Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat dan nikmatnya saya dapat
menyelesaikan tugas penelitian sejarah ini dengan baik.Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada
Ibu Sartika Wahyuni, S.Pd.selaku guru pengantar ilmu sejarah saya yang senantiasa membimbing
saya dalam mengerjakan tugas penelitian sejarah ini.
Tugas makalah ini merupakan tugas yang menarik karena menjelaskan tentang penulisan sejarah
(historiografi). Dalam makalah ini akan dijelaskan secara lengkap dan rinci mengenai tata cara
penulisan sejarah yang baik. Sehingga dengan pembuatan makalah ini diharapkan dapat memberi
manfaat bagi saya sendiri maupun yang membaca makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna sehingga kritik dan saran diharapkan
untuk perbaikan makalah saya. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.
Terimakasih
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bab I Pendahuluan 4
Latar Belakang 5
Rumusan Masalah 6
Tujuan Penelitian 8
Metode dan Sumber 9
Tinjauan Pustaka 12
Sistematika Penulisan 13
Bab II Pembahasan 15
1.1 Bagaimana sejarah dari Museum Nasional Indonesia? 5
1.2 Apa manfaat dari Museum Nasional Indonesia? 6
1.3 Bagaimana koleksi-koleksi dari Museum Nasional Indonesia? 8
Bab III Penutup 18
A. Kesimpulan 5
B. Saran 6
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1.1 Bagaimana sejarah dari Museum Nasional Indonesia?
1.2 Apa manfaat dari Museum Nasional Indonesia?
1.3 Bagaimana koleksi-koleksi dari Museum Nasional Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui sejarah dari Museum Nasional Indonesia
• Untuk mengetahui manfaat dari Museum Nasional Indonesia
• Untuk mengetahui koleksi-keloksi dari Museum Nasional Indonesia
E. Tinjauan Pustaka
• Museum : Museum adalah lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Museum berfungsi
mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk
tujuan studi, penelitian dan kesenangan atau hiburan.
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/pengertian-museum/
• Nasional : Nasional artinya bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi
suatu bangsa.
https://kbbi.web.id/nasional
• Indonesia : Indonesia adalah "benua yang hilang" yang sebenarnya menjadi pusat peradaban dunia.
https://www.kaskus.co.id/thread/509a05cce674b4a82b000004/pengertian-dan-definisi-indonesia-
menurut-para-ahli/
F.Sistematika Penulisan
• BAB l PENDAHULUAN
Berisi : Latar belakang penelitian,rumusan masalah,tujuan penelitian,metode dan sumber,tinjauan
pustaka,dan sistematika penulisan.
• BAB ll PEMBAHASAN
Berisi : Jawaban-jawaban dari pertanyaan yang sudah dirumuskan
• BAB III PENUTUP
Berisi : Kesimpulan,kritik dan saran
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Bagaimana sejarah dari Museum Nasional Indonesia?
Cikal bakal museum ini lahir tahun 1778, tepatnya tanggal 24 April, pada saat
pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. J.C.M. Radermacher, ketua
perkumpulan, menyumbang sebuah gedung yang bertempat di Jalan Kalibesar beserta dengan koleksi
buku dan benda-benda budaya yang nanti menjadi dasar untuk pendirian museum.
Pada masa pemerintahan Inggris (1811-1816), Sir Thomas Stamford Raffles yang juga merupakan
direktur dari Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen memerintahkan pembangunan
gedung baru yang terletak di Jalan Majapahit No. 3. Gedung ini digunakan sebagai museum dan ruang
pertemuan untuk Literary Society (dahulu bernama "Societeit de Harmonie".) Lokasi gedung ini
sekarang menjadi bagian dari kompleks Sekretariat Negara.
Pada tahun 1862, setelah koleksi memenuhi museum di Jalan Majapahit, pemerintah Hindia
Belanda mendirikan gedung yang hingga kini masih ditempati. Gedung museum ini dibuka untuk
umum pada tahun 1868. Setelah kemerdekaan Indonesia, Lembaga Kebudayaan Indonesia yang
mengelola menyerahkan museum tersebut kepada pemerintah Republik Indonesia, tepatnya pada
tanggal 17 September 1962.
Sejak itu pengelolaan museum dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, di
bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mulai tahun 2005, Museum Nasional berada di
bawah pengelolaan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sehubungan dengan dipindahnya
Direktorat Jenderal Kebudayaan ke lingkungan kementerian tersebut.
Museum Nasional juga dikenal sebagai Museum Gajah karena dihadiahkannya patung gajah
berbahan perunggu oleh Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871 yang kemudian dipasang
di halaman depan museum. Meskipun demikian, sejak 28 Mei 1979, nama resmi lembaga ini adalah
Museum Nasional Republik Indonesia.
• Kita mendapat perspektif atau sudut pandang waktu yang lebih jelas dan luas
Ada berbagai peristiwa di dunia yang terjadi pada masa lampu yang terkadang membuat kita bingung.
Museum Nasional Indonesia biasanya memiliki grafik, angka, atau bentuk penyajian lainnya untuk
menggambarkan suatu peristiwa atau sejarah dalam perspektif waktu sehingga lebih mudah dipahami
oleh kita sebagai orang awam mengenai sejarah.
Koleksi Prasejarah: Kapak batu, Kulit kerang, Gerabah, Bejana upacara, Nekara, serta Kapak
upacara.
Koleksi Arkeologi: Arca peninggalan masa Hindu-Buddha, Arca binatang, perhiasan,
peralatan upacara, bagian bangunan, mata uang kuno, prasasti, serta alat musik kuno.
Koleksi Numismatik dan Heraldik: mata uang dan tanda jasa kerajaan.
Koleksi Geografi: peta kuno dunia, peta Indonesia pada abad ke 16, peta perkembangan Kota
Batavia.
Selain itu, juga terdapat berbagai koleksi seperti piring, kendi, guci atau alat makan yang terbuat dari
porselen. Museum ini juga memiliki koleksi lukisan dari para pelukis Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Museum Nasional Indonesia ini lahir tahun 1778, tepatnya tanggal 24 April, pada saat
pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. J.C.M. Radermacher, ketua
perkumpulan, menyumbang sebuah gedung yang bertempat di Jalan Kalibesar beserta dengan koleksi
buku dan benda-benda budaya yang nanti menjadi dasar untuk pendirian museum. Museum ini
memiliki banyak manfaat nya yaitu sebagai tempat referensi visual,meningkatkan rasa nasionalisme
dan kebangsaan dan lain-lain nya. Selain memiliki banyak manfaat,museum ini juga memiliki banyak
koleksi yaitu sekitar 160.000 peninggalan bersejarah.
B. Saran
Menurut hasil dari pengamatan saya dari internet,saran yang akan saya beri adalah agar
pemanduan dari Museum Nasional ini dapat di tingkatkan sehingga pengunjung mendapatkan
informasi yang jelas dan lengkap dan juga karena Museum Nasional Indonesia ini menjadi salah satu
tempat wisata yang di kunjungi oleh banyak turis sebaik nya di perlengkapkan informasi-informasi
dalam Bahasa Inggris sehingga para turis dapat mengerti.