Anda di halaman 1dari 39

PENGGABUNGAN BADAN

USAHA

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 1


Definisi Penggabungan Badan Usaha

Usaha untuk menggabungkan suatu


perusahaan dengan satu atau lebih
perusahaan lain ke dalam satu kesatuan
ekonomi, sebagai upaya untuk memperluas
usaha.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 2


Latar Belakang Penggabungan usaha

• Investasi yang menguntungkan


• Mendapatkan kendali atas perusahaan lain
• Memasuki pasar baru ( area produk baru )
melalui perusahaan yang sudah menguasai
pasar.
• Memastikan pasokan bahan baku
• Memastikan output produksi bagi
pelanggan.
• Diversifikasi usaha

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 3


• Ukuran perusahaan ( skala perusahaan )
• Mendapatkan teknologi baru
• Mengurangi tingkat persaingan
• Mengurangi resiko.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 4


Bentuk Penggabungan Usaha

1. MERGER :
Jenis penggabungan usaha dimana hanya
ada satu dari perusahaan yang bergabung
yang bertahan dan perusahaan lainnya di
bubarkan. Aktiva dan kewajiban dari
perusahaan yang diakuisisi dipindahkan ke
perusahaan pengakuisisi dan perusahaan
yang diakuisisi dibubarkan atau dilikuidasi.
Setelah merger operasi dari perusahaan
yang dulunya terpisah sekarang berada di
bawah satu entitas.
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 5
Skema Merger

• Perusahaan AA

Perusahaan AA

• Perusahaan BB

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 6


2. Konsolidasi
Penggabungan usaha dimana kedua
perusahaan yang bergabung dibubarkan,
serta aktiva dan kewajiban dari
perusahaan – perusahaan tersebut
dipindahkan ke perusahaan yang baru
dibentuk. Operasi dari perusahaan yang
dulunya terpisah sekarang berada di bawah
satu entitas dan tidak satu pun perusahaan
yang bergabung masih tetap berdiri sejak
dilakukan konsolidasi
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 7
Skema Konsolidasi

• Perusahaan AA

» Perusahaan CC

• Perusahaan BB

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 8


3. Akuisisi
Merupakan pengambilalihan perusahaan
dengan cara membeli saham mayoritas
perusahaan tersebut, sehingga menjadi
pemegang saham pengendali. Kedua
perusahaan tetap beroperasi sebagai dua
entitas yang terpisah, tetapi mempunyai
hubungahubungan istimewa ( hubungan
afiliasi ).

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 9


Skema akuisisi saham

• Perusahaan AA Perusahaan AA

• Perusahaan BB Perusahaan BB

Ctt. Pada perusahaan BB saham mayoritas


dikuasai oleh AA

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 10


Karena tidak ada perusahaan yang
dilikuidasi, perusahaan pengakuisisi
memperlakukan kepemilikannya di
perusahaan yang di akuisisi sebagai
investasi. Dalam akuisisi saham,
perusahaan pengakuisisi tidak perlu
mengakuisisi seluruh saham milik
perusahaan yang diakuisisi untuk
memperoleh kendali.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 11


Hubungan yang timbul dari akuisisi saham
disebut hubungan induk dan anak
perusahaan. Induk perusahaan ( parent
company ) adalah perusahaan yang
mengendalikan perusahaan lain
(perusahaan anak ). Perusahaan anak
( subsidiary ) adalah perusahaan yang
dikendalikan oleh perusahaan induk.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 12


Metode Akuntansi dan Pelaporan

1. Metode Pembelian ( Purchase )


metode ini mengakui adanya good will,
dengan nilai good will sebesar selisih dari
harga beli dan harga wajar aktiva dan
kewajiban yang diakuisisi.
2. Penggabungan kepemilikan (Pooling of
Interest )
Tidak mengakui adanya good will, karena
tidak ada harga beli, hanya nilai buku yang
terbawa ( diakui ).

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 13


Penentuan harga beli
Ø Pembeli memperhitungkan seluruh biaya
perolehan sehubungan dengan akuisi
aktiva bersih atau saham perusahaan lain
sebagai bagian dari harga beli.
Ø Terdapat 3 jenis biaya yang dapat timbul
dari penggabungan usaha :
. Biaya langsung : imbalan jasa ( finder’s
fee ) bagi akuntan, hukum dan penilaian.
. Biaya pengeluaran efek : biaya
pendaftaran efek , audit, dan hukum
sehubungan pendaftaran saham dan
komisi pialang.
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 14
• Biaya tidak langsung dan umum : biaya gaji
akuntan yang merupakan pegawai
perusahaan.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 15


Ilustrasi

● Pada tanggal 1 Januari 20x1, Point


Corporation membeli semua aktiva dan
kewajiban Sharp Company dalam satu
merger dengan mengeluarkan 10.000
lembar saham Sharp dengan nilai nominal
$ 10.Saham yang dikeluaran tersebut
mempunyai nilai pasar $ 600.000.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 16


● Point mengeluarkan biaya legal dan biaya
penilai sebesar $ 40.000 sehubungan
dengan penggabungan usaha dan biaya
pengeluaran saham sebesar $ 25.000.
• Total harga beli saham, sama dengan nilai
saham yang dikeluarkan Point ditambah
biaya tambahan yang terjadi sehubungan
dengan akuisisi aktiva

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 17


Total harga beli

• Nilai wajar saham yang dikeluarkan $ 600.000


• Biaya akuisisi lain $ 40.000
• Total harga beli $ 640.000
sahama yang dikeluarkan oleh point untuk melakukan penggabungan usaha
dinilai pada nilai wajar dikurangi dengan biaya pengeluaran saham ( Nilai tercatat)

• Nilai wajar saham yang dikeluarkan $ 600.000


• Biaya pengeluaran saham ($ 25.000)
• Nilai tercatat saham $ 575.000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 18


Penggabungan usaha melalui
pembelian aktiva bersih Sharp
• Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas Nilai buku ($) Nilai wajar ($)
• Kas dan Piutang 45.000 45.000
• Persediaan 65.000 75.000
• Tanah 40.000 70.000
• Bangunan dan Peralatan 400.000 350.000
• Akumulasi Penyusutan (150.000)
• Paten 80.000
• Total Aktiva 400.000 620.000
• Kewajiban Lancar 100.000 110.000
• Saham Biasa (nominal $ 5 ) 100.000
• Tambahan Modal disetor 50.000
• Laba di Tahan 150.000
• Total Kewajiban dan Ekuitas 400.000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 19


Catatan saat penggabungan usaha
• Kas dan Piutang 45.000
• Persediaan 75.000
• Tanah 70.000
• Bangunan dan Peralatan 350.000
• Paten 80.000
• Goodwill 130.000*)= ( 640.000 - 510.000)
• Kewajiban lancar 110.000
• Saham biasa 100.000
• Tambahan modal disetor 475.000*)= ( 640.000-100.000-40.000-
25.000)
• Biaya merger tangguhan 40.000
• Biaya pengeluaran Saham tangguhan 25.000
*)1. adalah total harga beli aktiva bersih dikurangi dengan (nilai wajar
dari aktiva bersih (total aktiva – hutang lancar)) yaitu;
640.000 – 510.000 = 130.000
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 20
Penggabungan usaha melalui
pembelian saham
• Penggabungan usaha yang dilakukan melalui
pembelian saham berhak suara dari perusahaan
lain bukan melalui akuisisi aktiva bersih.
• Ilustrasi :
Point Corporation menukarkan 10.000 lembar
sahamnya dengan total nilai pasar $ 600.000
untuk semua saham Sharp Company dalam
transaksi pembelian, timbul biaya merger sebesar
$ 40.000 dan biaya pengeluaran saham $25.000
yang sebelumnya dicatat dalam akun tangguhan.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 21


Jurnal Transaksi

• Investasi pada saham Sharp 640.000


Saham biasa
100.000
Tambahan Modal disetor 475.000
B. merger tangguhan 40.000
B. pengeluaran saham tangguhan 25.000

(mencatat pembelian saham Sharp Company)

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 22


Pelaporan kepemilikan antar
perusahaan
Akuntansi Untuk Investasi Pada saham Biasa
Ø Tergantung pada tingkat pengaruh atau
pengendalian yang dimiliki investor pada
investe.
Ø Tingkat pengaruh adalah factor utama
yang menentukan apakah investor dan
investe akan menyajikan laporan keuangan
konsolidasi atau menggunakan metode
biaya atau ekuitas

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 23


Dasar Pelaporan Keuangan Berdasarkan
Tingkat Kepemilikan Saham Biasa
• A = tingkat kepemilikan 0 % - 20 % memiliki
pengaruh tidak signifikan, menggunakan
metode biaya.
• B = tingkat kepemilikan > 20 % - 50 % memiliki
pengaruh signifikan , menggunakan metode
ekuitas.
• C = tingkat kepemilikan > 50 % memiliki pengaruh
sangat signifikan, menggunakan konsolidasi.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 24


Metode Biaya
● Dicatat oleh investor berdasarkan biaya historisnya.
● Pendapatan diakui oleh investor jika deviden diumumkan oleh
invstee.
● Metode biaya digunakan ketika investor tidak memiliki
kemampuan untuk mengendalikan atau tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan atas investee,yang disebabkaan
besarnya investasi investor ke investee.(kurang dari 20%)

Ilustrasi:
ABC Company membeli 20% Saham biasa XYZ Company
senilai $ 100.000 pada awal tahun tetapi tidak memiliki
pengaruh sigifikan kepada XYZ. Selama tahun berjalan XYZ
memiliki laba bersih $ 50.000 dan membayar dividen 20.000.
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 25
Catatan ABC Company :

Investasi pada saham biasa XYZ $100.000


Kas $ 100.000
(mencatat pembelian pada saham biaya XYZ company).

Kas $ 4.000
Pendapatan Dividen 4.000 $
(mencatat pendapatan dividen dari XYZ Company ($20.000 x 0.20).

Perhatikan:
ABC hanya mencatat bagiannya atas laba yang di bagikan oleh xyz dan
tidak membuat ayat jurnal untuk bagian yang tidak dibagikan. Nilai
tercatat investasi tetap sebesar biaya perolehan awal $ 100.000.
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 26
Metode Ekuitas
• Ditujukan untuk mencerminkan perubahan ekuitas atau kepemilikan
investor dalam investee.
• Investasi dicatat sebesar biaya atau harga perolehan awal dan
disesuaikan tiap periode untuk bagian investor atas laba atau rugi
investee dan dividen yang diumumkan oleh investee
• Diharuskan digunakan untuk pelaporan investasi dalam saham berikut
ini :
- Corporate Joint Venture (perush dimiliki dan dioperasikan
oleh kelompok usaha kecil, dimana tidak satu pun yang
memiliki kepemilikan mayoritas dalam saham biasa joint
venture tsb.
- Perusahaan dimana kepemilikan investor atas saham
berhak suara memberikan investor ”kemampuan untuk
mempunyai pengaruh” signifikan atas kebijakan operasi
dan keuangan perusahaan.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 27


Ekuitas Investor atas Investe

Dilaporkan oleh investe Pengaruh Pada akuninvestor


Laba bersih Mencatat pendapatan dari investasi
Meningkatkan akun investasi

Rugi bersih Mencatat kerugian dari investasi


Menurunkan akun investasi

Pengumuman Deviden Mencatat aktivitas atau piutang


Menurunkan akun investasi

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 28


Ilustrasi:
ABC Company mengakuisisi pengaruh signifikan atas XYZ dengan
membeli 20% Saham biasa XYZ Company pada awal tahun. XYZ
melaporkan laba sebesar $ 60.000 untuk tahun berjalan.
ABC mencatat bagiannya atas laba XYZ sebesar $ 12.000

Investasi pada saham XYZ 12.000


Pendapatan dari Investee 12.000
(mencatat pendapatan dari investasi pada XYZ Company 60.000 x 20%)

Catatan: ayat jurnal ini disebut sebagai akrual ekuitas (equity accrual) yang
biasanya dibuat sebagai ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode.
Apabila investee melaporkan kerugian untuk periode tersebut, investor
mengakui bagiannya atas rugi tersebut dan mengurangi nilai tercatat
investasi sebesar jumlah tersebut.
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 29
ABC Company mengakuisisi pengaruh signifikan atas XYZ dengan
membeli 20% Saham biasa XYZ Company pada awal tahun. XYZ
melaporkan laba sebesar $ 60.000 untuk tahun berjalan. XYZ
mengumumkan dan membayar dividen sebesar $ 20.000, ABC mencatat
bagiannya atas dividen XYZ

Kas 4.000
Investasi pd saham XYZ Company 4.000
(mencatat penerimaan dividen dari XYZ Company 20% x 20.000)
Nilai yang tercatat investasi:
• Biaya perolehan awal 100.000
• Akrual ekuitas 12.000
• Dividen 4.000
• Sado akhir 108.000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 30


Entitas Konsolidasi dan Laporan
Keuangan Konsolidasi

● Laporan Keuangan Konsolidasi:


“ Menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk
perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak
perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan – akan entitas – entitas
individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan.”
● Hubungan antara induk perusahaan dengan anak perusahaan disebut sebagai
huubngan istimewa.
● Tujuan laporan keuangan konsolidasi ádalah memberikan
gambaran yang bermakna atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu
entitas ekonomi yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang yang
berhubungan istimewa.
● Konsolidasi diharuskan jika satu perusahaan memiliki mayoritas saham
beredar dari perusahaan lain.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 31


Kegunaan laporan Konsolidasi
• memberikan gambaran yang jelas tentang total
sumber daya perusahaan hasil gabungan di bawah
kendali induk perusahaan, kepada para pemegang
saham, kreditor dan peyedia dana lainnya.
● memberikan informasi terkini bagi manajemen
induk perusahaan, baik mengenai operasi
gabungan dari entitas konsolidasi dan juga
mengenai perusahaan individual yang membentuk
entitas konsolidasi.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 32


Keterbatasan konsolidasi

• dapat menyembunyikan kinerja perusahaanindividu yang


tidak bagus dengan kinerja perusahaan lain yang bagus.
● tidak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk
dividen induk perusahaan, begitu pula dengan aktiva.
● rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi
yang terbentuk tidak mencerminkan kondisi entitas yang
membentuk konsolidasi maupun induk perusahaan.
● Beberapa akun tidak dapat seluruhny
dibandingkan,misalnya akun piutang
● Banyaknya informasi tambahan yang dibutuhkan untuk
memberikan penyajian yang wajar.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 33


Gambaran umum proses konsolidasi

• Proses konsolidasi menambahkan bersama-sama laporan


keuangan dari dua atau lebih perusahaan legal yang
terpisah, menghasilkan satu kumpulan laporan keuangan.
Prosedur ini bertujuan untuk menghasilkan laporan
keuangan seakan-akan perusahaan yang terkonsolidasi
adalah satu perusahaan tunggal.
● Laporan keuangan terpisah digabungkan /ditambahkan
bersama-sama, setelah beberapa penyesuaian dan
eliminasi, untuk menghasilkan laporan keuangan
konsolidasi.
● Penyesuaian dan eliminasi tersebut terkait dengan
transaksi dan kepemilkan antar perusahaan.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 34


lustrasi Proses konsolidasi
• Pada tanggal 1 Januari 20x1, Popper Company membeli pada nilai buku semua saham
biasa Sun Corporation. Pada akhir tahun 20x1, neraca dari perusahaan tampak sebagai
berikut
31 Desember 20x1
Popper Sun
• Aktiva
• Kas 5.000 3.000
• Piutang (bersih) 84.000 30.000
• Persediaan 95.000 60.000
• Aktiva tetap (bersih) 375.000 250.000
• Aktiva lain-lain 25.000 15.000
• Investasi pada saham Sun 300.000
• Total Aktiva 884.000 358.000
• Kewajiban dan Ekuitas
• Utang Jangka Pendek 60.000 8.000
• Utang Jangka Panjang 200.000 50.000
• Saham Biasa 500.000 200.000
• Laba di Tahan 124.000 100.000
• Total Kewajiban dan Ekuitas 844.000 358.000

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 35


Informasi tambahan terkait dengan Popper dan Sun ádalah
sebagai berikut:
● Popper menggunakan metode ekuitas untuk mencatat
investasi pada Sun. Akun investasi dicatat pada nilai buku
aktiva bersih Sun dan disesuaikan dengan bagian Popper
atas laba dan dividen Sun.
● Sun berutang ke Popper senilai 1.000
● Sun membeli persediaan dari popper senilai 6.000 selama
tahun 20x1. Pesediaan tersebut mempunyai biaya perolehan
awal 4.000, Sun masih memegang persediaan tersebut pada
akhir periode.

Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 36


Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 37
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 38
Meri Yani, SE,M.Si,Ak,CA ; UNES-AAI; AKL1-01-Penggabungan-Badan-Usaha 39

Anda mungkin juga menyukai