Bismillah….

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

……………………………………………………………..
……………………………………………………………...
…………………………………………………………….
Yang saya hormati panitia pelaksana Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional
Yang saya hormati seluruh dewan juri
Yang saya hormati para peserta lomba pidato bahasa Indonesia pada hari ini
Dan yang saya cintai seluruh teman-teman santri dan santriwati pondok pesantren seluruh Indonesia sebagai generasi yang
Islami dan penerus bangsa di masa yang akan datang.
Segala Puji dan Syukur …..
Shalawat serta Salam …….
Tak lupa saya haturkan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pembawa acara yangmana sudi kiranya
memberikan waktu dan tempat kepada saya untuk menyampaikan pidato dalam kesempatan ini. Baiklah saya akan
membawakan sebuah pidato yang berjudul;

MORAL BANGSA TELAH HANCUR OLEH NARkOTIk

Sekarang ini, begitu banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab membuat kejahatan terhadap kaum muda
sampai orang-orang yang lebih dewasa. Ini disebabkan karena lemahnya pendidikan moral. Ini tidak lepas dari tanggung
jawab untuk menjelaskannya. Tingkat pendidikan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan kemudian langkah-langkah itu,
seharusnya disamakan/ diadaptasikan dengan perkembangan jaman. Karena kita tahu banyak cara-cara dalam mengatasi
masalah berhubungan dengan hidup.
Sebuah pengaruh yang kuat dari tidak tepatnya dalam memilih atau mengambil langkah dalam mengatasi masalah,
ini menyebabkan oran-orang mengambil jalan pintas dengan mengkunsumsi narcotic. Narcotik ini yang akan menjadi
penyakit masyrakat . kalau orang suka mengkonsumsi Narcotic, mereka setelah mengkonsumsinya masalahnya akan hilang
dan beban pikirannyanya terasa menjadi ringan. Padahal mereka tidak menyadari bahwa satu kali saja mereka
menggkonsumsi narkotik menyebabkan ribuan sel-sel saraf dari organ tubuh akan menjadi rusak dan terputus. Coba kita
bayangkan bagaimana jadinya organ tubuh sesorang itu jika sel-sel sarafnya tidak lagi bekerja.?!
Pemuda adalah lingkungan atau kelompok yang sngat sensitif yang bisa jadi pecandu dan bahkan bisa menjadi
Bandar narkoba. Menurut para ilmuwan, masa muda adalah suatu waktu dimana seseorang ingin mencoba sesuatu yang
belum pernah dicoba sebelumnya, bahkan hal ini dilakukan sebagai ajang untuk menjaga gengsi pada masa pobernya, tetapi
cara yang mereka lewati salah. Yaitu mengkonsumsi narkotik tersebut.
Hal ini disebabkan oleh beberapa factor; yang pertama pergaulan bebas; ini adalah merupakan factor yang sangat
peting karena di masa muda mereka hanya ingin mendapatkan banyak teman, tanpa mereka mengetahui pribadi orang-
orang yang mereka kenal dengan baik. Apakah sifat teman-teman mereka itu baik atau tidak hingga akhirnya pergaulan ini
mempermudah orang-orang yang tidak bertanggungjawab mengedarkan narkotik untuk kepentingan dirinya sendiri. Factor
yang kedua kurangnya pengetahuan tentang pendidikan agama, ini disebabkan pendidikan umum dianggap lebih penting
daripada pendidikan agama. Sehingga kaum muda lebih cendrung menyukai pendidikan umum. Oleh Karena itu, marilah
kita bekerjasama dalam mengembangkan generasi Islami kita ini dengan menanamkan kecintaan terhadap prinsip-prinsip
dan hukum-hukum Islam sebagai benteng diri dan penciptaan kekutan Iman akan pendidikan agama tersebut. Ini
diharapkan agar generasi tersebut tidak sampai jatuh ke dalam lembah narkotika.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Terlalu banyak kaum muda yang telah mati akibat mengkonsumsi narkotik tersebut dan sebagiannya kehidupannya menjadi
tidak terarah. Jadi jagalah diri kita dari narkotik, karena itu merusak jiwa dan fisik kita. Ayo teman-temanku, saudaraku-
saudaraku semuslim seagama katakanlah untuk tidak menggunakan narkotik apapun itu jenisnya. Bentengilah diri kita
dengan ajaran Islam dan kekutan Iman, Karena di tangan kitalah harapan agama, bangsa, dan Negara itu berada.
Sebelum saya mengakhiri pidato saya, saya harap agar kita selalu memperhatikan hidup kita, agar mendapatkan
kebahagiaan yang abadi, baik dalam kehidupan ini maupun di kehidupan yang berikutnya.
Mungkin sampai disini pidato dari saya, jika saudara-saudaraku sekalian banyak menemui kesalahan tolong dimaafkan,
Karen inilah kelemahan saya sebagai seorang manusia. Dan jika ditemukan sebuah petunjuk atau hidayah, itu semata-mata
datangnya dari Allah SWT.
Wabillahi taufik wal hidayah, warrido wal Inayah summassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillah….

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

Yang saya hormati panitia pelaksana Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional

Yang saya hormati seluruh dewan juri

Yang saya hormati para peserta lomba pidato bahasa Indonesia pada hari ini

Dan yang saya cintai seluruh teman-teman santri dan santriwati pondok pesantren seluruh Indonesia sebagai generasi yang
Islami dan penerus bangsa di masa yang akan datang.

Segala Fuji dan Syukur …..

Shalawat serta Salam …….

Tak lupa saya haturkan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pembawa acara yangmana sudi kiranya
memberikan waktu dan tempat kepada saya untuk menyampaikan pidato dalam kesempatan ini. Baiklah saya akan
membawakan sebuah pidato yang bejudul;

KATAKANLAH UNTUK TIDAK MENGGUNAKAN OBAT-OBATAN YANG TERLARANG DAN NARKOTIK

Jika kita melihat kondisi kita sekarang ini, begitu banyak pelajar muda bahkan anak-anak di bawah umur belasan tahun tidak
lagi bersungguh-sungguh sekolah karena beberapa factor di luar sekolah yang telah mempengaruhi mereka. Factor itu
antara lain adalah; pergaulan bebas, narkotika, obat-obatan, dan minum minuman keras. Salah Satu dari factor-faktor
tersebut yang paling banyak mempengaruhi mereka adalah obat-obatan dan narkotika. Mereka mengkonsumsi benda-
benda tersebut karena mereka ingin meninggalkan masalah-masalah hidup mereka.

Ada beberapa faktor yang telah mempengaruhi kaum muda mudi mengkonsumsi obat-obatan dan narkotika tersebut.
Faktor-faktor tersebut antara lain; yang pertama FAKTOR PRIBADI, pertama-tama disebabkan oleh rayuan dan kemudian
kemudian timbullah hasrat untuk mencobanya hingga mereka menjadi pecandu. Kemudian Yang kedua adalah MASALAH
HIDUP, hal ini mendorong mereka mengambil sebuah jalan pintas untuk meninggalkan masalah hidup mereka dengan
mengkonsumsi obat-obatan dan narkotika. Mereka piker dengan mengkonsumsinya semua masalah akan berakhir, tetapi
kenyatannya tidak, malah menambah masalah tersebut menjadi berat. Dari faktor ini salah satunya mereka tidak menguasai
dan memahami pentingnya pendidikan agama dan juga lemahnya iman mereka kepada ALLAH SWT. Faktor yang kedua
yaitu FAKTOR ORANGTUA; orang tua yang terlalu memanjakan anak-anak mereka, sehingga tidak terkontrol pergaulan
anak-anak mereka tersebut. Padahal ini merupakan tanggungjawab orang tua dalam mengatasi, memberi jalan akan
masalah pendidikan dan segala sesuatu yang dilakukan anak-anak itu sendiri. Seorang anak yang belum lagi dewasa dalam
pemikiran, memerlukan sebuah wawasan pemikiran dari orang tuanya, karena mereka yang paling bertanggung jawab atas
jalan hidup mereka, anaknya seharusnya ditanamkan moral-moral yang baik yang berlandaskan pada pendidikan agama
agar mereka bisa bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri. Dari penanaman rasa tanggung jawab inilah diharapkan
nantinya tumbuh rasa tanggungjawab- tanggungjawab lain di luar diri mereka sebagai generasi yang Islami. Faktor yang
ketiga yaitu FAKTOR LINGKUNGAN; dalam ruang lingkup kehidupan kita tidak pernah lepas dari lingkungan. Lingkungan ini
adalah salah satu faktor seseorang mengkonsumsi obat-obatan dan narkotika. Ini termasuk di dalamnya dari pengaruh
masyakat dan teman-teman mereka yang mengkonsumsi obat-obatan yang terlarang dan narkotika, sebagai akibat
pergaulan bebas mereka. mereka inilah yang telah membawa seseorang untuk mengikutinya.

Disamping mengkonsumsi obat-obatan yang terlarang dan narkotika, hal ini juga dijadikan sumber penghidupan mereka
sehari-hari. Contohnya seperti Bandar dan pengedar obat-obatan dan narkotika. Mereka melakukan itu sebagai sebuah
profesi, karena dengan mengedarkannya, banyak uang yang didapat dari penjualan barang-barang tersebut. Dalam masalah
ini negara kita telah mengatur dalam sebuah undang-undang, yangmana akan memberikan sangsi yang seberat-beratnya
bagi orang yang menggunakan, mengedarkan, dan termasuk bandarnya.n di dalam agama Islam sendiri hal tersebut jelas-
jelas dilarang baik di dalam Al Qur’an maupun Hadits. Dalam Hadits Nabi Besar Muhammad Saw dikatakan;

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Artinya; “segala sesuatu yang memabukkan, sedikit atau banyak itu haram.”

Jika masalah ini tidak segera dicegah, generasi kita akan hancur oleh narkotika dan obat-obatan. padahal kemorosotan dan
kemajuan bangsa tergantung kepada generasi muda. Jika generasi tersebut rusak maka rusaklah Negara itu, demikian juga
sebaliknya. Oleh karena itu kita dan pemerintah bersama-sama memberantas penyakit masyaraskat tersebut. Karena jika
hanya mengandalkan pemerintah saja dalam memberantasnya mungkin tidak akan bisa secara keseluruhan, karena
masalah ini adalah dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Marilah kita hindari dan berantas penyalahgunaan obat-obatan
terlarang dan narkotika, karenanya hanya merusak diri dan jalan berpikir kita selaku generasi muda.

Mungkin sampai disini pidato dari saya, jika saudara-saudaraku sekalian banyak menemui kesalahan tolong dimaafkan,
Karen inilah kelemahan saya sebagai seorang manusia. Dan jika ditemukan sebuah petunjuk atau hidayah, itu semata-mata
datangnya dari Allah SWT.

Wabillahi taufik wal hidayah, warrido wal Inayah summassalamu’alaikum Wr. Wb.