Anda di halaman 1dari 3

Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan oleh Bakteri

Sifilis

Sifilis atau raja singa adalah penyakit seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema
pallidum. Gejala awal sifilis adalah munculnya lesi atau luka pada alat kelamin atau pada mulut.
Luka ini mungkin tidak terasa sakit, tapi sangat mudah untuk menularkan infeksi. Luka atau lesi
ini akan bertahan antara 1-2.5 bulan.

Jika sifilis tidak ditangani, infeksi ini akan berlanjut ke tahap yang berikutnya. Pada tahap
berikutnya, ruam akan berlanjut dan gejala yang mirip gejala flu seperti demam, nyeri pada
persendian, dan sakit kepala akan muncul. Kerontokan rambut hingga pitak juga bisa dialami
penderita.

Jika dibiarkan, sifilis bisa menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, demensia, impotensi, masalah
pendengaran dan bahkan kematian.

Untuk memastikan diagnosis sifilis, tes darah biasa bisa dilakukan. Terkadang gejala yang
muncul sulit dikenali sebagai penyakit sifilis, maka segera lakukan tes darah jika mencurigai diri
berisiko terkena sifilis.

Antibiotik seperti suntikan penisilin digunakan untuk mengobati sifilis. Jika sifilis diobati dengan
benar, tahapan sifilis yang lebih parah bisa dicegah. Hindari hubungan seksual sebelum
memastikan infeksi sifilis benar-benar hilang. Pastikan juga untuk memeriksakan kesehatan
pasangan Anda saat ini atau orang yang pernah berhubungan seksual dengan Anda jika Anda
terdiagnosis sifilis.

Anda bisa mengetahui informasi selengkapnya mengenai penyakit sifilis di laman ini.

Gonore atau kencing nanah

Gonore atau kencing nanah adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae. Beberapa penderita penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa pun
sehingga bisa tidak diketahui sama sekali.

Gejala gonore pada pria:

o Pada ujung peniskeluar kotoran berwarna putih, kuning, atau hijau


o Rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil
o Sering buang air kecil
o Rasa sakit di sekitar testikel

Gejala gonore pada wanita:

o Cairan vagina yang encer dan berwarna kuning atau hijau


o Sering buang air kecil
o Sensasi terbakar atau sakit saat buang air kecil
o Rasa sakit pada perut bagian bawah pada saat berhubungan seks atau setelahnya
o Pendarahan pada saat berhubungan seks atau setelahnya, atau pendarahan
berlebihan ketika mengalami menstruasi
o Siklus menstruasi yang terganggu
o Gatal di sekitar kelamin
o Demam
o Kelelahan

Infeksi gonore juga bisa berdampak pada bagian rektum, tenggorokan, atau mata. Diagnosis
untuk memastikan apakah Anda terinfeksi gonore adalah dengan melakukan tes urin. Selain itu,
pengambilan sampel cairan dari bagian yang terinfeksi juga bisa dilakukan.

Sama seperti sifilis, infeksi gonore atau kencing nanah bisa dengan mudah diobati dengan
antibiotik. Sangat penting untuk minum obat antibiotik sesuai dosis dan jangka waktu yang
dianjurkan agar infeksi benar-benar lenyap. Jika tidak ditangani dengan baik, gonore atau
kencing nanah bisa menyebabkan kemandulan.

Klamidia

Klamidia adalah jenis penyakit seksual umum yang disebabkan oleh bakteri Klamidia
trachomatis. Beberapa orang tidak merasakan gejala sama sekali, jadi penularan bisa terjadi
tanpa disadari oleh orang yang sudah terinfeksi.

Gejala klamidia pada wanita:

o Cairan vagina tidak normal dan mengeluarkan bau yang tidak biasa
o Sensasi terbakar atau sakit saat buang air kecil
o Menstruasi yang sakit
o Sakit saat melakukan hubungan seksual
o Rasa gatal atau sensasi terbakar di sekitar vagina

Gejala klamidia pada pria:

o Pada ujung penis keluar kotoran berwarna jernih atau putih


o Sakit pada saat buang air kecil
o Rasa gatal atau panas sekitar lubang penis
o Rasa sakit dan pembengkakan di sekitar testikel

Infeksi klamidia juga bisa menyerang rektum, tenggorokan, atau mata. Untuk mendiagnosis
klamidia bisa dengan cara tes urin atau pengambilan sampel cairan dari alat kelamin.

Pengobatan infeksi ini adalah dengan cara mengonsumsi antibiotik. Pastikan untuk
menghabiskan obat yang sudah diresepkan oleh dokter, meski kondisi terasa sudah membaik.
Lakukan tes urin atau sampel cairan alat kelamin sekali lagi setelah pengobatan selesai untuk
memastikan infeksi benar-benar telah sembuh.
Jika tidak dirawat pada wanita, klamidia bisa menyebabkan kemandulan dan juga kelahiran
prematur. Infeksi ini juga bisa ditularkan saat melahirkan. Bayi bisa mengalami infeksi mata dan
bahkan kebutaan. Sedangkan pada pria, klamidia bisa menyebabkan peradangan pada saluran
kencing, infeksi pada kandung kemih dan epididymitis, serta infeksi pada rektum.

http://www.alodokter.com/penyakit-menular-seksual-pms/

Anda mungkin juga menyukai