Anda di halaman 1dari 8

masker

tb
MARI SA DARI,
KENDALIKAN, DAN
BERANTAS TB
UPT PUSKESMAS UJUNG BERUNG INDAH
PERIODE 9 OKT - 4 NOV 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVER SI TAS PA DJA DJARAN
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh kuman
yang bernama Mycobacterium
tuberculosis.
Kuman ini menyebar melalui udara.
Pada waktu seseorang pasien TB batuk,
bersin atau meludah, ia akan
menyebarkan kuman TB ke udara.
tanda & gejala
Gejala utama penyakit TB adalah batuk
berdahak selama 2 minggu atau lebih.

Gejala lainnya:
1. Batuk bercampur darah atau batuk
darah
2. Sesak nafas dan nyeri dada
3. Nafsu makan berkurang dan berat
badan menurun
4. Lemas
5. Demam/ meriang selama sebulan
atau lebih
6. Berkeringat di malam hari meskipun
tidak melakukan kegiatan
pemeriksaan tb
Bila ada gejala TB, segera ke pusat
pelayanan kesehatan seperti Puskesmas
untuk melakukan pemeriksaan dahak.

Hari 1
Dahak Sewaktu
Dahak yang diambil sewaktu
kunjungan pertama ke
puskesmas

Hari 2
Dahak Pagi
Diambil pada saat bangun tidur
pagi sebelum makan dan minum
Dahak Sewaktu
Diambil sewaktu mengantar
dahak pagi ke puskesmas
pencegahan
penularan tb
Untuk mencegah penularan TB, maka
penderita TB harus melakukan etika
batuk yang benar, yaitu:

1. Menutup mulut dan hidung dengan


mengguna-kan lengan baju
2. Menutup mulut dan hidung dengan
mengunakan tisu dan segera buang
tisu ke tempat sampah
3. Menutup mulut dan hidung dengan
tangan dan segera mencuci tangan
dengan sabun
4. Menggunakan masker
1
pencegahan
penularan tb
Untuk mencegah penularan
TB, maka penderita TB
harus melakukan etika

2
batuk yang benar, yaitu:

1. Menutup mulut dan


hidung dengan
mengguna-kan lengan
baju
2. Menutup mulut dan
hidung dengan
mengunakan tisu dan
segera buang tisu ke
3
tempat sampah
3. Menutup mulut dan
hidung dengan tangan
dan segera mencuci
tangan dengan sabun

4
4. Menggunakan masker
cara minum obat tb
Cara pengobatan TB Paru yaitu dengan obat anti TB (OAT)
yang didapatkan di Puskesmas dan harus diminum secara
teratur (tidak boleh terputus) selama 6 bulan dengan dosis
yang sesuai dengan petunjuk dari petugas kesehatan.
Saat minum obat perlu ada Pengawas Menelan Obat
(PMO).

Sebaiknya sebelum makan pada waktu pagi hari. Obat


TB harus diminum harus diminum sesuai dengan dosis
yang sudah ditentukan oleh petugas kesehatan.

pengawas menelan
obat (PMO)
Pengobatan TB berlangsung selama 6 bulan tanpa terputus,
sehingga membutuhkan dukungan dari orang sekitar dalam
menjalani pengobatan.

Pengawas Minum Obat (PMO) biasanya adalah bidan,


perawat, atau kader posyandu. Bila tidak ada, maka
keluarga yang tinggal di dekat pasien dapat dijadikan
pengawas minum obat bagi penderita.

Jika penderita TB tidak teratur dalam minum obat maka


penyakit TB akan menjadi semakin parah atau dapat
menyebabkan TB MDR (Multiple Drugs Resistance).
TB MDR
TB MDR adalah penyakit TB yang sudah
resisten atau kebal terhadap Obat Anti
TB (OAT). TB MDR dapat diobati selama
18-24 bulan dengan pengawasan yang
ketat.

penyebab TB MDR
1. Pasien merasa gejalanya sudah
berkurang sehingga enggan untuk
minum obat lagi
2. Pasien merasa bosan untuk minum
obat tiap hari
3. Kurangnya kesadaran tentang
bahaya bila tidak mematuhi program
pengobatan dengan rutin

Anda mungkin juga menyukai