Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN ORGANISASI KOMPUTER

DENGAN ARSITEKTUR KOMPUTER


1. PENGERTIAN
Arsitektur Komputer mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang
programmer. contoh: set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan,
mekanisme I/0. Sedangkan Organisasi Komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-
unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem komputer. contoh: sinyal
kontrol, interface, teknologi memori.

2. PERBEDAAN
a) Arsitektur Komputer
Adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan
bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam
hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama,
mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari
dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer
ini adalah Arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue gene, dll.
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem computer.Biasanya mempelajari atribut-atribut sistem
komputer yang terkait dengan eksekusi logis sebuah program. Arsitektur komputer ini
merupakan rencana cetak biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras
yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan
terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan
alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari
arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dan lain-lain.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni
mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan
sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub kategori:
1. Set instruksi (ISA)
2. Arsitektur mikro dari ISA, dan
3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.

b) Organisasi Komputer
Adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan interkoneksi antar komponen
penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek
organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal-
sinyal kontrol. Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut-atribut sistem
komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang
digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. Dan juga dapat didefinisikan dan
dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-
komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi
kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan
interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek
arsitekturalnya. Biasanya mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional
komputer dan hubungan antara komponen-komponen sister komputer. Contoh aspek
organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal-
sinyal kontrol.Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut-atribut sistem komputer
yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan,
teknik pengalamatan, mekanisme I/O. Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki
instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah
instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui
mekanisme cache adalah kajian organisasional.
Jika organisasi komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional
komputer dan hubungan antara komponen sistem komputer,dan interkoneksinya yang
merealisasikan spesifikasi arsitektural contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka
(interface), teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal control.

 Perbedaaan Utamanya :
Organisasi Komputer :
Bagian yang terkait dengan erat dengan unit-unit operasional
Contoh : teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan
sinyal – sinyal control.
 Arsitektur Komputer :
Atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
Contoh : Set instruksi, aritmetika yang dipergunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.

Pengertian Mikrokontroller
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik
dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler adalah sebuah chip
yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan
program did umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan
unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di
dalamnya. Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O
pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat
ringkas. Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian
elektronik dan umunya dapat menyimpan program did MCS51 ialah mikrokomputer CMOS 8
bit dengan 4 KB Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat dihapus
dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi dengan menggunakan teknologi
high density non-volatile memory. Flash PEROM on-chip tersebut memungkinkan memori
program untuk diprogram ulang dalam sistem (in-system programming) atau dengan
menggunakan programmer non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba
guna dan Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer handal
yang fleksibel.

Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan I/O terintegrasi
menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga mikrokontroler dapat dikatakan sebagai
komputer mini yang dapat bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.

Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran
serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja
mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar contoh, bayangkan diri Anda
saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa
membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula
menulis hal-hal sebaliknya.
Berikut adalah artikel tentang Mikrokontroler
Mirkokontroler merupakan sebuah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam
sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam
sebuah PC, karena di dalam sebuah mikrokontroler umumnya juga telah berisi komponen
pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O, sedangkan di
dalam mikroprosesor umumnya hanya berisi CPU saja.

Jenis-Jenis Mikrokontroler
secara umum mikrokontroler terbagi menjadi 3 keluarga besar yang ada di pasaran. Setiap
keluarga memepunyai ciri khas dan karekteriktik sendiri sendiri, berikut pembagian keluarga
dalam mikrokontroler:
• Keluarga MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya
dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan
meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode
perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat
dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses
boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung
dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam
rancangan awal PLC (programmable Logic Control).

• AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam
satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang
elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan
masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah
keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.

• PIC
PIC ialah keluarga mikrokontroler tipe RISC buatan Microchip Technology. Bersumber dari
PIC1650 yang dibuat oleh Divisi Mikroelektronika General Instruments. Teknologi Microchip
tidak menggukana PIC sebagai akronim,melaikan nama brandnya ialah PICmicro. Hal ini karena
PIC singkatan dari Peripheral Interface Controller, tetapi General Instruments mempunyai
akronim PIC1650 sebagai Programmabel Intelligent Computer.
PIC pada awalnya dibuat menggunakan teknologi General Instruments 16 bit CPU yaitu CP1600.
* bit PIC dibuat pertama kali 1975 untuk meningkatkan performa sistem peningkatan pada I/).
Saat ini PIC telah dilengkapi dengan EPROM dan komunikasi serial, UAT, kernel kontrol motor
dll serta memori program dari 512 word hingga 32 word. 1 Word disini sama dengan 1 instruki
bahasa assembly yang bervariasi dari 12 hingga 16 bit, tergantung dari tipe PICmicro tersebut.
Silahkan kunjungi www.microchip.com untuk melihat berbagai produk chip tersebut.
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi pada
perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer. PIC termasuk
keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology.
Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640.
Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam.
PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya
yang rendah, ketersediaan dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang besar, serta
pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan port serial yang terdapat pada
komputer.
Organisasi Memori AT89C51
Memori adalah bagian terpenting bagi mikrokontroler, memori terbagi 2 bagian yaitu :

1. Memori program, memori ini digunakan untuk menyimpan program begitu direset
mikrokontroler akan langsung bekerja dengan program yang ada didalamnya.
Program akan selalu ada dan tersimpan meskipun tanpa power supply ataupun
kehilangan catu daya. Memori program biasa disebut dengan ROM (Read Only
Memory).

2. Memori data, memori ini digunakan untuk menyimpan data pada saat program
bekerja. Program akan selalu ada dan tersimpan jika power supply atau catu daya
terhubung. Memori data biasa disebut dengan RAM (Random Access Memory).

Set Instruksi Mikrokontroler


Apakah Set Instruksi itu? - Set Instruksi adalah sekumpulan lengkap instruksi yang dapat
dimengerti oleh sebuah CPU. Instruksinya berbentuk bahasa mesin, aslinya seluruhnya dalam
bilangan biner. Untuk programmer, biasanya digunakan representasi yang lebih mudah
dimengerti manusia, dikenal dengan bahasa Assembly.

ISA merupakan sebuah spesifikasi dari Pullman semua kode-kode biner (opcode) yang
diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain prosesor tertentu.

Set Instruksi Spesifik


- meskipun termasuk dalam satu golongan RISC atau CISC (dari segi jenis instruksinya) atau
sama-sama dalam keluarga x86 (golongan arsitekturnya); tiap prosesor bisa memiliki set
instruksi spesifik yang berbeda.
- pada Intel, ada ekstensi instruksi MMX, SSE2, SSE3, dst untuk menambah kemampuan
multimedia.

Elemen-Elemen Set Instruksi :

 Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan.


 Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan.
 Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan.
 Next Instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil instruksi berikutnya
setelah instruksi yang dijalankan selesai.

Sebuah instruksi tidak harus memiliki semua elemen di atas, tergantung kebutuhan dan jenis
instruksinya.
Contoh Simbolik Instruksi
Jenis Jenis Instruksi
 Data Processing / Pengolahan Data : instruksi-instruksi aritmetika dan logika. Instruksi
aritmetika memiliki kemampuan untuk mengolahdata numeric, sedangkan instruksi logika
beroperasi pada bit-bit word sebagai bit bukan sebagai bilangan. Operasi-operasi tersebut
dilakukan terutama untuk data di register CPU.
 Data Storage / Penyimpanan Data : instruksi-instruksi memori. Instruksi-instruksi memori
diperlukan untuk memindah data yang terdapat di memori dan register.
 Data Movement / Perpindahan Data : instruksi I/O. Instruksi-instruksi I/O diperlukan untuk
memindahkan program dan data ke dalam memori dan mengembalikan hasil komputansi
kepada pengguna.
 Control / Kontrol : instruksi pemeriksaan dan percabangan. Instruksi-instruksi kontrol
digunakan untuk memeriksa nilai data, status komputansi dan mencabangkan ke set
instruksi lain.

Mode Pengalamatan
Mode pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk dan mengalamati suatu lokasi memori
pada sebuah alamat dimana operand akan diambil. Mode pengalamatan ditetapkan pada set
intruksi, dimana pada umumnya intruksi terdiri dari opcode (kode operasi) dan alamat. Setiap
mode pengalamatan memberikan fleksibilitas khusus yang sangat penting. Mode
pengalamatan ini meliputi direct addressing, indirect addressing, dan immediate addressing.

1. Direct Addressing
Dalam mode pengalamatan direct addressing, harga yang akan dipakai diambil langsung dalam
alamat memori lain. Contohnya : MOV A,30h. Dalam intruksi ini akan dibaca data dari RAM
internal dengan alamat 30h dan kemudian disimpan dalam akumulator. Mode pengalamatan
ini cukup cepat, meskipun harga yang didapat tidak langsung seperti immediate, namun cukup
cepat karena disimpan dalam RAM internal. Demikian pula akan lebih mudah menggunakan
mode ini dari pada mode immediate karena harga yang didapat bisa dari lokasi memori yang
mungkin variabel.

Kelebihan dan kekurangan dari Direct Addressing antari lain :

 Kelebihan : Field alamat berisi efektif address sebuah operand.


 Kelemahan : Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil
dibandingkan panjang word.

2. Indirect Addressing
Mode pengalamatan indirect addressing sangat berguna karena dapat memberikan
fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga. Mode ini pula satu-satunya cara untuk
mengakses 128byte lebih dari RAM internal pada keluarga 8052. Contoh : MOV A,@R0. Dalam
intruksi tersebut , 89C51 akan mengambil harga yang berada pada alamat memori yang
ditunjukan oleh isi dari R0 dan kemudian mengisikannya ke akumulator. Mode pengalamatan
indirect addressing selalu merujuk pada RAM internal dan tidak pernah merujuk pada SFR.
Karena itu, menggunakan mode ini untuk mengalamati alamat lebih dari 75Fh hanya
digunakan untuk ke;uarga 8052 yang memeliki 256 byte RAM internal.

Kelebihan dan kekurangan dari indirect Addressing antara lain :


 Kelebihan : Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang
dapat referensi.
 Kekurangan : Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga
memperlambat proses operasi.

3. Immediate Addressing
Mode pengalamatan immediate addressing sangat umum dipakai karena harga yang akan
disimpan dalam memori langsung mengikuti kode operasi dalam memori. Dengan kata lain,
tidak diperlukan pengambilan harga dari alamat lain untuk di simpan. Contohnya : MOV
A,#20h. Dalam intruksi tersebut, akumulator akan diisi dengan harga yang langsung mengikuti
nya, dalam hal ini 20h. Mode ini sangatlah cepat karena harga yang dipakai langsung tersedia.

Kelebihan dan kekurangan dari Immediate Addressing antara lain :


 Keuntungan : Tidak adanya referensi memori selain dari intruksi yang diperlukan untuk
memperoleh operand dan menghemat siklus intruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat.
 Kekurangan : Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat

Operasi Sel Memori


Elemen dasar memori adalah sel memori. Walaupun digunakan sejumlah teknologi elektronik,
seluruh sel memori memiliki sifat – sifat tertentu:
· Sel memori emiliki dua keadaan stabil (atau semi-stabil), yang dapat digunakan untuk
merepresentasikan bilangan biner 1 atau 0.
· Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi (sedikitnya satu kali).
· Sel memori mempunyai kemampuan untuk dibaca.

Karakteristik Memori
Sistem memori adalah komponen-komponen elektronik yang perintah - perintah yang
menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor, data yang diperlukan oleh instruksi ( perintah )
tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ).
Ada 7 karakteristik sistem memori secara umum:

1. Lokasi
2. Kapasitas
3. Satuan Transfer
4. Metode Akses
5. Kinerja
6. Tipe Fisik
7. Karakter Fisik

Berikut adalah penjelasannya:

 Lokasi

Ada 3 lokasi keberadaan memori dalam sistem komputer:

- "CPU" , memori ini built-in berada dalam CPU ( Mikroprosesor )dan diperlukan untuk semua
kegiatan CPU, memori ini disebut register. Register digunakan sebagai memori sementara
dalam perhitungan maupun pengolahan data dalam prosesor

- "Internal" , memori ini berada di luar chip processor tetapi bersifat internal terhadap sistem
komputer dan diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, hingga dapat
diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. Memori internal sering
juga disebut sebagai memori primer atau memori utama. Memori internal biasanya
menggunakan media RAM.

- "External" , Memori ini bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di
luar CPU dan diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen. Memori ini,
tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh
prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul
I/O. Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder. Memori ini terdiri atas
perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.

 Kapasitas

- Ukuran word
Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte =
8 bit) atau word.

- Jumlah word
Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit.

 Satuan Transfer

- Word , merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan
jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.

- Block , adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada
memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word,
 Metode Akses

Terdapat 4 jenis pengaksesan satuan data, yaitu:

- Sequential access
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record. Aksesnya dibuat dalam
bentuk urutan linier yang spesifik. Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-
record dan untuk membantu proses pencarian. Mekanisme baca/tulis digunakan secara
bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan
untuk mengeluarkan record. Waktu access record sangat bervariasi.

Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.

- Direct access
Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi
setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Aksesnya dilakukan
secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir. Waktu
aksesnya pun bervariasi. Contoh direct access adalah akses pada disk.

- Random access

Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung. Waktu
untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat
konstan. Contoh random access adalah sistem memori utama.

- Associative access
Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya. Seperti
pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri. Waktu pencariannya
pun tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh
associative access adalah memori cache.

 Kinerja

Ada 3 buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :


- Access time (Waktu Akses)
Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis.
Sedangkan bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu

- Cycle time (Waktu Siklus)


Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari
saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.

- Transfer rate (Laju Pemindahan)


Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit
memori. Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus).

Sedangkan bagi non-RAM berlaku persamaan sebagai berikut :

TN = Waktu rata-rata untuk membaca / menulis sejumlah N bit.


TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)
Tipe Fisik
- Semikonduktor
Memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration). Memori ini banyak
digunakan untuk memori internal misalnya RAM.

- Magnetik
Memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.

 Karakter Fisik

- Volatile dan Non-volatile


Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau hilang bila daya listriknya
dimatikan. Selain itu, pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di
sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini daya listrik
tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut. Memori permukaan magnetik
adalah non volatile. Memori semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile.

- Erasable dan Non-erasable


Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain. Memori
semikonduktor yang tidak terhapuskan dan non volatile adalah ROM

Satuan Memori
Ada 12 macam satuan byte, diantaranya :

1 Bit = Binary Digit


8 Bits = 1 Byte
1024 Bytes = 1 Kilobyte
1024 Kilobytes = 1 Megabyte
1024 Megabytes = 1 Gigabyte
1024 Gigabytes = 1 Terabyte
1024 Terabytes = 1 Petabyte
1024 Petabytes = 1 Exabyte
1024 Exabytes = 1 Zettabyte
1024 Zettabytes = 1 Yottabyte
1024 Yottabytes = 1 Brontobyte
1024 Brontobytes = 1 Geopbyte

Rumus :
1 Kb = 1000 bytes
1 Mb = 1000 Kb
1 Gb = 1000 Mb
1 Tb = 1000 GB
Contoh atau cara – cara mengitungnya :

A. Konversi dari Kilobyte (Kb) ke : Megabyte (MB), GigaByte (GB) dan


Terabyte (TB)

1. Kilobyte ke MegaByte (Kb ke MB)


Jika 1000 Kb = 1 MB maka rumusnya adalah = Kb : 1000 = MB
Contoh :
Andi memiliki hardisk dengan ukuran 200000 Kb, bila Andi ingin mengkonversinya ke Megabyte
maka cara menghitungnya :
200000 Kb : 1000 = 200 MB dan itu berarti rumusnya = Kb : 1000 = MB

2. MegaByte ke KiloByte (MB ke Kb)


Jika 1 MB = 1000 Kb maka rumusnya adalah MB x 1000 = Kb
Contoh :
Bila Ahmad memiliki file Ms. Word dengan ukuran 4 MB, berarti bila di konversi ke KiloByte : 4 x
1000 = 4000 Kb dan itu berarti rumusnya :
MB x 1000 = Kb

3. Kilobyte ke GigaByte (Kb ke GB)


Jika 1000 Kb = 1MB, 1000 MB = 1GB maka rumusnya :
Kilobyte : 1000 = Megabyte / 1000
Contoh :
Bila Wahyu memiliki file dengan ukuran 2.000.000 Kb dan ingin mengkoversinya ke dalam
Gigabyte, maka cara menghitungnya :
2.000.000 kb : 1000 = 200 MB : 1000 = 2 GB dan berati rumusnya adalah
KB : 1000 = MB : 1000 = GB
Jadi sebelum di konversi ke Gigabyte, maka kita harus rubah dulu bilangannya kedalam satuan
MB kemudian di bagi 1000

4. Gigabyte ke Kilobyte (GB ke Kb)


Jika 1GB = 1000 MB = MB x 1000 (lihat rumus no 2) = Kb
Contoh :
Bila dadan memiliki hardisk dengan kapasitas 20GB dan ingin tahu kapasitas hardisk tersebut
dalam satuan Kilobyte, maka cara menghitungnya seperti berikut : 20GB x 1000 = 20000 MB x
1000 = 20000000 Kb dan berarti rumusnya adalah = GB x 1000 = MB x 1000 = Kb

5. Kilobyte ke Terabyte (Kb ke TB)


Rumus : Kb : 1000 = MB : 1000 = GB : 1000 = TB
Contoh :
Dani mengatakan bahwa hardisknya memiliki kapasitas 20000000000
Kb dan Danu ingin tahu bagaimana ukuran hardisk tersebut dalam satuan
Terabyte, maka cara menghitungnya :
20000000000 Kb : 1000 = 20000000 MB : 1000 = 2000 GB : 1000 = 20 TB

6. Terabyte ke Kilobyte (TB ke Kb)


Jika 1Tb = 1000 GB maka kalau di konversi ke Kilobyte rumusnya adalah sbb:
TB x 1000 = GB x 1000 = MB x 1000 = Kb.
Contoh :
Bila mang aduls memiliki hardisk dengan kapasitas 20 TB dan ingin dikonversi dan ingin
kapasitas hardisk tersebut dalam satuan Kilobyte , maka cra mengitungnya :
20 TB x 1000 = 2000 GB x 1000 = 20000000 MB x 1000 = 20000000000 Kb

B. Konversi dari Megabyte (MB) ke : Gigabyte dan Terabyte

1. Megabyte ke Gigabyte (MB ke GB)


Rumus : MB : 1000 = GB
Contoh :
Kevin mengatakan bahwa flashdisknya memiliki kapasitas 2000 MB, maka bila di konversi ke
dalam satuan Gigabyte, cara menghitunya adalah sbb :
2000 MB : 1000 = 2 GB

2. Gigabyte ke Megabyte (GB ke MB)


Rumus : GB x 1000 = MB
Contoh :
Bila dadang memiliki hardisk dengan kapasitas 250 GB, maka itu artinya dadang memiliki
hardisk sebesar : 250 GB x 1000 = 250000 MB

3. Megabyte ke Terabyte (MB ke TB)


Rumus : MB : 1000 = GB : 1000 = TB
Contoh :
Bila iing memiliki folder dengan ukuran 2500000 MB, maka itu artinya iing memiliki folder
dengan besar : 2500000 MB : 1000 = 2500 GB : 1000 = 2,5 TB

4. Terabyte ke Megabyte (TB ke MB)


Rumus : TB x 1000 = GB x 1000 = MB

C. Konversi dari Gigabyte (GB) ke : Terabyte

1. Gigabyte ke Terabyte (GB ke TB)


Rumus : GB : 1000 = TB
Contoh :
Bila Anwar mengatakan hardisknya memiliki kapasitas 10000 GB, maka itu artinya hardisk
anwar memiliki ukuran : 10000 GB : 1000 = 10 TB

2. Terabyte ke Gigabyte (TB ke GB)


Rumus : TB x 1000 = GB
Contoh :
Jika Revan mengatakan bahwa dia baru saja membeli hardisk dengan kapasitas 20 TB, maka itu
artinya kapasitas hardisknya adalah : 20 x 1000 = 20000 GB

Kesimpulan :
Dari penejelasan yang sudah saya paparkan diatas, maka bisa diambil kesimpulan bahwa :

1. Bila kita ingin mengkonversi dari satuan kecil ke satuan besar atau yang
nilai satuannya lebih besar (misal Megabyte ke Gigabyte) , maka kita
melakukan pembagian atau cara menghitungnya adalah dengan cara di bagi
2. Sebaliknya bila dari satuan besar ke satuan kecil (misal dari Terabyte ke
Megabyte) maka cara menghitungnya adalah di kali.

Anda mungkin juga menyukai