I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal : 31 Juli 2019 Jam : 07.00
A. Identitas
1. Identitas Klien : By. Ny. D
Umur : 1 hari
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku /Bangsa : Jawa / Indonesia
Status Perkawinan :-
Agama : Islam
Pendidikan :-
Alamat : Krj. Tengah Rt 07/02
Tanggal masuk : 31 juli 2019 jam 06.45 WIB
No Register : 0130746
Diagnosa Medis : Asfiksia sedang
2. Identitas Penanggung Jawab
a. Nama ayah
Nama : Tn. M
Umur : 30 tahun
Alamat : Krj. Tengah Rt 07/02
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : swasta
b. Nama Ibu
Nama : Ny. D
Umur : 27 tahun
Alamat : Krj. Tengah Rt 07/02
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
B. Keluhan Utama
Bayi merintih
C. RIWAYAT PENYAKIT
1. Riwayat Keperawatan / Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan / Keperawatan Sekarang
Pasien lahir pada tanggal 31 Juni 2019 di RST Bakti Wira Tamtama
dengan caesar. Pada saat itu ibu pasien periksa kandungan di poli obgyn RST
Bakti Witra Tamtama untuk kontrol karna adanya indikasi plasenta prefia
maka dokter menyarankan untuk operasi sectio caesarea. Pada hari itu juga
karna ibu pasien sudah merasakan kencang kencang 1 jam kemudian ibu
pasien langsung dilakukan operasi SC. Pada jam 06.20 WIB ibu dilakukan
operasi caesar dan bayi lahir pada jam 07.00 WIB dengan jenis kelamin laki-
laki BB= 2420 gram PB= 46 cm LK= 33 cm LD= 30 cm dan LL= 10 cm.
RR: 40, S: 36,4 dan nadi 140x/menit. Nilai score apgar score 6-7-8 bayi
segera lahir menangis merintih dan gerak kurang aktif, terdapat retraksi
dinding dada, bayi normal dan tidak terdapat kecacatan. Bayi mendapatkan
tetes mata, injeksi VIT. K 0.5 cc IM, injeksi Hb 0 dan bayi tidak mempunyai
alergi. Karna bayi menangis merintih dan gerak kurang aktif maka bayi
langsung dipindahkan ke ruang perinatologi. Saat di ruang perinatology bayi
di rawat di incubator, dilakukan pemasangan CPAP, pemasangan infus dan
di lakukan pemasangan OGT untuk mempermudah pemberian nutrisi
dengan keadaan umum bayi baik GCS 15 E4V5M6, GDS: 34, kulit tidak
terdapat sianosis. Ibu bayi mengatakan bayi diberikan asi karena asinya
keluar banyak.
d. Riwayat Sosial
Keluarga pasien mengatakan akan selalu menjaga, mengasuh dan
memperhatikan anaknya karena pasien merupakan anak pertamanya.
j) jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak nampak
Palpasi : denyut apeks teraba pulsasi pada dinding dada
teraba kuat
Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar
Bj atas : ICS II
Bj bawah : ICS V
Bj kiri : ICS V mid clavicula sinistra
Bj kanan : ICS IV mid sternalis dekstra
Auskultasi : Bunyi jantung normal dan teratur tidak terdapat
suara tambahan bunyi lup dup
k) Abdomen
Inspeksi : permukaan perut datar
Auskultasi : bising usus normal
Perkusi : bunyi timpani
Palpasi : tidak terdapat benjolan atau massa
l) Genetalia
Inspeksi : bersih tidak terdapat lesi tidak terdapat jejas
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
m) Anus
Inspeksi : jaringan perineal normal tidak terdapat luka
tidak terdapat jejas dan nampak bersih
Palpasi : tidak tedapat benjolan tidak terdapat
pembengkakan tidak terdapat nyeri tekan
G. IMUNISASI
NO Jenis imunisasi Usia saat imunisasi Tempat imunisasi
1 BCG - -
2 DPT - -
3 Hepatitis - -
4 Polio - -
5 Campak - -
6 Suntikan Vit K Sehari setelah RST bakti wira
kelahiran tamtama
7 HB O Sehari setelah RST bakti wira
kelahiran tamtama
8 Salep mata Sehari setelah RST bakti wira
antibiotika pra kelahiran tamtama
filaksis
I. INFORMASI LAIN
1. Obat peroral :-
2. Obat parenteral :infus D10
3. Diit : ASI setiap 2 jam sekali 20 cc
4. Hasil pemeriksaan APGAR SKORE
0 1 2 APGAR SCORE 1mnt 5mnt 10mnt
Tidak ada <100 >100 Denyut jantung 2 2 2
Tidak ada Teratur Baik Pernafsan 1 1 1
Lemah Sedang Baik Tonus otot 1 2 2
Tidak ada Menangis Menangis Peka rangsang 1 1 2
Biru/putih Merah Merah Warna 1 1 1
jambu jambu
Ujung-
ujung biru
Jumlah 6 7 8
5. Pembedahan :-
6. Therapi radiasi :-
7. Kemoterapi :-
8. Terapi : Oksigenasi melalui CPAP dan infus D5% 6cc/jam
II. ANALISA DATA
NO Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Masalah TTD
1
2
3
IV. IMPLEMENTASI
Tgl/Jam DP Iimplementasi Respon TTD
1 1. -
2 1. -
3 1.
V. EVALUASI
Tgl/Jam DP Evaluasi TTD