Anda di halaman 1dari 4

Review Jurnal Mitigasi dan Penanganan Bencana

Judul : Tsunami Catalog and Zones in Indonesia


(Katalog dan Zona Tsunami di Indonesia)
Penulis :
 Latief HAMZAH Graduate. Student, Disaster Control Research Center,
Tohoku University
 Nanang T. PUSPITO. Lecturer, School of Earth Science, Bandung
Institute of Technology and
 Fumihiko IMAMURA. Assoc. Prof., Disaster Control Research Center,
Tohoku University( Received 21 April, 2000)
Jurnal : Journal of Natural Disaster Science · January 2000. Volume 22. Number 1. pp25-43
Reviewer : Kevin Tomy Matra Tarigan 14101168
Yogi Wiranda 14101197
Aina Novida 14101157

ABSTRAK
Berawal dari banyaknya bencana di Indonesia yang terjadi, jurnal ini
menunjukan salah satunya yaitu tsunami. Di ketahui terjadi tsunami sebanyak 105
kali dalam tahun 1600-1999. Sembilan puluh lima kejadian disebabkan gempa
bumi dangkal, 9 akibat letusan gunung berapi dan satu oleh tanah longsor.
Disampaikan ada 6 zona yang di identifikasikan; Sunda Barat dan Timur, Banda,
Makasar, Maluku dan Irian Jaya. Seperti yang kita ketahui letusan gunung berapi
Karakatau tahun 1883 sangat merugikan dan merusak pada zona Sunda Barat.
Kegiatan tsunami di Banda juga sangat tinggi sejk tahun 1960.
Abstrak yang di sajikan ini cukup mencangkup apa yang akan di sajkan di
dalam jurnal. Menurut saya ini akan membuat pembaca mencoba mencari tau
lebih lanjut tentang bencana tsunami yang terjadi di Indonesia.

PENDAHULUAN
Kita ketahui wilayah Indonesia dan daerah sekitarnya memiliki plate-convergences
consisting of subduction, colli- sion, back-arc thrusting and back-arc. Seperti
disampaikan Latief, Nanang, dan Fumihiko sebagai dari kompleksitas, kawasan ini
dianggap salah satu daerah yang paling aktif secara tektonik di dunia dan penulis memberikan
data tentang jumblah gempa yang berkekuatan M>4,0 yang terjadi setiap tahun (Ibrahim et
al.,1989). Sebagai orang Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang memiliki aktivitas
sesmik yang tinggi di tandai juga dengan aktivitas vulkanik yang sangat tinggi. Di sampaikan
sudah 76 gunung telah meletus (Kusumadinata, 1979). Banyak gempa besar di wilayah dangkal
di bawah laut menghasilkan tsunami besar.contoh khasnya adalah yang dihasilkan oleh tahun
1883 Letusan Krakatau di selat Sunda, bencana paling parah yang diakibatkan oleh tsunami
dalam beberapa abad terakhir, yang menewaskan sekitar 36.000 orang. Kami telah mencatat
sejarah tsunami di Indonesia 1600 sampai 1998 dengan mengumpulkan data dari beberapa
sumber. Zona mereka ditentukan untuk membahas frekuensi dan karakteristik daerah.
Telah di lampirkan juga peta kepulauan Indonesia dan letak lempeng Laut Eurasia,
India-Australia, Caroline, dan Filipina. Pergerakan juga sering terjadi, gerakan piring khas
dapat diringkas sebagai berikut: Gerakan relatif lempeng Eurasia ke India-Australia ke utara,
sedangkan lempeng Laut Filipina oleh barat laut. Piring Laut Filipina relatif ke arah kapal
Caroline bergerak mendekati timur oleh tenggara dekat parit Aru dan barat oleh barat laut dekat
parit Yap.Kepulauan Indonesia terdiri dari lima pulau aktif (Hamilton, 1979; Puspito, 1993;
Puspito & Shi, nazaki, 1995); busur Sunda, Banda, Sangihc, Halrnahcra, dan Sulawesi Utara.
Busur Sunda yang berujung pada konvergensi lempeng Samudera Hindia dan Eurasia
memanjang ke barat dari sumba melalui Jawa, Sumatera dan Kepulauan Andaman. Di busur
Sunda, busur Randa melayang ke arah timur Irorn Sumba melewati Kepulauan Tanirnbar, lalu
melengkung dengan tajam berlawanan arah jarum jam ke arah barat di pulau Ceram dan Buru.
Busur Banda berasal dari tabrakan bagian tenggara lempeng Eurasia dan Australia. Busur
Sangihe dan Halmahera di wilayah Laut Molluca disebabkan oleh aktivitas dua lempeng yang
berlawanan di lempeng Laut Maluku, ditularkan secara simultan ke arah timur di bawah
Sangihe dan barat di bawah Halmahera. Cukup data dan sumber yang diberikan penulis
membuat jurnal ini memberi pandangan yang luas terhadap pembaca atas pergerakan
lempengan yang membuat jurnal lebih lengkap.

ISI
KATALOG DAN ZONA TSUNAMI DI INDONESIA
Wilayah Indonesia terbagi menjadi 6 zona:
 Zone-A: Busur Sunda Barat mencakup Sunda barat laut Selat; yaitu, Sumatera dan
Kepulauan Andaman.
 Zona-B: Busur Sunda Timur mencakup area di wilayah inidi Selat Sunda Timur ke
Sumba; Yaitu, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, dan Sumba
 Zona-C: Busur Banda meliputi Laut Banda; yaitu Flores, Kepulauan Timor dan Banda,
Tanimbar Kepulauan, dan Ceram dan Buru.
 Zona-D: Selat Makassar.
 Zona-E: Laut Maluku, Sangihe dan Halmahera
 Zona-F: Irian Jaya Utara.

Jelas dipaparkan zona tsunami di Indonesia di sertai juga peta dan table aktifitas tsunami.
KATALOG TSUNAMI YANG BERKAITAN DENGAN BUMI DAN VOLCANO
Gempa Bumi
Di ambil dari Ibrahim ct al., 1989 di Indonesia, sekitar 460 gempa berskala lebih besar
dari 4.0 telah terjadi setiap tahunnya. Persentase gempa didangkal, menengah, dan dalam.
Angka tersebut adalah 61%, 34%, dan 5% . Sebagian besar gempa terjadi di bawah laut di
sepanjang zona seismik. Banyak gempa dangkal besar di wilayah Indonesia, baik pelat antar
piring maupun pelat intra-plat, telah menyebabkan kerusakan parah dan membunuh ribuan
orang. Daftar gempa dahsyat yang terjadi di wilayah Indonesia dari tahun 800 sampai
1998,setidaknya ada 183 gempa bumi yang merusak yang menewaskan sekitar 11.000 orang.
Jumlah gempa yang merusak dan kematian yang diderita diperlihatkan.

Tsunami
Data tsunami historis untuk Indonesia dari tahun 1600-1992 yang dikumpulkan dari
katalog gempa bumi yang merusak di dunia. Selain itu, data yang dikompilasi ditambahkan.
Daftar tsunami yang terjadi di wilayah Indonesia dari tahun l200 sampai 1998. Ini
menunjukkan bahwa 105 tsunami telah menyerang wilayah ini, yang mana telah dihasilkan
oleh gempa bumi, 9 oleh letusan gunung berapi, dan satu tanah longsor . Tsunami ini telah
menyebabkan banyak luka dan tewasnya korban tewas sekitar 54, 100 orang.

Gunung Berapi
Sebagai hasil proses subduksi dan tektonik, Indonesia memiliki aktivitas vulkanik yang
sangat tinggi. Sebagian besar gunung berapi lndonesia ada di busur Sunda-Banda,3.000 km-
garis panjang gunung berapi, membentang dari utara Sumatra menuju Laut Banda. Gunung
berapi ini adalah hasil dari subduksi lempeng Ind-Australia di bawah Eurasia plate. Sekitar
seperempat dari itu, terletak di bagian utara busur Sunda-Banda dimana terdapat tektonik yang
kompleks. Gunung berapi di Sulawesi, Halmuhcrn, dan Sangihc dalam produk busur Laut
Maluku dari batas lempeng Laut Maluku yang secara bersamaan menukarkan ke barat di bawah
Sangihc dan ke arah timur di bawah Halrnahcra (H: unilton, 1979; Puspito, 1993).
Indonesia memiliki 76 gunung berapi yang telah meletus di masa sejarah, jumlah
terbesar dari semua wilayah vulkanik dunia (Kusumadinatc, 1979). Gunung berapi ini telah
meletus sekitar 1.170 kali menempatkan Indonesia di posisi kedua dalam jumlah letusan.
Gunung berapi memiliki potensi untuk menghasilkan arus tsunami yang tercantum dalam
Tabel yang telah dilampirkan. Sedikitnya 9 tsunami yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi
terjadi antara tahun 1600 dan 19984.
Di berikan juga table dan gambar juga data-data dari tiap zona yang ada.
KESIMPULAN

Pada bagian kesimpulan Latief, Nanang, dan Fumihiko memberitahukan setiap


penyebab terjadinya tsunami juga mengapa kerusakan besar bisa terjadi. Disini juga
penulis menyajikan bahwa gempa bumi lah yang paling banyak memicu tsunami
terjadi di Indonesia dan juga tsunami memberikan dampak kerusakan besar bagi
negara yang mengalaminya. Kita juga di beritahukan bahwa setiap zona yang
dipaparkan tiap penulis di jurnalny memiliki interval dan rata-rata terjadinya tsunami
berbeda-beda.
Penjurusan akan dampak tsunami dan penyebab tsunami yang di berikan
Latief, Nanang, dan Fumihiko bertujuan agar Indonesia dapat memberikan
penanggulangan terhadap bencana tsunami dengan lebih efektif dengan berkaca dari
data-data tsunami yang ada dan lebih waspada terhadap penyebab yang
menimbulkan tsunami tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
UTAMA:
Latief, H., Puspito, N. T., & Imamura, F. (2000). Tsunami Catalog and Zones in Indonesia.
Journal of Natural Disaster Science, 22(1), 25 - 43. DOI:10.2328/jnds.22.25
PENUNJANG:
https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_dan_tsunami_Jawa_Timur_1994
https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_dan_tsunami_Samudra_Hindia_2004
Coburn, A.W, Spence, R.J.S, & Pomonis, A. (1994). Mitigasi Bencana. Architectural
Research Limited. UNDP-DHA.

LOG BOOK
Kevin Tomy Matra Tarigan 14101168
 Review, menerjemahkan, ngedit, finishing.
Yogi Wiranda 14101197
 Ngedit,ngetik,nyusun
Aina Novida 14101157
 Penyedia labtop,data tambahan, menerjemahkan

Anda mungkin juga menyukai