MEKANIKA TEKNIK
HEDIANTO, S.T., M.T.
GAYA
Gaya merupakan aksi sebuah benda terhadap benda lain dan umumnya ditentukan oleh titik
tangkap (kerja), besar dan arah
Sebuah gaya mempunyai besar, arah dan titik tangkap tertentu yang digambarkan dengan arah anak
panah, makin besar anak panah makin besar gayanya
Garis kerja
GAYA
1. Gaya kolinier adalah gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu garis kerja lurus
2. Gaya koplanar adalah gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu bidang
3. Gaya Kopel adalah sepasang gaya yang sejajar sama besar dan berlawanan arah yang bekerja
pada suatu batang (benda) akan menimbulkan kopel (momen) pada batang tersebut
r F 𝑀 =𝐹 × 𝑟
M = momen
F = Gaya
F r = jarak antar gaya
RESULTAN GAYA
Resultan Gaya adalah sebuah gaya menggantikan 2 gaya atau lebih yang mengakibatkan
pengaruh yang sama terhadap sebuah benda, dimana gaya-gaya itu bekerja.
Metode untuk mencari resultan gaya secara grafis:
Metode jajaran genjang (Hukum Paralelogram)
F1 F1
R
0 0
F2 F2
Metode jajaran genjang dengan cara membentuk bangun jajaran genjang dari dua gaya yang
sudah diketahui sebelumnya. Garis tengah merupakan R gaya.
RESULTAN GAYA
Metode Segitiga
Pada metode ini gaya-gaya yang dipindahkan/diproyeksikan harus mempunyai besar, arah dan posisi
yang sama dengan sebelum dipindahkan/diproyeksikan.
F1 F1
F2
R
0 0
F2
RESULTAN GAYA
Metode Poligon gaya
Prinsipnya sama dengan metode segitiga dimana gaya-gaya yang dipindahkan/diproyeksikan harus
mempunyai besar, arah dan posisi yang sama dengan sebelum dipindahkan/diproyeksikan
F3 F4
F1 F2
F2
F3
R
F1
F4
RESULTAN GAYA
Metode untuk mencari resultan gaya secara analisis:
R R R F2
F2
F2
θ α
θ
F1 F1 F1
CONTOH SOAL
Dua orang seperti terlihat pada gambar, sedang
berusaha memindahkan bongkahan batu besar 1200 N
dengan cara tarik dan ungkit! Tentukan besar dan
arah gaya resultan yang bekerja pada titik bongkah
batu tersebut secara grafik dan analisis!
600 N
70°
20°
1200 N
600 N
Jawab Soal 1 70°
20°
600 N
Jawab Soal 1 70°
20°
b. Cara Analitis
𝑅=√ 𝐹 +𝐹 +2𝐹 1 𝐹 2 cos𝛼
2
1
2
2
C
Cara mendapat sudut α:
Tarik garis lurus di titik B secara horizontal
(garis horizontal besarnya 180°
Kurangi dengan 70°.
180°-70° = 110°
F1 =1200 N
Lalu tambah dengan 20°
110°+20°=130
α 70° α=130°
F2 = 600 N B
20°
A
TERIMA KASIH