Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS JURNAL

1. Judul Jurnal
“Gambaran Limfoma Burkitt di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP
Ciptomangunkusumo Jakarta”

2. Pengarang
Selfi Nafianti, Endang Windiastuti, Djajadiman Gatot

3. Tahun Terbit dan Volume


Tahun Terbit :1 Juni 2008
Volume :10

4. Alamat Jurnal, Hari, Jam, dan Tanggal Pengunduhan


Alamat : ( http://saripediatri.org)
Hari, Jam, dan Tanggal Pengunduhan : Senin, 09.58, 19 Agustus 2019

5. Major / Minor Subject (Keyword)


Limfoma Burkitt, starry sky, kemoterapi, endemik

6. Isi
Limfoma burkitt merupakan bentuk keganasan pada anak yang jarang ditemukan. Di
Amerika Serikat dilaporkan 100 kasus baru per tahun, sedangkan insidens di Afrika
ada disekitar 100/1juta anak. Limfoma burkitt lebih sering pada anak-anak usia
7tahun, sementara diluar Afrika rata-rata umur 11 tahun. Pada saat ini, prognosis
menjadi sedikit lebih baik karena banyak pilihan kemoterapi. Kemoterapi agresif
menjadi pilihan sentral penelitian. Gejala klinis limfoma burkitt pada awalnya
dikenali dengan pembesaran kelenjar getah bening tanpa rasa sakit dan tumbuh
dengan cepat pada leher, sela paha, bawah rahang atau juga dibawah tangan. Pada
tipe sporadik, benjolan dimulai dari pusat sampai perut. Kemoterapi menjadi pilihan
utama pengobatan, antara lain prednisone, siklofosfamid, vinkristin, sitarabin,
doksorubisin dan metottreksat. Radioterapi tidak banyak digunakan dalam tatalaksana
limfoma burkitt.

7. Hasil
Dari hasil penelusuran rekam medic periode januari 2001- desember 2006 didapat 7
kasus yang didiagnosis dengan limfoma burkitt. Terdiri dari 6 kasus laki-laki dan
perempuan pada 1 kasus. Sebagian besar kasus limfoma burkitt dating dengan
keluhan utama adanya benjolan yang disadari keluarga pada hitungan minggu- 6
bulan. Hasil pemeriksaan PA pada penelitian ini didapatkan 6 dengan gambaran
starry sky dan 1 kasus dengan limfoma malignum non-hodgkin difus tipe burkitt
derajat keganasan tinggi. Jenis kemoterapi yang diberikan dan cara pemberian adalah
prednisolone (60 mg/m2/hari) selama 14 hari, Ara-C 250 mg/m2/hari melalui ifus
terus menerus pada hari ke 7,8 dan 9. Metotreksa + Ara-C + dexamethasone secara
intra tekal pada hari 1,4,14,17 dan 28. Siklofosfamit I.V dosis 1000mg/m2 diberikan
pada hari 1,14,28. Metotreksat 500mg/m2 I.V hari 2,3,15,16,29 dan 30.
Lama pengamatan penelitian ini antara 1-6bulan. Pada satu kasus lain dijumpai
respon yang baik terhadap kemoterapi ditandai dengan pengecilan masa tumor pada
saat hari ke 4 saat pemberian kemoterapi, sayangnya pasien hanya menerima kurang
dari 1 siklus dan tidak melanjutkan kemoterapi sampai selesai. Satu kasus
direncanakan untuk diberikan radioterapi, karena tidak dijumpainya respon terhadap
kemoterapi tetapi keluarga pasien menolak. Tiga kasus mendapat kemoterapi tetapi
tidak diketahui respon terapi karena data tentang massa tumor tidak tercatat dengan
baik. Satu kasus menolak mendapatkan kemoterapi dan meninggal oleh karena sepsis.

8. Kesimpulan
Limfoma Burkitt merupakan bentuk keganasan pada anak yang jarang ditemukan
disbanding keganasan lain. Angka kematian limfoma burkitt sangat tingi, pada
umumnya pasien meninggal sangat cepat. Pada saat ini, prognosis sedikit lebih baik
karena banyak pilihan kemoterapi. Terapi agresif menjadi pilihan di beberapa sentral
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai

  • Diare Noc Nic
    Diare Noc Nic
    Dokumen10 halaman
    Diare Noc Nic
    Merry Christiany Siringoringo
    Belum ada peringkat
  • Bulimia Nervosa
    Bulimia Nervosa
    Dokumen17 halaman
    Bulimia Nervosa
    Merry Christiany Siringoringo
    Belum ada peringkat
  • Tes Rinne-Wps Office
    Tes Rinne-Wps Office
    Dokumen1 halaman
    Tes Rinne-Wps Office
    Merry Christiany Siringoringo
    Belum ada peringkat
  • Nic Noc
    Nic Noc
    Dokumen2 halaman
    Nic Noc
    Merry Christiany Siringoringo
    Belum ada peringkat
  • Nic Noc
    Nic Noc
    Dokumen2 halaman
    Nic Noc
    Merry Christiany Siringoringo
    Belum ada peringkat