Anda di halaman 1dari 12

LKPD -1 KEGIATAN PRAKTIKUM

NAMA SISWA :
KELAS :

A. TOPIK:
Mengkonversikan sistem bilangan (Desimal, Biner, Heksadesimal) dalam
memecahkan masalah konversi
B. TUJUAN:
Setelah mempelajari LKPD_1 ini diharapkan peserta didik mampu:
1. Mengkonversi sistem bilangan desimal, biner, heksadesimal
2. Mengkonversi sistem bilangan tingkat lanjut bilangan desimal, biner,
heksadesimal
C. PERALATAN DAN BAHAN:
1. ALAT:
a. Bolpoint atau pensil
b. Penggaris
2. BAHAN:
a. Kertas jawaban
b. Penghapus bolpoint atau pensil
D. KESELAMATAN KERJA
1. Pastikan meja dalam keadaan bersih sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan atau kontrol peralatan dan bahan yang akan dipraktikkan
3. Ikutilah instruksi dari instruktur ataupun prosedur kerja yang tertera pada
lembar kerja
4. Bertanyalah kepada instruktur atau guru yang membimbing jika mengalami
kesulitan
5. Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang
tidak tertera pada lembar kerja
6. Bersihkan dan rapikan dan kontrol kembali peralatan dan bahan ketika selesai
melakukan kegiatan praktikum

E. KEGIATAN
1. Duduk dengan kelompok masing-masing
2. Kerjakan secara individu tugas pada lembar kerja ini
3. Agar mempunyai kesiapan untuk menjawab pertanyaan dalam topik pelajaran
dan tujuan belajar tersebut, cermatilah materi dari sumber-sumber terpercaya
berikut. Kemudian kerjakanlah tugas yang ada pada lembar kerja ini!

Konversi Sistem Bilangan


Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu sistem bilangan dengan
basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain. Berikut adalah
contoh konversi bilangan.
a. Konversi dari bilangan Desimal ke biner
Konversi dari bilangan Desimal ke biner dengan cara membagi bilangan
desimal dengan dua kemudian diambil sisa pembagiannya.
Contoh:
45 (10) = …..(2)
45 : 2 = 22 + sisa 1
22 : 2 = 11 + sisa 0
11 : 2 = 5 + sisa 1
5 : 2 = 2 + sisa 1
2 : 2 = 1 + sisa 0
Hasilnya 101101(2) ditulis dari bawah ke atas
b. Konversi bilangan Desimal ke Oktal
Konversi dari bilangan Desimal ke oktal dengan cara membagi bilangan
desimal dengan 8 kemudian diambil sisa pembagiannya
Contoh:
385 ( 10 ) = ….(8)
385 : 8 = 48 + sisa 1
48 : 8 = 6 + sisa 0
Hasilnya 601 (8)

c. Konversi bilangan Desimal ke Heksadesimal


Konversi dari bilangan desimal ke heksadesimal dengan cara membagi
bilangan desimal dengan 16 kemudian diambil sisa pembagiannya
Contoh:
1583 ( 10 ) = ….(16)
1583 : 16 = 98 + sisa 15
96 : 16 = 6 + sisa 2
Hasilnya 62F (16)
d. Konversi bilangan Biner ke Desimal
Konversi dari bilangan biner ke desimal dengan cara mengalikan masing-
masing bit dalam bilangan dengan position value tersebut yaitu pangkat terendah
dimulai dari bit paling kanan.
Contoh:
1 0 0 1 (2) = ……… (10)
1 x 2 pangkat 0 = 1
0 x 2 pangkat 1 = 0
0 x 2 pangkat 2 = 0
1 x 2 pangkat 3 = 8
Hasilnya 9(10)
e. Konversi bilangan Biner ke Oktal
Konversi bilangan Biner ke oktal dapat dilakukan dengan mengkonversikan
tiap-tiap tiga buah digit biner yang dimulai dari bagian belakang atau sebelah
kanan.
Contoh:
11010100 (2) = ………(8)
Maka: 11 010 100 (2) = ………(8)
Hasilnya 3 2 4 (8)
Penjelasanya sebagai berikut:
a. Tiga buah digit paling kanan yaitu 100
0 x 2 pangkat 0 = 0
0 x 2 pangkat 1 = 0
1 x 2 pangkat 2 = 4
Hasil perkalianya dijumlah 0+0+4 = 4
b. Tiga buah digit tengah yaitu 010
0 x 2 pangkat 0 = 0
1 x 2 pangkat 1 = 2
0 x 2 pangkat 2 = 0
Hasil perkalianya dijumlah 0+2+0 = 2
c. Tiga buah digit paling kiri yaitu 011
0 x 2 pangkat 0 = 1
1 x 2 pangkat 1 = 2
1 x 2 pangkat 2 = 0
Hasil perkalianya dijumlah 1+2+0 = 3
f. Konversi bilangan Biner ke Heksadesimal
Konversi bilangan Biner ke Heksadesimal dapat dilakukan dengan
mengkonversikan tiap-tiap empat buah digit biner yang dimulai dari bagian
belakang atau sebelah kanan.
Contoh :
11010100
Maka: 1101 0100 (2) = ………(16)
Hasilnya D4 (16)
Penjelasanya sebagai berikut:
a. Empat buah digit paling kanan yaitu 0100
0 x 2 pangkat 0 = 0
0 x 2 pangkat 1 = 0
1 x 2 pangkat 2 = 4
0 x 2 pangkat 3 = 0
Hasil perkalianya dijumlah 0+0+4+0 = 4
b. Tiga buah digit tengah 1101
1 x 2 pangkat 0 = 1
0 x 2 pangkat 1 = 0
1 x 2 pangkat 2 = 4
2 x 2 pangkat 3 = 8
Hasil perkalianya dijumlah 1+0+4+8 = 13 (decimal) = D (heksadesimal)

g. Konversi bilangan Oktal ke Desimal


Konversi bilangan oktal ke desimal yaitu dengan cara mengalikan masing-
masing bit dalam bilangan dengan position valuenya.
Contoh:
12(8) = …… (10)
2 x 8 pangkat 0 = 2
1 x 8 pangkat 1 = 8
Hasil perkalianya dijumlah 2+8 = 10 (10)
h. Konversi bilangan Oktal ke Biner
Konversi bilangan oktal ke biner dengan mengkonversikan masing-masing
digit oktal ke tiga digit biner.
Contoh :
6502 (8) ….. = (2)
2 = 010
0 = 000
5 = 101
6 = 110
Hasilnya 110101000010 (2)
i. Konversi Oktal ke Heksadesimal
Konversi bilangan oktal ke heksadesimal dengan cara merubah dari bilangan
oktal menjadi bilangan biner kemudian dikonversikan ke heksadesimal.
Contoh :
2537 (8) = …..(16)
2537 (8) = 010101011111 (2)
Hasilnya 010101010000(2) = 55F (16)
j. Konversi Heksadesimal ke Desimal
Konversi heksadesimal ke desimal dengan cara mengalikan masing-masing
bit dalam bilangan dengan position valuenya.
Contoh :
C7(16) = …… (10)
7 x 16 pangkat 0 = 7
C x 16 pangkat 1 = 192
Hasil perkalianya dijumlah 7+192 = 199 (10)
k. Konversi heksadesimal ke oktal
Konversi heksadesimal ke oktal dengan cara merubah dari bilangan
heksadesimal menjadi biner terlebih dahulu kemudian dikonversikan ke oktal.
Contoh :
55F(16) = 010101011111(2)
Hasilnya 55F (16) = …..(8)

TUGAS:
1. Konversikan sistem bilangan berikut:
a. 58 (10) = …… (2)
b. 1110 1111 (2) = …… (16)
c. CB7 (16) = ……… (10)
2. Konversikan sistem bilangan berikut:
a. 1101 0100 (2) = ………(16) = …………. (10)
b. 212 (10) = ………(2) = …………. (16)

F. LEMBAR PENGERJAAN
LEMBAR PENILAIAN

1. ASPEK SIKAP

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Waktu Pengamatan :
Materi Pelajaran :
Indikator Jmlh Jmlh
Skor Nilai
No Nama
Disiplin Tanggung Jujur Bekerja Santun
jawab sama
1
2
3
4
5


30

Keterangan penilaian afektif siswa :


Total skor maksimum: 15
Kriteria penilaian: 3 = sangat baik
2 = baik
1 = kurang baik

Perolehan nilai sikap =

Rubrik Penilaian Sikap


Kriteria dan Skor
No. Indikator
3 2 1
1 DISIPLIN Jika datang Jika datang Jika datang
(Kehadiran siswa dalam tepat waktu dengan dengan
mengikuti pelajaran) atau tidak terlambat 5 terlambat lebih
terlambat menit dari 5 menit
2 TANGGUNG JAWAB Melaksanakan Melaksanakan Tidak
(Melaksanakan tugas sesuai tugas dengan tugas dengan melaksanakan
dengan perintah, tenang dan mengantuk, tugas,
memperhatikan, serta bersungguh- tidur ataupun berbincang
mendengarkan penjelasan dari sungguh saat sibuk sendiri dengan teman
guru) mengikuti saat atau membuat
pelajaran mengikuti gaduh kelas
pelajaran saat mengikuti
pelajaran
3 JUJUR Menggalih Menggalih Memberikan
(Melaporkan data/informasi informasi informasi informasi
sesuai dengan apa yang dibaca sesuai hasil dengan cara dengan cara
dan menyampaikan pendapat yang didapat menyontek memakai hasil
disertai dengan informasi dari dari internet dan tetap pekerjaan
buku sumber yang dibacanya) ataupun buku mengerjakan orang lain
dan pekerjaan
mengerjakan sendiri
pekerjaan
sendiri
4 BEKERJA SAMA Jika selalu Jika kadang Jika tidak aktif
(Saling membantu teman aktif aktif berdiskusi dan
dalam belajar) berdiskusi berdiskusi tidak
dan dan membantu
membantu membantu teman yang
teman yang teman yang kurang bisa
kurang bisa kurang bisa
5 SANTUN Angkat Langsung Bertanya
(Menyampaikan pendapat tangan dan bertanya dengan tidak
dengan bahasa dan nada yang bertanya dengan santun santun
baik) dengan santun tanpa angkat
tangan

2. ASPEK KETERAMPILAN
Kisi-Kisi, Soal Keterampilan, Kunci Jawaban dan pengolahan nilai
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Kompetensi dasar : 4.1 Mengkonversikan sistem bilangan (Desimal, Biner,
Heksadesimal) dalam memecahkan masalah konversi
Indikator Pencapaian Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Soal Soal
Kompetensi Soal
4.1 4.1.1 Melakukan 1. Siswa mampu Unjuk 1. Siswa
Mengkonversikan perhitungan melakukan kerja melakukan
sistem bilangan konversi sistem perhitungan perhitungan
(Desimal, Biner, bilangan konversi sistem konversi sistem
Heksadesimal) (Desimal, Biner, bilangan bilangan
dalam memecahkan Heksadesimal) (Desimal, Biner, desimal ke
masalah konversi dalam Heksadesimal) biner, biner ke
memecahkan dalam heksadesimal,
masalah memecahkan heksadesimal
konversi. masalah ke desimal
4.1.2 Mengembangkan konversi.
perhitungan 2. Siswa mampu
konversi sistem mengembangka 2. Siswa
bilangan n perhitungan mengembangka
(Desimal, Biner, konversi sistem n perhitungan
Heksadesimal) bilangan konversi
dalam (Desimal, Biner, bilangan biner
memecahkan Heksadesimal) ke
masalah dalam heksadesimal
konversi. memecahkan kemudian ke
masalah desimal dan
konversi. desimal ke
biner kemudian
ke
heksadesimal

Skor penilaian ketrampilan:


Kategori Nilai
IPK 1 4
IPK 2 4
Total 8 Nilai = x 100

Rubrik Penilaian Keterampilan


Kompetensi Kategori
IPK
Dasar 1 2 3 4
4.1Mengkonv 4.1.1 Melakukan Tidak kurang Dapat Tepat dapat
ersikan perhitunga dapat Dapat sebagian melakukan
sistem n konversi melakuka melakuk melakuka perhitungan
bilangan sistem n an n konversi sistem
(Desimal, bilangan perhitung perhitung perhitung bilangan
Biner, (Desimal, an an an desimal ke
Heksadesi Biner, konversi konversi konversi biner, biner ke
mal) Heksadesi sistem sistem sistem heksadesimal,
dalam mal) bilangan bilangan bilangan heksadesimal ke
memecahk dalam desimal desimal desimal desimal
an masalah memecahk ke biner, ke biner, ke biner,
konversi an masalah biner ke biner ke biner ke
konversi. heksadesi heksades heksadesi
. mal, imal, mal,
heksadesi heksades heksadesi
mal ke imal ke mal ke
desimal desimal desimal

4.1.2Mengemban Tidak Kurang Dapat Tepat dapat


gkan dapat dapat sebagian mengembangka
perhitungan mengem mengem mengemb n perhitungan
konversi bangkan bangkan angkan konversi
sistem perhitung perhitung perhitung bilangan biner
bilangan an an an ke heksadesimal
(Desimal, konversi konversi konversi kemudian ke
Biner, bilangan bilangan bilangan desimal dan
Heksadesim biner ke biner ke biner ke desimal ke
al) dalam heksadesi heksades heksadesi biner kemudian
memecahkan mal imal mal ke heksadesimal
masalah kemudia kemudia kemudian
konversi. n ke n ke ke
Kompetensi Kategori
IPK
1 2 3 4
Dasar
desimal desimal desimal
dan dan dan
desimal desimal desimal
ke biner ke biner ke biner
kemudia kemudia kemudian
n ke n ke ke
heksadesi heksades heksadesi
mal imal. mal

Anda mungkin juga menyukai