LAPORAN KUNJUNGAN KE

MUSEUM BRAWIJAYA
03 Oktober 2019
 Tsalisa Marthalia R.
(193140914111040)
Denise Clarisa Sherya

Anggo (193140914111050)
Alya Atika Sari (193140914111056)

ta Nur Evatul Nisa (193140914111068)

Khosy Zufar Annaafi
(193140914111071)
NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN YANG
TERKANDUNG DALAM MUSEUM BRAWIJAYA
• Nilai Berilmu dan Kepekaan
Museum Brawijaya terdapat perpustakaan yang ditujukan kepada para pengunjung
yang berkeinginan menambah ilmu dan dengan adanya barang-barang bersejarah
yang ada di museum diharapkan para pengunjung memiliki kepekaan terhadap para
pejuang yang telah mempertahankan kemerdekaan sehingg meumbuhkan sifat rela
berkorban dan yang lainnya sepertii yang dimiliki pahlawan.
• Nilai Keberanian
Berani merupakan sikap yang harus dimiliki oleh seorang pahlawan dalam melawan
penjajahan. Sikap keberanian ini bisa dilihat dari adanya peristiwa paling terbesar
yang telah terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945 adalah peristiwa 10
November.
• Nilai Bekerja Keras
Nilai-nilai kepahlawanan yang ada di museum Brawijaya ini adalah
menampakan sifat patriotismenya, sifat nasionalismenya, pahlawan itu kan
memiliki jiwa-jiwa yang berkerja keras maka Museum Brawijaya juga
menampakan hal itu yaitu sikap berkerja keras.
• Nilai Kesetiaan
Sikap Setia dapat dilihat pada perjuangan para pahlawan yang selalu Setia
dalam membela bangsa dan negara dari tangan penjajah. Bentuk kesetian
itu merupakan salah satu wujud yg dilakukan oleh para pahlawan.
• Nilai Keteladanan
Nilai-nilai kepahlawanan yang terkandung dalam Museum brawijaya yang
terakhir adalah keteladanan. Keteladanan para pahlawan perlu dijadikan
suri tauladan, karena perilaku orang dewasa di Indonesia terkadang tidak
dapat dijadikan suri tauladan. Seperti maraknya tindak kejahatan.
NILAI-NILAI NASIONALISME YANG TERKANDUNG DALAM
MUSEUM BRAWIJAYA

• Nilai Rela Berkorban

Rela Berkorban yang tinggi merupakan ciri khas dari para pahlawan. Para pahlawan tersebut
rela berkorban meninggalkan orang-orang yang mereka cintai meskipun taruhannya adalah
nyawa. Nilai Nasionalisme yang dapat dilihat ketika berkunjung ke museum ini adalah para
pejuang telah mengorbankan jiwa raganya, selain itu mereka meninggalkan keluarganya.
• Cinta Tanah Air
Cinta tanah air ditunjukkan dengan keakraban para pahlawan tanpa membeda-bedakan
dalam membela bangsa dan negaranya yang merupakan ciri dari bangsa Indonesia sesuai
dengan semboyan kita yaitu Bhinneka Tungga Ika. Rasa cinta tanah air ini sangat
dibutuhkan bagi seluruh warga negara Indonesia, karena dengan paham ini dapat menjaga
keutuhan negara.
• Kesimpulan
Museum Brawijaya adalah salah satu museum yang menyimpan banyak sekali
sejarah-sejarah zaman penjajahan.Barang-barang peninggalan para pahlawan telah
terjajar rapi di museum Brawijaya, dari barang yang paling kecil seperti radio, hingga
barang yang besar seperti mobil-senjata, dan ini membuktikan bahwa Museum ini
menyimpan banyak saksi bisu kisah para pahlawan. Oleh karena itu kita bisa
mempelajarinya dan mengetahuinya. Melihat dari latar belakang didirikannya
Museum Brawijaya ini, banyak sekali kisah-dan pesan yang tersirat dalam setiap
koleksinya. Seperti motto “CITRA UTHA PANA CAKRA (cahaya yang membangkitkan
semangat).
• Saran
Museum Brawijaya, merupakan tempat menyimpan benda-benda kuno, dan banyak
peristiwa bersejarah yang terekam di dalamnya. Pada museum Brawijaya juga
terdapat staff untuk menjaga, merawat, dan memelihara museum Brawijaya
tersebut, namun kita sebagai sesama makhluk Tuhan, yang juga menikmati, melihat,
mengamati, bahkan ikut serta memahami rekaman peristiwa pada masa Lampau,
sepatutnya kita juga harus menjaga, memelihara Museum Brawijaya tersebut,
LAMPIRAN