Anda di halaman 1dari 6

Bab II VEKTOR

Standar Kompetensi :
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.
Kompetensi Dasar
:
1.2 Melakukan penjumlahan vektor.

1. Definisi Vektor
Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah.
2. Menggambar sebuah Vektor
Vektor pada bidang datar mempunyai 2 komponen yaitu pada sumbu x
dan sumbu y. Khusus untuk vektor yang segaris dengan sumbu x atau y
berarti hanya mempunyai 1 komponen. Oleh karenanya vektor bisa
dipindahkan titik pangkalnya asalkan tidak berubah besar dan arahnya.
Secara matematis vektor dapat dituliskan A = Ax+Ay dimana A adalah
resultan dari komponen-komponenya berupa Ax dan Ay.

3. Penjumlahan Vekor
Inti dari operasi penjumlahan vektor ialah mencari sebuah vektor yang
komponen-komponennya adalah jumlah dari kedua komponenkomponen vektor pembentuknya atau secara sederhana berarti
mencari resultan dari 2 vektor.
Untuk vektor segaris, resultannya
R = A + B + C + n dst
untuk penjumlahan vektor yang tidak segaris misalnya seperti gambar
di bawah ini

1 | Fisika X Sma Cipta Cendikia

rumus penjumlahan vektor bisa didapat dari persamaan berikut

Menurut aturan cosinus dalam segitiga,


(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 2(OP)(PR) cos (180 )
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 2(OP)(PR) cos (-cos )
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 2(OP)(PR) cos
Jika OP = A, PR = B, dan Resultan R = OR
maka didapat persamaan
R2 = A2 + B2 2AB cos
Rumus menghitung resultan vektornya

Dalam penjumlahan vektor bisa menggunakan 2 cara


1. Penjumlahan Vektor dengan cara Jajar Genjang (Pararelogram)
2. Penjumlahan Vektor dengan Cara Segitiga
Pengurangan Vektor
Pengurangan Vektor pada prinsipnya sama dengan penjumlahan, cuma
yang membedakan adalah ada salah satu vektor yang mempunyai arah
yang berlawanan. Misalnya vektor A bergerak ke arah timur dan B
bergerak ke arah barat maka resultannya
2 | Fisika X Sma Cipta Cendikia

R = A + (-B) = A B
Contoh Soal
Dua buah vektor sebidang erturut-turut besarnya 8 satuan dan 6 satuan,
bertitik tangkap sama dan mengapit sudut 30o Tentukan besar dan arah
resultan vektor tersebut tersebut!
Jawaban :
R = 82 + 62 + 2.6.8.cos 30
R = 64 + 36 + 96 0,5 3
R = 100 + 483
4. Menentukan komponen-komponen vektor
Sebuah vektor dapat diuraikan menjadi komponen-komponennya yang
disebut dengan vektor komponen. Vektor komponen dapat diartikan
sebagai hasil penguraian dari sebuah vektor menjadi dua vektor yang
saling tegak lurus.

Gambar 1
Penguraian vektor F menjadi vektor komponen Fx dan Fy

Gambar 1 merupakan sebuah vektor F yang diuraikan menjadi dua


komponen yang saling tegak lurus yaitu masing Fx dan Fy. Adapun
Fx merupakan komponen vektor F pada sumbu x dan Fy merupakan
komponen vektor F pada sumbu y. Untuk menguraikan sebuah vektor
menjadi vektor komponen Anda harus paham dengan konsep trigonometri
yaitu sinus dan cosinus. Sekarang perhatikan lagi gambar 1 di atas. Untuk
menguraikan vektor F ke sumbu x maka gunakanlah rumus cosinus,
maka:

3 | Fisika X Sma Cipta Cendikia

Cos =

fx
f

Fx = F cos
Sedangkan, untuk menguraikan vektor F ke sumbu y maka gunakanlah
rumus sinus, maka:
fy
Sin = f
Fy= F sin
Jadi sebuah vektor F jika diuraikan menjadi komponen-komponen maka
dapat diuraikan menjadi:
Fx = F cos
Fy= F sin
Besar dan arah vektor ditentukan dengan cara berikut ini.
Fx
2
F = V x +Vy
dan tan = Fy

Contoh Soal
Sebuah vektor gaya F = 10 N bersudut 30 terhadap sumbu x. Tentukan
besar komponen vektor tersebut pada sumbu x dan y.
Penyelesaian:
Diketahui:
F = 10 N
= 30
Ditanyakan: Fx dan Fy = ?
Jawaban:
Fx = F cos
Fx = 10 N cos 30
Fx = 10 N 3
Fx = 53 N
Fy = F sin
Fy = 10 N sin 30
Fy = 10 N .
4 | Fisika X Sma Cipta Cendikia

Fy = 5 N
Jadi, besar komponen vektor tersebut pada sumbu x dan y adalah 53 N
dan 5 N.

Nama :
Kelas :

Worksheet
Standar Kompetensi :
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.
Kompetensi Dasar
:
1.2 Melakukan penjumlahan vektor.

1.
2.
3.
4.
5.

6.

7.

8.

Sebutkan contoh dari besaran vektor?


Jelaskan cara menuliskan vektor?
Apa yang dimaksud komponen vektor?
Gambar dan jelaskan cara menjumlahkan vektor dengan cara
jajargenjang dan segitiga!
Dua buah vektor gaya memiliki titik pangkal berhimpit. Besar kedua
gaya tersebut berturut-turut 20 N dan 12 N. Hitung besar resultan
dua buah gaya tersebut, jika sudut apitnya:
a. 0
b. 180
Dua buah gaya (setitik tangkap) saling tegak lurus, besarnya
berturut-turut 12 N dan 5 N. Berapa besar resultan kedua gaya
terbut!
Diketahui vektor B adalah vektor perpindahan sejauh 10 m yang
membentuk sudut 30 terhadap sumbu X. Tentukan komponenkonponen vektor tersebut!
Jika F1 = 2 N, F2 = 4 N, F3 = 6 N. Tentukan komponen vektor F1,
F2 dan F3 pada sumbu x dan sumbu y!

9. Empat buah vektor sebidang dan titik pangkalnya berhimpit,


berturut-turut panjangya 6, 8, 5, dan 9 satuan. Keempat vektor
5 | Fisika X Sma Cipta Cendikia

tersebut berturut-turut membentuk sudut 0, 60, 90, 180


terhadap x positif. Tentukan besar dan arah resultan dari keempat
vektor tersebut!
10. Seorang siswa sedang melakukan studi banding dengan sekolah
lain. Ia
meninggalkan sekolah dan berkendara sejauh 22 km
arah utara ke sekolah X. Kemudian, melanjutkan dengan arah 60 ke
selatan dari arah timur sejauh 47 km. Coba ilustrasikan perjalanan
siswa tersebut dan tentukan perpindahanya dari sekolah asal!

6 | Fisika X Sma Cipta Cendikia

Anda mungkin juga menyukai