Tetapi dalam menuju tujuan tersebut ada hal yang kurang menyenangkan, menurut
Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) posisi Indonesia masih
berada jauh di negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand,
dan Vietnam. Indeks itu menunjukkan Indonesia masih berada di peringkat 111. Sementara,
negara-negara yang tadi disebut, seperti Vietnam ada di peringkat 108, Filipina (101), Thailand
(78), Malaysia (63), dan Singapura (18).
Jeffrey Sachs Center (2017) mencatat, bahwa lebih dari setengah penduduk
ASEAN yang berjumlah 629 juta orang berusia di bawah 30 tahun, di mana 90 persennya
berusia 15-24 tahun yang dekat terhadap internet dan dunia digital. Ini merupakan modal besar
ke depan yang bisa menciptakan tambahan output USD 1 triliun, sehingga PDB kawasan ini
mencapai USD 5,25 triliun pada 2025. Organisasi Buruh Internasional memproyeksikan
Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam dan Kamboja akan memindahkan 56 persen pekerjaan
ke otomatisasi pada beberapa dasawarsa mendatang. Sedangkan 54 persen pekerja Malaysia
terancam kehilangan pekerjaan.