Judul Buku : Museum dan Museologi Sebuah Pengantar Pengarang Buku : Dr. Beti Yanuari Posha, M.Hum. Penerbit Buku : PT. Insan Cendekia Mandiri Grup. Kota Terbit :Koto Baru,Sumatra Barat. Tahun Terbit: 2023 Tebal buku :126 Halaman
Jelaskan inti ringkasan dari buku:
Mesum adalah tempat dimana penyimpanan dan pemajangan benda benda sejarah yang masih ada yaitu benda warisan budaya serta tempat wisata bagi para pengunjung dan wisatawan untuk dapat meliahat dan memahami warisan budaya masa lalu dari etnik lain, yang berasal daro kurun waktu yang berbeda.sehingga penyusunan dalam museum seharusnya lebih menarik agat lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke museum dan mengerti suatu perkembangan. Museum dapat menjadi pilihan masyarakat untuk belajar dan rekreatif. Tentunya dengan rekomendasi positif dari mereka yang pernah berkunjung ke museum. Semakin banyak masyarakat (wisatwan) yang mengunjungi museum, maka semakin terbuka peluang bagi masyarakat untuk memahami sejarah dan budaya. Eksistensi museum tidak dapat berperan dengan baik untuk masyarakat jika aspek Pendidikan tidak menjadi perhatian pengelola.Sebaliknya museum juga harus bisa menajadi perhatian masyarakat untuk dating dan berkunjung ke museum tidak hanya di dalam dunia Pendidikan saja, tetapi sebagai tempat rekreatif yang bisa memberikan suasana yang menyengkan,tidak membosankan,aktivitas variative dan museum sebagai daya Tarik wisaa budaya. Ada tiga fungsi dasar yang meniliki oleh musem.Pertama,fungsi resevasi benda atau koleksi yang ada di museum harus di tangani dengan baik.Fungsi ini juga menuntut agar setiap koleksi yang ada di dalam museum di jaga agar tidak rusak dan hilang.Kedua,fungsi riset setiap benda koleksi museum, harus terus di teliti. Peneliti di museum akan menjadikan museum selalu memiliki pengetahuan baru. Saat ini kebanyakan museum bersifat pasif dan menunggu peneliti dari luar untuk melakukan riset. Seharusnya museum itu sendiri yang melakukan penelitian. Dengan demikian, meskipun koleksinya tetap sama akan tetapi pengetahuan baru terus di kaju dan diteliti. Ketiga,fungsi komunikasi dari museum harus sampai dan mendapatkan timbal balik dari masyarakat. Di Indonesia, museum yang sudah menerapkan fungsi komunikasi yang baik antara lain Museum Nasional, Museum Polri, dan Museum Bank Indonesia. Untuk di luar Jakarta ada Museum Ullen Sentalu yang berada di Yogyakarta. Sementara itu, jika di liat dari segi keamanan, yang sudah baik dalam pengamanan museum di tengah kebun di Kawasan kemang,Jakarta Selatan. Mengoptimalkan fungsi dasar sebuah museum sebenarnya untuk mengoleksi dan memelihara objek-objek dan specimen-spesimen serta memamerkannya secara teratur kepada khalayak ramai. Museum juga memberikan program inovasi dan pemeran-pemeran yang merupakan sumbangan khas kepada kehidupan seuatu budaya komunitas. Lebih lanjut museum juga dapat berfungsi sebagai katalisator yang menghubungkan dan mengenalkan kepada orang dan khalayak ramai tentang ide-ide,karya peradaban,dan bidang minat tertentu serta memberikan semngat bagi mereka untuk mencari ilmu lebih mendalam melalui penelitian dan kunjungan berulang-ulang. Pengelola museum harus bisa mengemas koleksi sesuai dengan keperluan,sehingga bisa membangkitkan segmentasi pasar, promosi,serta nilai estetika dan ilmiahya dengan catatan hendaknya jangan menganggu fungsi dasar museum sebagai pelestari. Pengelola museum harus mampu meningkatkan nilai- nilai yang di simpan dan di tampilkan kepada halayak ramai dan merevetilasasi sistem pengelolaan museum agar lebih adaptif dengan perkembangan zaman serta kompatibel dengan ekonomi kreatif dan industry pariwisata. Serta memberikan program dan kegiatan public yang berorientasi kreatif,menyenangkan dan edukatif.
Kelebihan dan kekurangan pada buku :
Kelebihan dalam buku ini sangat cocok buat di baca yang suke sejarah dan untuk anak kuliah di jurusan sejarah sebab buku ini menggunakan gaya Bahasa yang mudah di pahami secara keseluruhan tata tulisnya pun baik dan rapi. Serta Bahasa yang di gunakan juga menggunakan Bahasa yang popular di pakai.dan materinya tidak membosankan sebab bahasanya yang sesuai zaman. Dan halamannya tidak banyak, dan di buku ini covernya memanjakan mata, lalu harga buku yang terjangkau. Kekurangan dari buku ini masih banyak kata kata yang asing sehingga membuat para pembaca masih bertanya-tanya, kertas buku di dalam masih kertas koran sehingga kadang membaca, tulisan terlihat gelap sehingga tidak efektif seperti kertas yang berwarna putih, dan buku ini juga tidak menyediakan sinopsis. Dan di dalam buku ini maseh banyak materi yang kurang lengkap karena jumlah halaman yang sedikit. dan buku ini juga belum ada yang persi doc online.