Anda di halaman 1dari 6

KEGIATAN PEMBELAJARAN I

MEMPERBAIKI KEPALA SILINDER

A. TUJUAN
Pada materi pembelajaran I, melalui belajar mandiri dan diskusi kelompok peserta diklat
mampu melakukan telaah kepala silinder dan komponennya, melakukan diagnosa dan
pemeriksaan kerusakan dan melakukan perbaikan kepala silinder dengan disiplin, tertib, aman.

B. INDIKATOR
Setelah mempelajari materi ini, peserta diklat mampu :
1. Menelaah Konstruksi kepala silinder
2. Mendiagnosa kerusakan yang terjadi pada kepala silinder
3. Memperbaiki kepala silinder

C. ALAT DAN BAHAN


1. Satu Unit Sepeda Motor Honda GL 125
2. Satu Set General Tool
3. Jangka Sorong
4. Mikrometer 0 – 0,25 mm
5. Mirometer 0,25 – 0,50
6. Small Hole Gauge
7. Feller Gauge
8. Bak Plastik
9. Lap Kain

C. URAIAN MATERI
C.1 KEPALA SILLINDER SEPEDA MOTOR
FUNGSI :
1. Menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar
2. Dudukan dari katup-katup, busi, poros kam, saluran gas masuk dan keluar, saluran
air pendinginan dan pelumasan.

Gambar : 1. Kepala Silnder Dengan Penutupnya ( Cylinder Head Assembly )


DIAGNOSA :
1. Kerataan permukaan kepala silinder dengan menggunakan mistar pengukur
kedataran dan filler gauge, tidak terjadi kerusakan/melengkung.

Gambar 2. Mengukur Kerataan Permukaan Kepala Silinder

DAMPAK KERUSAKAN :
 Kebocoran kompresi
 Kebocoran pelumas, pendingin

PERBAIKAN :
 Tidak ada perbaikan kedataran pada permukaan kepala silinder

2. Keretakan lubang busi, tidak terjadi keretakan.

3. Kebocoran sambungan pada permukaan kepala silinder.


Kerapatan permukaan kepala silinder diperhatikan

DAMPAK KERUSAKAN :
 Kebocoran kompresi
 Kebocoran pelumas, pendingin

PERBAIKAN :
 membersihkan sisa-sisa paking lama sebelum perakitan komponen.

4. Keausan dudukan katup isap dan buang


Semakin melebarnya dudukan katup isap maupun buang sehingga menyebabkan
kebocoran kompresi.Dilakukan pengukuran dudukan dengan menggunakan jangka
sorong,dengan hasil pengukuran :
- Lebar dudukan katup hasil pengukuran 1,60 mm
- Standar Lebar dudukan katup 1,5 mm

Batas Servis :
Batas Servis lebar dudukan : 1,50 mm

Gambar 2. Pemeriksaan Kerataan Permukaan Kepala Silinder

DAMPAK KERUSAKAN :
 Terjadi kebocoran kompresi
 Terjadi over heating

PERBAIKAN :
 Dari hasil pengukuran kondisi kedudukan katup tidak layak dipakai karena
melebihi toeransi sebesar 1,60 mm.
 Penggantian dudukan katup
 Penyekiran permukaan dudukan katup

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
MEMPERBAIKI MEKANISME KATUP

A. TUJUAN
melakukan telaah mekanisme katup sepeda motor dan komponennya, melakukan diagnosa
dan pemeriksaan kerusakan dan melakukan perbaikan mekanisme katup sepeda
motor dengan disiplin, tertib, aman.

1. Penipisan Tebal Permukaan Margin Katup


Pengukuran tebal margin katup dengan hasil pengukuran 1,75 mm

Gambar 3. Pengukuran Margin katup

Batas Servis :
Batas Servis Margin katup : 1,75 mm

Gambar 3. pengukuran lebar kedudukan katup


C.2. MEKANISME KATUP ( VALVE )
KATUP
FUNGSI :
Mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder dan mengatur pengeluaran gas bekas
pembakaran keluar silinder.

Gambar 4. Katup

DIAGNOSA :
1. Melakukan pemeriksaan terhadap kebengkokan batang katup dengan
menggunakan meja perata, pada batang katup tidak terjadi kebengkokan

Gambar 5. Pemeriksaan Kebengkokan Batang Katup


Tidak terjadi kebengkokan pada batang katup setelah dilakukan pengujian
diatas permukaan meja perata.
2. Mengukur diameter batang katup dengan menggunakan mikrometer
toleransi 0 - 0,25 mm dengan hasil pengukuran :
Katup masuk diameter : 5,43 mm
Katup buang diameter : 5,45 mm

Batas Servis :
Katup masuk : 5,42 mm
Kaatup Buang : 5,40 mm

Anda mungkin juga menyukai