Anda di halaman 1dari 24

Menentukan besar dan arah Resultan

Tujuan:
Menentukan besar dan arah vektor Resultan
Alat dan

Bahan;
1. 3 utas benang
2. 3 buah dinamometer

Cara Kerja;
1. Buatlah simpul yang terdiri dari tiga utas benang seperti pada
gambar dibawah ini

2. Gunakan 3 dinamometer yang dipasang pada ujung tali dan


usahakan agar simpul (S) dalam keadaan seimbang
3. Bacalah gaya masing-masing dinamometer dan berilah nama F1,
F2 dan F3.
4. Gambarkanlah ketiga gaya tersebut pada sehelai kertas dan gunakan
skala yang sesuai misanya 1 cm = 1 N
5. Ambillah 2 buah gaya, misalnya F1 dan F2, kemudian buatlah
jajaran genjang dan buatlah diagonal yang diapit oleh kedua gaya
tersbut, kemudian namakanlah diagonal tersebut dengan R

6. Bandingkan besar dan arah R dengan besar dan arah F 3. Apakah


yang dapat Anda simpulkan
7. Lakukan kegiatan diatas dengan menggunakan besar gaya F1,
F2dan F3 yang berbeda.

Pertanyaan:
1. Alat untuk mengukur besarnya sebuh gaya pada tali disebut
dengan ....

2. Dua buah gaya mempunyai nilai masing-masing 5 N, bertitik


tangkap sama saling membentuk sudut 120 0. Tentukan resultan
dari kedua gaya tersebut ....
A. Menguraikan Vektor
Menguraikan vektor adalah kebalikan dari menjumlahkan atau memadukan
vektor. Sebuah vektor dapat diuraikan menjadi dua vektor atau lebih yang
sebidang atau setitik tangkap dengan kemungkinan sampai terhingga banyaknya.
Misalnya, vektor A yang bertitik tangkap di O akan diuraikan menjadi dua vektor
yang masing terletak pada garis l dan m. Kedua garis tersebut saling mengapit
sudut yang terhadap A dibagi menjadi dan

Hasil penguraian vektor A adalah Al dan Am yang disebut komponen-


komponen vektor A. Al adalah komponen vektor A menurut arah l, sedangkan
Am adalah komponen vektor A dengan arah m.
Jika komponen A diuraikan menjadi dua komponen yang saling tegak lurus maka
masing-masing komponen terletak pada sumbu x dan sumbu y dengan komponen
vektor Ax dan Ay

9
Vektor A pada gambar diatas dianggap sebagai vektor pergeseran yang mengarah
pada sudut θ. Vektor A dipisahkan menjadi komponen x dan y, komponen
vektor ini dinyatakan dengan A xdan Ay, besarnya kedua vektor tersebut dapat
dituliskan dengan persamaan

dan
Dengan menggunakan teorema pythagoras kita juga dapat
menentukan vektor A dengan persamaan

dan
Info Khusus

Dalam Navigasi, vektor berpengaruh besar terhadap keberadaan suatu


lokasi ditinjau dari tempat yang bergerak (kendaraan atau lainnya).
Teknologi ini disebut Global Positioning System atau GPS. Dimana
sistem ini memberitahukan lokasi di permukaan bumi walaupun
tempatnya bergerak. Sehingga, suatu kendaraan dapat tahu
keberadaannya dan dimana lokasi tujuannya. Karena itu vektor sangat
berperan penting dalam Navigasi contohnya vector yang digunakan
untuk Sistem Navigasi Pesawat Terbang.

Asesmen Formatif
1. Tentukan komponen-komponen gaya pada sumbu x dan sumbu y dari
gaya-gaya berikut:
a. Gaya F = 400 N yang membentuk sudut 450 terhadap sumbu x positif
b. Gaya F = 250 N yang membentuk sudut 1500 terhadap sumbu x positif
c. Gaya F = 100 N yang membentuk sudut 2400 terhadap sumbu x positif
d. Gaya F = 200 N yang membentuk sudut 3150 terhadap sumbu x positif

10
2. Tentukan besar dan arah vektor yang memiliki
komponen-komponen sebagai berikut
a. sx = 3 cm, sy = 4 cm
b. sx = - 4 cm, sy = 3 cm
c. Fx = N, Fy = - 4 N
d. Fx = 3 N, Fy = -2 N
3. Sebuah vektor gaya (F) membentuk sudut 60o terhadap sumbu x positif. Jika
diketahui besar komponen vektor gaya pada sumbu x (Fx) = 40 N, tentukanlah besar
komponen vektor gaya pada sumbu y (Fy).

Kegiatan Literasi
Buatlah artikel yang bertema “Aplikasi Vektor dalam kehidupan sehari-hari”. Carilah dari
beberapa sumber dan cantumkan sumber referensi tersebut dalam datar pustaka!

B. Menjumlahkan Vektor secara Analitis


Untuk menentukan penjumlahan vektor secara analitis dengan menggunakan
komponen-komponennya, maka dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Pilihlah sumbu x dan sumbu y
2. Gambarlah sebuah diagram berskala yang memperlihatkan setiap vektor yang ada
relatif terhadap sistem koordinat xy
3. Pisahkan setiap vektor dalam komponen-komponen x dan y dengan menggunakan
persamaan

dan
4. Jumlahkan komponen-komponen bersama-sama untuk mendapatkan resultan
komponen x. Lakukan hal yang sama untuk sumbu y

dan
dengan persamaan diatas maka ditemukan besarnya
komponen dari vektor resultan
5. Untuk mengetahui besar dan arah vektor resultan maka
gunakanlah persamaan

dan

11
Contoh Soal
Tujuh buah vektor F digambarkan seperti di bawah ini

Tentukanlah resultan ketujuh vektor di atas


Penyelesaian

Diketahui: F1 = 10 N F2 = 10 N F3 = 8 N
F4 = 4 N F5 = 16 N F6 = 8 N

F7 = 8 N α1 = 00 α2 = 370
α3 = 600 α4 = 900 α5 = 1200
α6 = 2400 α7 = 2700

Ditanya; R =.......?
Jawab;
Resultan vektor F pada sumbu x adalah

N
Resultan vektor F pada sumbu y adalah

12
N
Resultan ketujuh vektor ditentukan dengan persamaan

Asesmen Formatif
1. Tiga gaya digambarkan seperti gambar di bawah ini (1 skala = 1 newton). Tentukan
besar dan arah resultan ketiga gaya tersebut dengan menggunakan metode analisis.
2. Tiga vektor gaya, F1, F2 dan F3 masing-masing besarnya 20 N, 30 N dan 40 N.
Vektor gaya F1 membentuk sudut 60o terhadap sumbu x positif, vektor gaya F2

membentuk sudut 150 o terhadap sumbu x positif dan vektor gaya F3 membentuk
sudut 315o terhadap sumbu x positif. Tentukan besar dan arah vektor resultannya!
3. Diberikan 3 buah vektor F1=10 N, F2 =25 N dan F3=15 N seperti gambar
berikut.
Tentukan:

a. Resultan ketiga vektor

13
b. Arah resultan terhadap sumbu X [Sin
37° = (3/5), Sin 53° = (4/5)] [Cos 37° =
(4/5), Cos 53° = (3/5)]

C. Vektor Satuan
Vektor satuan (unit vektor) merupakan suatu vektor yang besarnya =
1. vektor satuan tidak mempunyai satuan. Vektor satuan berfungsi untuk
menunjukan suatu arah dalam ruang. Untuk membedakan vektor satuan dari
vektor biasa maka vektor satuan dicetak tebal (untuk tulisan cetak) atau di atas
vektor satuan disisipkan tanda ^ (untuk tulisan tangan).
Pada sistem koordinat kartesius (xyz) kita menggunakan vektor satuan i untuk
menunjukkan arah sumbu x positif, vektor satuan j untuk menunjukkan arah
sumbu y positif, vektor satuan k untuk menunjukkan arah sumbu y positif.
Vektor satuan dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Vektor satuan dalam Bidang
Dalam koordinat kartesius vektor satuan dari sumbu x adalah i, vektor satuan
dari sumbu y adalah j. Sehingga:

dan
Komponen-komponen vektor pada sumbu x dan sumbu y digambarkan
sebagai berikut:

Jika sebuah vektor berada dalam sumbu xoy maka dapat ditentukan
dengan persamaan .
Misalnya pada bidang xoy terdapat dua buah vektor A dan B maka

besarnya vektor tersebut dapat dinyatakan dengan

dan
maka penjumlahan dari dua buah vektor di atas dapat dinyatakan
dengan

14
sedangkan besar dari A + B dapat dinyatakan dengan persamaan
sedangkan arah vektor A + B dapat dicari dengan persamaan

2. Vektor satuan dalam Ruang


Sebuah vektor dalam ruang dapat diuraikan menjadi komponen vektor pada
sumbu x, sumbu y dan sumbu z. Vektor satuan pada sumbu x adalah i, pada
sumbu y adalah j dan vektor satuan dari sumbu z adalah k. Sehingga:
Komponen-komponen vektor pada sumbu x , sumbu y dan sumbu z
digambarkan sebagai berikut:

Jika sebuah vektor berada dalam sumbu xoyz maka dapat ditentukan
dengan persamaan .
Misalnya pada bidang xoyz terdapat dua buah vektor A dan B

maka besarnya vektor tersebut dapat dinyatakan dengan

dan
maka penjumlahan dari dua buah vektor di atas dapat dinyatakan
dengan

sedangkan besar dari A + B dapat dinyatakan dengan persamaan

15
Perkalian vektor
Terdapat dua macam perkalian vektor yaitu;
a. Perkalian skalar atau perkalian titik (Dot product)
Perkalian skalar antara vektor dua buah vektor a dan vektor b dapat
dituliskan dengan , hasil dari perkalian titik adalah besaran skalar.
Jika digunakan acuan sumbu kartesius maka terdapat ketentuan sebagai
berikut;
,dan

Jika vektor

sedangkan vektor
Maka perkalian skalar antara kedua vektor dituliskan dengan persamaan

Apabila arah kedua vektor membentuk membentuk sudut θ maka

perkalian skalar kedua vektor tersebut dapat dituliskan dengan persamaan.

jika besarnya vektor a dapat dituliskan dengan

dan vektor b dituliskan dengan ,


maka perkalian skalar antara vektor a dan vektor b dapat dituliskan juga
dengan;
b. Perkalian vektor atau perkalian silang (Cross product) Perkalian skalar

antara vektor dua buah vektor a dan vektor b dapat dituliskan dengan
, hasil dari perkalian silang adalah besaran vektor. Jika digunakan
acuan sumbu kartesius maka terdapat ketentuan sebagai berikut;

16
Jika dan

Maka

Jika θ adalah sudut antara vektor a dan vektor b maka dapat ditentukan
dengan persamaan.

Cara lain dalam menentukan hasil dari perkalian silang dengan


menggunakan metode determinan.Misalnya dua buah vektor

dan , maka

maka
Contoh soal

Dua buah vektor bertitik tangkap sama masing-masing memiliki nilai


dan . Tentukan besar dari Penyelesaian

besar vektor adalah

17
Info khusus

beberapa contoh vektor dalam kehidupan sehari-hari:


1. Ketika Upacara bendera dihari senin, pasukan paskibra
mengibarkan bendera dari bawah ke atas. Aplikasi vektor bendera
seperti sudut 90 derajat.
2. Ketika seorang melakukan olahraga tersebut, mereka akan terjun dengan
kemiringan tertentu hingga menginjak tanah.
3. Ketika penerjun menjatuhkan diri dari kapal, tempat ia jatuh tidak tepat
di bawah kapal, tetapi jauh melenceng karena adanya dua vektor gaya
yaitu gaya gravitasi dan gaya dorong angin

Tugas Kelompok
Posisi dari Suatu Vektor
Tujuan:
Menentukan posisi dari suatu vektor

Alat dan bahan;


3. Kompas
4. Kertas grafik atau millimeter block
5. Mistar
6. Kalkulator
7. Busur derajat
Langkah kegiatan:
8. Anggap tempat anda berada sebagai koordinat awal
9. Gunakan kompas, kemudian berjalanlah kea rah utara sejauh 5 meter
10. Setelah itu, anda berjalan kembali kea rah barat laut sejauh 3 meter
11. Selanjutnya, kembalilah ke koordinat awal
12. Catat semua perjalanan yang anda lakukan pada kertas grafik

Analisis dan Kesimpulan


1. Gambarlah vector posisi yang anda lakukan
2. Berapakah resultan posisinya?
3. Apakah terdapat pengaruh sudut pada resultan yang anda hasilkan?

18
4. Kesimpulan apa yang anda peroleh berdasarkan kegiatan ini. Diskusikan
dengan teman kalian.

Asesmen Formatif Kerjakan soal


berikut!
1. Dua buah vektor A = 3i – 2j dan B = -i – 4j. Hitunglah:
a. A + B
b. A – B
c. Besar dan arah A + B
d. Besar dan arah A + B
2. Dua vektor A = 2i + 3j + 4k dan B = i – 2j + 3k. Hitung:
a. A + B
b. A – B
c. Besar A + B dan A – B
3. Dua vektor p = 2i – 6j dan q = - 3i + j. Hitunglah:
a. p.q
b. sudut apit antara p dan q
4. Dua vektor A = 2i + 2j – 3k dan B = - 2i + 3j – 4k. Hitunglah:
a. A x B
b.

Profil Pelajar Pancasila


Pada pelajaran Fisika diadakan praktikum di laboratorium. Seorang pelajar dengan
cermat membaca peraturan yang harus dipatuhi ketika berada di laboratorium. Salah
satu peraturan menyebutkan adanya pelarangan makan di dalam ruang lab. Dengan
kesadaran penuh, pelajar tersebut tidak melanggar peraturan tersebut! Mari kita
membiasakan diri bersikap disiplin dan bertanggungjawab.

Pendidikan Anti Korupsi


Kejujuran adalah nilai yang sudah tidak terlalu dijunjung tinggi oleh masyarakat, saat
ini sepertinya sulit menemukan orang yang masih mengutamakan kejujuran.
Kejujuran merupakan kunci utama dalam mencegah terjadinya korupsi. Kita harus
membiasakan diri untuk berlaku jujur dimanapun kita berada.
Kejujuran dapat dilakukan mulai dari skala yang terkecil, contohnya tidak mencontek.
Mencontek adalah cikal-bakal dari tindakan korupsi karena mencontek mengajarkan
kepada kita bahwa kita tidak perlu

19
belajar keras untuk mendapatkan nilai yang bagus, cukup dengan berlaku tidak jujur
maka nilai bagus akan kita dapatkan. Prinsip yang sama juga tertanam di dalam
korupsi, yang mengisyaratkan bahwa kita tidak perlu bersusah-payah membanting
tulang untuk mendapatkan uang.
Kejujuran dapat pula dipupuk di lingkungan sekolah dengan kantin atau koperasi
kejujuran. Dengan demikian kita dapat membiasakan diri berlaku jujur meskipun
tidak ada yang melihatnya.

Penilaian Sikap
Sikap Sosial
No Pernyataan Ya Tidak Alasan Anda
1 Sudahkan anda
mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai waktu yang
ditentukan?

2 Sudahkan anda aktif dalam


kerja kelompok?

Sikap Religius
No Pernyataan Pendapat Anda
1 Kehidupan ini bukan hanya sekedar makan
dan minum saja, kita sebagai manusia
dituntut untuk mempelajari apa yang telah
tuhan berikan kepada kita sebagai manusia
makhluk yang paling sempurna, sehingga
kita dapat
mengetahui kebesaran-Nya

2 Berserah diri kepada Tuhan apabila gagal


dalam mengerjakan sesuatu.

20
ASESMEN SUMATIF
I. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Di bawah ini yang merupakan besaran skalar adalah...
a. kecepatan
b. berat
c. percepatan
d. momentum
e. energi
2. Terdapat beberapa besaran berikut:
1) perpindahan
2) jarak
3) kecepatan
4) kelajuan
5) percepatan
Yang temasuk besaran vector adalah… a. 1, 2,
3
b. 1, 2, 4
c. 1, 3, 4
d. 1, 3, 5
e. 2, 3, 5
3. Di bawah ini yang merupakan himpunan besaran vektor adalah ...
a. panjang, berat, percepatan
b. gaya, kecepatan, energi
c. berat, kecepatan, momen
d. massa, impuls, usaha
e. luas, momentum, daya
4.

Jika setiap petak menyatakan 2 N maka resultan ke-4 gaya tersebut OA, AB,
BC dan CD adalah OD = ...

21
a. 4N
b. 5N
c. 8N
d. 10 N
e. 15 N
5. Dua buah vektor masing-masing memiliki nilai 3 satuan dan 5 satuan, jika kedua
vektor bertitik tangkap sama dan sudut antara kedua vektor adalah 600. maka
resultan kedua vektor tersebut adalah...
a. 5 satuan
b. 6 satuan
c. 7 satuan
d. 8 satuan
e. 9 satuan
6.

Pada sistem gambar di samping V1 = V2 = satuan


masing-masing terdapat sumbu X dihitung berlawanan arah putaran jarum
jam saling bersudut 370 dan 530, maka besar resultan (R) dan arahnya
terhadap X+ adalah ...
a. 8 satuan dan 300
b. 8 satuan dan 370
c. 14 satuan dan 370
d. 14 satuan dan 450
e. 16 satuan dan 450
7. Dua buah vektor seperti pada gambar di bawah ini

22
Besar resultan kedua vektor dan arah vektor resultannya terhadap
sumbu x positif adalah...
a. 4 N dan 300
b. 4 N dan 600
c. 6 N dan 600
d. 6 N dan 900
e. 12 N dam 300
8. Resultan ketiga gaya pada gambar disamping adalah...

a. 4 N searah dengan F3
b. 4 N berlawanan arah dengan F3
c. 10 N searah dengan F3
d. 16 N searah dengan F3
e. 16 N berlawanan arah dengan F3
9. Dua buah vektor masing-masing memiliki nilai 3 satuan dan 5 satuan, nilai dari
resultan kedua vektor yang tidak mengkin adalah....
a. 1 satuan
b. 2 satuan
c. 4 satuan
d. 6 satuan
e. 8 satuan

23
10. Perhatikan vektor-vektor yang besar dan arahnya terlukis pada kertas berpetak
seperti gambar di bawah. Jika panjang satu petak adalah 1 newton, maka besar
resultan kedua vektor adalah…
a. 8 N

b. 9N
c. 10 N
d. 11 N
e. 12 N
11. Ditentukan 2 buah vektor yang sama besarnya = F. Bila perbandingan

antara besar jumlah dan besar selisih kedua vektor sama dengan , maka
sudut yang dibentuk kedua vektor itu adalah...
a. 300
b. 370
c. 450
d. 600
e. 1200
12. Dua vektor P dan Q besarnya 40 dan 20 satuan. Jika sudut antara kedua
vektor tersebut sebesar 60°, maka besar dari P – Q adalah ....
a. 20
b. 20√3
c. 30
d. 40 √3
e. 60
13.

24
Dua vektor V1 dan V2 masing-masing besarnya 16 satuan dan 10 satuan,
bertitik tangkap sama dan saling mengapit sudut 1430. Maka besar resultan (R)
serta arah R terhadap V1 ialah ...
a. satuan dan 370
b. satuan dan 450
c. satuan dan 530
d. satuan dan 300
e. satuan dan 370
14.

Tiga buah gaya pada gambar masing-masing besarnya F1= 8 N, F2 = 4 N


dan F3 = 8 N tersusun seperti pada gambar berikut.
Resultan ketiga gaya ini adalah…
a. 4 N
b. 12 N
c. 8
d. 8 +8.

e. 8 +12
15. Jika sebuah vektor kecepatan v = 10 m/s diuraikan menjadi dua buah vektor yang
saling tegak lurus dan salah satu vektor uraiannya membentuk sudut 60⁰ dengan
vektor tersebut, maka besar masing-masing vektor uraiannya adalah...

a. 5 m/s dan m/s √


b. 5 m/s dan m/s

c. 10 m/s dan m/s

d. 5 m/s dan m/s


e. 10 m/s dan 1 m/s
16. Perhatikan diagram vektor berikut ini!

25
Yang menyatakan adanya hubungan x = y - z adalah gambar … . a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
17. Dua buah vektor bertitik tangkap sama masing-masing sebesar 8 N dan 3 N saling
mengapit sudut 600, maka selisih kedua vektor tersebut adalah...
a. 7 N
b. 11 N
c. 13 N
d. 17 N
e. 19 N
18. Dua buah vektor memiliki pangkal berimpit, dan masing-masing besarnya 3 N dan
4 N. Jika sudut apit antara kedua vektor tersebut 60°, maka vektor resultannya
adalah ….
a. √34 N
b. √35 N
c. √37 N
d. √38 N
e. √39 N
19. Jika diketahui dua buah vektor dan , maka hasil perkalian

titik (dot product) adalah...


a. 2
b. 8
c. 12
d. 16
e. 22
20. Dua buah vektor memiliki nilai 5 satuan dan 4 satuan, jika sudut antara kedua
vektor adalah 600, maka besarnya hasil kali titik (dot product) antara kedua
vektor adalah satuan

26
a. 5
b. 9
c. 10
d. 10
e. 20
21. Dua buah vektor yaitu a = 4 satuan dan b = 5 satuan. Jika hasil perkalian
titik satuan, maka sudut antara vektor a dan vektor b adalah....
a. 300
b. 370
c. 530
d. 600
e. 900
22. Dua buah vektor yaitu a = 4 satuan dan b = 5 satuan. Jika hasil perkalian
titik satuan, maka sudut antara vektor a dan vektor b adalah....
a. 300
b. 370
c. 530
d. 600
e. 900
23. Terdapat dua buah vektor a dan b, jika a x b = √3 (a.b), maka sudut antara
vektor a dan vektor b adalah....
a. 0⁰
b. 30⁰
c. 45⁰
d. 60⁰
e. 90⁰

24. Terdapat dua buah vektor a dan b, jika , maka sudut antara
vektor a dan vektor b adalah....
a. 00
b. 300
c. 450
d. 600
e. 900
25. Hasil perkalian silang dari vektor a = -2i + 3j – k dengan vektor b
= i + 4j +k adalah...

27
a. 7i + j + 11k
b. 7i + j – 11k
c. -7i – j + 11k
d. -7i + j – 11k
e. 8i + 2j + 10k

Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Yang mana dari pernyataan di bawah ini yang melibatkan vektor.
a. Mobil bergerak 40 km ke barat
b. Peluru masuk ke dalam kayu sejauh 3 cm
c. Toni membutuhkan waktu 1 jam dari rumahnya ke sekolah
2. Gambarkanlah!
a. Vektor perpindahan 50 m arah selatan
b. Perpindahan 100 m ke arah timur
3. Tambahkan vektor perpindahan berikut ini secara grafik dan hitung resultannya
a. 4 km utara dan 3 km utara
b. 4 km utara dan 3 km barat
c. 7 km ke utara, 3 km timur, 3 km selatan
4. Tentukanlah hasil dan arah pengurangan vektor berikut ini;
a. Vektor perpindahan 30 km ke utara dikurangi vektor
perpindahan 20 km ke utara
b. Vektor perpindahan 50 km ke utara dikurangi vektor
perpindahan 10 km ke selatan
c. Vektor perpindahan 80 km ke timur dikurangi vektor
perpindahan 60 km ke barat
5. Dua buah vektor yang besarnya 5 dan 3 satuan membentuk sudut 600 satu sama
lain. Hitunglah resultan dari kedua vektor tersebut!
6. Dua buah vektor masing-masing besarnya 10 N dan 20 N, kedua vektor tersebut
saling membentuk sudut α (sin α =0,6). Tentukanlah resultan kedua vektor
tersebut!
7. Hitunglah selisih dua buah vektor yang besarnya 5 dan 3 satuan dan saling
mengapit sudut 600
8. Empat buah vektor tersusun seperti pada gambar di bawah ini

28
Jika setiap skala adalah 2 N maka tentukanlah resultan dari keempat gaya
tersebut!
9. Dua buah vektor yaitu dan . Tentukanlah
dan
10. Tentukan hasil perkalian titik (dot product) dua buah vektor yang besarnya 4
satuan dan 5 satuan, dimana kedua vekor tersebut saling membentuk sudut 530!

Perbaikan
1. Resultan dari dua gaya yang bekerja pada satu titik tangkap besarnya
20 N. Sudut apit dari kedua gaya tersebut 1200, sedang besarnya berbanding 1
dan 2. Berapakah besar sudut yang diapit oleh gaya yang besar dengan resultannya?
2. Perhatikan vektor-vektor yang besar dan arahnya terlukis pada kertas berpetak
seperti gambar di bawah.

Jika 1 skala menunjukkan gaya 2 N, Berapa besar resultan ketiga vektor?


3. Dua buah vektor masing-masing a = 5 satuan dan b = 4 satuan, hasil perkalian
silang kedua vektor jika sudut antara kedua vektor 45 0 adalah....
4. Tentukanlah komponen-komponen vektor terhadap sumbu x dan sumbu y
pada vektor berikut ini;
a. F1 = 50 N, dengan sudut 450 terhadap sumbu x positif
b. F2 = 60 N, dengan sudu 1500 terhadap sumbu x positif

29
c. F3 = 80 N, dengan sudut 1430 terhadap sumbu x positif
5. Tentukanlah selisih dua buah vektor yang memiliki nilai 8 satuan dan 3 satuan,
jika kedua vektor saling membentuk sudut 530!
6. Lima gaya pada bidang datar setitik tangkap masing-masing besarnya 3 N, 2 N,
4 N , 2 N, dan 2 N. Terhadap sumbu x positif membentuk sudut 300, 600, 2100,
2400 dan 3300 . Tentukan besar resultan!
7. Tiga buah vektor yang sebidang dituliskan dalam sistem koordinat kartesius:
a = 5,1 i – 2, 3 j
b=i
c = -3,1 i + 6,3 j
Hitunglah jumlah dari ketiga vektor tersebut dan kemana arahnya?
8. Hitunglah sudut antara dua buah vektor : p = i – 2j dan q = 2i + 3j !

9. Hitunglah Jika diketahui vektor: a = -


2i + j – 3k dan b = 5i + 2j – k
10. Hitung perkalian titik dan perkalian silang dari dua vektor berikut ini:
r = 2i – 2j + 4k q
= i – 3j + 2k

Pengayaan
1. Dua buah vektor besarnya 50 N dan 75 N. Tentukan:
a. besar resultan paling besar yang mungkin
b. besar resultan paling kecil yang mungkin
c. Mungkinkah resultannya bernilai 20 N?
2. Besar resultan dua buah gaya adalah 6 N dan mengapit sudut 450 terhadap

salah satu gaya yang besarnya N. Hitung:


d. besar gaya yang lainnya
e. sinus sudut apit kedua gaya tersebut
3. Empat buah vektor tersusun seperti pada gambar di bawah ini

30
jika 1 skala sama dengan 10 N, maka resultan keempat vektor di atas adalah....
4. Dua buah vektor nialinya F dan 2F membentuk sudut α satu sama lain. Besar

sudut α agar harga selisih dua vektor F adalah...


5. Diketahui tiga buah vektor:
a = i – 3j + 4k b =
-i – 2j + 2k c = 3i
– j – 3k
Jika r = 2a + b – c. Hitunglah :
a. besar vektor r
b. sudut antara vektor r dengan sumbu z
c. sudut antara a dan b
Istilah Penting
operasi vektor Operasi matematik yang dilakukan terhadap dua vektor atau lebih
vektor resultan Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasil
penjumlahannya.
vektor satuan Suatu vektor yang besarnya sama dengan satu

31

Anda mungkin juga menyukai