Anda di halaman 1dari 7

Nama anggota kelompok : - Chatarina Mariana Zaneta (142180116)

- Moh Dwi Nandif Anasrulloh ( 142180118)


- Ika Putri Kusumawardhani ( 142180119)
- Adyansah Afif Rahman (142180120)

Kebijakan Distribusi dan Promosi


DISTRIBUSI
A. Pengertian Distribusi
Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen
ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan.

B. Pengertian Saluran Distribusi


Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri
Lembaga yang ikut mengambil bagian dalam penyaluran barang ini adalah : produsen, perantara,
dan konsumen akhir atau pemakai industri.

C. Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri


Perantara adalah individu atau lembaga bisnis yang beroperasi di antara produsen dsn konsumen
atau pembeli industri. Macam – macam perantara, yaitu :
Pedagang besar yang menjual barang kepada pengecer, pedagang besar lain atau pemakai
industri.
Pengecer yang menjual barang kepada konsumen atau pembeli akhir.
Agen mempunyai fungsi hampir sama dengan pedagang besar meskipun tidak berhak
memiliki barang yang dipasarkan.

Saluran distribusi dibedakan menjadi saluran distribusi untuk barang konsumsi dengan saluran
distribusi untuk barang industri.

1. Saluran barang konsumsi


a. Saluran 1, Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana,
dikarenakan saluran distribusi dari produsen langsung ke konsumen tanpa melalui
perantara.
b. Saluran 2 disebut sebagai saluran distribusi langsung. Di saluran ini pengecer besar
langsung melakukan pembelian pada produsen.
c. Saluran 3, dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya
melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual
kepada pengecer.
d. Saluran 4. Dalam saluran distribusi ini produsen sering menggunakan agen sebagai
perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar kemudian menjual
ke toko – toko kecil.
e. Saluran 5. Di sini produsen memilih agen (agen penjualan atau agen pabrik) sebagai
penyalurnya.

2. Saluran barang distribusi


a. Saluran 6, saluran distribusi barang industry dari produsen ke pemakai industry ini
merupakan saluran yang paling pendek dan disebut juga sebgaai saluran distribusi
langsung.
b. Saluran 7, produsen barang – barang jenis perlengkapan operasi dan peralatan ekstra
kecil dapat menggunakan distributor industri untuk mencapai pasarnya.
c. Saluran 8, di sini produsen mendistribusikan kepada agen dan distributor industri
sebelum akhirnya sampai ke tangan pemakai industri.
d. Saluran 9. Pada saluran ini produsen menggunakan jasa agen untuk mendistribusikan
barang kepada pemakai industri.

D. Saluran Distribusi Ganda

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan saluran distribusi diantaranya :

1. Jenis barang yang dipasarkan


2. Produsen yang menghasilkan produknya
3. Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian
4. Pasar yang dituju

Dengan demikian tidak menutup kemungkinan produsen menggunakan beberapa


saluran.yang disebut sebagai saluran distribusi ganda, secara sekaligus untuk mencapai
pasar yang berbeda.

E. Perantara Saluran

Perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, sepert i: penyimpanan,


pengangkutan dan sebagainya. Adapun jenis perantara yang akan kita bahas yaitu : pedagang
besar, pengecer, agen.

1. Pedagang besar, digolongkan menjadi 2 yaitu :


 Pedagang besar dengan fungsi penuh, yaitu pedagang besar yang melaksanakan
seluruh fungsi pemasaran.
 Pedagang besar dengan fungsi terbatas, yaitu pedagang besar yang hanya
melaksanakan satu atau beberapa fungsi pemasaran.
2. Pengecer
Perdagagangan eceran ini meliputi semua kegiatan yang berhubungan secara langsung
dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi. Jenis
– jenis pengecer berdasarkan banyaknya product line, dapat digolongkan ke dalam :
a. General merchandise store
b. Single line store
c. Specialty store
3. Agen
Jenis – jenis agen yang ada diantarany a:
a. Agen penjualan, mempunyai tugas utama mencarikan pasar bagi produsen.
b. Agen pembelian, tugas utamanya mencarikan penyedia atau supplier bagi para
pembeli.
c. Agen pengangkutan, yang mempunyai tugas utama menyampaikan barang dari
penjual kepada pembelinya.
F. Jumlah Perantara dalam Saluran

1. Distribusi intensif merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan
menggunakan sebanyak mungkin penyalur.
2. Distribusi selektif merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan
menggunakan sejumlah pedagang besar dan/atau pengecer yang terbatas dalam
daerah geografis tertentu.
3. Distribusi eksklusif merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan
dengan menggunakan satu pedagang besar atau pengecer di daerah pasar tertentu.

G. Distribusi Fisik
Istilah ini dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan perpindahan suatu barang ke tempat
tertentu pad saat tertentu. Pada pokoknya dua masalah penitng yang terdapat dalam kegiatan
distribusi fisik ini adalah :
 Pengangkutan
 Penyimpanan

1. Pengangkutan
Dapat diartikan sebagai pemindahan barang melalui suatu jalan atau jalur yang
mengambil tempat di antara lembaga – lembaga saluran atau antara lembaga saluran
dengan konsumen. Agen pengangkutan ini dapat dibedakan menurut dua cara yaitu :

a. Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya


Dalam hal ini agen pengangkutan digolongkan ke dalam :
 Angkutan dengan truk
 Angkutan dengan kereta api
 Angkutan dengan pipa
 Angkutan dengan pesawat udara
 Angkutan dengan kapal

b. Penggolongan sesuai dengan bentuk hukummnya


 Agen pengangkutan umum, yaitu unit usaha angkutan umum yang memiliki
rute, jam perjalanan , dan jumlah rit tertentu.
 Agen pengangkutan kontrak , yaitu unit usaha angkutan yang beroperasi
dalam jumlah pengangkutan terbatas dan disasarkan dengan suatu kontrak.
 Agen pengangkutan sendiri, yaitu unit usaha angkutan ynag ditangani dan
diatur sendiri oleh pabrik/produsennya.
 Perantara angkutan, yaitu unit usaha angkutan yang tidak memilki fasilitas
pengangkutan sendiri.
2. Penyimpanan
Dalam hal ini perusahaan dapat menyewa sebuah fasilitas penyimpananan dari
lembaga lain yang disebut gudang umum ( public warehouse).

PROMOSI
A. Promosi
Promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu-arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran
dalam pemasaran. Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi ini pada umumnya ada
empat, yaitu :
1. Periklanan
2. Personal selling
3. Promosi penjualan
4. Publisitas dan hubungan masyarakat

B. Periklanan
Periklanan ini merupakan salah satu kegitan promosi yang banyak dilakukan oleh
perusahaan maupun perseorangan. Dalam periklanan ini , pihak yang memasang iklan
harus mengeluarkan sejumlah biaya atas pemasangan iklan pada media.
a. Tujuan periklanan
Tujuan periklanan yang utama adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang
atau jasa. Adapun tujuan lain dari periklanan adalah :
 Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lainnya
 Mencapai orang - orang yang tidak dapat dicapai oleh salesman dalam jangka waktu
tertentu
 Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik pelanggan baru.

b. Jenis periklanan
 Periklanan barang
 Periklanan kelembagaan

c. Media periklanan
Jenis jenis media tersebut ;
 Surat kabar
 Majalah
 Radio
 Televisi
 Pos langsung

d. Biro periklanan
Merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yang mengkhususkan
kegiatannya di bidang perencanaan, pengembangan, dan penempatan periklanan bagi
langganannya.

C. Personal selling
Merupakan kegiatan promosi yang berbeda dengan periklanan, karena menggunakan
orang atau individu sehingga memiliki arti interaksi antar individu, saling bertemu muka
yang ditujukan untuk menciptakan, memeperbaiki, menguasai, atau mempertahankan
hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
 Proses personal selling
Tahap - tahap nya, yaitu :
a. Persiapan sebelum penjualan
b. Penentuan lokasi pembeli potensial
c. Pendekatan pendahuluan
d. Melakukan penjualan
e. Pelayanan sesudah penjualan

 Jenis tugas penjualan dan salesman


a. Trade selling dan merchandising salesman
b. Missionary selling dan detailman
c. Technical selling dan sales engineer
d. New business selling dan pioneer product salesman

D. Promosi penjualan
Promosi penjualan hanya merupaka satu kegiatan dalam promosi dan tidak sama
dengan istilah promosi. Dalam promosi penjualan, perusahaan menggunakan alat – alat
seperti : peragaan, pameran, demonstrasi,hadiah, contoh barang, dan sebagainya.

E. Publisitas
Merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui sautu media,
namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan tetapi berupa berita.

Anda mungkin juga menyukai