CRITICAL APPRAISAL
BLOK KEDOKTERAN KELUARGA
Disusun Oleh:
Annisa Ayu Rahmawati
NPM 1102014031
Dosen Pembimbing:
dr. Dini Widianti, MKK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
TAHUN 2017
SKENARIO
Seorang perempuan berumur 21 tahun datang ke dokter dengan keluhan perih pada lambung, mual
muntah, perut kembung dan rasa panas di dada (heartburn). Dari hasil anamnesis, pasien sudah
mengalami gejala tersebut sejak 3 hari yang lalu dan muntahnya berwarna bening. Pasien mengaku
memiliki riwayat GERD sejak SMA. Dari hasil pemeriksaan fisik TD 110/70. Pasien mengatakan
dia pernah mengkonsumsi omeprazole, namun temannya ada yang mengatakan bahwa ada obat
lain yang lebih bagus yaitu rabeprazole, sehingga pasien ingin mengetahui mana obat yang lebih
baik untuk dirinya.
Apakah rabeprazole lebih efektif dalam mengatasi gastritis pada pasien dibandingkan dengan
omeprazole ?
PICO
trials
Hasil pencarian : 79
VALIDITY
𝒂
Rumus : 𝒂+𝒃
𝟓𝟔
= 𝟏𝟎𝟏 = 0,55 = 55%
𝒄
Rumus : 𝒄+𝒅
𝟑𝟔
= 𝟗𝟖 = 0,36 = 36%
Rumus : 1 – RR
= 1 – 0,69 = 0,31
Rabeprazole 10 mg dapat menurunkan kegagalan terapi sebesar 31% terhadap
refluks esophagitis dibandingkan dengan omeprazole 20 mg.
Rumus : 1/ARR
= 1/0,19
= 5.2
Diperlukan 5 orang untuk di beri rabeprazole 20 mg untuk menambah satu
kesembuhan.
= √0,0044 + 0,0023
= √0,0067
= 0,081
Omeprazole
Keuntungan : Lebih baik dalam menurunkan gejala refluks esophagitis.
Kerugian : Menyebabkan efek samping gatal-gatal, perut kembung, rasa haus dan
kemerahan.