Anda di halaman 1dari 18

NAMA KELOMPOK: ADAM KHALID HARKANSAS (170513624010)

ARDI NUGROHO (170513624058)


OFFERING : B1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

SMK : SMK Negeri Georgopol


Mata Pelajaran : Pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Kelas / Semester : X / Semester 2
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

KOMPETENSI INTI :
1.1 Meyakini bahwa lingkungan alam sebagai anugerah Tuhan harus dijaga kelestariannya.
1.2 Pengembangan dan penggunaan teknologi harus selaras dan tidak menimbulkan kerusakan
dan pencemaran bagi alam, lingkungan dan manusia
2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan
dengan pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
2.2 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memelihara kelistrikan kendaraan ringan
2.3 Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan pemeliharaan
kelistrikan kendaraan ringan sesuai dengan SOP
2.4 Menunjukkan sikap cermat dan peduli terhadap keselamatan kerja pada saat memelihara
kelistrikan kendaraan ringan.
2.5 Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan
dengan pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan

KOMPETENSI DASAR :
3.2. Memahami sistem Pengapian Konvensional
4.1. Pemeliharaan sistem Pengapian Konvensional

INDIKATOR :
1. Mengidentifikasi sistem pengapian dan komponennya sesuai buku literature.
2. Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem
Pengapian Konvensional.
3. Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian Tegangan Tinggi.
4. Penyetelan Saat Pengapian
5. Pemeriksaan Fungsi Advans Sentrifugal ( Governor ) dan Fungsi Advans Vakum.
6. Pemeriksaan Keausan Distributor

ALOKASI WAKTU : 4 x 5 = 20 JP
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1.Mengidentifikasi sistem pengapian dan komponennya sesuai buku literatur.
Setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa dapat :
 Menjelaskan kegunaan sistem pengapian baterai konvensional.
 Menyebutkan komponen-komponen sistem pengapian baterai konvensional
 Menjelaskan cara kerja komponen-komponen sistem pengapian baterai konvensional.

Page |1
 Menjelaskan saat pengapain
 Menjelaskan nama komponen,cara kerja advans sentrifugal.
 Menjelaskan nama komponen,cara kerja advans vakum

2. Pemeriksaan,Perbaikan,Penyetelan dan Penggantian Komponen rangkaian primer Sistem


Pengapian Konvensional.
Setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa dapat :
 Menguji rangkaian primer dengan voltmeter, ohmmeter
 Melepas dan memasang kembali kunci kontak, tahanan ballast dan koil pengapian
 Memeriksa/memperbaiki / mengganti kontak pemutus
 Menyetel celah kontak pemutus dengan fuller
 Menyetel celah kontak pemutus dengan pengetes dwel.
 Menyimpulkan hasil pengukuran.

3. Pemeriksaan Bagian – bagian Pengapian Tegangan Tinggi.


Setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa dapat :
 Memeriksa kondisi isolator pada koil, tutup distributor, rotor, kabel-kabel tegangan
tinggi dan stecker busi
 Memeriksa tahanan kabel tegangan tinggi
 Mengganti busi
 Memeriksa keausan / kerusakan busi dan lubangnya
 Menganalisa kesalahan-kesalahan motor dengan melihat muka busi
 Mengetahui cara kemungkinan reparasi lubang busi
 Cara mengeraskan busi dengan kunci momen dan sudut putar

4. Penyetelan Saat Pengapian


Setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa dapat :
 Siswa dapat menyetel saat pengapian dengan lampu timing.
 Menyetel saat pengapian dengan lampu kontrol 12V
 Menyetel saat pengapian tanpa alat khusus

5. Pemeriksaan Fungsi Advans Sentrifugal ( Governor ) dan Fungsi Advans Vakum.


Setelah kegiatan pembelajaran ini selesai, siswa dapat :
 Memeriksa fungsi advans sentrifugal,advans vakum saat distributor terpasang :
 Dengan tangan ( pemeriksaan sederhana )
 Dengan lampu timing dan tachometer

6. Pemeriksaan Keausan Distributor


Setelah kegiatan pembelajaran ini selesai ,Siswa dapat memeriksa keausan pada :
 Plat dudukan kontak pemutus
 Poros governor
 Kam governor
 Melepas dan memasang kembali distributor pada motor
 Menentukan urutan pengapian
 Membongkar dan memasang/merakit kembali distributor konvensional

B. MATERI PEMBELAJARAN

Page |2
 Menjelaskan kegunaan sistem pengapian baterai konvensional.
 Menyebutkan komponen-komponen sistem pengapian baterai konvensional
 Menjelaskan cara kerja komponen-komponen sistem pengapian baterai konvensional.
 Menjelaskan saat pengapain
 Menjelaskan nama komponen,cara kerja advans sentrifugal.
 Menjelaskan nama komponen,cara kerja advans vakum
 Menguji rangkaian primer dengan voltmeter, ohmmeter
 Melepas dan memasang kembali kunci kontak, tahanan ballast dan koil pengapian
 Memeriksa/memperbaiki/mengganti kontak pemutus
 Menyetel celah kontak pemutus dengan fuller
 Menyetel celah kontak pemutus dengan pengetes dwel.
 Menyimpulkan hasil pengukuran.
 Memeriksa kondisi isolator pada koil, tutup distributor, rotor, kabel-kabel tegangan tinggi
dan stecker busi
 Memeriksa tahanan kabel tegangan tinggi
 Mengganti busi
 Memeriksa keausan / kerusakan busi dan lubangnya
 Menganalisa kesalahan-kesalahan motor dengan melihat muka busi
 Mengetahui cara kemungkinan reparasi lubang busi
 Cara mengeraskan busi dengan kunci momen dan sudut putar
 Siswa dapat menyetel saat pengapian dengan lampu timing.
 Menyetel saat pengapian dengan lampu kontrol 12V
 Menyetel saat pengapian tanpa alat khusus
 Memeriksa fungsi advans sentrifugal,advans vakum saat distributor terpasang :
 Dengan tangan ( pemeriksaan sederhana )
 Dengan lampu timing dan tachometer
 Plat dudukan kontak pemutus
 Poros governor
 Kam governor
 Melepas dan memasang kembali distributor pada motor
 Menentukan urutan pengapian
 Membongkar dan memasang/merakit kembali distributor konvensional

C. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Keterampilan Proses.
2. Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
3. Metode : discovery dan diskusi, Ceamah
4. Pemberian tugas / job sheet.
5. Praktek

D. Media Pembelajaran
1. Lembar tugas
2. Laptop
3. LCD
4. Alat dan bahan praktikum

Page |3
E. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
a) Pertemuan ke 1
Kegiatan Pendahuluan / Awal
1. Motivasi : (10 menit)
Perte Kegiatan Kegiatan
muan Pembelaj Metode Waktu
Guru Siswa
Ke aran
1.Pemusatan perhatian dan Memperhati demonstr 1x
awal pemotivasian memperagakan kan asi pertemuan
 Kegunaan sistem pengapian
baterai konvensional.
 Menyebutkan komponen-
komponen sistem pengapian
baterai konvensional
 Menjelaskan cara kerja
komponen-komponen sistem
pengapian baterai
konvensional.
 Menjelaskan saat pengapain
 Menjelaskan nama
komponen,cara kerja advans
vakum

2.persepsi: bertanya jawab tentang


 Kegunaan sistem pengapian
1 baterai konvensional.
 Komponen-komponen sistem
pengapian baterai konvensional
 Cara kerja komponen-
komponen sistem pengapian
baterai konvensional.
3.Guru menyampaikan garis besar
tujuan pembelajaran
Inti 1.Menyampaikan informasi Memperhati Tanya 1x
tentang kegiatan yang akan kan jawab pertemuan
dilakukan siswa dalam @ 240’
kelompok

2.Membagi siswa dalam kelompok


(5-6 siswa/kelompok) dan
mendistribusikan alat dan bahan
kepada kelompok.

3.Membimbing kelompok dalam


melakukan pengamatan;
 Sistem pengapian baterai
konvensional.

Page |4
 Komponen-komponen sistem
pengapian baterai konvensional
 Cara kerja komponen-
komponen sistem pengapian Melakukan Ceramah/
baterai konvensional. observasi Demonstr
 Saat pengapain berkelompo asi
k
4. Membimbing kelompok
merumuskan pertanyaan
(questioning),
 Kegunaan sistem pengapian
baterai konvensional.
 Menyebutkan komponen-
komponen sistem pengapian
baterai konvensional
 Menjelaskan cara kerja
komponen-komponen sistem
pengapian baterai
konvensional. Mengumpul observasi
kan laporan
5.Membimbing kelompok kegiatan
menemukan bagian esensi
dalam
 Kegunaan sistem pengapian
baterai konvensional.
 Menyebutkan komponen-
komponen sistem pengapian
baterai konvensional
 Menjelaskan cara kerja
komponen-komponen sistem
pengapian baterai
konvensional.
 Menjelaskan saat pengapain Mempresent Tanya
asikan hasil jawab/pre
6.Membimbing kelompok observasi sentasi
mengamati proses pembentukan;
 Kegunaan sistem pengapian
baterai konvensional.
 Menyebutkan komponen-
komponen sistem pengapian
baterai konvensional
 Menjelaskan cara kerja
komponen-komponen sistem
pengapian baterai
konvensional.
 Menjelaskan saat pengapain

7.Membimbing kelompok
menyajikan hasil pengamatan,
termasuk menggambarkan proses

Page |5
 Kegunaan sistem pengapian
baterai konvensional.
 Menyebutkan komponen-
komponen sistem pengapian
baterai konvensional
 Menjelaskan cara kerja
komponen-komponen sistem
pengapian baterai
konvensional.
 Menjelaskan saat pengapain

8.Memberi kesempatan kelompok


untuk mempresentasikan hasilnya
dan ditanggapi kelompok lain,
dan menemukan simpulan
bersama tentang;
 Kegunaan sistem pengapian
baterai konvensional.
 Menyebutkan komponen-
komponen sistem pengapian
baterai konvensional
 Menjelaskan cara kerja
komponen-komponen sistem
pengapian baterai
konvensional.
 Menjelaskan saat pengapain
.
Akhir 1.Bersama siswa menyimpulkan
hasil
pembelajaran hari ini, serta
mendorong siswa untuk selalu
bersyukur atas karunia Tuhan. Memperhati Ceramah, 1x
2.Guru memberikan penghargaan kan pertemuan
(misalnya pujian atau bentuk @ 20’
penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja
baik .
3.Kesimpulan, penugasan, dan
penutup.

Page |6
b). Pertemuan ke 2
Kegiatan Pendahuluan / Awal
1. Motivasi : (10 menit )
Perte Kegiatan Kegiatan
muan Pembela Metode Waktu
Guru Siswa
Ke jaran
1.Guru memotivasi : Dengan Memperhati demonstra 1x
awal memdemontrasikan kan si pertemu
 Melepas dan memasang an @
kembali kunci kontak, tahanan 10’
ballast dan koil pengapian
 Memeriksa/memperbaiki /
mengganti kontak pemutus
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan fuller
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan pengetes dwel.
 Menyimpulkan hasil
pengukuran.
 Memeriksa kondisi isolator
pada koil, tutup distributor,
rotor, kabel-kabel tegangan
tinggi dan stecker busi
 Memeriksa tahanan kabel
tegangan tinggi
1 2.Apersepsi: bertanya jawab tentang
 Melepas dan memasang
kembali kunci kontak, tahanan
ballast dan koil pengapian
 Memeriksa/memperbaiki /
mengganti kontak pemutus
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan fuller.
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan pengetes dwel.
 Menyimpulkan hasil
pengukuran.
 Memeriksa kondisi isolator
pada koil, tutup distributor,
rotor, kabel-kabel tegangan
tinggi dan stecker busi
 Memeriksa tahanan kabel
tegangan tinggi.
3.Guru menyampaikan garis besar
tujuan pembelajaran
Inti 1.Menyampaikan informasi Memperhatik Tanya
tentang kegiatan yang akan an jawab

Page |7
dilakukan siswa dalam
kelompok.

2.Membagi siswa dalam kelompok


(5-6 siswa/kelompok) dan
mendistribusikan alat dan bahan
kepada kelompok.
Melakukan Ceramah/
3.Membimbing kelompok dalam observasi Demonstr
melakukan pengamatan terhadap berkelomp asi
 Melepas dan memasang ok
kembali kunci kontak, tahanan
ballast dan koil pengapian.
 Memeriksa/memperbaiki /
mengganti kontak pemutus
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan fuller.
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan pengetes dwel.

4.Membimbing kelompok
merumuskan pertanyaan
(questioning),
 Melepas dan memasang
kembali kunci kontak, tahanan
ballast dan koil pengapian
 Memeriksa/memperbaiki / Mengumpu observasi 1x
mengganti kontak pemutus lkan pertemu
 Menyetel celah kontak pemutus laporan an @
dengan fuller kegiatan 240’
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan pengetes dwel.

5.Membimbing kelompok
merumuskan jawaban sementara
(berhipotesis).

6.Membimbing kelompok
melakukan observasi, yakni
melakukan tes,
 Melepas dan memasang kembali
kunci kontak, tahanan ballast dan
koil pengapian
 Memeriksa/memperbaiki /
mengganti kontak pemutus
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan fuller
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan pengetes dwel.

Page |8
7.Membimbing kelompok Mempresen Tanya
menganalisis dan merumuskan tasikan jawab/prese
simpulan, tentang hasil ntasi
 Melepas dan memasang kembali observasi
kunci kontak, tahanan ballast dan
koil pengapian
 Memeriksa/memperbaiki /
mengganti kontak pemutus
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan fuller
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan pengetes dwel.

8.Memberi kesempatan kelompok


untuk melakukan pendalaman
(elaborasi) lebih lanjut, dengan,
 Melepas dan memasang
kembali kunci kontak, tahanan
ballast dan koil pengapian
 Memeriksa/memperbaiki /
mengganti kontak pemutus
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan fuller
 Menyetel celah kontak pemutus
dengan pengetes dwel.

9.Meminta kelompok
mempresentasikan hasil
kegiatannya

Catatan: sembari melakukan proses


pembimbingan, guru melakukan
penilaian sikap dengan dipandu
instrumen lembar penilaian sikap
Akhir 1. Bersama siswa menyimpulkan
hasil pembelajaran hari ini,
serta mendorong siswa untuk
selalu bersyukur atas karunia Memperhatik Ceramah, 1x
Tuhan .. an pertemu
2 Memberikan penghargaan an @
(misalnya pujian atau bentuk 20’
penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang
berkinerja baik

Page |9
c). Pertemuan ke 3
Kegiatan Pendahuluan / Awal
1. Motivasi : (10 menit )
Perte Kegiatan Kegiatan
muan Pembelaj Metode Waktu
Guru Siswa
Ke aran
1.Guru memotivasi : Dengan Memperhati demonst 1x
awal memdemontrasikan cara; kan rasi pertemuan
 Menganalisa kesalahan- @ 10’
kesalahan motor dengan
melihat muka busi
 Menyetel saat pengapian
dengan lampu timing.
 Menyetel saat pengapian
dengan lampu kontrol 12V
 Menyetel saat pengapian tanpa
alat khusus
 Memeriksa fungsi advans
sentrifugal,advans vakum saat
distributor terpasang :
2.Apersepsi: bertanya jawab
tentang proses ;
 menyetel saat pengapian
dengan lampu timing.
 Menyetel saat pengapian
II dengan lampu kontrol 12V
 Menyetel saat pengapian tanpa
alat khusus
3. Guru menyampaikan garis besar
tujuan pembelajaran
Inti 1.Mempraktekan ; Memperhatik Tanya 1x
 Mengganti busi an jawab pertemuan
 Memeriksa keausan / @ 240’
kerusakan busi dan lubangnya
 Menganalisa kesalahan-
kesalahan motor dengan
melihat muka busi
 Mengetahui cara kemungkinan Melakukan Cerama
reparasi lubang busi Praktek h/
berkelomp Demons
2.Menugaskan siswa secara ok trasi
berkelompok untuk
Mempraktekann apa yg di
demonstrasikan Guru ;
 Mengganti busi
 Memeriksa keausan /
kerusakan busi dan lubangnya
 Menganalisa kesalahan-
kesalahan motor dengan Mengumpu
melihat muka busi lkan

P a g e | 10
 Mengetahui cara kemungkinan laporan Discove
reparasi lubang busi kegiatan ry dan
diskusi

Mempraktek Tanya
an hasil jawab/M
Praktek emprakt
ekan
Akhir Kesimpulan, penugasan, dan penutup. Memperhatik Cerama 1x
an h, pertemuan
@ 20’

LEMBAR KERJA 1
Alat dan Bahan
 Lampu kontrol  Baterai  Instruksi : 2 ½ jam
 Sekering automatis  Latihan : 1 ½ jam
 Kotak sekering
 Sakelar lampu kepala
 Sakelar rem/klakson
 Lampu kepala
 Lampu kota
 Lampu belakang
 Rak rangkaian
 Kabel penghubung
Keselamatan Kerja
 Jangan menghubungkan langsung pada baterai (membuat hubungan singkat)
 Tiap-tiap rangkaian harus menggunakan sekering
Langkah Kerja
 Letakkan komponen-komponen sesuai dengan lay-out pada rak
 Pengabelan dapat dilaksanakan secara bertahap yang dimulai dari kabel 1
 Setiap tahap langkah pengabelan harus dikontrol sesuai dengan lampu kontrol
 Apabila pengabelan pertama ini sudah selesai, kontrol sekali lagi apakah rangkaian
berfungsi dengan baik/tidak
Hasilnya harus dilaporkan kepada instruktor untuk mengontrolnya.

P a g e | 11
Tes formatif 1.
Petunjuk : Kerjakan soal di bawah ini dalam waktu 90 menit.
1. Jenis-jenis penyalaan ada 2 macan,jelaskan!
2. Sistem pengapian konvensional pada motor bensin ada 2 macam,sebutkan!
3. Sebutkan komponen-komponen sistem pengapian baterai!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sirkuit primer!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sirkuit sekunder!
6. Sebutkan bentuk-bentuk kontak pemutus dan keausan yang terjadi!
7. Jelaska apa pengaruh sudut buka dan sudut dwell jika celah kontak pemutus kecil?
8. Jelaska apa pengaruh sudut buka dan sudut dwell jika celah kontak pemutus besar?
9. Apakah yang dimaksud dengan induksi diti?
10. Sebutkan sifat-sifat induksi diri!
11. Apkah fungsi dari koil pengapian?
12. Sebutkan dua jenis koil pengapian!
13. Apakah kegunaan tahanan balllast pada sistem pengapian?
14. Jelaskan kegunaan rangkaian penambah start pada sistem pengapian!
15. Jelaskan hal-hal apa yang dituntut pada busi jika menerima beban panas!

Kunci Jawaban Tes-Formatif 1


1. Jenis-jenis penyalaan ada 2 macan,jelaskan!
 Penyalaan sendiri (motor diesel)
 Penyalaan dengan bunga api listrik (motor bensin)
2. Sistem pengapian konvensional pada motor bensin ada 2 macam,sebutkan!
 Sistem pengapian baterai
 Sistem pengapian magnet
3. Sebutkan komponen-komponen sistem pengapian baterai!
 Baterai
 Kunci kontak
 Koil pengapian
 Kontak pemutus
 Distributor
 Busi
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sirkuit primer!
Baterai – Kunci Kontak – Primer Koil – KontakPemutus – Kondensator – Massa
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sirkuit sekunder!
Sekunder Koil – Distributor – Busi – Massa
6. Sebutkan bentuk-bentuk kontak pemutus dan keausan yang terjadi!
 Kontak berlubang
 Kontak pejal
Keausan yang terjadi pada kontak berlubang adalah:
 Keausan permukaan rata
 Pemindahan panas baik
Keausan yang terjadi pada kontak pejal adalah:
 Keausan permukaan tidak merata
 Pemindahan panas
7. Jelaska apa pengaruh sudut buka dan sudut dwell jika celah kontak pemutus kecil?
 Sudut buka kecil (  )

P a g e | 12
 sudut Dwel besar (  )
8. Jelaska apa pengaruh sudut buka dan sudut dwell jika celah kontak pemutus besar?
 Sudut buka besar (  )
 Sudut Dwel kecil (  )
9. Apakah yang dimaksud dengan induksi diri?
Pada saat kontak pemutus membuka arus dalam sirkuit primer diputus maka terjadi
perubahan medan magnet pada inti koil ( medan magnet jatuh ),Akibatnya terjadi
induksi,Induksi pada sirkuit primerdisebut “ induksi diri “
10. Sebutkan sifat-sifat induksi diri!
 Tegangannya bisa melebihi tegangan sumber arus, pada sistem pengapian tegangannya 
300 - 400 Volt
 Arus induksi diri adalah penyebab timbulnya bunga api pada kontak pemutus
 Arah tegangan induksi diri selalu menghambat perubahan arus primer
11. Apkah fungsi dari koil pengapian?
Untuk mentransformasikan tegangan baterai menjadi tegangan tinggi pada sistem pengapian.
12. Sebutkan dua jenis koil pengapian!
 Koil inti batang ( standart )
 Koil dengan inti tertutup
13. Apakah kegunaan tahanan balllast pada sistem pengapian?
 Pembatas arus primer ( contoh )
 Kompensasi panas
14. Jelaskan kegunaan rangkaian penambah start pada sistem pengapian!
Kegunaan rangkaian penambahan start adalah:Selama motor distart, tegangan baterai akan
turun karena penggunaan beban starter. Akibatnya, kemampuan pengapian berkurang.
15. Jelaskan hal-hal apa yang dituntut pada busi jika menerima beban panas!
Elektode pusat dan isolator harus tahan terhadap temperatur tinggi 
 8000C
 Cepat memindahkan panas sehingga temperatur tidak lebih dari 8000C
Tes formatif 2.
Petunjuk : Kerjakan soal di bawah ini dalam waktu 90 menit.
1. Jelaskan persyaratan pemeriksaan rangkaian primer!
2. Jelaskan apa saja yang diperiksa dan diukur pada rangkaian primer!!
3. Sebutkan langkah melepas kunci kontak!
4. Sebutkan langkah melepas koil pengapian!
5. Sebutkan langkah-langkah melepas dan memasang kembali tahanan ballast
6. Jelaskan cara menguji koil pengapian dengan melihat loncatan bunga api langsung pada
mesin!
7. Jelaskan cara menguji koil pengapian dengan dengan koil tester!
8. Jelaskan pemeriksaan awal kontak pemutus ( platina )!
9. Sebutkan langkah-langkah perbaikan / penggantian kontak pemutus!
10. Jelaskan bagaimana penyetelan celah kontak pemutus dengan fuller!

Kunci Jawaban Tes-Formatif 2


1. Jelaskan persyaratan pemeriksaan rangkaian primer!
Baterai harus terisi minimal 70 % dengan berat jenis 1,23 kg/l
2. Jelaskan apa saja yang diperiksa dan diukur pada rangkaian primer!
No. Yang diukur Hasil Seharusnya Kesimpulan

P a g e | 13
1. Tegangan baterai min. 12 V
2. Tegangan pada kunci kontak 0v
3. Tegangan pada ballast lihat manual
4. Tegangan pada klem + dan – lihat manual
koil pengapian
5. Tegangan pada kontak max. 0,4 V
pemutus
6. Tahanan kunci kontak 0 ohm
7. Tahanan ballast lihat manual
8 Tahanan gulungan primer lihat manual
. koil pengapian
9. Tahanan kontak pemutus 0 ohm
3. Sebutkan langkah melepas kunci kontak!
 Melepas terminal negatif baterai
 Mencatat warna kabel dan kode terminal atau membuat sketsa sambungan
 Melepas kabel-kabel
 Melepas kunci kontak dari dudukannya
 Menguji kunci kontak dengan ohmmeter dan gambarkan rangkaiannya
 Memasang kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu membongkar
4. Sebutkan langkah melepas dan memasang koil pengapian!
 Kunci kontak pada posisi “ OFF “
 Membuat sketsa kabel – kabel yang terpasang
 Melepas kabel-kabel
 Melepas koil pengapian dari dudukannya
 Mengukur tahanan primer dan sekunder dengan ohmmeter ( apabila Mengganti tahanan
primer dan sekunder harus dengan koil pengapian yang lama )
 Memasang kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu melepas
5. Sebutkan langkah-langkah melepas dan memasang kembali tahanan ballast!
 Kunci kontak pada posisi “ OFF “
 Lepas kabel-kabel
 Lepas tahanan ballast dari dudukannya
 Bersihkan dudukan dari kotoran / karat
 Ukur tahanan ballast dengan ohmmeter
 Pasang kembali sesuai dengan kedudukan semula
6. Jelaskan cara menguji koil pengapian dengan melihat loncatan bunga api langsung pada
mesin!
 Melepas kabel tengah tegangan tinggi dari distributor
 Mendekatkan ujung kabel dengan tang berisolasi pada masa koil pengapian yang akan
meloncatkan bunga api 6  10 mm
7. Jelaskan cara menguji koil pengapian dengan dengan koil tester!
 Menghungkan klem 15, 1 dan 4 koil pengapian dengan klem 15, 1 dan 4 pada koil tester
Menghubungkan koil tester dengan baterai 12 volt
 “ ON “ kan koil tester , maka terjadi loncatan bunga api
 ukur panjang loncatan bunga api maksimal
 Pengujian tahanan isolasi dari koil pengapian bisa dilakukan dengan memperbesar jarak
kontak. Pengujian ini hanya diperbolehkan dalam waktu yang singkat saja.
 Tahanan isolasi yang jelek ditunjukkan dengan loncatan bunga api dari leher menuju klem
1 atau klem 15
8. Jelaskan pemeriksaan awal kontak pemutus ( platina )!
 Lepas tutup distributor, rotor dan piringan tutup

P a g e | 14
 Periksa keausan kontak. Gunakan obeng untuk membuka kontak
9. Sebutkan langkah-langkah perbaikan / penggantian kontak pemutus !
 Lepas kabel kontak pemutus
 Lepas sekrup – sekrupnya dan keluarkan kontak pemutus
 Bersihkan plat dudukan kontak pemutus dan kam governor dengan lap
 Kedudukan kontak yang salahdapat dibetulkan dengan membengkokan kontak tetap.
Gunakan alat bengkok khusus atau tang
 Periksa kekuatan pegas kontak pemutus dengan tangan jika pegas lemah atau berkarat,
kontak pemutus harus diganti.
 Sebelum memasang kontak pemutus, beri vet pada tumit ebonit, tetapi jangan terlalu
banyak. Pakai vet khusus jika tidak ada, pakai vet bantalan roda.
10. Jelaskan bagaimana penyetelan celah kontak pemutus dengan fuller !
 Putar motor dengan tangan sampai kontak pemutus terbuka maksimum
 Pilih fuller yang sesuai dengan besar celah kontak.
 Periksa celah kontak dengan fuller yang bersih. Jika celah tidak baik, stel .
 Kendorkan sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap. Stel besar celah dengan
menggerakkan kontak tetap. Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel.

F. PENILAIAN
a. Pedoman Penilaian
No Kriteria Skor(1-10) Bobot Nilai Keterangan
1. AspekKognitif 1
Kebenaran Rangkaian Sistem
2 3
Pengapian
Langkah kerja dan kecepatan
3 2 Syarat lulus :
kerja
Perolehan data, analisis data Nilai minimal 80
4 3
dan interpretasi
5 KeselamatanKerja 1
NilaiAkhir( NA )

b. Indikator Penilaian
Teknik Penilaian Bentuk instrumen Instrumen
Tes Lisan a. Gambar Ketepatan gambar
b. Real Objetcs Ketepatan
menyebutkan
Tes tulis a. Soal Ketepatan menjawab

Tes praktek a. Job Sheet Ketepatan menjawab


b. Praktek. Ketepatan mengerjakan
Pengamatan
a. Sikap (20 %). Ketepatan menjawab
Skor penilaian (terlampir): b. Keaktifan tanya
jawab (20%).
c. Pengetahuan(60%).

P a g e | 15
c. Format Nilai Ketrampilan KI-4
PORTOFOLIO Upj Up
Rata
Nama Nilai Nilai Skor Angka
No. - Predikat
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 Rata Ujian Ujian Akhir 1 - 4
Proyek Praktik
1
2
3
4
5

d. Kriteria Penilaian Praktek


Penilaian
Tida
No Aspek Yang Dinilai Indikator Keberhasilan YA
k
7 8 9
1 2 3 4 5 6 7
1 Melepas Kontak * 70 – 80 % Sesuai standar operasi
pemutus Pada kerja.
Kendaraan * 81-90 % sesuai standar operasi kerja.
* 91- 100 % sesuai standar operasi
kerja.
2 Memasang Kontak * 70-80 % sesuai standar operasi kerja.
pemutus Pada * 81-90 % sesuai standar operasi kerja.
Kendaraan * 91-100 % sesuai standar operasi
kerja.
3 Pemeriksaan * 70-80 % sesuai standar operasi kerja.
Rangkaian Pada * 81-90 % sesuai standar operasi kerja.
system Pengapian * 91-100 % sesuai standar operasi
kerja.
4 Penyetelan Kontak * 70-80 % sesuai standar operasi kerja.
pemutus . * 81-90 % sesuai standar operasi kerja.
* 91-100 % sesuai standar operasi
kerja.
5 Penyetelan Saat * 70-80 % sesuai standar operasi kerja.
Pengapian * 81-90 % sesuai standar operasi kerja.
* 91-100 % sesuai standar operasi
kerja.
6 Keselamatan Kerja * 70-80 % sesuai standar operas kerja.
Dalam Melepas dan * 81-90 % sesuai standar operasi kerja.
Memasang * 91-100 % sesuai standar operasi
Distributor kerja.
7 K3 dan SOP Menerapkan K3 dan SOP.
JUMLAH :

P a g e | 16
CATATAN :
1. Nilai 7,50 (lulus baik/ YA), tepat waktu dan 70-80 % memenuhi standar minimal yang
dipersyaratkan.
2. Nilai 8,00 (lulus amat baik / YA), waktu lebih cepat dan 81-90 % memenuhi Standar
minimal yang dipersyaratkan.
3. Nilai 9,00 (lulus istimewa / YA), waktu lebih cepat dan 91-100 % memenuhi standar
minimal yang dipersyaratkan.
4. Nilai Praktik = Jumlah perolehan nilai dibagi tujuh = ..................

P a g e | 17
H. Tes Praktik : Berpedoman pada cek list kriteria penilaian Praktik yang ada pada
modul ini.
Daftar Kemajuan Siswa
Nama Siswa :
Nis :
Nilai
No Nilai Formatif 1 Keterangan
Praktik
N1 N2
1 N= (4xN1)+(6xN2)
2
3 10
Rata-rata
N = ..............................

P a g e | 18

Anda mungkin juga menyukai