Anda di halaman 1dari 2

Metode penelitian kualitatif adalah metode untuk menyelidiki obyek yang

tidak dapat diukur dengan angka-angka ataupun ukuran lain yang bersifat
eksak. Penelitian kualitatif juga bisa diartikan sebagai riset yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif.
Penelitian deskriptif kualitatif merupakan salah satu dari jenis penelitian yang
termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi
saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi. Penelitian
ini menafsirkan dan menguraikan data yang bersangkutan dengan situasi yang sedang
terjadi, sikap serta pandangan yang terjadi di dalam suatu masyarakat, pertentangan antara
dua keadaan atau lebih, hubungan antar variable yang timbul, perbedaan antar fakta yang
ada serta pengaruhnya terhadap suatu kondisi, dan sebagainya.
Dalam penelitian ini, pada umumnya akan terjadi 3 hal kemungkinan masalah yang
dibawa oleh peneliti ke penelitian tersebut, diantaranya sebagai berikut :
1. Masalah yang dibawa peneliti adalah masalah tetap, yaitu judul dari penelitian
deskriptif kualitatif mulai awal pengajuan proposal hingga akhir laporan tetap sama.
2. Masalah yang diajukan oleh peneliti menjadi berkembang serta lebih
mendalam sesudah peneliti melakukan penelitian tersebut di lapangan, dalam hal ini tidak
terlalu banyak hal yang berubah, hanya butuh penyempurnaan saja.
3. Masalah yang diajukan oleh peneliti sesudah melakukan penelitian tersebut di
lapangan akan berubah total, akan terjadi pergantian objek masalah secara menyeluruh dan
akan berbeda dari penelitian awal sebelum memasuki lapangan penelitian.

Melalui teknologi yang modern dan canggih seperti sekarang ini, maka kegiatan
pertambangan emas juga mulai menggunakan pemisahan emas menggunakan sistem
gravitasi yakni pendulangan dan gelundung. Pengolahan emas sistem gelundung ini
sering disebut juga sistem tromol.
Mengolah emas sistem tromol yaitu menggunakan sebuah tabung ukuran besar
yang digerakkan oleh sebuah mesin diesel. Proses kimiawinya dengan cara mencampuri
bahan kimia tambang emas yakni air raksa atau merkuri. Dengan merkuri jumlah banyak
bahan campuran dalam proses pengolah emas dimasukkan ke dalam tromol akan semakin
baik.
Merkuri merupakan media yang dapat menangkap serbuk emas pada waktu
lumpur dalam tromol atau gelundung. Setelah proses pengolahan emas selesai, lakukan
penyaringan dengan menggunakan kain payung, hal ini dilakukan sebagai pemisah antara
serbuk emas yang masih tercampur dengan merkuri.
Setelah memperoleh serbuk emas dengan warna abu-abu, taburilah dengan tawas.
Tawas sebenarnya memiliki manfaat sebagai pelindung serbuk emas supaya tidak
berhamburan pada saat penyemprotan berlangsung. Tunggulah serbuk emas
mencair, kemudian dinginkan hingga mengeras.

Logam merkuri atau air raksa, mempunyai nama kimia hydrargyrum yang berupa
dan berwarna perak cair. Logam merkuri dilambangkan dengan Hg. Pada tabel periodika
unsur-unsur kimia menempati urutan ( NA ) 80 dan mempunyai bobot atom (BA200.59),
merkuri sudah dikenal oleh manusia semenjak manusia mengenal peradaban. Logam ini
dihasilkan dari bijih sinabar (HgS) yang mengandung unsur merkuri antara 0,1% - 4%

Air Raksa atau merkuri sangat beracun, karena sifatnya yang sangat beracun, maka
U.S. Food and Administration (FDA) menentukan pembakuan atau Nilai Ambang Batas
kadar merkuri yang ada dalam jaringan tubuh badan air, yaitu sebesar 0,005 ppm. Nilai
Ambang Batas yaitu suatu keadaan dimana suatu larutan kimia, dalam hal ini Air
raksa/merkuri dianggap belum membahayakan bagi kesehatan manusia. Bila dalam air,
kadar merkuri sudah melampaui Nilai Ambang

Pasal 15 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan


hidup menetapkan bahwa setiap rencana usaha atau kegiatan memungkinkan dapat
menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan wajib memiliki analisis
mengenai dampak lingkungan hidup.

Pemerintah atau instansi terkait seperti Dinas Pertambangan Dan Energi dalam
pelaksanaan tugasnya, diharapkan dapat memberantas pertambangan pasir ilegal, misalnya
mempertegas sanksi, melakukan sidak ke lokasi tambang ilegal bahkan diharapkan
membantu pengusaha tambang mendapatkan izin usaha dan membantu melaksanakan
AMDAL. Selain itu bagi Dinas Ketenagakerjaan dapat melakukan pembinaan
keterampilan agar remaja yang sudah putus sekolah dapat memiliki keterampilan untuk
bekerja; 2

Anda mungkin juga menyukai