BAB 3

KASUS KELUARGA CHILDBEARING

Ny. A dengan umur 21 tahun sedang mengandung buah hati yang sekaligus menjadi anak
pertama dengan suaminya bernama Tn. J berusia 26 tahun. Mereka bertempat tinggal di
Surabaya. Ny.A adalah seorang ibu rumah tangga yang dalam kesehariannya mengurus rumah
tangga. Suaminya, Tn. J adalah seorang wiraswasta. Saat ini keluarga kecil tersebut sangat
menanti kehadiran anggota baru dalam keluarganya. Ny. A mengatakan jika ia sebenarnya sedikit
cemas karena ini merupakan kali pertamanya mengandung. Selama mengandung, Ny.A
menceritakan jika ia rutin datang ke layanan kesehatan untuk memeriksa buah hatinya tersebut

BAB 4
ASUHAN KEPERAWATAN

Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny. A di dalam Keluarga Tn. J

dengan Ibu Hamil Mengandung Anak Pertama
 di Surabaya

A. Pengkajian
1. Data Umum
a) Nama Kepala Keluarga : Tn. J
b) Umur : 26 tahun
c) Pekerjaan : Wiraswasta
d) Pendidikan : SLTA
e) Alamat : Surabaya, Jawa Timur
f) Komposisi Keluarga :

No Nama JK Hub dg Umu Pendidika Pekerjaan Status Gizi Status

. KK r n Imunisasi
1. Tn. J L Suami 26 SLTA Wiraswasta 62/ 1,72= 23 ( Hepatitis B,
Ideal ) BCG, Campak,
Polio, DPT
2
2. Ny. A P Istri 21 SLTA IRT 60/ 1,6 = Hepatitis B,
23,4 ( Ideal ) BCG, Campak,
-BB Polio, DPT
sebelum
hamil : 49
kg ( terjadi
kenaikan
BB sebesar
11 kg)
g) Lanjutan
No. Nama Alat Bantu/ Protesa Status Kesehatan Saat ini Riwayat Alergi

1. Tn. J Tidak ada Saat ini Tn. J tidak memiliki Tidak ada alergi
masalah kesehatan
2. Ny. A Tidak ada Status kesehatan Ny. A saat Tidak ada alergi
ini baik, usia kehamilan
menginjak 32 minggu dan
 tidak ada keluahan apapun.

h) Genogram

Keterangan:
: Perempuan (orang tua) : Keturunan
: Laki-laki (orang tua) : Garis perkawinan
: Perempuan (adik Ny. A, usia 6 th) : Tinggal satu rumah
: Laki-laki (kakak Tn. J, usia 30 th)
26 : Tn. J
21 : Ny. A

i) Tipe Keluarga
Keluarga Tn. J merupakan tipe Child bearing yaitu keluarga yang menantikan kelahiran
anak pertama
j) Suku
Keluarga Tn. J terdapat satu suku dimana Tn. J dan Ny. A berasal dari suku yang sama
yaitu suku jawa.
k) Agama
Keluarga Tn. J terdapat satu agama dimana baik Tn. J dan Ny. A keduanya memeluk
agama islam.
l) Status Sosial Ekonomi Keluarga
 o Fungsi Sosial
Hubungan sosial dengan masyarakat atau tetangga di sekitar lingkungan tempat
tinggalnya, Ny. A dan suaminya mengatakan cukup sering berhubungan dengan
tetangganya.
o Fungsi Ekonomi
Keseharian Tn. J bekerja sebagai pekerja swasta sedangkan Ny. A berperan
sebagai ibu rumah tangga, Ny. A mengatakan pendapatan suaminya cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
o Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. A mengatakan jika sering rekreasi di tempat wisata dekat rumah dan mall
setiap ada waktu bersama keluarga maupun suami.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
o Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Keluarga Tn. J termasuk dalam tahap keluarga Child Bearing (kelahiran anak
pertama)
o Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Berdasarkan hasil pengkajian Keluarga Tn. J sudah dapat menyesuaikan tahap
perkembangan keluarga sampai dengan tahap menunggu kelahiran anak pertama.
o Riwayat Keluarga Inti
Keluarga Tn. J tidak ada yang menderita penyakit menular seperti TBC. Penyakit
yang pernah diderita oleh keluarga adalah demam, batuk, dan pilek.
o Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga Tn. J tidak ada penyakit keturunan seperti hipertensi, diabetes mellitus
maupun jantung.
3. Lingkungan
o Karakteristik Rumah
1) Denah Rumah
 Gambar 4A. Denah Rumah Keluarga Tn. J
Rumah Tn. J termasuk tipe 36 permanen dengan 2 lantai dimana lantainya terbuat dari
ubin porselen, atap genteng, dinding bata yang sudah dilapisi semen dan dicat rapih.
Rumah Tn. J terdiri dari 1 ruang tamu, 3 buah kamar tidur di lantai 1 dan 1 kamar tidur
di lantai 2 masing-masing memiliki 1 jendela, terdapat dapur, 2 buah kamar mandi
dilantai 1 dan lantai 2 yang menyatu dengan wc, halaman sempit ( lebar lebih kurang
1,5 m) untuk menanam tanaman di pot. Di ruang tamu meja dan kursi tersusun rapi, di
dapur tempat menyimpan alat-alat masak, alat makan dan peralatan lainnya.
Pencahayaan siang hari diperoleh dari sinar matahari yang masuk lewat pintu dan
jendela. Sedangkan pada malam hari melalui penerangan lampu listrik 20 Watt.
Perabotan lengkap, kebersihan ruangan baik.
2) Sumber Air Minum
Keluarga Tn. J menggunakan air PDAM untuk memenuhi keperluan masak, minum,
mandi, dan mencuci
3) Limbah
Keluarga Tn. J membuang sampah di tempat sampah depan rumah dan akan diambil
oleh petugas kebersihan tiap pagi.
4) Jamban atau Wc
Keluarga Tn. J mempunyai Wc di dalam rumah, klosetnya menggunakan kloset
jongkok. Kondisi Wc bersih, lantai tidak licin berlantai porselen dengan penerangan
lampu 20 watt.
 Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Keluarga Tn. J hidup di lingkungan yang dekat dari jalan raya, sebagian besar
dari tetangga di lingkungan keluarga Tn. J adalah penduduk asli.
 Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn. J menetap di rumah yang ditempati oleh orangtua Ny. A
 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. A mengikuti kegiatan bersama orang-orang yang ada di setiap lingkungan
rumahnya
 Sistem Pendukung Keluarga
Anggota keluarga Tn. J jika sakit segera memeriksakan kesehatannya ke dokter
praktik di samping rumah. Dan Ny. A melakukan pemeriksaan rutin
kandungannya ke puskesmas setiap 1 bulan dan tiap 2 minggu sekali semenjak
kehamilannya menginjak minggu ke 32.
f. Struktur Keluarga
1) Pola Komunikasi Keluarga
Ny. A menyatakan jika ada masalah ia lebih suka menceritakannya kepada
keluarga bahkan ke suaminya. Ny A merasa terbuka jika ia ditimpa masalah
2) Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn. J merupakan kepala keluarga. Pengambilan keputusan dilakukan
oleh Tn. J setelah dimusyawarahkan terlebih dahulu.
3) Struktur Peran
Sebagai kepala keluarga Tn. J berperan bekerja sebagai pekerja swasta yang
mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Tn. J
berperan sebagai kepala keluarga yang mengambil keputusan. Ny. A berperan
 sebagai istri, ibu rumah tangga yang mengurus suami dan mengerjakan tugas-
tugas rumah tangga seperti mencuci, memasak dan lain-lain. Kemampuan yang
dimiliki Tn. J untuk mengontrol keluarganya yaitu dengan affective power
(manipulasi dengan cinta kasih ). Komunikasi dalam keluarga adalah
komunikasi terbuka dua arah. Apabila terdapat masalah, maka akan dibicarakan
bersama.
4) Nilai dan Norma Budaya
Keluarga Tn. J masih mempertahankan budaya jaman dahulu, contohnya Ny. A
masih membawa alat tajam seperti gunting jika berpergian jauh. Gunting itu
dipercaya agar bayinya kelak tidak diganggu oleh setan.

g. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Kebutuhan kasih sayang keluarga Tn. J tampak terpenuhi, cukup harmonis.
2. Fungsi Sosialisasi
Hubungan sosial dengan masyarakat atau tetangga di sekitar lingkungan tempat
tinggalnya Ny. A mengatakan cukup sering bersosialisasi dengan tetangga
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga Tn. J, jika salah satu anggota keluarganya sakit, flu atau demam, batuk
biasanya memeriksakan kesehatannya ke dokter praktik di samping rumah.

h. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor Jangka Pendek
Ny. A merasa cemas jika persalinannya tidak dapat berjalan lancar dikarenakan
kehamilan yang pertama. Ny. A merasa cemas bagaimana dengan persalinan dan
perwatan setelah melahirkan.
2. Stressor Jangka Panjang
Stress yang dirasakan keluarga Tn. J adalah merasa khawatir dengan keselamatan
persalinan Ny. A karena ini merupakan kehamilan yang pertama.
3. Kemampuan Keluarga Merespon Terhadap stress
 Ny. A dan suaminya dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi menyangkut
kehamilannya kadang-kadang mengkonsulkannya dengan keluarga dan tenaga
medis di puskesmas.
4. Strategi Koping yang di Gunakan
Jika ada permasalahan Ny. A membicarakannya dengan suaminya dan keluarga
lainnya.

i. Pemeriksaan Fisik
 Indikator Tn.. J Ny. A
Kepala, leher dan - Bentuk simetris, rambut
axilla hitam lurus, hygiene baik,
tidak terdapat benjolan,
tidak ada pembengkakan
kelenjar tiroid dan getah
bening
Mata - Sklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak anemis,
penglihatan baik
Hidung - Tidak terdapat polip,
penciuman baik, tidak
terdapat akumulasi massa
di hidung
Mulut - Bentuk simetris, mukosa
mulut lembab, gigi
lengkap
Dada - Ekspansi paru sama,,
gallop (-), wheezing (-),
Ronchi (-), tidak terdapat
lesi
Abdomen - Tidak terdapat nyeri, besar
abdomen sesuai dengan
usia kehamilan
Ekstremitas – Atas - Capilary reffil < 2 detik,
tidak terdapat lesi,
pergerakan aktif, turgor
kulit elastis
Bawah - Pergerakan ekstremitas
baik, edema (-), nyeri lutut
(-)

Tanda-tanda vital - TD: 100/70 mmHG

RR : 20 x / menit
N : 82 x / menit
S : 36,50 C
 FORMAT ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Tanggal Data Diagnosa keperawatan

1 12 Maret 2019 Subjektif: Domain 9

-Klien mengatakan cemas Koping/ toleransi stres

pada persalinannya jika tidak
dapat berjalan lancar karena
ini kehamilan anak pertama Kelas 2

-Klien mengatakan cemas Respons koping

bagaimana dengan persalinan

dan perwatan setelah
Kode 00146
melahirkan
Ansietas pada Ny. A

Objektif:

-Tangan klien sering

menggaruk kepala (seperti
orang bingung)

-Wajah klien nampak panik

2 12 Maret 2019 Subjektif: Domain 8

-Klien mengatakan sedikit tau Seksualitas

tentang persalinan

Kelas 3
Objektif:
Reproduksi
-

Kode 00208
Kesiapan meningkatkan
proses kehamilan-
melahirkan pada Ny. A
 FORMAT SCORING/ PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan: Perubahan besar yg terjadi pada Ny.A tidak menimbulkan ansietas

No Kreteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran

Sifat Masalah Keluarga
menganggap
1. Wellness 3
kecemasan Ny. A
2. Aktual
1. 3 1 3/3 x 1 dapat teratasi
3. Resiko Tinggi
4. Potensial 2

1
Kemungkinan Masalah untuk Keluarga
diubah menganggap
kecemasan Ny. A
1. Mudah
2. 2 2 2/2 x 2 bisa dirubah jika
2. Sebagian
1 diberikan edukasi
3. Tidak dapat
yang tepat
0
Potensial untuk dicegah Menurut keluarga, ke
depan kondisi ini
1. Tinggi 3
dapat dengan mudah
2. Cukup
3. 2 1 3/3 x 1 dicegah apabila Ny.A
3. Rendah
1 mengerti bagaimana
mengatasi
kecemasannya
Menonjolnya masalah Keluarga sepakat
masalah kecemasan
1. Segera 2
4. 2/2 x 1 Ny.A ini adalah
2. Tidak perlu
1 1 masalah yang perlu
3. Tidak dirasakan
0 segera diatasi.
 TOTAL 5

Diagnosa Keperawatan Keluarga berdasarkan Prioritas :

1. Ansietas pada Ny.A

2. Kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan pada Ny.A
 FORMAT INTERVENSI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. DIAGNOSA NOC NIC

1. Domain 9 Tujuan: 5568 Pendidikan orangtua: bayi
Koping/ toleransi stress Setelah dilakukan kunjungan - Tentukan pengetahuan,
rumah sebanyak 3x30 mnt kesiapan, dan kemampuan
Kelas 2 diharapkan Ny. A dan keluarga orangtua dalam belajar
Respon koping mampu: mengenai perawatan bayi
1. Mengenal masalah - Melakukan monitoring
Kode 00146 kesehatan kebutuhan belajar bagi
Ansietas - 1823 Pengetahuan: keluarga
Promosi kesehatan - Berikan bimbingan
182309 Strategi antisipatif mengenai
mengelola stress perubahan perkembangan
- 1862 Pengetahuan: selama tahun pertama
Menejemen stress kehidupan
186201 Faktor penyebab 5250 Dukungan pengambilan
stress keputusan
- Berikan informasi sesuai
2. Membuat keputusan kebutuhan keluarga
tindakan kesehatan yang tepat - Hormati hak-hak keluarga
- 0906 Pembuatan untuk menerima atau tidak
keputusan menerima informasi
090601 Mengidentifikasi - Bantu keluarga untuk
informasi yang relevan mengklarifikasi nilai dan
090602 Mengidentifikasi harapan yang mungkin
alternative ( pilihan ) membantu dalam
090603 Mengidentifikasi pengambilan keputusan
kemungkinan
konsekuensi dari masing-
masing pilihan

3. Memanfatkan fasilitas
kesehtan
- 1603 Perilaku pencarian
kesehatan
160313 Mendapatkan
bantuan dari
professional kesehatan
160316 Mencari bantuan
jika diperlukan
2. Domain 8 1. Mengenal masalah kesehatan
- 1817 Pengetahuan:
Seksualitas Melahirkan dan
persalinan
181701 pilihan-pilihan
Kelas 3 untuk melahirkan
181703 Tanda dan gejala
Reproduksi
persalinan
181704 Tahapan
persalinan dan
Kode 00208
melahirkan
Kesiapan meningkatkan 181710 Komplikasi
potensial
proses kehamilan-
melahirkan 2. Membuat keputusan tindakan
kesehatan yang tepat
-
3. Merawat anggota keluarga
- 2605 Partisipasi
keluarga dalam
perawatan professional
260501 Berpartisipasi
dalam perencanaan
perawatan
260505 Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi
perawatan