Anda di halaman 1dari 3

BAB I

ETIKA DAN BISNIS

1.1 Hakikat Etika Bisnis

Menurut Kamus: Istilah Etika memiliki beragam makna yang berbeda, yaitu:
 Etika adalah prinsip tingkah laku yang mengatur individu atau kelompok.
 Etika adalah Kajian Moralitas. (Meskipun etika berkaitan dengan moralitas namun etika
bukan moralitas. Etika adalah penelaahan-baik aktivitas maupun hasil telaah itu
sendiri,sedangkan moralitas adalah subyek)
Moralitas

Moralitas adalah pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu benar
dan salah, atau baik dan jahat.
Hakikat Standar Moral:
1. Standar moral berkaitan dengan persoalan yang kita anggap akan merugikan secara serius
atau benar-benar menguntungkan manusia.
2. Standar moral ditetapkan atau diubah oleh keputusan dewan otoritstif tertentu.
3. Standar moral harus lebih diutamakan daripada nilai lain termasuk kepentingan diri.
4. Standar moral berdasarkan pada pertimbangan yang tidak memihak.
5. Pelanggaran terhadap standar moral diasosiasikan dengan perasaan bersalah dan malu dan
dengan kosa kata moral tertentu.
Standar moral dengan demikian, merupakan standar yang berkaitan dengan persoalan
yang kita anggap mempunyai konsekuensi serius, didasarkan pada pengalaman yang baik
bukan otoritas, melampoi kepentingan diri, didasarkan pada pertimbangan yang tidak
memihak,
Etika
Secara umum Etika diartikan ilmu yang mendalami standar moral perorangan
danstandar moral masyarakat. Etika adalah standar moral yang bertujuan untuk melihat sejauh
apakah standar moral yang diberikan (atau penilaian moral yang berdasarkan standar itu) lebih
atau kurang benar?
Etika Bisnis
Etika Bisnis secara khusus diartikan studi yang dikhususkan atau
yang berkonsentrasi pada standar moral,sebagaimana ditetapkan di dalam kebijakan, institusi
dan perilaku bisnis.
3 jenis masalah yang dipelajari dalam etika bisnis:
1. Sistemik : sistem ekonomi, politik, hukum, dan sosial dimana bisnis beroperasi.
2. Korporasi : kebijakan perusahaan, praktek, dan struktur organisasi
3. Individu : moralitas keputusan, tindakan dan karakter individu dalam perusahaan.
Perusahaan Multinasional dan Etika Bisnis
Dilema Etis yang dihadapi oleh Perusahaan Multinasional yang bisa beroperasi
diberbagai negara:
Ø di satu sisi: memberikan kesempatan untuk bebas dari pajak dan kewajiban legal serta sosial
lainnya yang digunakan oleh pemerintah lokal untuk mengontrol aktivitas mereka,
Ø di sisi lain: karena beroperasi di negara-negara yang tingkat perkembangannya berbeda beda
serta memiliki norma dan standar yang berbeda maka harus menentukan resiko dengan memilih
standar mana yang secara etis layak untuk negara tertentu.
Berdasarkan teori relativisme etis, diuraikan bahwa: Masyarakat yang hidup ditempat yang
berbeda memiliki keyakinan etis yang berbeda pula. Tidak ada cara yang rasional untuk
menentukan apakah suatu tindakan secara moral benar atau salah, kecuali apakah orang dari
masyarakat percaya apakah tindakan itu benar atau salah.
Teknologi dan Etika Bisnis
Apa saja yang dapat dikategorikan sebagai suatu teknologi ?
Teknologi terdiri atas: metode, proses, dan alat yang ditemukan manusia untuk
memanipulasi lingkungannya.
Dampak revolusioner dari suatu teknologi
1. Revolusi agrikultur, pola yang mengandalkan hasil perburuan menjadi petani.
2. Abad 18 revolusi industri, memperkenalkan mesin elektromekanikal dampaknya titik awal
terjadi pencemaran lingkungan.
3. Abad 20 teknologi informasi dampaknya memudahkan orang untuk mengakses data bahkan
data yang privasi sekalipun.
PERKEMBANGAN MORAL DAN PENALARAN MORAL
Perkembangan Moral
Bahwa moralitas berkembang mulai dari kanak-kanak yang diserap melalui keluarga,
gereja, lingkungan masyarakat, televisi, dan lain-lain yang diperoleh sejak kecil dan terjadi
beberapa perubahan terhadap standar moral ketika dewasa yang disebabkan karena
perkembangan fisik, emosi, maupun kognitif.
Tiga Tingkatan Perkembangan Moral menurut Lawrence Kohlberg :
Level Satu: Tahap Prakonvensional
1. Orientasi hukuman dan ketaatan
2. Orientasi instrumen dan relativitas
Level Dua: Tahap Konvensional
1. Orientasi kesesuaian interpersonal
2. Orientasi hukum dan keteraturan
Level Tiga : Tahap Postkonvensional,Otonom atau Berprinsip
1. Orientasi Kontrak Sosial
2. Orientasi prinsip etis universal.
Penalaran Moral
Penalaran moral merupakan proses penalaran tentang perilaku, institusi, atau
kebijakandisesuaikan dengan standar moral yang ada apakah sesuai atau melanggar moral.
Menganalisis Penalaran Moral
Kriteria untuk mengevaluasi Kelayakan Penalaran Moral: Logis, Akurat, dan Konsisten.
3 Keberatan atas Penerapan Etika ke dalam Bisnis, yaitu :
1. Keberatan atas standar etis yang harus diterapkan dalam organisasi bisnis.
2. Manajer yang loyal sebaiknya melayani pemilik perusahaan dengan cara apaun tanpa harus
perduli apakah sesuai etika/tidak.
3. Dalam bisnis yang dikatakan etis adalah sepanjang tidak melanggar hukum, walau dikatakan
melanggar norma.
TANGGUNG JAWAB DAN KESALAHAN MORAL
Tanggung Jawab Korporasi
Tindakan yang diambil berdasarkan keputusan bersama merupakan tanggungjawab moral
Korporasi.
Tanggung Jawab Bawahan
Tindakan yang diambil oleh bawahan atas perintah atasan merupakan tanggung jawab
moral atasan

Anda mungkin juga menyukai