R
P
B
B B
A
R=A+B
Hukum paralelogram
A A B
A A A
R=A+B
R
Triangle law
B A
A
Pengurangan Vektor
A -B
R A or
R A
A
B -B
A
Parallelogram law
Triangle construction
R=A-B
Vector subtraction
Analisi Prosedur
1. Paralelogram
f1
fr
f2
2. Trigonometri
A c B
C
b
Hukum cosinus C=√ A 2 +B 2−2. A . B . cos .C
A B C
Hukum sinus = =
sina sinb sinc
MOMEN
Momen adalah hasil kali gaya dengan jaraknya terhadap suatu titik tertentu dan dapat
menghasilkan suatu putaran.
d’= d sinƟ
MOMEN MAGNITUDE
Momen magnitude adalah momen yang bergerak dan mempengaruhi bidang datar yan
memiliki titik pusat sehingga menyebabkan bidang tersebut bergerak melingkar.
Mo = Fd
RESULTAN MOMEN
y
F1
F2
M2 M1
d2 d1
d3
M3
F3
-F
M = fd
KESETIMBANGAN GAYA y
F2 F1
ƩFx = 0
Ʃfy = 0
F3 F4
Jika sebuah partikel dikenai sistem gaya sebidang yang terletak di bidang x-y, seperti pada
gambar, maka gaya apapun dapat dipecahkan menjadi komponen i dan j. Untuk
keseimbangan, gaya ini harus dijumlahkan untuk menghasilkan gaya
resultan nol. Agar persamaan vektor ini terpenuhi, komponen x dan y resultan harus sama
sama dengan nol.
ƩF = 0
=ƩFxi + ƩFxj = 0
Misal:
+ ƩFx = 0; +F+ 10 N = 0
F 10 N
A. Analilis Prosedur
Diagram bebas
Tetapkan sumbu x, y dalam orientasi
yang sesuai.
Beri label semua besaran dan arah
kekuatan yang diketahui dan tidak
diketahui pada diagram.
Gaya yang besarannya tidak diketahui
dapat diasumsikan.
B. Persaman keseimbangan