
dilakukan oleh dua negara, disebut kerja sama ganda

A. bilateral
B. multilateral
C. regional
D. antarregional
E. internasional
3. ASEAN merupakan bentuk kerja sama Pilihan 1
ekonomi …. ganda
A. Internasional
B. Regional
C. Antarregional
D. Multilateral
E. Bilateral
4. Kerja sama ekonomi internasional yang Pilihan 1
dilatarbelakangi oleh tujuan yang sama, salah ganda
satunya…
A. OPEC
B. ASEAN
C. AFTA
D. ILO
E. APEC
5. IMF merupakan kerja sama ekonomi Pilihan 1
internasional …. ganda
A. Regional
B. Multilateral
C. Bilateral
D. Tujuan yang sama
E. Bidang usaha yang sama
Penilaian =( jumlah skor benar / 5) * 100

TUGAS KELOMPOK :

Masing-masing kelompok carilah 5 lembaga – lembaga kerja sama ekonomi


internasional, buatlah resumenya yang terdiri dari waktu pendirian, tujuan dan jenis
kegiatan yang dilakukannya! LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
PENGETAHUAN

UJI KOMPETENSI KD 3.8


A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang menurut Anda paling tepat !
1. O P E C bertugas untuk menegosiasikan masalah-masalah seperti tingkat produksi,
harga, juga hak konsesi minyak dengan para pengusaha minyak dunia yang rata-rata
memiliki perusahaan minyak raksasa.
Organisasi OPEC didirikan atas dasar ....
A. persamaan paham politik
B. persamaan sumber daya alam
C. perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
D. persamaan ideologi
E. persamaan kondisi geografis suatu negara

2. IMF adalah sebuah organisasi yang mendorong dan memfasilitasi kerja sama moneter
antara negara dan stabilitas pertukaran moneter.
Salah satu tujuan didirikannya International Monetary Fund (IMF) adalah ....
A. memberikan sumbangan untuk mendanai berbagai program pembangunan bagi
berbagai negara berkembang
B. menghindarkan persaingan untuk membiayai program pembangunan, khususnya bagi
negara-negara berkembang
C. menyediakan dana untuk membantu negara anggota yang sedang mengalami defisit
yang sifatnya sementara dalam neraca pembayaran
D. memberikan sumbangan untuk mendanai program pembangunan, khususnya bagi
berbagai negara berkembang
E. mengurangi atau menghilangkan bea tarif yang menghambat pembangunan

3. Perdagangan bebas memungkinkan perusahaan asing untuk berdagang secara efisien,


mudah, dan efektif seperti produsen dalam negeri.
Organisasi yang berusaha untuk mewujudkan perdagangan bebas dunia adalah ....
A. IBRD
B. UNIDO
C. ILO
D. WTO
E. OPEC

4. AFTA merupakan suatu kesepakatan yang di buat oleh Negara-negara di ASEAN untuk
dapat menciptakan suatu zona perdagangan bebas.
Salah satu tujuan AFTA, yaitu ....
A. memenuhi kebutuhan minyak dunia dengan saling menguntungkan
B. meningkatkan daya saing ASEAN di bidang ekonomi
C. menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat di ASEAN
D. meningkatkan kepariwisataan di negara ASEAN
E. memperluas kerja sama di bidang politik dan militer

5. Indonesia melakukan kerja sama dengan Singapura tetapi Indonesia juga melakukan
kerja sama dengan negara-negara yang berada dalam satu payung yaitu PBB.
Perbedaan kerja sama bilateral dengan kerja sama multilateral adalah ....
A. kerja sama bilateral berlaku pada bidang ekonomi saja, sedangkan kerjasama
multilateral yaitu pada bidang yang tidak terbatas
B. kerja sama bilateral terbatas pada bidang tertentu, sedangkan kerja sama multilateral
mencakup berbagai bidang
C. kerja sama bilateral terbatas pada kawasan tertentu, sedangkan kerja sama multilateral
mencakup kawasan yang tidak terbatas
D. kerja sama bilateral berlaku pada jangka waktu tertentu, sedangkan kerja sama
multilateral untuk jangka waktu yang tidak terbatas
E. kerja sama bilateral terbatas pada dua negara, sedangkan multilateral terjadi dengan
banyak negara

6. Hubungan luar negeri Indonesia dengan negara-negara lain baik dalam forum bilateral,
regional, maupun multilateral telah dimulai sejak Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Contoh kerja sama ekonomi multilateral adalah ....
A. Uni Eropa, NAFTA, dan AFTA
B. kerja sama antara Uni Eropa dengan ASEAN
C. pertukaran pelajar antara Indonesia dengan Singapura
D. ASEAN, Uni Eropa, APEC
E. OPEC, WTO, dan IMF

7. Kerja sama internasional membawa dampak positif dan negatif bagi sebuah negara.
Berikut yang bukan merupakan dampak kerja sama ekonomi regional dan internasional
secara umum adalah …
A. terjalin persahabatan antarnegara anggota
B. kebutuhan negara-negara anggota tercukupi
C. negara-negara di dunia dapat saling membantu
D. membantu meningkatkan daya saing ekonomi
E. meningkatkan investasi

8. Realisasi pada integrasi ekonomi Eropa melalui pasar tunggal Eropa secara resmi mulai
diterapkan tanggal 1 Januari 1993. Pada tahun 2001 Mata Uang Bersama Eropa (EURO)
mulai dipergunakan. Salah satu negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa yang tetap
menggunakan mata uangnya sendiri yaitu ....
A. Belanda
B. Inggris
C. Jerman
D. Perancis
E. Spanyol

9. APEC merupakan organisasi kerjasama ekonomi negara-negara yang berada di kawasan


Asia Pasifik yang didirikan pada 1989. Salah satu dasar pembentukan organisasi tersebut
adalah ....
A. Wujud kepedulian negara maju kepada negara berkembang.
B. Sebagai komitmen negara maju untuk membantu negara berkembang.
C. Mengurangi dominasi ekonomi Cina dan Jepang di Asia.
D. Menjalankan kebijakan ekonomi yang sehat dan rendah inflasi.
E. Meningkatkan investasi negara maju pada negara berkembang.

10. Salah satu upaya negara dalam rangka menjaga kepentingan nasional melalui kerja sama
ekonomi internasional adalah ….
A. menandatangani kesepakatan wilayah perbatasan
B. mengizinkan masuknya tenaga kerja asing sebesar-besarnya
C. mengurangi produksi dalam negeri
D. meningkatkan impor guna menambah devisa negara
E. menambah utang dari luar negeri
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Kerja sama ekonomi internasional merupakan suatu hubungan yang penting bagi negara
karena di era globalisasi ini tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri. Identifikasikanlah
manfaat yang diperoleh bila suatu negara terlibat dalam kerja sama ekonomi internasional!

2. Di dunia ini ada berbagai macam bentuk kerja sama ekonomi inetrnasional.
Deskripsikanlah bentuk – bentuk kerja sama ekonomi internasional berdasarkan letak
geografisnya tersebut disertai contohnya!

3. Salah satu prinsip yang dijalankan WTO adalah MFN (Most Favored Nation.
Deskripsikanlah mengenai prinsip tersebut!

4. Kerja sama ekonomi internasional dapat membawa dampak baik itu positif maupun
negatif. Berikanlah pendapatmu mengapa kerja sama ekonomi internasional dapat
menimbulkan dampak negatif?

5. Bagaimana peran Indonesia dalam kerja sama ekonomi internasional?

RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Satuan Pendidikan : SMA


Kelas / Semester : XI / Genap
Tahun Pelajaran : 2018/2019

No. Kunci Jawaban Skor Total


A. Pilihan Ganda
1. B 1
2. C 1
3. D 1
4. B 1
5. E 1
10
6. E 1
7. D 1
8. B 1
9. D 1
10. A 1
B. Essai
1. - meningkatkan pendapatan negara 1
- Menjaga kestabilan harga dalam negeri 1
- Memperluas ketersediaan lapangan kerja 1 5
- Mempercepat pembangunan nasional 1
- Alih teknologi 1
2. Berdasarkan letak geografisnya
- Kerja sama internasional: kerja sama yang
2
dilakukan oleh beberapa negara di belahan dunia.
Contoh : WTO, World Bank 6
- Kerja sama regional : kerja sama yang dilakukan 2
oleh negara-negara dalam satu kawasan.
Contoh : ASEAN, Uni Eropa
- Kerja sama antarregional : kerja sama yang 2
dilakukan dua lembaga atau lebih antar wilayah
Contoh : APEC, ASEM
3. Prinsip MFN yang dilakukan oleh WTO berarti
dalam perdagangan antarnegara tidak membeda-
2 2
bedakan antara negara yang satu dengan negara
yang lain.
4. Kerja sama ekonomi internasional dapat
menimbulkan dampak negatif karena skerja sama
ini dapat menimbulkan ketergantungan dengan
pihak asing. Sikap ketergantungan yang semakin
dalam pada negara lain, dapat menyebabkan
negara lain berpeluang melakukan campur tangan
pada kebijakan-kebijakan ekonomi yang
dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Jika 4 4
kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah
mendapat campur tangan negara lain, hal ini dapat
merugikan rakyat. Selain itu kerja sama ekonomi
internasional juga memperbesar kesempatan
warga negara asing masuk ke dalam negeri dan
meningkatkan gaya hidup konsumtif masyarakat
dalam negeri.
5. Peran Indonesia dalam kerja sama ekonomi
internasional adalah :
- Indonesia sebagai negara pendiri 3 3
- Indonesia sebagai negara anggota
- Indonesia sebagai negara penerima bantuan

Penilaian = (Skor A + Skor B)


X 100
30

LAMPIRAN RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Satuan Pendidikan : SMA ……….


Kelas / Semester : XI / Genap
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Materi : Kerja Sama Ekonomi Internasional

No. Aspek yang dinilai Kriteria Skor


Materi presentasi disajikan secara runtut dan 4
sistematis
Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi 3
Sistematika kurang sistematis
1.
Presentasi Materi presentasi disajikan secara kurang runtut 2
dan tidak sistematis
Materi presentasi disajikan secara tidak runtut 1
dan tidak sistematis
Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami 4
2. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami 3
Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami 2
Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami 1
Mampu mempertahankan dan menanggapi 4
pertanyaan/sanggahan dengan arif dan bijaksana
Kemampuan Mampu mempertahankan dan menanggapi 3
mempertahankan dan pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik
3. menanggapi Kurang mampu mempertahankan dan 2
pertanyaan atau menanggapi pertanyaan atau sanggahan dengan
sanggahan baik
Sangat kurang mampu mempertahankan dan 1
menanggapi pertanyaan

Penilaian :

Kriteria

Sistematika Penggunaan Kemampuan


Total
No. Kelompok Presentasi Bahasa mempertahankan Nilai
dan menanggapi Skor
pertanyaan atau
sanggahan

Nilai = ( Total skor / 12 ) x 100

Lampiran Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang manfaat kerja sama ekonomi internasional!
2) Jelaskan tentang bentuk – bentuk kerja sama ekonomi internasional!
3) Jelaskan tentang dampak negatif mengikuti kerja sama ekonomi internasional!

CONTOH PROGRAM REMIDI


Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
KD / Indikator : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Ket
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Mengamati video pertemuan IMF di Nusa Dua Bali bulan Oktober 2018.
2) Mengerjakan bank soal persiapan ujian akhir semester genap.

Catatan Kepala Sekolah


......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...........
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………
Lampiran Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang manfaat kerja sama ekonomi internasional!
2) Jelaskan tentang bentuk – bentuk kerja sama ekonomi internasional!
3) Jelaskan tentang dampak negatif mengikuti kerja sama ekonomi internasional!

Catatan Kepala Sekolah


......................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………

Anda mungkin juga menyukai