4. Metode Analisis
Metode yang paling baik (tepat) untuk menentukan resultan beberapa vektor dan arahnya adalah
metode analisis. Metode ini, mencari resultan dengan cara perhitungan bukan pengukuran, yaitu
menggunakan rumus kosinus dan mencari arah vektor resultan dengan menggunakan rumus sinus.
Keterangan:
R = resultan
F1 = Vektor pertama
F2 = Vektor kedua
= Sudut apit antara kedua vektor
ContohSoal :
Diketahui dua buah vektor, masing-masing besarnya 8 N dan 6 N. Tentukan nilai resultan kedua
vektor tersebut, jika titik pangkalnya berimpit dan membentuk sudut 60 o!
Diketahui : F1 = 8 N
F2 = 6 N
= 60°
Ditanyakan : R = ...?
Jawab :
8N R
60°
6N
=
Jadi, nilai resultannya adalah 148 N.
F2 R
-
F1
Diketahui dua buah vektor, F1 dan F2 membentuk sudut Sudut antara vektor resultan (R)
dengan vektor F1 adalah sedangkan sudut antara resultan (R) dan vektor F2 adalah
Secara matematis persamaan ini dapat ditulis sebagai berikut.
Contoh soal:
Diketahui dua buah vektor masing-masing panjangnya 8 cm dan 6 cm. Jika kedua vektor berimpit
dan saling tegak lurus, maka tentukan arah resultan vektor tersebut terhadap kedua vektor
tersebut!
Diketahui : F1 = 8 cm
F2 = 6 cm
= 90° (tegak lurus)
Rumus:
=
= 10 cm
sin =
=
Sin = 0,8 = 53°
( ) = 90° – 53°
= 37°
5. Menguraikan Vektor
a. Menentukan Komponen Sebuah Vektor yang Besar dan Arahnya
Diketahui.
Vektor komponen adalah dua buah vektor atau lebih yang menyusun sebuah vektor.
Setiap vektor dapat diuraikan menjadi dua buah vektor yang saling tegak lurus.
Fy F
Fx x
Besar vektor komponen FX dan Fy dapat diperoleh dengan cmenggunakan persamaan sinus
dan kosinus sebagai berikut !
Tentukan besar komponen-komponen vektor dari sebuah vektor gaya sebesar 20 N pada arah 60°
terhadap sumbu X positif!
Diketahui : F = 20 N
: = 60°
Ditanyakan : a. Fx= ...?
b. Fy = ...?
Jawab :
a. Fx = F cos
= 20 cos 60°
= 20 · 0,5
= 10 N
b. Fy = F sin
= 20 sin 60°
= 20 ·
= 10 N
Misalkan, jika komponen-komponen vektor F adalah Fx dan Fy, maka besar vektor F
dapat ditentukan dengan menggunakan dalil Phytagoras pada segitiga siku-siku. Arah vektor
tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan perbandingan trigonometri tangen.
Untuk menentukan arah vektor (sudut yang dibentuk terhadap sumbu X positif) kamu harus
memperhatikan tanda Fx dan Fy, tanda tersebut akan membantu Anda dalam menentukan kuadran
dalam vektor koordinat.
No Kuadran I II III IV
1 Fx + - - +
2 Fy + + - -
Contoh:
Tentukan besar dan arah vektor gaya F, jika diketahui vektor komponennya sebesar 8 N dan 6 N!
Diketahui : Fx = 8 N
Fy = 6 N
Ditanyakan: a. F = ...?
b. tan= ...?
Jawab :
a. F =
=
= 10 N
b. tan =
α= 36,98°