NO LOKASI PEMERAN WAKTU NARASI KETERANGAN DIALOG ALAT
ANTAR PERAN 1 Lab Semua 1 menit Perkenalan cerita (gadis yang mengalami ggn konsep diri (hdr Perkenalan cerita & pemeran. - - kelompok 4 situasional) karena pergaulan, hamil diluar nikah, kurang perhatian ortu, tidak diterima secara sosial. Perkenalan pemeran: menyesuaikan. 2 Taman Ardi dan 1 menit Di kampus “X” ada dua sejoli yang saling memandu kasih sejak Ardi & Sindi bermesraan di taman mengikuti Bunga, kampus Sindi awal masuk kuliah hingga saat ini mereka sudah memasuki narasi o/ narator. soundtrack X X film dua garis tahun terakhir kuliah (Senior). Mereka berdua terlihat sepasang biru, speaker, kekasih yang sangat romantis (Relationship Goals). kursi. 3 Rumah Sindi Sindi, Ariel, Ardi 3 menit Ayah Sindi, Aril, adalah seorang duda gila kerja yang kurang memperhatikan Sindi. Suatu waktu Aril mendapatkan tugas di Aril berpamitan pada Sindi untuk pergi bekerja, Sindi mengiyakan. Kursi.
luar kota dan harus meninggalkan Sindi sendirian dirumah.
Suasana sendirian di rumah membuat Sindi jenuh dan Sindi menelpon Ardi untuk datang ke rumah. (di memanggil Ardi untuk menemani Sindi di rumahnya. telepon) Ardi setuju dan pergi ke rumah Sindi. Telepon. 4 Kamar Sindi & Ardi 1 menit Hanya sendirian di rumah mendorong dua sejoli ini untuk Ardi & Sindi bermain bermesraan X Bed, bantal, Sindi “bermain” di kamar. tirai. 5 Rumah Sindi, Ardi, 2 menit 3 bulan kemudian X Kursi, baju Sindi Teman- Kekhilafan Ardi mulai memperlihatkan tanda-tanda kehamilan Sindi mual-muntah di rumah. daster, teman Sindi, pada Sindi. balon, Joshua, testpack Namun Aril tidak menaruh perhatian sedikitpun pada Sindi. Trisno Teman-teman Sindi datang untuk menjenguk Sindi bersama Teman-teman Sindi mendorong Ardi untuk Sprite, buah dengan teman-teman Ardi. bertanggungjawab, teman2 Ardi mendorong nenas. Sindi untuk menggugurkan kandungan. 6 Rumah Sindi Sindi & Ariel 1 menit Merasa tidak ada dukungan sepenuhnya dari tema-teman, terlebih Ardi yang telah lari meninggalkannya, Sindi pun Sindi mengaku kehamilannya pada Aril. Aril tidak terima, membentak dan mengusir Sindi Kursi, baju daster, mengaku kehamilannya pada Aril, ayahnya. Aril selagi-lagi tidak dari rumah. balon, testpack. menaruh perhatian sedikitpun pada Sindi. Bukannya menerima keadaan Sindi, Sindi malah dihina, dicerca, dan diusir dari rumah 7 Dukun beranak Sindi, Junafry, 1 menit 3 bulan kemudian. Sindi menjalani masa kehamilannya sendirian, putus asa. Tiba Proses persalinan Sindi di bantu oleh Junafry, si dukun beranak. 2 bed, kain.
David. waktunya untuk melahirkan, Sindi pergi ke dukun beranak.
Kekecewaan Sindi tidak berujung, anak yang dikandungnya meninggal di hari itu juga. 8