HALUSINASI INSTALASI JIWA RUANG A.

HALUSINASI
NAKULA DI RSUD BANYUMAS

1) Berbicara, senyum dan tertawa

sendirian.
Oleh: Halusinasi adalah terjadinya 2) Mengatakan mendengar suara, melihat,
Fatchul Laela Apriliani P 1811040027
persepsi dalam kondisi sadar tanpa menghirup, mengecap dan merasa
adanya rangsang nyata terhadap sesuatu yang tidak nyata.
Syarah Mufidah 1811040035
indera. 3) Merusak diri sendiri, orang lain dan
Loyalia Sabilla 1811040136 lingkungan.
B. PENCETUS TERJADINYA 4) Tidak dapat membedakan hal yang
Dhimas Anggit Prasetyo 1811040075 HALUSINASI
nyata dan hal tidak nyata.
 Sakit dengan panas tinggi
Erlin Nur Aslih 1811040082 5) Sikap curiga, bermusuhan , menarik
 Gangguan jiwa Skizofrenia
diri, sulit membuat keputusan,
 Pengkonsumsian narkoba atau ketakutan, mudah tersinggung,
narkotika tertentu seperti. jengkel , mudah marah, ekspresi wajah
PROGRAM PROFESI NERS tegang, pembicaraan kacau dan tidak
 Mengkonsumsi alkohol berkadar
FAKULTAS ILMU KESEHATAN masuk akal, banyak keringat.
diatas 35%
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
D. MACAM-MACAM
 Trauma yang berlebihan. HALUSINASI
2019
1. Halusinasi Pendengaran
C. TANDA DAN GEJALA
HALUSINASI
 Mendengar suara-suara, sering  Menciptakan lingkungan yang  Hubungan dengan pasien dan
mendengar suara-suara orang nyaman orang lain harmonis.
berbicara atau membicarakannya.  Menambah rasa penerimaan
 Melaksanakan program
keluarga terhadap pasien.
2. Halusinasi Penglihatan
 Mempercepat penyembuhan
Melihat bayangan yang sebenarnya pasien.
terapidokter
tidak ada, seperti cahaya atau
seseorang yang telah mati.
3. Halusinasi Penciuman  Menggali permasalahan pasien
Mencium bau-bau padahal di tempat dan membantu mengatasi
tersebut tidak ada bau. masalah yang ada.
4. Halusinasi Sentuhan
Perasaan nyeri, nikmat atau tidak
nyaman padahal stimulus itu tidak
ada.
5. Halusinasi Pengecapan
 Memberi aktivitas pada pasien
Termasuk rasa yang tidak hilang
pada mulut, perasaan adanya rasa
makanan dan berbagai zat lainnya
yang dirasakan oleh indra
pengecapan klien.
E. PENANGGULANGAN F. MANFAAT KELUARGA
DALAM MENGONTROL
PASIEN DENGAN
HALUSINASI
HALUSINASI