Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment yaitu

menjelaskan hubungan antara variabel melalui pengujian hipotesa, untuk

mengetahui pengaruh variasi penambahan larutan asam jeruk nipis dan lama

perendaman terhadap penurunan logam berat Timbal (Pb) pada kerang dara

(Anadara granosa) dengan rancangan yang digunakan Pre and Post Design.

Rancangan penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :


O T1,1 O1,1
O T1,2 O1,2
O T1,3 O1,3
O T2,1 O2,1
O T2,2 O2,2
O T2,3 O2,3
O T3,1 O3,1
O T3,2 O3,2
O T3,3 O3,3
O O0,1
O O0,2
O O0,3
Keterangan :
O : Pengamatan sebelum dilakukan perlakuan

T1,1 – 1,3 : perlakuan menggunakan larutan asam jeruk nipis 50%

selama 15, 30, dan 60 menit

T2,1 – 2,3 : perlakuan menggunakan larutan asam jeruk nipis

75% selama 15, 30, dan 60 menit

53
54

T3,1 – 3,3 : perlakuan menggunakan larutan asam jeruk nipis 100%

selama 15, 30, dan 60 menit

O1,1 – 1,3 : Pengamatan setelah perlakuan perendaman asam jeruk nipis

50% selama 15, 30, dan 60 menit

O2,1 – 2,3 : Pengamatan setelah perlakuan perendaman asam jeruk nipis

75% selama 15, 30, dan 60 menit

O3,1 – 3,3 : Pengamatan setelah perlakuan perendaman asam jeruk nipis

100% selama 15, 30, dan 60 menit

O0,1- 0,3 : Pengamatan setelah perlakuan perendaman asam jeruk

nipis 0% selama 15, 30, dan 60 menit

Menurut rancangan percobaan dan aplikasi oleh Kemas Ali Hanafi

untuk menghindari kesalahan sekecil mungkin maka banyaknya replikasi

atau ulangan terhadap eksperimen digunakan rumus sebagai berikut

( t - 1 ) ( r - 1 ) ≥ 15
(9 – 1) ( r – 1) ≥ 15
8 ( r -1) ≥ 15
8r – 8 ≥ 15
8r ≥ 15 + 8
8r ≥ 23
r ≥ 2,875
= 3
55

Keterangan : t = jumlah perlakuan

r = jumlah ulangan

Jadi ulangan yang dilakukan pada masing-masing perlakuan adalah 3

kali ulangan. Jumlah pengukuran yang akan diteliti sebanyak 36

pengukuran pada pretes dan 36 pengukuran pada postest sehingga

berjumlah 72 pengukuran, termasuk kontrol.

B. Lokasi Penelitian

1) LokasiPenelitian

Penelitian dilakukan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tepatnya

berada di wilayah daerah pesisir sungai Tallo.

2) WaktuPenelitian

Penelitian dilakukan selama kurang lebih 1 bulan terhitung sejak agustus

sampai september 2018.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

(Sugiyono, 2012). Populasi pada penelitian ini adalah semua kerang dara

yang ada di sungai Tallo.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah kerang dara yang diambil dari

sungai tallo dalam keadaan basah, selanjutnya didigesti dengan asam sitrat
56

pekat kemudian ditetapkan kadar Timbal (Pb) dalam kerang dara dengan

metode Spektrofotometri Serapan Atom. Untuk 1 ekor beratnya 3 gram, dalam

penelitian ini menggunakan 54 sampel sehingga jumlahnya sebanyak ± 162

gram. 54 sampel diambil dari jumlah sampel yang akan di uji pada saat

melakukan post test (setelah diberi perlakuan) yaitu berjumlah 27 sampel dan

yang akan diuji pada saat pre test ( atau sebelum perlakuan) yaitu berjumlah 27

sampel. Untuk 27 sampel ini merupakan gabungan dari jumlah setiap sampel

yang telah dibagi untuk setiap variable independen yang akan di replikasi yaitu

berjumlah 9 sampel yang terbagi atas 1 ekor pada tiap jumlah perendaman (15

menit, 30 menit, dan 60 menit) dengan jumlah penambahan larutan asam

(50%, 75%, dan 100%) kemudian direplikasi. Untuk sampel pada pretest

sebanyak 81 gram dan untuk post test sebanyak 81 gram. Pengambilan sampel

dalam penelitian ini menggunakan metode purposive dimana ditentukan atas

pertimbangan bahwa sampel yang tidak terambil mempunyai karakteritik yang

sama dengan sampel yang sedang diteliti (Sudjana, 2001).

D. Jenis Data Penelitian

1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini meliputi data mengenai hasil

pengukuran langsung terhadap penurunan logam berat Timbal pada kerang

dara (Anadara granosa) akibat perlakuan/ pemberian larutan asam jeruk nipis.
57

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait yang ada

dalam penelitian yaitu diperoleh dari panduan buku, jurnal dan data

pemeriksaan awal.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan

data (Notoatmodjo, 2002). Dalam penelitian ini instrument yang digunakan berupa

1. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

dengan bahan daging kerang dara, asam nitrat pekat, asam perkhorat, Larutan

asam jeruk nipis, alat spatula, Aquades, pisau dapur, breaker glass, timbangan

analitik penjepit, tabung reaksi, , gelas erlenmeyer, gelas ukur dan bath oil serta

spektrofotometer serapan atom.

2. Untuk pembuatan larutan asam jeruk nipis dilakukan sebagai berikut :

a. Larutan asam jeruk nipis 50 % yaitu 50 ml larutan asam jeruk nipis

ditambahkan 50 ml aquades.

b. Larutan asam jeruk nipis 75 % yaitu 75 ml larutan asam jeruk nipis

ditambahkan 25 ml aquades.

c. Larutan asam jeruk nipis 100 % yaitu 100 ml larutan asam jeruk nipis

ditambahkan 0 ml aquades.

3. Untuk prosedur penelitian dilakukan sebagai berikut :

a. Daging kerang dara dicuci bersih.

b. Cangkangnya dibuang kemudian diambil dagingnya.


58

c. Daging kerang dara dimasukkan dalam 4 cangkir porselen yang sudah

bersih

d. Dari keempat cangkir tersebut untuk tiap-tiap perlakuan, yaitu cangkir

1 sebagai kontrol, cangkir 2 perlakuan asam jeruk nipis 50 %, cangkir 3

perlakuan asam jeruk nipis 75 %, dan cangkir 4 untuk perlakuan asam

jeruk nipis 100 %.

e. Hasilnya diperiksa di laboratorium untuk mengetahui penurunan logam

berat Pb.

4. Dokumentasi, yaitu mengambil data yang akan didokumentasikan oleh peneliti

sesuai dengan kebutuhan penelitian.

5. Cara kerja/ prosedur penentuan logam Timbal (Pb) yaitu :

a. Perendaman dengan larutan asam jeruk nipis pada perlakuan I : 0 %

sebagai kontrol, perlakuan II : 50 %, perlakuan III : 75 %, dan perlakuan

IV : 100 %, pada masing-masing perlakuan untuk setiap sampel daging

kerang dara yang telah ditambahkan aquades. Setelah satu jam

rendaman tersebut diaduk rata.

b. Sampel ditambahkan dengan 1 ml asam sulfat pekat.

c. Ditambahkan dengan campurandari asam nitrat pekat 10 ml serta

perkhlorat 30 ml dengan jumlah perbandingan 5:2 kemudian diamkan

selama 24 jam dengan agar bisa mempercepat jalannya proses destruksi

yang sedang dilakukan. Sesudah 24 jam didestruksi dalam oil bath

dengan suhu 200ºC sampai warnanyaernih.

d. Dipindah ke dalam tabung reaksi dengan volume 50 ml ditambahkan

aquades sampai tanda tera.


59

e. Periksa menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)

dengan panjang gelombang untuk Timbal (Pb) yaitu 228,8 nm, dengan

lebar celah 0,7 nm dan arus juga lampunya 5 mA. Gunakan pula tombol

vertikal, juga horisontal kemudian putar agar menghasilkan nyala api

yang sesuai keinginan. Nyalakan udara/asetilen flame. Hisap aquades

dan juga nolkan. Lalu hisap standar yang terkuat (biasanya 5 ppm) serta

nyalakan api yang sesuai agar menghasilkan intensitas absorban yang

terbaik. Kalibrasi dilakukan 3 atau lebih pada larutan standar dalam air,

hisap blanko sampel dan juga sampel, buat kurva kalibrasi absorban

versus konsentrasi standar dan juga kurangi absorban blanko dari

sampel serta tentukan konsentrasi dari kurva kalibrasi.

F. Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Editing

Peneliti memeriksa data yang terkumpul tentang hasil penelitian

yang telah diterima. Kegiatan ini meliputi pemeriksaaan atas kelengkapan

data yang diperoleh selama melakukan penelitian..

b. Coding

Pemberian kode - kode tertentu agar mempermudah untuk tahap

pengolahan data yakni dengan cara memberi kode berupa angka pada

data yang bentuknya huruf untuk mempermudah dalam menganalisis. Pada

penelitian ini, larutan asam jeruk nipis dikoding :

O : Sebagai kontrol
60

1 : Perendaman larutan asam jeruk nipis 50%

2 : Perendaman larutan asam jeruk nipis 75%

3 : Perendaman larutan asam jeruk nipis 100%.

c. Tabulasi data

Kelompokkan data kedalam tabel yang kita buat agar sesuai dengan

maksud dan tujuan dari penelitian ini.

a. Entri data

Masukkan data yang telah kita diedit dan kita dicoding dengan

menggunakan fasilitas komputer. Kemudian selanjutnya lakukan

transformasi data yang sesuai definisi operasional yang telah ditetapkan

sebelumnya.

2. Analisis data

Analisis data dapat dilakukan dengan cara deskriptif analitik.

Pengolahan data ini dilakukan menggunakan komputer.

a. Analisis Univariat

Analisa univariat dapat disajikan dengan mendeskripsikan semua

variabel yang ada dan di gunakan sebagai bahan informasi dengan

menggunakan tabel distribusi frekuensi, mean, median, standar deviasi,

nilai maximum dan minimum seperti seharusnya.

b. Analisis Multivariat

Analisis multivariat dapat digunakan untuk menguji/ melihat

pengaruh perendaman larutan asam jeruk nipis terhadap penurunan logam

berat Timbal (Pb) dalam daging kerang dara di berbagai konsentrasi.

Setelah data sudah diperoleh kemudian data tersebut diuji kenormalan


61

menggunakan uji kolmogorov smirnov. Setelah itu apabila data berdistribusi

normal maka menggunakan uji anova dua arah (Two way Anova)

G. Validitas dan Reliabilitas

Validitas dijaga dengan :

a. Matching, yaitu dengan menyamakan kondisi ukuran kerang dara

(menyamakan berat, yaitu 3 gram kerang dara)

b. Mengambil sampel secara acak

c. Menggunakan kriteria standar dalam menilai bentuk kerang

d. Reliabilitas data dijaga dengan replikasi 3 kali uji pada setiap

kelompok uji.

H. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian seperti terlihat pada tabel berikut:

Jumlah Kerang Dara yang diberi larutan asam jeruk nipis

Konsentrasi larutan asam jeruk nipis


kontrol Sebelum perlakuan sesudah perlakuan
Waktu
perenda 0% 50% 75% 100% 50% 75% 100%
man A A A
A A A A A A A A A A A A A A A A A A
(menit) 1 2 3
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
15
30
60
Tabel 1. Pencatatan Jumlah penurunan Kadar Timbal (Pb) pada Kerang dara
Keterangan : A1 : Replikasi ulang Satu

A2 : Replikasi ulang Dua

A3 : Replikasi ulang Tiga


62

I. Alur Penelitian

kerang dara (Anadara


granosa)

Memilih sampel dengan


metode metode purposive

KELOMPOK A
KELOMPOK B KELOMPOK B KELOMPOK B
CONTROL
PENAMBAHAN PENAMBAHAN PENAMBAHAN
LARUTAN ASAM LARUTAN ASAM LARUTAN ASAM LARUTAN ASAM
JERUK NIPIS 0% JERUK NIPIS 50% JERUK NIPIS 75% JERUK NIPIS 100%

27 ekor 9 ekor 9 ekor 9 ekor

r
PRE post

- 15 menit - 15 menit
- 30 menit - 30 menit
- 60 menit - 60 menit
27 ekor 27 ekor

Periksa dengan alat Spektrofotometer Serapan Atom


(SSA)

Replikasi sebanyak 3 kali

kolmogorov smirnov uji anova dua arah

Anda mungkin juga menyukai