Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM

ALUR PASIEN TUBERKULOSIS


WIJAYAKUSUMA KEBUMEN
DI INSTALASI RAWAT JALAN

No. Dokumen No. revisi Halaman

Jl. Gelatik No. 1 Kebumen


1 1 dari 2
Telp/ Fax (0287) 381954

Tgl. Terbit Ditetapkan oleh


Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR PROSEDUR
Wijayakusuma Kebumen
OPERASIONAL

dr. Indah Mukarromah


Suatu alur penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberkulosis
1. Pengertian
yang datang melalui instalansi rawat jalan.

Sebagai acuan penatalaksanaan pasien atau suspek pasien


2. Tujuan
tuberculosis selama mendapatkan pelayanan di instalasi rawat jalan,

3. Kebijakan

4. Prosedur PERALATAN
1. Alat Rontgen
2. Film Rongsen + Kaset Ukuran 18 x 24 cm atau 24x 30 cm
3. Bahan kimia untuk mencuci film rontgen
4. Hanger film sesuai ukuran
5. Pengering film
6. Marker R/L

PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Proyeksi Anterior Posterior (AP) axial
1. Posisi Pasien : Posisi pasien supine berbaring atau tegak
berdiri, kaset diletakan di bawah kepala
RUMAH SAKIT KHUSUS
PEMERIKSAAN OS CRANIUM
IBU DAN ANAK
WIJAYAKUSUMA
No. Dokumen No. revisi Halaman

RSKIA.WK/SPO/RAD/033
1 2 dari 2

Jl. Gelatik No. 1 Kebumen


Telp/ Fax (0287) 381954
pemotretan menggunakan proyeksi AP axial.
2. Posisi Obyek : posisi kepala ditundukkan sehingga orbito
meatal line (OML) tegak lurus dengan meja pemeriksaan,
tidak ada distorsi (miring).
3. Pengaturan sinar
a. FFD : 90 cm
b. CP : Pada nasion
c. CR : Horizontal tegak lurus ke nasion dengan
sudut 10° atau 15° chepalad.
d. Eksposi : KV : 70 - 95
mAs : 75 - 100
B. Proyeksi Lateral
1. Posisi pasien : Posisikan pasien dalam kedaan duduk tegak
atau semiprone.Lengan diistirahatkan, genu fleksi, dan diatur
kedepan.
2. Posisi obyek :
Atur posisi kepala dirotasikan kearah kanan,sehingga MSP
kepala paralel dengan bidang film.
3. Pengaturan sinar
a. FFD : 90 cm
b. CP : 2 inch si atas MAE
c. CR : Vertikal tegak lurus 2 inch si atas MAE
d. Eksposi : KV : 70 - 95
mAs : 75 - 100
eksposi pada saat pasien tahan nafas.
5. Unit Terkait Instalasi Radiologi

Anda mungkin juga menyukai