Anda di halaman 1dari 4

Uraian Tugas PK IV

1. Terlaksananya pengkajian pasien


1.1. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data yang diperlukan
1.2. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien dan keluarganya
1.3. Mengevaluasi faktor resiko
1.4. Monitoring hemodinamik
1.5. Mendapatkan riwayat keperawatan dan medis dan fisik pasien
1.6. Mengkaji kondisi mental dan fisik pasien
1.7. Melakukan pengkajian lanjutan
2. Teridentifikasinya diagnosa keperawatan pasien
2.1. Menentukan masalah / diagnosa keperawatan pasien
2.2. Menetapkan prioritas masalah
3. Terencananya asuhan keperawatan pasien
3.1. Merencanakan asuhan keperawatan kritis
3.2. Membuat discharge planning (Step Down)
3.3. Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan mandiri
3.4. Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi keperawatan kolaborasi
3.5. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.6. Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan keluarga
3.7. Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarga dalam rencana asuhan
4. Terbentuknya aktivitas sehari-hari pasien sesuai kebutuhan pasien
4.1. Memfasilitasi kebutuhan personal hygiene pasien
4.2. Memfasilitasi kebutuhan ambulasi pasien
4.3. Memfasilitasi kebutuhan nutrisi pasien
4.4. Memfasilitasi kebutuhan eliminasi pasien
4.5. Memfasilitasi hak dan privacy pasien
5. Terlaksananya intervensi keperawatan dan terapi sesuai kondisi pasien
5.1. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
5.1.1. Proses admisi pasien di ICU
5.1.2. Transportasi pasien kritis (Intra dan Inter hospital)
5.1.3. Melakukan perawatan pasien pre dan post operasi
5.1.4. Melakukan edukasi pasien
5.1.5. Melakukan perawatan invasive devices
5.1.6. Melakukan intervensi keperawatan sesuai sistem organ
5.1.6.1. Sistem kardiovaskular
1) Melakukan pengukuran hemodinamik invasive dan non invasive
2) Mampu melakukan pengukuran CVP invasive dan non invasive
3) Melakukan pengkajian pada pasien dengan masalah kardiovaskular
4) Melakukan perekaman EKG 12 lead dan in terpretasinya
5) Mampu melakukan bantuan hidup dasar (kompresi jantung luar)
6) Mampu memberikan obat-obatan penyelamat hidup
7) Mempersiapkan pemasangan alat invasive (arteri line, CVC dan
CDL/mahokar)
8) Melakukan perawatan pasien kelainan gagal jantung kongestif (dengan atau
tanpa kebutuhan ventilator)
9) Mampu melakukan perawatan pada pasien dengan IABP (Intra Aortic Ballon
Pump)
5.1.6.2. Sistem respirasi
1) Melakukan pengkajian pada pasien dengan masalah respirasi
2) Menyiapkan terapi oksigen nasal kanul, simple face mask, rebreathing mask,
non rebreathing mask
3) Melakukan ventilasi manual
4) Melakukan pemasangan laryngeal mask airway (LMA)
5) Melakukan suction melalui ETT/Nasofaring/Trakeostomi
6) Melakukan fisioterapi dada
7) Memberikan inhalasi terapi
8) Melakukan pengukuran saturasi oksigen dengan menggunakan pulse
oksimetri
9) Melakukan persiapan alat intubasi
10) Melakukan persiapan alat ekstubasi
11) Mengempiskan balon ETT/trakeostomi kanul
12) Mempertahankan kepatenan fikasi ETT/trakeostomi
13) Mempersiapkan tindakan bronchocopy
14) Manajemen keperawatan pasien dengan pneumothoraks
15) Melakukan perawatan pasien gangguan sistem pernafasan (atas dan bawah)
yang progresif dengan beresiko tinggi gagal nafas dan atau obstruksi total
16) Mampu melakukan perawatan pasien yang menggunakan nitrit Oxide (NO)
5.1.6.3. Sistem Neurologi
1) melakukan pengkajian pada pasien dengan masalah neurologi
2) melakukan penilaian kesadaran pasien secara kualitatif dan kuantitatif
3) mampu merawat pasien dengan tindakan resusitasi otak
4) mampu merawat pasien dengan injuri spinal cord
5) melakukan persiapan pemasangan arterial kanulasi
6) mampu melakukan pengukuran Intra cranial Pressure (ICP) secara invasive
7) melakukan asuhan keperawatan pada pasien yang menggunakan ventilator
8) melakukan perawatan pasien dengan inflamasi akut atau infeksi medula
spinalis, selaput otak atau otak dengan depresi neurologis, gangguan
metabolic dan hormonal gagguan pernafasan dan atau hemodinamik dan
kemungkinan peningkatan tekanan intracranial
9) melakukan perawatan disfungis neuromuskuler progresif tanpa gangguan
kesadaran yang membutuhkan pemantauan respirasi dan kardiovaskular
5.1.6.4. Sistem Integumen
1) Melakukan perawatan luka bakar berat >50%
2) Melakukan perawatan STSG
3) Melakukan perawatan FTSG
4) Melakukan perawatan Flap
5.1.6.5. Sistem Hematologi dan Onkologi
1) Melakukan perawatan plasmaferesis atau leukoferesis dengan kondisi klinik
tidak stabil
2) Melakukan perawatan koagulopati berat
5.2. Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
5.2.1. Menyiapkan pasien operasi besar
5.2.2. Menyiapkan pasien operasi khusus
5.2.3. Menyiapkan pasien untuk Pleura Puncture
5.2.4. Menyiapkan pasien untuk Lumbal Puncture
5.2.5. Menyaipkan paisen dan alat untuk pemasangan ETT
5.2.6. Memfasilitasi pasien untuk permintaan darah
5.2.7. Memberi teransfusi darah
5.2.8. Memberikan terapi Titrasi Bicnat, KCL
5.2.9. Melakukan perawatan luka Besar
5.2.10. Melakukan perawatan luka bakar grade II (20%-40%)
5.2.11. Melakukan perawatan luka bakar grade III (>40%)
5.2.12. Melakukan interpretasi dan melaporkan hasil laboratorium kritis
5.2.13. Memfasilitasi perekaman EEG
5.2.14. Melakukan penggantian prosedur invasif
5.2.15. Melakukan kumbah lambung
5.2.16. Memberikan terapi obat sedatif
5.2.17. Memberikan obat-obat emergency dan life saving
5.2.18. Memfasilitasi pemeriksaan Broncho Alveolar Lavage (BAL) dan pemeriksaan kultur
5.2.19. Pengelolaan pasien end of live (withhold and withdraw)
5.2.20. Melakukan penyapihan ventilator
5.2.21. Melakukan perawatan pasien CRRT
6. Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan
6.1. Mengkaji respon pasien terhadap terapi / pengobatan
6.2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan mandiri
6.3. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan keperawatan kolaborasi
6.4. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan keperawatan
6.5. Merevisi rencana asuhan keperawatan
7. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
7.1. Mendokumentasikan pengkajian keperawatan
7.2. Mendokumentasikan masalah / diagnosa keperawatan pasien
7.3. Mendokumentasikan rencana keperawatan pasien
7.4. Mendokumentasikan intervensi keperawatan pasien
7.5. Mendokumentasikan data evaluasi keperawatan pasien
7.6. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien
8. Melakukan bimbingan pada staff keperawatan
8.1. Menjadi preceptor bagi PK III
8.2. Melakukan bimbingan dan supervisi pada perawat PK II dan PK III

Anda mungkin juga menyukai