P1/2

PENGANTAR TEORI
AKUNTANSI DAN
PROSES AKUNTANSI
Sri Wahyu Handayani SE.,MMSI
0311068901
Teori Akuntansi

SUB POKOK

1. Pengertian Akuntansi
2. Sifat Dasar Akuntansi
3. Siklus Akuntansi

1
 3

Taksonomi Bidang Akuntansi

• Seni?
• Sains?
• Teknologi?

Penempatan seperangkat
pengetahuan akuntansi ke dalam
salah satu kategori menentukan
karakteristik teori akuntansi.

Seni 4

Keterampilan mengerjakan sesuatu atau

menerapkan suatu konsep/ pengetahuan
yang memerlukan perasaan, intuisi,
pengalaman, bakat, dan pertimbangan
(judgment).
Keahlian dan pengalaman untuk
memilih perlakuan terbaik dalam rangka
mencapai suatu tujuan.
Nilai (moral, ekonomik, dan sosial)
menjadi basis pertimbangan.

2
 • Akuntansi sebagai Seni Transi 5

Akuntansi sebagai bidang pengetahuan

keterampilan, keahlian, dan kerajinan
yang menuntut praktik untuk
menguasainya.

Akuntansi menuntut pertimbangan

(judgment) dalam penerapannya.

Pertimbangan harus dituntun oleh

pengalaman dan pengetahuan
(profesionalisma).

Sains Transi 6

Pengetahuan untuk menjelaskan dan

meramalkan gejala alam dan sosial
seperti apa adanya dengan metoda
ilmiah.
Menguji dan menetapkan kebenaran
penjelasan atau pernyataan tentang
suatu masalah.
Bebas nilai (value-free).
Karakteristik: koherensi, korespondensi,
keterujian, dan keuniversalan.

3
 7
• Akuntansi sebagai Sains

Akuntansi sebagai bidang pengetahuan yang

menjelaskan fenomena akuntansi secara
objektif, apa adanya, dan bebas nilai.

Penjelasan dinyatakan dalam bentuk aksioma,

proposisi, prinsip umum, atau hipotesis yang
tidak langsung berkaitan dengan kebijakan.

Pertimbangan dan penyimpulan dituntun oleh

kaidah ilmiah (rules of science).

Teknologi Transi 8

Seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan

sesuatu (produk) yang bermanfaat. Teknologi
meliputi teknologi lunak.
Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu
masyarakat pada suatu saat untuk memecahkan
masalah nyata yang dihadapinya sesuai dengan
budaya dan nilai yang dianut.
Perekayasaan melekat pada proses pemikiran
untuk menentukan cara terbaik.

4
 Transi 9
• Akuntansi sebagai Teknologi

Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam

suatu wilayah negara untuk
menyediakan informasi keuangan dalam
rangka mencapai tujuan sosial dan
ekonomik.

Perekayasaan pelaporan keuangan

dalam suatu masyarakat (negara) dalam
rangka pencapaian tujuan negara.

10
Akuntansi dan Teori Akuntansi: Sains atau Teknologi?

Akuntansi

Taksonomi Sains Teknologi

Pengertian Ilmu sosial: mempelajari Perekayasaan suatu

Akuntansi gejala sosial/manusia sistem
Pelaporan

Pengertian Penjelasan ilmiah

Teori Akuntansi dengan metoda ilmiah Penalaran logis
induktif/empiris dengan pertibangan
nilai/lingkungan

Teori atau penjelasan

Hasil ilmiah Rerangka konsep
sebagai generalisasi sebagai justifikasi dan
kebijakan

5
 11

Definisi Operasional
Sebagai seperangkat pengetahuan:

Mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa

informasi keuangan dalam suatu lingkungan
ekonomik.

Sebagai proses:

Proses penyediaan dan pelaporan informasi

(pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran,
pengakuan, pengklasifikasian, penggabungan,
penguraian, peringkasan, dan penyajian data
keuangan) dengan cara tertentu.

12

Pengertian Teori

• Sesuatu yang abstrak

• Sesuatu yang ideal (peraturan/ standar/
norma)
• Lawan/ pasangan sesuatu yang nyata/ praktis
• Penjelasan ilmiah
• Penalaran logis

6
 13

Pengertian Teori Akuntansi

Bergantung pada apakah akuntansi dipandang
sebagai sains atau teknologi.

• Sains: teori akuntansi bersifat positif

• Teknologi: teori akuntansi bersifat normatif

• Teori Akuntansi sebagai Sains 14

Seperangkat konsep, definisi, dan proposisi

(pernyataan) yang saling berkaitan secara
sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan
memprediksi fenomena akuntansi.

Fenomena akuntansi yang menjadi perhatian

adalah keputusan atau perilaku pihak (manusia)
yang berkepentingan dengan akuntansi.

Menggunakan metoda yang diemulasi dari metoda

ilmiah dalam ilmu alam dengan sasaran menguji
kebenaran pernyataan/penjelasan secara ilmiah.

Tidak menghasilkan prinsip, metoda, atau teknik

akuntansi yang menjadi pilihan kebijakan
akuntansi.

7
 Transi 15

• Teori Akuntansi sebagai Teknologi

Penalaran logis yang melandasi praktik

akuntansi.

Proses penalaran untuk menjustifikasi kelayakan

praktik atau prinsip akuntansi tertentu.

Teknologi melekat pada perekayasaan pelaporan

keuangan.

Hasil perekayasaan didokumentasi dalam bentuk

rerangka konseptual.

16

HUBUNGAN PENALARAN LOGIS & PRAKTEK AKUNTANSI

PENALARAN LOGIS
MELALUI PROSES
PEREKAYASAAN

DITUANGKAN DALAM BENTUK

KERANGKA
KONSEPTUAL

MENGEVALUASI & MEMPENGARUHI &

MEMBENARKAN MENGEMBANGKAN

PRAKTEK PRAKTEK
AKUNTANSI AKUNTANSI

BERJALAN MASA DATANG

8
PERSPEKTIF TEORI AKUNTANSI 17

1. Akuntansi diperlakukan sebgai sains, teori akuntansi

merupakan penjelasan ilmiah
2. Akuntansi diperlakukan sebagai teknologi, teori
akuntansi sebagai penalaran logis
TEORI AKUNTANSI PRAGMAT
Teori ini memusatkan perhatiannya pada pengaruh
informasi terhadap perubahan perilaku pemakai laporan
PENDEKATAN PENALARAN
1. Penalaran deduktif, proses penyimpulan yg berawal dari
suatu pernyataan umum ke pernyataan khusus sebagai
kesimpulan
2. Penalaran induktif, proses penyimpulan yg berawal dari
suatu pernyataan khusus ke pernyataan umum sebagai
kesimpulan

MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI 18

DALAM TEORI PRAGMATIK

PERUBAHAN
PEMAKAI PERILAKU
(PELAKU PASAR)

INFORMASI RETURN,
AKUNTANSI PENGAMBILAN HARGA,
ATAU KEPUTUSAN VOLUME
PERISTIWA SAHAM
PASAR MODAL

HUBUNGAN KEMANFAATAN

9
 19

ACCOUNTING PRINCIPLE
BOARD (APB NO. 4)
akuntansi adalah suatu kegiatan jasa,
fungsinya memberi informasi
kuantitatif, umumnya dalam ukuran
uang mengenai suatu badan ekonomi
yg dimaksudkan untuk digunakan
dalam pengambilan keputusan
ekonomi sebagai dasar memilih
diantara beberapa alternatif.

20

SIFAT-SIFAT AKUNTANSI
Menurut Belkaoui (1986) dan penulis lain disebutkan beberapa
image yang menggambarkan sifat-sifat akuntansi sebagai suatu:
1. Ideologi alat untuk melegitimasi keadaan dan struktur
social, ekonomi dan politik kapitalis
2. Bahasa berkomunikasi
3. Catatan historissejarah organisasi dan transaksi masa lalu
4. Realitas ekonomi saat ini gambaran pada saat ini.
5. Sistem Informasi sumber data dan penerima informasi
6. Komoditibarang dapat dijual
7. Pertanggungjawabansebagai pertanggung jawaban
8. Teknologiperangkat lunak

10
 SIFAT DAN ELEMEN DASAR 21

MENURUT APB STATEMENT NO.4

 Accounting Entity entitas atau Lembaga
 Going Concern menyusun atau memahami laporan keuangan
harus dianggap bahwa perusahaan (entity) yang dilaporkan akan
terus beroperasi di masa-masa yang akan datang
 Measurement alat pengukuran sumber-sumber ekonomi
(Economic Resources) dan kewajiban (liability) beserta perubahannya
yang terjadi akibat operasi perusahaan
 Time period Laporan keuangan menyajikan informasi untuk
suatu waktu tertentu, tanggal tertentu atau periode tertentu
 Monetary unit dalam bentuk ukuran moneter atau uang.
 Accrual Penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan
kewajiban ditetapkan tanpa melihat apakah transaksi kas telah
dilakukan atau tidak.

SIFAT DAN ELEMEN DASAR 22

MENURUT APB STATEMENT NO.4

 Exchange price didasarkan pada harga pertukan
 Approximation akuntansi tidak dapat dihindarkan dari penafsiran-
penafsiran, baik nilai, harga, umur, jumlah penyisihan piutan ragu,
kerugian, dan sebagainya
 Judgment menyusun laporan keuangan banyak diperlukan
pertimbangan-pertimbangan akuntan atau manajemen berdasarkan
keahlian atau pengalaman yang dimilikinya
 General purpose Informasi yang disajikan dalam keuangan yang
dihasilkan akuntansi keuangan ditujukan buat pemakai secara umum,
bukan pemakaian khusus
 Interrelated statement Neraca, Daftar Laba Rugi, dan Laporan Arus
kas mempunyai hubungan yang sangat erat dan berkaitan satu sama lain
 Substance over form informasi yang dipercaya bagi pengambil
keputusan, akuntansi lebih menekankan penggunaan informasi yang
berasal dari kenyataan ekonomis suatu kejadi dari pada bukti legalnya
 Materiality Laporan keuangan hanya memuat informasi yang dianggap
penting dan dalam setiap pertimbangan yang dilakukannya tetap melihat
signifikannya
 Conservatism

11
 SIFAT-SIFAT LAIN DALAM 23

AKUNTANSI KEUANGAN
1. Laporan historis  hakikatnya mencatat informasi yang sudah terjadi
2. Classification  Informasi melalui laporan keuangan diklasifikasikan sesuai
dengan sifat dasar akuntansi yang dapat memudahkan para pemakainya
3. Summarization  Transaksi dan kejadian-kejadian yang sama dalam
perusahaan dikelompokkan dan diikhtisarkan menurut metode tertentu
4. Measurement basis  pengukuran yang digunakan dalam akuntansi
5. Verifiability  Setiap informasi dalam laporan keuangan harus dapat
ditelusuri sampai ke bukti-bukti dan didukung oleh bukti-bukti yang sah
6. Conservatism  Perusahaan biasanya memiliki kejadian-kejadian yang
belum pasti (uncertainty) atau yang belum terjadi
7. Technical terminology  teknis akuntansi yang berlaku khusus untuk
akuntansi yang harus dipahami para pembaca yang belum tentu cocok
dengan pengertian dalam disiplin ilmu lain
PERLU DIINGAT:

LAPORAN KEUANGAN DIHASILKAN MELALUI PROSES AKUNTANSI YANG

MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE, KONSEP DAN PRINSIP AKUNTANSI,
OLEH KARENA ITU DALAM CATATAN AKUNTANSI ATAS LAPORAN KEUANGAN
HARUS DIPAHAMI DENGAN BENAR, AGAR PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN
TIDAK TERSESAT ATAS KANDUNGAN INFORMASI AKUNTANSI TERSEBUT

24

Bila orang merasakan belajar sebagai

kenikmatan, maka dia akhirya akan
mengenyam kenikmatan ganda.

12