Anda di halaman 1dari 7

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat dan nikmatnya saya dapat
menyelesaikan tugas penelitian sejarah ini dengan baik.Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada
Ibu Sartika Wahyuni, S.Pd.selaku guru pengantar ilmu sejarah saya yang senantiasa membimbing
saya dalam mengerjakan tugas penelitian sejarah ini.

Tugas makalah ini merupakan tugas yang menarik karena menjelaskan tentang penulisan sejarah
(historiografi). Dalam makalah ini akan dijelaskan secara lengkap dan rinci mengenai tata cara
penulisan sejarah yang baik. Sehingga dengan pembuatan makalah ini diharapkan dapat memberi
manfaat bagi saya sendiri maupun yang membaca makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna sehingga kritik dan saran diharapkan
untuk perbaikan makalah saya. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.

Terimakasih

Tualang, 16 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bab I Pendahuluan 4
Latar Belakang 5
Rumusan Masalah 6
Tujuan Penelitian 8
Metode dan Sumber 9
Tinjauan Pustaka 12
Sistematika Penulisan 13
Bab II Pembahasan 15
1.1 Bagaimana sejarah dari Museum Nasional Indonesia? 5
1.2 Apa manfaat dari Museum Nasional Indonesia? 6
1.3 Bagaimana koleksi-koleksi dari Museum Nasional Indonesia? 8
Bab III Penutup 18

A. Kesimpulan 5
B. Saran 6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian


Museum adalah tempat yang memiliki banyak sekali manfaat. Museum juga memiliki banyak
pengertian menurut para ahli. Indonesia memiliki banyak sekali museum yang tersebar dari Sabang
sampai Merauke dan beragam jenis nya dan fungsinya. Saya memilih topik Museum Nasional
Indonesia sebagai judul makalah historiografi saya karena saya penasaran dan juga tertarik dengan
isi,manfaat dan juga bagaimana dengan sejarah Museum Nasional Indonesia ini. Saya ingin
mengetahui lebih jelas tentang Museum Nasional Indonesia ini.

B. Rumusan Masalah
1.1 Bagaimana sejarah dari Museum Nasional Indonesia?
1.2 Apa manfaat dari Museum Nasional Indonesia?
1.3 Bagaimana koleksi-koleksi dari Museum Nasional Indonesia?

C. Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui sejarah dari Museum Nasional Indonesia
• Untuk mengetahui manfaat dari Museum Nasional Indonesia
• Untuk mengetahui koleksi-keloksi dari Museum Nasional Indonesia

D. Metode dan Sumber


• Metode
1.Pemilihan topik
2.Pengumpulan sumber sejarah(heuristik)
3.Verifikasi sumber sejarah
4.Interpretasi
5.Penulisan sejarah(historiografi)
• Sumber
1.Sumber sekunder: penulis tidak terlibat secara langsung pada peristiwa yang diteliti melainkan
menggunakan sumber sejarah berbentuk tulisan yang biasanyadi tulis setelah suatu peristiwa terjadi
atau selesai. Saya menggunakan artikel artikel yang berasal dari internet.
2.Sumber tulisan: sumber sejarah yang berbentuk tulisan yang mencakup suatu peristiwa sejarah yang
diteliti. Pada makalah ini saya menggunakan artikel artikel yang saya dapat dari internet.

E. Tinjauan Pustaka
• Museum :  Museum adalah lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Museum berfungsi
mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk
tujuan studi, penelitian dan kesenangan atau hiburan.
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/pengertian-museum/
• Nasional : Nasional artinya bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi
suatu bangsa.
https://kbbi.web.id/nasional
• Indonesia : Indonesia adalah "benua yang hilang" yang sebenarnya menjadi pusat peradaban dunia.
https://www.kaskus.co.id/thread/509a05cce674b4a82b000004/pengertian-dan-definisi-indonesia-
menurut-para-ahli/

F.Sistematika Penulisan
• BAB l PENDAHULUAN
Berisi : Latar belakang penelitian,rumusan masalah,tujuan penelitian,metode dan sumber,tinjauan
pustaka,dan sistematika penulisan.
• BAB ll PEMBAHASAN
Berisi : Jawaban-jawaban dari pertanyaan yang sudah dirumuskan
• BAB III PENUTUP
Berisi : Kesimpulan,kritik dan saran
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Bagaimana sejarah dari Museum Nasional Indonesia?
Cikal bakal museum ini lahir tahun 1778, tepatnya tanggal 24 April, pada saat
pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. J.C.M. Radermacher, ketua
perkumpulan, menyumbang sebuah gedung yang bertempat di Jalan Kalibesar beserta dengan koleksi
buku dan benda-benda budaya yang nanti menjadi dasar untuk pendirian museum.
Pada masa pemerintahan Inggris (1811-1816), Sir Thomas Stamford Raffles yang juga merupakan
direktur dari Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen memerintahkan pembangunan
gedung baru yang terletak di Jalan Majapahit No. 3. Gedung ini digunakan sebagai museum dan ruang
pertemuan untuk Literary Society (dahulu bernama "Societeit de Harmonie".) Lokasi gedung ini
sekarang menjadi bagian dari kompleks Sekretariat Negara.
Pada tahun 1862, setelah koleksi memenuhi museum di Jalan Majapahit, pemerintah Hindia
Belanda mendirikan gedung yang hingga kini masih ditempati. Gedung museum ini dibuka untuk
umum pada tahun 1868. Setelah kemerdekaan Indonesia, Lembaga Kebudayaan Indonesia yang
mengelola menyerahkan museum tersebut kepada pemerintah Republik Indonesia, tepatnya pada
tanggal 17 September 1962.
Sejak itu pengelolaan museum dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, di
bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mulai tahun 2005, Museum Nasional berada di
bawah pengelolaan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sehubungan dengan dipindahnya
Direktorat Jenderal Kebudayaan ke lingkungan kementerian tersebut.
Museum Nasional juga dikenal sebagai Museum Gajah karena dihadiahkannya patung gajah
berbahan perunggu oleh Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871 yang kemudian dipasang
di halaman depan museum. Meskipun demikian, sejak 28 Mei 1979, nama resmi lembaga ini adalah
Museum Nasional Republik Indonesia.

1.2 Apa manfaat dari Museum Nasional Indonesia?


• Sebagai tempat untuk menambah pengetahuan dan informasi
Tidak dapat dipungkiri dengan berkunjung ke museum Nasional Indonesia akan menambah wawasan,
pengetahuan, dan informasi baru yang sebelumnya mungkin belum kita ketahui.

• Sebagai tempat referensi visual


Ketika di sekolah kita belajar berbagai hal seperti geografi, biologi, dan fisika. Namun kesemuanya
itu hanya dalam bentuk teori dan kalaupun ada praktek biasanya cukup terbatas dan menggunakan
simulasi. Dengan berkunjung ke museum Nasional Indonesia kita dapat melihat secara lebih nyata
mengenai berbagai pengetahuan yang diajarkan di sekolah karena di museum semuanya diperlihatkan
secara visual sehingga kita mendapatkan pemahaman lebih dan pengalaman belajar yang lebih
mengasyikkan. Contohnya Ketika kita di sekolah kita belajar mengenai seni rupa berupa patung,
gambar, dan lukisan. Dengan berkunjung ke museum ini kita dapat melihat secara langsung bentuk
asli sebuah patung atau karya seni lainnya.

• Kita mendapat perspektif atau sudut pandang waktu yang lebih jelas dan luas
Ada berbagai peristiwa di dunia yang terjadi pada masa lampu yang terkadang membuat kita bingung.
Museum Nasional Indonesia biasanya memiliki grafik, angka, atau bentuk penyajian lainnya untuk
menggambarkan suatu peristiwa atau sejarah dalam perspektif waktu sehingga lebih mudah dipahami
oleh kita sebagai orang awam mengenai sejarah.

• Memberikan kita nuansa yang berbeda


Anak-anak zaman sekarang hidup dengan kondisi yang jauh berbeda dari masa lampau. Ketika di
sekolah kita mempelajari sejarah mungkin sulit bagi kita untuk memahami kondisi kehidupan pada
masa lampau. Dengan mengunjungi museum dapat membantu kita untuk memahami dan turut
merasakan nuansa kehidupan pada zaman dahulu.

• Dapat Menimbulkan rasa ingin tahu dan memancing imajinasi


Berbagai hal berbeda yang kita lihat di museum akan memancing rasa ingin tahu kita untuk
mengetahui lebih dalam lagi serta memancing kita untuk mengembangkan imajinasi tentang hal-hal
tersebut.

• Membantu kita untuk berinteraksi dengan banyak dan beragam orang


Berkunjung ke museum Nasional Indonesia tidak melulu soal menambah pengetahuan dan wawasan.
Ketika kita ke museum Nasional Indonesia ini dapat kita jadikan sebagai ajang untuk mengajarkan
kita cara berinteraksi yang baik dan bersosialisasi dengan banyak orang. Karena biasanya orang-orang
mengunjungi museum dalam bentuk kelompok sehingga kita bisa saling bertanya dan menjawab.
Selain itu kita juga dapat berinterksi dengan pengunjung museum lain yang belum dikenal.

• Membantu kita untuk menemukan minat kita


Berkunjung ke museum juga dapat membantu kita untuk menemukan apa sebenarnya minat kita.
Berkunjung museum Nasional Indonesia serta melihat berbagai hal akan membantu kita untuk
menemukan apa sebenarnya yang kita minati sehingga bisa dibantu untuk fokus mengejar apa yang
menjadi minat kita.

• Meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan


Manfaat lain mengunjungi museum Nasional Indonesia yang tidak kalah penting adalah
meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan karena melihat secara nyata bukti perjuangan para
pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Hal ini tentu sangat penting sehingga
generasi muda kita akan selalu mengingat sejarah dan memiliki rasa cinta yang besar pada bangsanya

1.3 Bagaimana koleksi-koleksi dari Museum Nasional Indonesia?


Museum Nasional Indonesia saat ini memiliki koleksi sekitar 160.000 peninggalan bersejarah.
Berikut adalah beberapa koleksi tersebut:

 Koleksi Prasejarah: Kapak batu, Kulit kerang, Gerabah, Bejana upacara, Nekara, serta Kapak
upacara.
 Koleksi Arkeologi: Arca peninggalan masa Hindu-Buddha, Arca binatang, perhiasan,
peralatan upacara, bagian bangunan, mata uang kuno, prasasti, serta alat musik kuno.
 Koleksi Numismatik dan Heraldik: mata uang dan tanda jasa kerajaan.
 Koleksi Geografi: peta kuno dunia, peta Indonesia pada abad ke 16, peta perkembangan Kota
Batavia.
Selain itu, juga terdapat berbagai koleksi seperti piring, kendi, guci atau alat makan yang terbuat dari
porselen. Museum ini juga memiliki koleksi lukisan dari para pelukis Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Museum Nasional Indonesia ini lahir tahun 1778, tepatnya tanggal 24 April, pada saat
pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. J.C.M. Radermacher, ketua
perkumpulan, menyumbang sebuah gedung yang bertempat di Jalan Kalibesar beserta dengan koleksi
buku dan benda-benda budaya yang nanti menjadi dasar untuk pendirian museum. Museum ini
memiliki banyak manfaat nya yaitu sebagai tempat referensi visual,meningkatkan rasa nasionalisme
dan kebangsaan dan lain-lain nya. Selain memiliki banyak manfaat,museum ini juga memiliki banyak
koleksi yaitu sekitar 160.000 peninggalan bersejarah.

B. Saran
Menurut hasil dari pengamatan saya dari internet,saran yang akan saya beri adalah agar
pemanduan dari Museum Nasional ini dapat di tingkatkan sehingga pengunjung mendapatkan
informasi yang jelas dan lengkap dan juga karena Museum Nasional Indonesia ini menjadi salah satu
tempat wisata yang di kunjungi oleh banyak turis sebaik nya di perlengkapkan informasi-informasi
dalam Bahasa Inggris sehingga para turis dapat mengerti.

Anda mungkin juga menyukai