Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

(TERM OF REFERENCE / TOR)


KEGIATAN PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIS PENGAWASAN
EKOSISTEM MANGROVE
TAHUN 2014

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kelautan dan Perikanan.


Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya
Kelautan dan Perikanan.
Program : Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Hasil : Pemahaman peserta pelatihan dalam pengawasan
ekosistem mangrove
Unit Eselon II/Satker : Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan.
Kegiatan : Pembekalan Kemampuan Teknis Pengawasan
Ekosistem Mangrove

I. Latar Belakang
Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan memiliki 167 (seratus enam puluh tujuh)
Pengawas Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Polsus PWP3K) yang
tersebar di seluruh Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.
Salah satu tugas Polsus PWP3K adalah melaksanakan pengawasan ekosistem
perairan, salah satunya ekosistem mangrove.
Atas dasar hal tersebut diatas, Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan akan
melaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan teknis pengawasan ekosistem mangrove
sebagai salah satu wujud peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang kelautan.

II. Output Kegiatan


Peserta kegiatan diharapkan mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam
pengawasan ekosistem mangrove terutama dalam hal penilaian kondisi dan kerusakan
mangrove.

III Sasaran
Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan teknis peserta dalam melakukan
pengawasan kerusakan mangrove sehingga menjamin terselenggaranya perlindungan,
pelestarian dan pemanfaatan ekosistem mangrove.

IV Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan terdiri dari 50 (lima puluh) orang Polsus PWP3K yang berasal dari
UPT/Satker/Pos PSDKP dan Dinas Kelautan Perikanan di Wilayah Republik Indonesia.
V Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 4 s/d 5 April 2014 di Kota Makassar serta
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan,

VI Metode Kegiatan
1. Kelas Materi
 Pemberian materi dari narasumber
 Diskusi dan tanya jawab
2. Kelas Lapangan
 Pengenalan jenis-jenis mangrove
 Penanaman bibit mangrove
 Pengukuran kerapatan dan kerusakan mangrove dengan metode transek
 Pada praktek pelatihan tahun sebelumnya, bahan dan alat yang digunakan adalah
sebagai berikut :
- Tali tambang
- Tali rafia
- Kompas
- Meteran rol 50m
- Meteran jahit
- Form isian
3. Evaluasi
 Penghitungan ganti rugi kerusakan ekosistem mangrove.
 Masukan dan saran dari peserta dan instruktur

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK/TOR) disusun.

Jakarta, Maret 2014

Anda mungkin juga menyukai