Konsep Biotek
Konsep Biotek
rekayasa (teknologi) untuk pengolahan suatu bahan dengan melibatkan aktivitas jasad hidup
untuk menghasilkan barang dan/atau jasa (Bull et al, 1982). Berdasarkan terminologinya, maka
bioteknologi dapat diartikan sebagai berikut:
1. “Bio” memiliki pengertian agen hayati (living things)
2. “Tekno” memiliki pengertian teknik atau rekayasa (engineering).
3. “Logi” memiliki pengertian ilmu pengetahuan alam (sains)
Bioteknologi adalah ilmu terapan dan telah membuat kemajuan dalam dua bidang utama,
yaitu, biologi molekuler dan produksi industry biokimia (termasuk enzim). Para ilmuan
mengembangkan industry bioteknologi untuk kesejahteraan manusia dan memilih bidang untuk
penelitian dan pengenmbangan sebagai berikut:
Ada beberapa proses yang merupakan prinsip dasar dari bioteknologi, yaitu:
1. Fermentasi: proses dasaruntuk mengubah suatu bahan menjadi bahan lain yang lebih
sederhana yang dibantu oleh mikroorganisme dalam keadaan anaerob
2. Seleksi dan persilangan: dilakukan dengan memanipulasi DNA yang ada pada mikroba,
tanaman, atau hewan agar mendapatkan sifat yang lebih baik
3. Analisa genetic: proses ini mempelajari cirri atau sifat dan gen makhluk hidup dari
generasi ke generasi agar mendapatkan sifat unggul
4. Kultur jaringan: teknik pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan
5. Rekombinasi gen: proses transfer segmen DNA dari suatu organisme ke DNA organisme
lain
6. Analisis DNA: proses reaksi rantai polymerase sehingga dapa membuat salinan dari
DNA
Adapun prinsip-prinsip bioteknologi antara lain: agen biologis (mikroba, enzim, sel tanaman,
sel hewan); pendayagunaan secara teknologis dan industrial; dan produk jasa yang diperoleh.
Bull, et al. 1982. Biotechnology: International Trends and Perspective. Paris: OECD.