2017
RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhoNya Kamus Indikator
Mutu Rumah Sakit Universitas Brawijaya Malang dapat terselesaikan. Buku ini berisi penjelasan
tentang Indikator Mutu yang telah ditetapkan diRumah Sakit Universitas Brawijaya Malang sekaligus
merupakan pedoman bagi pengukuran dan evaluasi mutu dalam rangka pelaksanaan upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Tersusunnya Kamus Indikator Mutu ini merupakan wujud dari komitmen rumah sakit dalam
upaya memberikan pelayanan yang semakin berkualitas melalui upaya-upaya pemantauan
terhadap indikator mutu yang menjadi prioritas sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada.
Indikator mutu dimaksud akan selalu dimonitor, dianalisa, dievaluasi serta dikembangkan agar
menjangkau dimensi mutu yang semakin luas dalam rangka memberikan pelayanan yang makin
berkualitas serta aman kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas yang
dipercayakan oleh pemerintah dan masyarakat.
Kami menyadari buku ini masih belum sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangat kami harapkan, sehingga akan lebih sempurna di masa mendatang.
Akhirnya dengan dikeluarkannya Kamus Indikator Mutu ini, semoga pelaksanaan upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.
Malang,
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mutu adalah faktor yang mendasar dari pelanggan. Mutu adalah penentuan pelanggan
berdasarkan atas pengalaman nyata pelanggan terhadap produk dan jasa pelayanan,
mengukurnya, mengharapkannya, dijanjikan atau tidak, sadar atau hanya dirasakan, operasional
teknik atau subyektif sama sekali dan selalu menggambarkan target yang bergerak dalam pasar
yang kompetitif (Wiyono, 1999).
Berbagai definisi tentang mutu berikut memberikan gambaran bahwa mutu mengandung
pengertian yang luas, sebagai contoh : Juran menyebutkan bahwa mutu produk adalah kecocokan
penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan; Crosby mendefinisikan
mutu adalah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan;
Deming mendefinisikan mutu, bahwa mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar;
Feigenbaum mendefinisikan mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya; Garvin dan Davis
menyebutkan bahwa mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,
manusia/tenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan
pelanggan atau konsumen.
Dari berbagai definisi tersebut diatas memberikan gambaran bahwa mutu memiliki dimensi
yang luas, namun secara keseluruhan definisi tentang mutu menggambarkan sesuatu yang penting
untuk diwujudkan oleh organisasi sebagai bukti kemampuan organisasi memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada masyarakat.
Indikator adalah petunjuk atau tolak ukur atau fenomena yang dapat diukur. Indikator mutu
asuhan kesehatan atau pelayanan kesehatan dapat mengacu pada indikator yang relevan berkaitan
dengan struktur, proses, dan outcomes. Selanjutnya Indikator dispesifikasikan dalam berbagai
kriteria. Penetapan indikator mutu adalah mutlak diperlukan agar organisasi dapat mengevaluasi
kualitas pelayanan yang diberikan dalam berbagai dimensi serta selanjutnya dapat mengambil
tindak lanjut atas hasil evaluasi yang diperoleh sebagai dasar melakukan upaya-upaya untuk
meningkatkan hasil kearah yang lebih baik lagi.
Mutu asuhan kesehatan suatu organisasi pelayanan kesehatan dapat diukur dengan
memperhatikan atau memantau dan menilai indikator, kriteria, dan standar yang diasumsikan
relevan dan berlaku sesuai dengan aspek-aspek struktur, proses, dan outcome dari organisasi
pelayanan kesehatan tersebut.
Indikator mutu rumah sakit akan mencerminkan mutu pelayanan dari rumah sakit tersebut.
Fungsi dari penetapan indikator tersebut antara lain sebagai alat untuk melaksanakan manajemen
kontrol dan alat untuk mendukung pengambilan Ketetapan dalam rangka perencanaan kegiatan
untuk masa yang akan datang.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penyusunan kamus indikator mutu Rumah Sakit Universitas Brawijaya Malang
adalah untuk memberikan pedoman dalam upaya pengelolaan mutu dan keselamatan
pasien di Rumah Sakit Universitas Brawijaya Malang.
2. Tujuan Khusus
a. Menjadi panduan dalam mengontrol mutu pelayanan
b. Mengarahkan upaya-upaya peningkatan mutu lebih spesifik dan terarah
c. Memberikan kemudahan bagi unit kerja dalam memahami indicator mutu yang
dimaksud
Ruang lingkup kamus Indikator ini meliputi jenis dan macam indikator mutu yang telah
ditetapkan melalui Surat keputusan Kepala Rumah Sakit baik pada area manajemen, area klinis
maupun sasaran keselamatan pasien dengan Kay Performa Indikator untuk masing-masing
indikator yang dipilih.
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Definisi
Bab 4 Penutup
D. LANDASAN
Penyusunan Kamus Indikator Mutu ini didasarkan pada berbagai regulasi sebagai berikut:
DEFINISI OPERASIONAL
A. Kamus Indikator adalah buku yang berisi tentang berbagai macam indicator mutu pelayanan
yang telah ditetapkan beserta key performa indicatornya baik pada area manajerial, area klinis
maupun sasaran keselamatan pasien.
B. Numerator ( pembilang ) adalah besaran nilai pembilang dalam rumus indikator kinerja.
C. Denominator ( penyebut ) adalah besaran nilai pembagi dalam rumus indikator kinerja.
D. Dimensi mutu adalah suatu pandangan dalam menentukan penilaian terhadap jenis dan mutu
pelayanan yang diberikan, berdasarkan standar WHO dilihat dari :
1. Kelayakan
2. Ketersediaan : tingkat perawatan dan pelayanan yang tepat, tersedia sesuai kebutuhan.
3. Kesinambungan (Continuity) : tingkat perawatan dan pelayanan dikoordinasi antar disiplin
ilmu, antar organisasi sepanjang waktu
4. Ketepatan waktu (timelines) : tingkat perawatan dan pelayanan diberikan sesuai waktu
yang diperlukan
5. Keselamatan : Tingkat perawatan dan pelayanan dimana risiko intervensi dan risiko di
lingkungan direduksi untuk pasien, keluarga, residen, ternasuk petugas kesehatan.
6. Kehormatan dan harga diri : tingkat perawatan dan pelayanan diberikan dengan
menghargai kebutuhan, harapan dan keinginan individu, dimana individu dilibatkan dalam
Ketetapan perawatan dan pelayanan mereka
7. Manfaat : perawatan dan pelayanan yang diterima pasien bermanfaat.
8. Efektivitas : tingkat perawatan dan pelayanan diberikan sesuai pengetahuan untuk
mencapai outcome yang diinginkan.
9. Efisiensi : hubungan antara outcome (hasil perawatan dan pelayanan) dan sumber daya
yang digunakan untuk memberikan perawatan dan pelayanan.
10. Efficacy: tingkat perawatan dan pelayanan telah memenuhi harapan atau outcome yang
diinginkan
E. Metodologi pengumpulan data :
1. Retrospektif : data diambil dari kegiatan yang telah lalu
2. Concurrent : data diambil dari kegiatan yang baru dimulai/ akan dilakukan
F. Sampel : merupakan jumlah pasien/ individu dari populasi yang akan dimasukkan dalam
analisa.
G. Kriteria :
1. Inklusi : jumlah sampel yang akan diambil, yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan
untuk dianalisa.
2. Eksklusi : jumlah sampel yang tidak memenuhi kriteria untuk dianalisa
H. Tipe indikator : indikator yang diukur dapat diambil dari
1. Struktur : mengukur sarana prasarana/ sumber daya
2. Proses : mengukur proses/ kegiatan
3. Outcome : mengukur hasil dari suatu proses/ kegiatan
I. Sumber data : asal atau tempat memperoleh data (primer atau sekunder), atau sumber bahan
nyata / keterangan yang dapat dijadikan dasar kajian yang berhubungan langsung dengan
persoalan.
J. Pengumpul data : orang yang diberi tanggung jawab untuk mengumpulkan data di setiap
satuan kerja.
K. Periode waktu pelaporan : waktu pelaporan, harian, bulanan, triwulanan, semester atau
tahunan.
L. Tempat pengumpulan data : tempat/ satuan kerja yang mengumpulkan data indikator kinerja
mutu dan keselamatan pasien, adalah semua satuan kerja, sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi yang telah ditetapkan.
M. Target (dalam %) : Sasaran ( batas ketentuan ) yang telah ditetapkan untuk dicapai yang
merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik dan
terukur.
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Soekarno Hatta Malang Kode Post: 65142 Indonesia Telp. +62341 416952
http://rumahsakit.ub.ac.id e-mail : rumahsakit@ub.ac.id
BAB III
9 Indikator mutu menejerial yang telah ditetapkan seperti tertera pada tabel berikut:
7 Demografi dan diagnosis Data demografi dan diagnosis PIC Rekam Medis
klinis pasien klinis
BAB IV
PENUTUP
Keberadaan indikator klinik mutu pelayanan dan keselamatan pasien rumah sakit
bermanfaat untuk mengukur mutu pelayanan di rumah sakit. Oleh karena itu, keberhasilan
dalam mempertahankan mutu serta upaya yang terus-menerus dalam meningkatkan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien harus terus dilaksanakan. Untuk mendukung hal tersebut
diperlukan upaya yang terpadu dari semua komponen terlibat dalam pelayanan baik langsung
maupun tidak langsung. Dalam hal ini diperlukan komitmen pimpiπnan rumah sakit dan
seluruh staf serta karyawan untuk turut bertanggung jawab dalam rangka mewujudkan mutu
pelayanan yang berkualitas serta aman.
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Soekarno Hatta Malang Kode Post: 65142 Indonesia Telp. +62341 416952
http://rumahsakit.ub.ac.id e-mail : rumahsakit@ub.ac.id
KRITERIA -
EKSKLUSI
METODE Concurrent
PENCATATAN Setiap hari, dilakukan oleh perawat IRNA Lt. 3 dan Lt. 4 dilaporkan
kepada PIC IRNA Lt. 3 dan Lt.4 setiap tanggal 5, dan dilaporkan kepada
Komite Mutu setiap tanggal 10.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana oleh Komite Mutu.
PELAPORAN Data yang akan dievaluasi serta diseminasikan kepada seluruh
komponen RS tiap bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Mutu
AREA Instalasi rawat inap lantai 3 dan 4
PIC IRNA Lt. 3 dan Lt. 4
FORMAT CHECKLIST KELENGKAPAN
PENCATATAN ASESMEN AWAL KEPERAWATAN PASIEN RAWAT INAP
BULAN : …………………………
INSTALASI : RUANG :
No. Tanggal No. Nama Asesmen awal Terisi Komponen
MRS & RM Pasien keperawatan 100% yang tidak
Jam Baru dilakukan ≤ 24 (Ya/Tidak) lengkap
jam (Ya/Tidak) (1-5)
METODE Concurrent
PENCATATAN Setiap hari, dilakukan oleh petugas laboratorium, dilaporkan kepada PIC
Radiologi setiap tanggal 5, dan dilaporkan kepada Komite Mutu setiap
tanggal 10.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana oleh Komite Mutu.
PELAPORAN Data yang akan dievaluasi serta diseminasikan kepada seluruh komponen
RS tiap bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Mutu
AREA Laboratorium dan Instalasi Rawat Inap
PIC Laboratorium
FORMAT CHECKLIST WAKTU PENERIMAAN HASIL LABORATORIUM DARAH
PENCATATAN LENGKAP
BULAN : …………………….
INSTALASI : RUANG :
TGL NO. NO. NAMA AMBIL HASIL RENTANG
RM PASIEN SAMPEL LABORATORIUM WAKTU
DARAH DI DITERIMA DI KOLOM 5
RUANGAN RUANGAN JAM : & 6 (jam
JAM : dan menit)
1 2 3 4 5 6 7
PENCATATAN Setiap hari, dilakukan oleh petugas radiologi, dilaporkan kepada PIC
Radiologi setiap tanggal 5, dan dilaporkan kepada Komite Mutu setiap
tanggal 10.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana oleh Komite Mutu
PELAPORAN Data yang akan dievaluasi serta diseminasikan kepada seluruh
komponen RS tiap bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Mutu
AREA Unit radiologi, rawat inap, rawat jalan, IGD dan rawat intensif
PIC Radiologi
FORMAT CHECKLIST WAKTU PENERIMAAN HASIL PEMBACAAN
PENCATATAN (EKSPERTISE) FOTO THORAKS
BULAN : …………………….
INSTALASI : RUANG :
TGL NO. NO. NAMA CETAK HASIL CETAK RENTANG
RM PASIEN RONTGEN DAN BACAAN WAKTU
THORAKS JADI DI KOLOM 5 & 6
JAM : RADIOLOGI JAM (jam dan menit)
1 2 3 4 5 6 7
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
METODE Prospektif
PENCATATAN Setiap hari, dilakukan oleh perawat OK, dilaporkan kepada PIC
Radiologi setiap tanggal 5, dan dilaporkan kepada Komite Mutu setiap
tanggal 10.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana oleh Komite Mutu
PELAPORAN Data yang akan dievaluasi serta diseminasikan kepada seluruh
komponen RS tiap bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Mutu
AREA Ruang operasi
PIC OK
FORMAT CHECKLIST KELENGKAPAN PENGISIAN LAPORAN OPERASI
PENCATATAN BULAN : …………………………
INSTALASI : RUANG :
No. Tgl No. Nama Laporan Terisi 100% Komponen
RM Pasien Operasi yang tidak
Ada Tidak Ya Tidak lengkap :
METODE Concurrent
PENCATATAN Setiap hari, dilakukan oleh apoteker/asisten apoteker, dilaporkan kepada
PIC Farmasi setiap tanggal 5, dan dilaporkan kepada Komite Mutu setiap
tanggal 10.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana oleh Komite Mutu
PELAPORAN Data yang akan dievaluasi serta diseminasikan kepada seluruh komponen
RS tiap bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Mutu
AREA Unit Farmasi
PIC Farmasi
FORMAT CHECKLIST ANGKA KESESUAIAN PENULISAN RESEP DENGAN
PENCATATAN FORNAS PADA PASIEN RAWAT JALAN
BULAN : …………………………
INSTALASI : RUANG :
No Tgl Jumlah Jumlah Resep Sesuai Jumlah Resep Tidak
Resep Fornas Sesuai Fornas
Rawat Jalan
METODE Concurrent
PENCATATAN Setiap hari, dilakukan oleh perawat IRNA Lt. 3 dan Lt. 4, dilaporkan
kepada PIC IRNA Lt. 3 dan Lt. 4 setiap tanggal 5, dan dilaporkan
kepada Komite Mutu setiap tanggal 10.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana oleh Komite Mutu
PELAPORAN Data yang akan dievaluasi serta diseminasikan kepada seluruh
komponen RS tiap bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Mutu
AREA Ruang IRNA Lt. 3 dan Lt. 4
PIC IRNA Lt. 3 dan Lt. 4
FORMAT CHECKLIST KETEPATAN WAKTU INJEKSI ANTIBIOTIK
PENCATATAN PADA PASIEN RAWAT INAP
BULAN : …………………………
INSTALASI : RUANG :
No Tgl Nama No. Nama Waktu Pemberian Keterangan
Pasien RM Obat Injeksi Antibiotik (penyebab
Antibotik Tepat Tidak keterlambatan)
KRITERIA -
EKSKLUSI
METODE Concurrent
PENCATATAN Setiap hari, dilakukan oleh perawat OK, dilaporkan kepada PIC OK
setiap tanggal 5, dan dilaporkan kepada Komite Mutu setiap tanggal
10.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana oleh Komite Mutu
PELAPORAN Data yang akan dievaluasi serta diseminasikan kepada seluruh
komponen RS tiap bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Mutu
AREA Ruang operasi (OK)
PIC OK
FORMAT CHECKLIST KELENGKAPAN PENGISIAN LAPORAN ANESTESI
PENCATATAN BULAN : …………………………
INSTALASI : RUANG :
No. Tanggal No. Nama Laporan Terisi 100% Komponen
Operasi RM Pasien anestesi diisi (Ya/Tidak) yang tidak
dan Jam ≤ 24 jam lengkap
(Ya/Tidak) (1-5) :
KRITERIA -
EKSKLUSI
METODE Concurrent
PENCATATAN Setiap hari, dilakukan oleh perawat IRNA Lt. 3 dan Lt. 4, dilaporkan
kepada PIC IRNA Lt. 3 dan Lt. 4 setiap tanggal 5, dan dilaporkan kepada
Komite Mutu setiap tanggal 10.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana oleh Komite Mutu
PELAPORAN Data yang akan dievaluasi serta diseminasikan kepada seluruh komponen
RS tiap bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Mutu
AREA IRNA Lt. 3 dan Lt. 4
PIC IRNA Lt. 3 dan Lt. 4
FORMAT CHECK LIST KETEPATAN WAKTU PENERIMAAN DARAH TRANFUSI
PADA PASIEN RAWAT INAP
PENCATATAN
BULAN : ………………………..
INSTALASI : RUANG :
No Tgl Nama No Jam Jam Jam Rentang
Pasien RM pengambil- pengambil- penerimaan Waktu
an sampel an darah di darah di Kolom 5
darah PMI ruangan dan 7
(jam dan
menit)
1 2 3 4 5 6 7 8
REFERENSI Pratidina, E dan Puspita, P. 2001. Transfusi Darah. Bhakti Kencana Medika,
Volume 1, No. 3 Juli 2001, hal 89-95.
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Soekarno Hatta Malang Kode Post: 65142 Indonesia Telp. +62341 416952
http://rumahsakit.ub.ac.id e-mail : rumahsakit@ub.ac.id
INSTALASI :
N Tgl Nama No SMF/ Ruang RM Penyetoran Ket
o Pasien RM Departe- lengkap < 24 jam
men (Ya/Tidak) (Ya/Tidak)
KRITERIA -
EKSKLUSI
METODE Concurrent
PENCATATA Setiap hari, dilakukan oleh apoteker/asisten apoteker, dilaporkan kepada
N PIC Farmasi setiap tanggal 5, dan dilaporkan kepada Komite Mutu setiap
tanggal 10.
ANALISA Rekapitulasi dan analisa sederhana oleh Komite Mutu
DAN Data yang akan dievaluasi serta diseminasikan kepada seluruh
PELAPORAN komponen RS tiap bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Mutu
AREA Instalasi Farmasi
PIC Farmasi
FORMAT CHECK LIST ANGKA PENGGANTIAN RESEP RAWAT JALAN DAN
RAWAT INAP PADA INSTALASI FARMASI
PENCATATA
BULAN : ………………………
N
INSTALASI :
No Tgl Nama No Diganti Dikurangi Tidak Jumlah
Pasien RM ada/Pending resep per
hari
PENCATATAN Setiap hari, dilakukan oleh perawat IRNA Lt. 3 dan Lt. 4, dilaporkan
kepada PIC IRNA Lt. 3 dan Lt. 4 setiap tanggal 5, dan dilaporkan
kepada Komite Mutu setiap tanggal 10.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana oleh Komite Mutu
PELAPORAN Data yang akan dievaluasi serta diseminasikan kepada seluruh
komponen RS tiap bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Mutu
AREA IRNA Lt. 3 dan Lt. 4
PIC IRNA Lt. 3 dan Lt. 4
FORMAT CHECK LIST ANGKA KEJADIAN PULANG SEBELUM
DINYATAKAN SEMBUH/ PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI
PENCATATAN
BULAN : ………………………
INSTALASI : RUANG :
No Tgl Nama No Alasan Permintaan Pulang Kondisi
KRS Pasien RM
PENCATATAN Setiap hari, dilakukan oleh tim IPSRS, dilaporkan kepada PIC IPSRS
setiap tanggal 5, dan dilaporkan kepada Komite Mutu setiap tanggal 10.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana oleh Komite Mutu
PELAPORAN Data yang akan dievaluasi serta diseminasikan kepada seluruh
komponen RS tiap bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Mutu
AREA Seluruh Rumah Sakit
PIC IPSRS
FORMAT CHECK LIST GENSET MENYALA 15 DETIK SETELAH
PEMADAMAN LISTRIK
PENCATATAN
BULAN : ………………………..
INSTALASI : RUANG :
No Tgl Jam listrik Jam genset Rentang Keterangan
Kejadian padam menyala (jam, waktu kolom
(jam, menit, menit, detik) 3 dan 4
detik) (detik)
1 2 3 4 5 8
AREA Keuangan RS
PIC Keuangan
FORMAT DATA COST RECOVERY RATE
PENCATATAN Bulan: Tahun:
No Total Pendapatan RS Total Belanja Operasional RS
\
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Soekarno Hatta Malang Kode Post: 65142 Indonesia Telp. +62341 416952
http://rumahsakit.ub.ac.id e-mail : rumahsakit@ub.ac.id
NUMERATOR Jumlah pasien IRNA yang disurvei oleh Tim SKP atau PMKP dan
dilakukan identifikasi pasien sebelum diinjeksi dengan tepat dan benar
(dalam 1 bulan)
DENUMERATOR Jumlah keseluruhan pasien IRNA (dalam 1 bulan).
DURASI 1 bulan
TARGET 100%
SAMPLING Total Sampling yaitu dengan memantau atau melakukan observasi
seluruh kegiatan identifikasi pasien sebelum diinjeksi dengan tepat dan
benar pada pasien IRNA (dalam 1 bulan)
KRITERIA Seluruh pasien rawat inap
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
METODE Concurrent.
PENCATATAN Setap hari, Tim SKP atau PMKP melakukan supervisi proses
identifikasi pasien sebelum diinjeksi pada setiap pasien baru.
ANALISA DAN Rekapitulasi dan analisa sederhana oleh Komite Mutu.
PELAPORAN Data yang akan dievaluasi serta diseminasikan kepada seluruh
komponen RS tiap bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Mutu.
AREA IRNA Lt. 3 dan Lt. 4
PIC Tim SKP atau PMKP
FORMAT CHECKLIST PELAKSANAAN SKP 1 :
PENCATATAN STANDAR IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM DILAKUKAN INJEKSI
PADA PASIEN RAWAT INAP
Bulan : ..................
Instalasi :
Pasien
Diidentifika Jumlah
Nama
No. Tanggal Tgl MRS No. RM si sebelum pasien Ket.
Pasien
diinjeksi per hari
(Ya/Tidak)
26. Pehacain
27. Warfarin
B. Katagori Look Alike
1. Acyclovir 200 mg dan Acyclovir 400 mg
2. Amiodipin 5 mg dan Amlodipin 10 mg
3. Amoxan 250 mg dan Amoxan 500 mg
4. Atorvastatin 10 mg, 20 mg, dan 40 mg
5. Betablock 50 mg dan Betablock 100 mg
6. Biothicol dan Biothicol Forte
7. Biothicol 250 mg dan Biothicol 500 mg
8. Borraginol N dan Borraginol S
9. Candesartan 8 mg dan Candesartan 16 mg
10. Captopril 12.5 mg, 25 mg, dan 50 mg
11. Captopril 25 mg dan Clonidin
12. Cataflam 25 mg dan Cataflam 50 mg
13. Cedocard 5 dan Cedocard 10
14. Cefat dan Cefat Forte
15. Cefat 250 mg dan Cefat 500 mg
16. Cefspan 50 dan Cefspan 100
17. Cefspan 100 dan Cefspan 200
18. Celebrex 100 mg dan Celebrex 200 mg
19. Claneksi dan Claneksi Forte
20. Clindamicyn 150 mg dan Clindamicyn 300 mg
21. Codein 10 mg dan Codein 20 mg
22. Colistine 250.000 dan Colistine 1.500.000
23. Concor 2.5 mg dan Concor 5 mg
24. Depakote 250 mg dan Depakote ER 250 mg
25. Depakote ER 250 mg dan Depakote ER 500 mg
26. Diovan 40 mg, 80 mg, dan 160 mg
27. Divask 5 mg dan Divask 10 mg
28. Erysanbe 200 mg dan Erysanbe 500 mg
29. Farsorbid 5 mg dan Farsorbid 10 mg
30. Fenofibrat 100 mg dan Fenofibrat 300 mg
31. Flagyl 0.5 dan Flagyl 1
32. Flumuicyl 200 mg dan Flumuicyl 600 mg
33. Folavit 400 mcg dan Folavit 1000 mcg
34. Herbesser CD 100 mg dan Herbesser CD 300 mg
35. Histapan dan Heptasan
36. Histrine FT 5, Histrine FT 10, dan Histrin
37. Inbion dan Gitas Plus
38. Irbesartan 150 mg dan Irbesartan 300 mg
39. ISDN Tab dan Nifedipin Tab
40. Kaltrofen 50 mg dan Kaltrofen 100 mg
41. Ketorolac 10 mg dan Ketorolac 30 mg
42. Lameson 4 mg, 8 mg, dan 16 mg
43. Lesichol 300 mg caps, 600 mg, dan 175 mg
44. Lisinopril 5 mg dan Lisinopril 10 mg
45. Meloxicam 7.5 mg dan Meloxicam 15 mg
46. Methycobal 250 mg dan Methycobal 500 mg
47. Methylprednisolone 4 mg, 8 mg, dan 16 mg
48. Miniaspi Tab dan Mersivas 10 mg Tab
49. Mucopect 15 mg/5 mL dan Mucopect 30 mg/5 mL
50. Na Diklofenak 25 mg dan Na Diklofenak 50 mg
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Soekarno Hatta Malang Kode Post: 65142 Indonesia Telp. +62341 416952
http://rumahsakit.ub.ac.id e-mail : rumahsakit@ub.ac.id
Keterangan :
*) diisi profesi dokter/ perawat
REFERENSI Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Soekarno Hatta Malang Kode Post: 65142 Indonesia Telp. +62341 416952
http://rumahsakit.ub.ac.id e-mail : rumahsakit@ub.ac.id
1
2
3
4
5
Verifikasi :
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Soekarno Hatta Malang Kode Post: 65142 Indonesia Telp. +62341 416952
http://rumahsakit.ub.ac.id e-mail : rumahsakit@ub.ac.id
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ds
t
Verifikasi :
TARGET 60%
KRITERIA Pasien dengan kelahiran elektif atau caesar elektif yang sudah
INKLUSI direncanakan pada usia ≥ 37 - < 39 minggu
KRITERIA Pasien dengan kelahiran elektif atau caesar elektif yang tidak dilakukan
EKSKLUSI tindakan persalinan di Rumah Sakit UB
METODE Prospektif
PENCATATAN Setiap hari, dengan total sampling jika ada pasien dengan kelahiran
elektif atau caesar elektif yang sudah direncanakan pada usia ≥ 37 - < 39
minggu sesuai dengan kriteria inklusi oleh staf OK dan Kamar Bersalin
REKAPITULASI Setiap bulan, oleh staf OK dan Kamar Bersalin
UNIT
ANALISA & Setiap bulan, oleh kepala staf Instalasi Gawat Darurat
PELAPORAN
AREA OK dan Kamar Bersalin
PIC PIC OK dan Kamar Bersalin
FORMAT METODE
NAMA NO. UMUR
NO TGL UMUR PERSALINAN ELEKTIF/EMERGENCY
PASIEN RM KEHAMILAN
LAPORAN (SC/SPONTAN)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst
REFERENSI World Health Organization. 2013. Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan.
http://www.searo.who.int/indonesia/documents/976-602-235-265-5-
buku-saku-pelayanan-kesehatan-ibu.pdf?ua=1
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Soekarno Hatta Malang Kode Post: 65142 Indonesia Telp. +62341 416952
http://rumahsakit.ub.ac.id e-mail : rumahsakit@ub.ac.id
PERSALINAN
JENIS TIDAK LAHIR YANG
NAMA
TGL
NO NO. RM SUSU YG DIBERIKAN PULANG/KELUAR KET
BAYI
DIBERIKAN ASI RUMAH SAKIT BULAN
EKSKLUSIF INI
1
2
3
Dst.
Verifikasi :
REFERENSI Pusat Data dan Informasi Kementerian RI. 2014. Situasi dan Analisis ASI Eksklusif.