Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

GEBYAR SENAM SEHAT PROLANIS

UPTD PUSKESMAS BAHAGIA


Jln. KH. Tajuddin No. 2 Ujung Harapan Kelurahan Bahagia
Kecamatan Babelan – Bekasi 17612 Jawa Barat

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................. 1

KATA PENGANTAR .................................................................................. 2

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 3

I.I LATAR BELAKANG .................................................................... 3

I.2 DASAR PEMIKIRAN ................................................................. 4

I.3 PENGERTIAN DARI PROLANIS .................................................. 4

I.4 TUJUAN .................................................................................. 5

I.5 MANFAAT SENAM PROLANIS .................................................. 5

BAB II ISI

II.1 NAMA KEGIATAN................................................................... 6

II.2 BENTUK KEGIATAN ................................................................ 6

II.3 SASARAN KEGIATAN .............................................................. 6

II.4 PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................... 6

II.5 SUSUNAN KEPANITIAAN ........................................................ 6

II.6 RINCIAN BIAYA ...................................................................... 7

II.7 RENCANA EVALUASI .............................................................. 7

BAB III PENUTUP .................................................................................... 8

2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan Proposal Program Penyakit Kronis. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan
kepada junjungan besar Baginda kita tercinta Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta
umatnya hingga akhir zaman.

Proposal ini disusun agar dapat mengingat akan pentingnya pola hidup sehat bagi para
penderita penyakit kronis dan dapat ikut serta dalam program senam sehat prolanis yang dikelola
oleh BPJS Kesehatan.

Akhir kata harapan penyusun agar proposal ini dapat diterima dan ditindak lanjuti agar
program senam prolanis dapat dilaksanakan.

Bekasi, Desember 2017

Penyusun

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seperti diketahui bahwa Penyakit Kronis merupakan perubahan kondisi kesehatan


yang tidak dapat disembuhkan lewat prosedur operasi biasa atau pengobatan jangka
pendek. Penyakit kronis atau efek – efeknya tidak mudah dihadapi bukan hanya karena
sifat penyakitnya atau perawatannya, melainkan karena penyakit itu diderita untuk waktu
yang lama.

Suatu penyakit dianggap sebagai penyakit kronis bila penderitanya


mengindikasikan gangguan yang pertama kali disadari lebih dari 3 bulan. Jadi bisa
disimpulkan bahwa kondisi penyakit apapun itu jika memiliki durasi yang lama disebut
sebagai penyakit penyakit akut. Penyakit akut ini biasanya disebabkan oleh patogen atau
infeksi.

Istilah yang sangat berhubungan dengan penyakit kronis adalah impairment atau
kerusakan. Efek dari penyakit kronis biasanya permanen atau statis dan terjadi akibat dari
suatu penyakit, kondisi, cedera, atau bisa juga disebabkan oleh malformasi
congenital.suatu penyakit kronis akan mengakibatkan akan adanya penurunan atau
bahkan sampai menghilangnya suatu kemampuan untuk menjalankan berbagai fungsi,

4
terutama fungsi sistem musculoskeletal serta organ – organ penginderaan. Jenis
kerusakan yang disebabkan oleh suatu penyakit kronis dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
kerusakan fungsional dan kerusakan etiologi.
Pada orang dewasa ini jumlah penyakit yang termasuk ke dalam kategori penyakit
kronis semakin bertambah panjang. Bahkan saat ini sebagian besar jenis penyakit kronis
disebabkan oleh pola hidup yang salah serta tidak sehat,
Berikut ini adalah daftar jenis penyakit kronis yang sering terjadi di zaman modern
ini yangsebagian besar menyerang mereka yang berusia diatas 65 tahun:
 Penyakit Kardiovaskular
 Gagal jantung kongestif
 Penyakit arteri koroner
 Hipertensi diabetes mellitus
 Glukoma
 Serangan jantung
 Osteoarthritis
 Osteoporosis
 Penyakit Parkinson
 Tb paru
 Artritis rematoid
 CVD

1.2 Dasar Pemikiran


Upaya preventif dibidang kesehatan merupakan salah satu kegiatan yang
dilaksanakan oleh FKTP ( Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ). Disis lain, BPJS Kesehatan
sebagai lembaga yang ditugasi untuk membantu masyarakat Indonesia untuk menjaga
kesehatan juga merasa perlu dilakukan upaya pencegahan dibidang kesehatan.

VISI :

Memberikan Pelayanan Kesehatan secara komprehensif dan professional.

MISI :

1. Memberikan pelayanan kesehatan secara professional kepada masyarakat.

5
2. Meningkatkan mutu kesehatan dengan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas SDM dengan mengembangkan kompetensinya.
4. Meingkatkan kesejahteraan karyawan.

1.3 Pengertian Dari PROLANIS

PROLANIS ( Program Pengelolaan Penyakit Kronis ) adalah suatu sistem pelayanan


kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi pemeliharaan
kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai
kualitas hidup sehat yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan
efisien.

Tujuan PROLANIS adalah mendorong peserta penyandang penyakit kronis


mencapai kualitas hidup sehat optimal dengan indicator 75% peserta terdaftar yang
berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama memiliki hasil “baik” pada pemeriksaan spesifik
terhadap penyakit DM Tipe 2 dan Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga dapat
mencegah timbulnya komplikasi penyakit. Sasaran PROLANIS adalah seluruh peserta BPJS
Kesehatan penderita penyakit kronis.

Aktifitas dalam Prolanis meliputi aktifitas konsultasi medis/edukasi, Home Visit,


Reminder, Atifitas klub dan pemantauan status kesehatan. Penanggung jawab adalah
Kantor Cabang BPJS Kesehatan bagian Manajemen Pelayanan Primer. Pengisian formulir
kesediaan bergabung dalam PROLANIS oleh calon peserta PROLANIS.

Peserta PROLANIS harus sudah mendapat penjelasan tentang program dan telah
menyatakan kesediaannya untuk bergabung. Validasi kesesuaian diagnosa medis calon
peserta. Peserta PROLANIS adalah peserta BPJS yang dinyatakan telah terdiagnosa oleh
Dokter Spesialis di Faskes Tingkat Lanjutan. Peserta yang telah terdaftar dalam PROLANIS
harus dilakukan proses entri data dan pemberian flag peserta didalam aplikasi
kepesertaan. Demikian pula dengan peserta yang keluar dari program. Pencatatan dan
pelaporan menggunakan aplikasi Pelayanan Primer (P-Care).

6
Salah satu bentuk kegiatan prolanis adalah aktifitas klub yang dapat diwujudkan
melalui kegiatan senam sehat pada kelompok – kelompok masyarakat tertentu.

1.4 Tujuan
Meningkatkan kesehatan masyarakat yang menderita penyakit kronis dan
mengingatkan akan pentingnya pola hidup sehat sehingga mencapai kualitas hidup
optimal, dan memberikan edukasi serta panduan klinis terkait tentang penyakit kronis
tersebut sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit, selain itu peserta
senam lansia yang masih aktif juga bisa terus melatih produktivitasnya dengan sehat, aktif
dan mandiri. Maka dengan adanya kegiatan ini merubah pula tren pengobatan kuratif
menjadi preventif, agar semua fasilitas kesehatan tingkat pertama ikut serta dalam
program pemerintah menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat.

1.5 Manfaat Senam PROLANIS


Selain sebagai Fasilitas Kesehatan akan terbentuk pula komunitas dalam
lingkungan FKTP ( Faskes Kesehatan Tingkat Pertama ), untuk lebih mempererat
kerjasama antara pasien BPJS Kesehatan dengan staf Puskesmas Bahagia dalam
melaksanakan kegiatan kelompok berupa senam sehat prolanis.

BAB II
KEGIATAN

2.1 Nama Kegiatan


Gebyar Senam Sehat Prolanis BAHAGIA SEJAHTERA, Puskesmas Bahagia

2.2 Bentuk Kegiatan

7
 Senam Sehat Prolanis
 Pemeriksaan Peserta Penderita Kronis ( GDS, IMT, Tensi )
 Edukasi tentang penyakit kronis dan manfaat senam prolanis

2.3 Sasaran Kegiatan

Seluruh peserta BPJS Kesehatan dan masyarakat umum

2.4 Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan:

Hari : Sabtu, 6 Januari 2017

Pukul : 06.00 WIB s/d selesai

Tempat : Puskesmas Bahagia

2.5 Susunan Kepanitian Senam

Penanggung Jawab : Hj. Sumiah, S. ST, M. Si

Ketua Pelaksana : dr. Kiki Seftiarni

Sekretaris : Elis Sumarni

Bendahara : drg. Eka Saptawati

Seksi Acara dan Dokumentasi : Ungu Ratu Mahkota

Seksi Konsumsi : Hilmatus Saadah

2.6 Rincian Biaya:

Sumber Dana

o PuskesmasBahagia

Rencana Pengeluaran

8
 Tenda : Rp. 1.000.000,00
 Upah Instruktur Senam : Rp 200.000,00
 Upah 2 Narasumber ( Dokter Dan Yankes ) : Rp 1.000.000,00
 Konsumsi (200 x Rp. 10.000,-) : Rp 2.000.000,00
 Spanduk : Rp. 200.000,00
 Door Price : Rp. 500.000,00+
Total : Rp. 4.900.00,00

2.7 Evaluasi

Evaluasi dari kegiatan senam sehat pronalis dilaksanakan setiap bulan. Hal ini
diperlukan untuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.

BAB III

PENUTUP

9
Demikianlah Proposal ini kami buat sebagaimana mestinya. Besar harapan kami
agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu kami mohon bantuannya
dan dukungannya dari semua pihak terutama BPJS kesehatan agar kegiatan ini dapat
terlaksana dengan baik.

Sebelumnya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua


pihak yang akan terlibat secara langsung maupun tidak langsung membantu kami serta
partisipasinya dalam kegiatan Senam Sehat Prolanis.

Bekasi, Desember 2017

Kepala Puskesmas Bahagia

Hj. Sumiah, S. ST, M. Si

NIP : 19680111 198901 2 003

10

Anda mungkin juga menyukai