Pencegahan (Orang Sehat). Dokumen ini menetapkan lima digunakan untuk memantau kemajuan.

Tujuan khusus dan

berlebihan semua tujuan kesehatan untuk masing-masing
kelompok umur utama untuk tahun 1990, disertai dengan
226 tujuan kesehatan tertentu. target baru untuk tahun
2000 dikembangkan di tiga bidang: untuk meningkatkan
masa hidup yang sehat, untuk mengurangi kesenjangan
kesehatan, dan untuk mencapai akses ke perawatan
kesehatan preventif untuk semua orang Amerika. Tujuan-
tujuan yang luas yang didukung oleh 297 target spesifik di
bidang prioritas 22 kesehatan, masing-masing dibagi
menjadi empat kategori utama: promosi kesehatan,
perlindungan kesehatan, pelayanan preventif, dan sistem
pengawasan. Ini menetapkan agenda kesehatan
masyarakat atas dasar indikator terukur yang dapat dinilai
dari tahun ke tahun. Leading Indicators Kesehatan yang
dipilih untuk tahun 2010 incorpo- menilai asli 467 tujuan
di Healthy People 2010 yang menjabat sebagai dasar
untuk perencanaan ities activ- kesehatan masyarakat bagi
banyak inisiatif negara dan kesehatan masyarakat. Untuk
masing-masing Indikator Kesehatan Terkemuka, tujuan
khusus dan sub-tujuan yang berasal dari Healthy People
2010
sub-tujuan digunakan untuk melacak kemajuan menuju
Indikator Kesehatan Memimpin tercantum pada Tabel 2.2.
Proses bekerja menuju sasaran kesehatan di Amerika
Serikat telah bergerak turun dari tingkat pemerintahan
federal untuk tingkat negara bagian dan lokal. organisasi
profesi, LSM, serta masyarakat dan organisasi
persaudaraan juga terlibat. Negara-negara yang encour-
berusia menyiapkan target mereka sendiri dan rencana
pelaksanaan sebagai syarat untuk hibah federal, dan
banyak negara memerlukan departemen kesehatan county
untuk mempersiapkan file pro lokal dan target.
Difusi dari pendekatan ini mendorong inisiatif negara
bagian dan lokal untuk memenuhi target program yang
terukur. Hal ini juga menetapkan agenda yang berbeda
untuk prestise lokal dalam hal kompetitif, dengan kurang
penekanan pada ukuran rumah sakit setempat atau badan-
badan lain dari pada yang memiliki angka kematian bayi
terendah atau penyakit menular terkecil di antara
pemerintah daerah tetangga.

TABEL 2.2 Orang sehat 2010 Tujuan dan Sub-Tujuan

tujuan Sub-tujuan
Aktivitas fisik Meningkat proporsi orang dewasa yang terlibat dalam aktivitas fisik moderat selama minimal 30
menit per hari 5 atau lebih hari per minggu atau aktivitas fisik yang kuat untuk setidaknya 20 menit
per hari 3 atau lebih hari per minggu. Meningkatkan proporsi remaja yang terlibat dalam aktivitas
fisik yang kuat yang mempromosikan kardiorespirasi kebugaran 3 atau lebih hari per minggu selama
20 menit atau lebih per kesempatan.
Kegemukan Mengurangi proporsi anak-anak dan remaja berusia 6-19 yang kelebihan berat badan atau
dan obesitas obesitas. Mengurangi proporsi orang dewasa yang mengalami obesitas.
Penggunaan tembakau Mengurangi penggunaan tembakau oleh orang dewasa - rokok merokok.
Mengurangi penggunaan tembakau oleh remaja - merokok.
penyalahgunaan zat Meningkatkan proporsi remaja tidak menggunakan alkohol atau obat-obatan terlarang selama 30 hari terakhir.
Mengurangi proporsi orang dewasa menggunakan narkoba selama 30 hari terakhir.
Mengurangi proporsi orang berusia 18 tahun dan lebih tua terlibat dalam pesta minuman keras minuman beralkohol.
perilaku seksual Meningkatkan proporsi orang yang aktif secara seksual yang menggunakan kondom.
yang bertanggung Meningkatkan proporsi remaja yang menjauhkan diri dari hubungan seksual atau menggunakan
jawab kondom jika saat ini aktif secara seksual.

Kesehatan mental Meningkat proporsi orang dewasa berusia 18 tahun dan lebih tua dengan depresi diakui yang
menerima pengobatan. Cedera dan kekerasan Mengurangi kematian yang disebabkan oleh kendaraan bermotor
kecelakaan.
Mengurangi pembunuhan.
Kualitas lingkungan Mengurangi proporsi orang terkena udara yang tidak memenuhi standar US Environmental Protection
Agency untuk polutan udara berbahaya, ozon.
Mengurangi proporsi perokok terpapar asap tembakau lingkungan.
Imunisasi Meningkat proporsi anak-anak dan remaja yang menerima semua vaksin yang direkomendasikan
untuk administrasi universal untuk minimal 5 tahun.
Meningkatkan proporsi orang dewasa noninstitutionalized divaksinasi setiap tahun terhadap
influenza dan terhadap penyakit pneumokokus.
Akses ke perawatan kesehatan Meningkatkan proporsi orang dengan kesehatan asuransi.
Meningkatkan proporsi orang dari segala usia yang memiliki sumber tertentu perawatan berkelanjutan.
Meningkatkan proporsi wanita hamil yang menerima dini dan perawatan prenatal yang memadai
dimulai pada trimester pertama kehamilan.
Sumber: US Orang Sehat, tengah jalan Review, http://www.healthypeople.gov/data/midcourse/html/appendix/AppendixE.htm [Diakses 21 Februari 2008]
SASARAN KESEHATAN
INTERNATIONAL
Target Kesehatan Eropa
Dokumen WHO Wilayah Eropa Kesehatan 21 -
Kesehatanuntuk Semua di Abad 21alamat kesehatan di
abad kedua puluh satu, dengan 21 prinsip-prinsip dan
tujuan untuk improv- ing kesehatan Eropa, dalam dan di
antara negara-negara Eropa. Kesehatan 21 Target
termasuk:
1. Menutup kesenjangan kesehatan antara negara-
negara;
2. Menutup kesenjangan kesehatan di negara-negara;
3. Sebuah awal yang sehat dalam kehidupan (kebijakan
keluarga yang mendukung);
4. Kesehatan anak muda (kebijakan untuk mengurangi
pelecehan anak, kecelakaan, penggunaan narkoba,
kehamilan yang tidak diinginkan);
5. penuaan yang sehat (kebijakan untuk meningkatkan
kesehatan, harga diri, dan kemandirian sebelum
ketergantungan muncul);
6. Meningkatkan kesehatan mental;
7. Mengurangi penyakit menular;
8. Mengurangi penyakit tidak menular;
9. Mengurangi cedera dari kekerasan dan kecelakaan;
10. Sebuah lingkungan fisik yang sehat dan aman;
11. hidup sehat (fiskal, pertanian, dan ritel penetap- an
kebijakan yang meningkatkan ketersediaan dan akses
ke dan konsumsi sayuran dan buah-buahan);
12. Mengurangi bahaya dari alkohol, narkoba, dan
tembakau;
13. Pendekatan pengaturan tindakan kesehatan (rumah
harus dirancang dan dibangun dengan cara yang
kondusif untuk serta berkelanjutan kesehatan mampu
dan lingkungan);
Kotak 2.12 Target NHS Nasional, Skotlandia 2003
Target untuk mengurangi kesenjangan kesehatan
Remaja pengurangan kehamilan 20 persen di nancies
preg- remaja antara mereka yang berusia 13-15: target 2010.
Anak-anak kesehatan gigi berusia 12 harus memiliki,
rata-rata, tidak lebih dari 1,5 gigi membusuk, hilang, atau
diisi: target 2005.
Merokok Kurangi merokok di kalangan anak muda
(kelompok 12-15 umur) menjadi 11 persen: target 2010;
mengurangi tingkat merokok di kalangan orang dewasa (16-
64 kelompok umur) di semua kelas sosial untuk 31 per- sen:
target 2010; mengurangi proporsi wanita yang merokok
selama kehamilan dengan 9 persen menjadi 20 persen: target
2010.
Aktivitas fisik 50 persen dari seluruh orang dewasa
(berusia 16) tuduhannya mulating minimal 30 menit per hari
dari moderat physi- cal aktivitas di 5 atau lebih hari per
minggu; 80 persen dari semua anak-anak (usia 2-15)
mengumpulkan 1 jam per hari aktivitas fisik pada 5 atau
lebih hari per minggu.
Menyusui Lebih dari 50 persen wanita harus
menyusui bayi mereka pada 6 minggu: target 2005.
14. tanggung jawab multisektoral untuk kesehatan;
15. Sektor kesehatan terpadu dan penekanan yang
lebih kuat pada perawatan primer;
16. Mengelola untuk kualitas pelayanan
menggunakan kesehatan Eropa untuk semua
indikator untuk fokus pada hasil dan
membandingkan efektivitas input yang berbeda;
17. pendanaan yang adil dan berkelanjutan dari
pelayanan kesehatan;
18. Pengembangan sumber daya manusia (program
pendidikan untuk penyedia dan pengelola berdasarkan
prinsip-prinsip Kesehatan untuk Semua kebijakan);
19. program kesehatan berbasis bukti ilmiah;: penelitian
dan pengetahuan
20. Memobilisasi mitra untuk kesehatan (melibatkan
media / TV / Internet);
21. Kebijakan dan strategi untuk Kesehatan untuk Semua
- nasional, kebijakan ditargetkan berdasarkan
Kesehatan untuk Semua
Target United Kingdom Kesehatan
Ada bersaing tuntutan dalam masyarakat untuk belanja
oleh pemerintah, sehingga membuat penggunaan terbaik
dari sumber daya - uang dan orang - karena itu tujuan
penting. subyek utama yang dipilih untuk tindakan yang
penyakit jantung iskemik dan stroke, kanker, penyakit
mental, HIV dan kesehatan seksual, dan kecelakaan (Box
2.12).
Diet Meningkatkan proporsi memakan peningkatan
kadar buah-buahan dan sayuran, karbohidrat, dan ikan
penduduk seperti yang didefinisikan oleh Target diet
Skotlandia: target 2005. Meningkatkan proporsi memakan
populasi penurunan kadar lemak, gula, dan garam seperti
yang didefinisikan oleh yang tish Scot- Target diet: target
2005.
Imunisasi / Vaksinasi 70 persen orang di atas usia 65
divaksinasi flu: target tahunan; 95 persen serapan tar-
mendapatkan untuk semua vaksinasi masa kanak-kanak
(berkelanjutan).
bayi berat lahir rendah Untuk mengurangi kejadian
bayi berat lahir rendah sebesar 10 persen: target 2005.
Mata dan pemeriksaan gigi Kami akan berinvestasi
dalam promosi kesehatan dan, sebagai prioritas, kami
sistematis akan memperkenalkan mata gratis dan
pemeriksaan gigi untuk semua sebelum tahun 2007.
Tes skrining pendengaran tes untuk semua bayi yang
baru lahir; payudara sasaran skrining 70 persen:
berkelanjutan; Target skrining serviks 80 persen:
berkelanjutan.
PJK / Stroke 50 persen pengurangan angka kematian
usia-standar dari PJK dan stroke pada orang berusia di
bawah 75: target 2010.
Sumber: Target NHS Nasional, Skotlandia, http://www.scotland.gov.uk/Publications/2003/10/18432/28416 [Diakses April 29, 2008]
INDIVIDU DAN PARTISIPASI
MASYARAKAT DALAM
KESEHATAN
kebijakan nasional di bidang kesehatan pada akhirnya
berkaitan dengan kesehatan individu. Berbagai konsep
yang digariskan dalam konsep bidang kesehatan,
perawatan berorientasi komunitas kesehatan primer,
sasaran kesehatan, dan manajemen yang efektif dari sistem
kesehatan, hanya dapat efektif jika individu dan nya
masyarakat adalah peserta berpengetahuan dalam solusi
ing seek-. Melibatkan individu dalam status kesehatan nya
sendiri membutuhkan meningkatkan tingkat kesadaran,
tepi Knowledge, dan tindakan. Metode yang digunakan
untuk mencapai tujuan tersebut meliputi penyuluhan
kesehatan, pendidikan kesehatan, dan promosi kesehatan
(Gambar 2.5).
penyuluhan kesehatan selalu menjadi bagian dari
perawatan kesehatan antara dokter atau perawat dan
pasien. Ini menimbulkan tingkat kesadaran akan masalah
kesehatan pasien. Pendidikan kesehatan telah lama
menjadi bagian dari kesehatan masyarakat, kesepakatan-
ing dengan mempromosikan kesadaran masalah kesehatan
di kelompok populasi target yang dipilih. promosi
kesehatan incor- porates karya pendidikan kesehatan tetapi
mengambil masalah kesehatan ke tingkat kebijakan
pemerintah dan melibatkan semua tingkat pemerintahan
dan LSM dalam pendekatan sive yang lebih menyeluruh
untuk lingkungan yang sehat dan gaya hidup pribadi.
penyuluhan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan
kesehatan promo- tion adalah salah satu intervensi yang
paling hemat biaya untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat. Sementara biaya perawatan kesehatan
meningkat dengan cepat, menuntut untuk mengendalikan
kenaikan biaya harus mengarah ke stres lebih besar pada
pencegahan, dan adopsi pendidikan dan promosi
kesehatan sebagai bagian integral dari kehidupan modern.
Ini harus dilakukan di sekolah-sekolah, tempat bekerja-,
masyarakat, lokasi komersial (misalnya, pusat
perbelanjaan), pusat rekreasi, dan dalam agenda politik.
Psikolog Abraham Maslow menggambarkan hierarki
kebutuhan manusia. Setiap manusia memiliki KASIH
require- dasar termasuk kebutuhan fisiologis keselamatan,
air, makanan, kehangatan, dan tempat tinggal. tingkat
yang lebih tinggi dari kebutuhan termasuk definisi recog-,
masyarakat, dan pemenuhan diri. Wawasan ini didukung
pengamatan studi efisiensi seperti yang dari Elton Mayo
dalam efek Hawthorne terkenal di tahun 1920-an,
menunjukkan bahwa pekerja peningkatan produktivitas
ketika diakui oleh manajemen dalam tujuan dari nization
orga- (lihat Bab 12). Dalam hal kesehatan, rute
menerjemahkan
Kesehatan
konseling
p a
menjadi faktor yang memotivasi orang untuk kegiatan
kesehatan yang positif ketika semua hambatan untuk
perawatan kesehatan berkurang.
kesehatan masyarakat modern menghadapi masalah
memotivasi orang untuk mengubah perilaku; kadang-
kadang ini membutuhkan lation legis-, penegakan, dan
hukuman untuk kegagalan untuk mematuhi, seperti di
dalam memandatkan penggunaan sabuk pengaman mobil.
Di lain membutuhkan kinerja yang berkelanjutan oleh
individu, seperti penggunaan kondom untuk mengurangi
risiko IMS dan / atau sion HIV transmis-. Seiring waktu,
ini telah berkembang menjadi sebuah konsep yang dikenal
sebagai pengetahuan, sikap, keyakinan, dan praktik
(KABP), sebuah kompleks terukur yang secara kumulatif
mempengaruhi perilaku kesehatan (lihat Bab 3). Sering
kali ada gence diver- antara pengetahuan dan praktek;
misalnya, pengetahuan tentang pentingnya berkendara
yang aman, namun tidak put- ting ini ke dalam praktek.
Konsep ini kadang-kadang disebut sebagai KABP
kesenjangan.
Model keyakinan kesehatan telah menjadi dasar bagi
program pendidikan kesehatan, dimana kesiapan
seseorang untuk mengambil tindakan untuk kesehatan
berasal dari ancaman penyakit, pengakuan dari kerentanan
terhadap penyakit dan tingkat keparahan potensi, dan nilai
kesehatan. Aksi oleh seorang individu mungkin dipicu
oleh kekhawatiran dan dengan pengetahuan. Hambatan
tindakan yang tepat mungkin psikologis, keuangan, atau
fisik, termasuk rasa takut, kehilangan waktu, dan
ketidaknyamanan. Memacu tindakan untuk menghindari
risiko kesehatan adalah salah satu tujuan mental yang
mendasar di seluruh pelayanan kesehatan modern. Model
kepercayaan kesehatan adalah penting dalam menentukan
intervensi kesehatan dalam hal itu membahas emosional,
intelektual, dan lainnya riers bar-untuk mengambil
langkah-langkah untuk mencegah atau mengobati
penyakit.
kesadaran kesehatan di tingkat masyarakat dan
individu tergantung pada tingkat pendidikan dasar. Ibu-ibu
di negara-negara berkembang dengan pendidikan sekolah
dasar atau menengah yang lebih berhasil dalam bayi dan
perawatan anak dibandingkan wanita yang kurang
berpendidikan. Pertanian dan perluasan pelayanan
kesehatan menjangkau keluarga petani miskin dan tidak
berpendidikan di Amerika Utara pada tahun 1920 mampu
meningkatkan kesadaran praktek self-kesehatan yang
aman dan tion nutri- baik, dan ketika ini dilengkapi
dengan kation kesehatan dasar edu di sekolah-sekolah ,
perbedaan generasi bisa dilihat di tingkat kesadaran akan
pentingnya gizi seimbang. pencegahan sekunder dengan
penderita diabetes dan pasien dengan penyakit jantung
koroner bergantung pada pendidikan dan kesadaran pola
aktivitas gizi dan fisik yang diperlukan untuk mencegah
atau menunda infark miokard berikutnya.
e ku individu
r
i
l
Kesehatan Promosi kesehatan rtama tentang Promosi Kesehatan yang diadakan di
pendidikan Ottawa, Kanada, pada tahun 1986. yang dihasilkan Ottawa
Otta Charter didefinisikan promosi kesehatan dan menetapkan
wa lima bidang utama tindakan: com- membangun kebijakan
Char publik yang sehat, menciptakan lingkungan yang
ter mendukung, memperkuat
Masyarakat tingkah laku
perilaku kelompok untu
k
Pro
mosi
Kes
ehat
an
W
H
O

m
e
n
s
p
o
n
s
o
r
i

K
o
n
f
e
r
e
n
s
i

I
n
t
e
r
n
a
s
i
o
n
a
l

P
e
GAMBAR 2.5 Kesehatan konseling kesehatan promosi tindakan munity, mengembangkan keterampilan pribadi, dan reorientasi
pendidikan-kesehatan.
 tertinggi penyakit jantung koroner di
pelayanan kesehatan.Ottawa Charter meminta semua
negara untuk:
menempatkan kesehatan pada agenda pembuat kebijakan di semua
sektor dan di semua tingkatan, mengarahkan mereka untuk
menyadari kesehatan Konsekuensi dari keputusan mereka dan
menerima tanggung jawab untuk kesehatan. kebijakan promosi
kesehatan menggabungkan beragam namun saling melengkapi
pendekatan, termasuk undang-undang, kebijakan fiskal, perpajakan,
dan perubahan organisasi. Ini adalah tindakan terkoordinasi yang
mengarah ke kesehatan, pendapatan, dan kebijakan sosial yang
mendorong pemerataan. aksi bersama memberikan kontribusi untuk
memastikan barang lebih aman dan sehat dan layanan, pelayanan
publik sehat, dan bersih, lingkungan dapat lebih enjoy-. kebijakan
promosi kesehatan memerlukan fikasi identi- hambatan untuk adopsi
kebijakan publik yang sehat di sektor non-kesehatan, dan cara
menghapusnya. Tujuannya harus untuk membuat pilihan yang sehat
pilihan mudah bagi para pembuat kebijakan juga. [Sumber:

Negara dan Komunitas

Model Promosi Kesehatan
Pendekatan yang efektif untuk promosi kesehatan
dikembangkan di Australia di mana di Negara Bagian
pendapatan Victoria dari pajak rokok telah disisihkan
untuk promosi kesehatan pose pur-. Ini memiliki efek
mengecilkan merokok, dan pada saat yang sama
membiayai kegiatan promosi kesehatan dan memberikan
fokus untuk advokasi kesehatan dalam hal penghentian ing
promot- dari iklan rokok di acara-acara olahraga atau di
televisi. Hal ini juga memungkinkan untuk bantuan kepada
kelompok masyarakat dan pemerintah daerah untuk
mengembangkan kegiatan promosi kesehatan di tempat
kerja, di sekolah, dan di tempat-tempat reation rec-.
Kegiatan kesehatan di tempat kerja melibatkan
pengurangan dari bahaya kerja serta promosi diet sehat,
kebugaran fisik, dan menghindari faktor risiko seperti
merokok dan alkohol.
Dalam model Australia, promosi kesehatan bukan satu-
satunya persuasi orang untuk mengubah kebiasaan hidup
mereka; juga melibatkan undang-undang dan penegakan
terhadap perubahan mental environ- yang
mempromosikan kesehatan. Sebagai contoh, ini
melibatkan penyaringan wajib, klorinasi, dan tion fluorida-
untuk pasokan air masyarakat untuk mengurangi penyakit
yang ditularkan melalui air dan untuk meningkatkan
kesehatan gigi. Hal ini juga melibatkan min vita- dan
pengayaan mineral dari makanan dasar untuk mencegah
defisiensi mikronutrien. Ini adalah pada tingkat kebijakan
nasional atau negara, dan sangat penting untuk program
promosi kesehatan dan tindakan masyarakat setempat.
program berbasis masyarakat untuk mengurangi
penyakit kronis menggunakan konsep promosi kesehatan
masyarakat luas telah dikembangkan dalam berbagai
pengaturan. Seperti gram pro untuk mengurangi faktor
risiko untuk penyakit kardiovaskular dirintis dalam Proyek
Utara Karelia di Finlandia. Proyek ini dimulai sebagai
hasil dari tekanan dari penduduk yang terkena bencana
provinsi, yang menyadari kejadian kematian yang tinggi
akibat penyakit jantung. Finlandia memiliki tingkat
 mengembangkan proses dan pengembangan program
dunia dan daerah pedesaan Utara Karelia bahkan lebih konsultasi pendekatan untuk meningkatkan kehidupan
tinggi dari rata-rata nasional. Proyek ini adalah upaya fisik dan sosial dari lingkungan perkotaan dan kesehatan
regional yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, penduduk. Pada tahun 1995, gerakan Kota Sehat yang
termasuk organisasi resmi dan sukarela, untuk terlibat 18 negara dengan 375 kota di Eropa, Kanada,
mencoba mengurangi faktor risiko penyakit jantung Amerika Serikat, Inggris, Amerika Selatan, Israel, dan
koroner. Setelah 15 tahun follow-up, ada penurunan Australia, meningkat dari 18 kota pada tahun 1986. Kotak
substansial dalam kematian dengan penurunan serupa 2.13 Model
di provinsi tetangga diambil untuk perbandingan,
meskipun penurunan mulai awal di North Karelia.
Di banyak daerah di mana promosi kesehatan telah
diupayakan sebagai strategi, aktivitas masyarakat luas
memiliki oped opment dengan partisipasi LSM atau
kelompok masyarakat berlaku sebagai pemrakarsa atau
peserta. program Jantung Sehat telah dikembangkan
secara luas dengan pameran kesehatan, yang
disponsori oleh masyarakat amal atau fraternal,
sekolah, atau kelompok gereja, untuk memberikan
fokus untuk kepemimpinan dalam pengembangan
program. Pendekatan yang lebih luas untuk mengatasi
masalah kesehatan di masyarakat telah berkembang
menjadi sebuah gerakan internasional dari “kota
sehat.”

Kota Sehat / Kota / Kota

Berikut pembahasan Kesehatan Kota Commis- sion
diketuai oleh Edwin Chadwick, Kesehatan Kota
Association didirikan pada tahun 1844 oleh
Southwood Smith, seorang pemimpin reformasi
terkemuka dari Gerakan Sanitary, untuk mengadvokasi
perubahan untuk mengurangi kondisi hidup yang
mengerikan dari banyak penduduk kota-kota di
Inggris. Asosiasi mendirikan cabang di banyak kota
dan dipromosikan undang-undang sanitasi dan
kesadaran masyarakat akan “Ide Sanitary” kepadatan
penduduk itu, sanitasi yang tidak memadai, dan tidak
adanya air bersih dan makanan menciptakan kondisi di
mana penyakit epidemi bisa berkembang. Pada 1980-
an, Ilona Kickbush, Trevor Hancock, dan lain-lain
dipromosikan pembaharuan ide bahwa otoritas lokal
memiliki bility responsi- untuk membangun masalah
kesehatan dalam perencanaan dan proses devel-
opment.
Kota Sehat adalah sebuah pendekatan untuk
promosi kesehatan yang muncul pada 1980-an,
mempromosikan aksi masyarakat perkotaan di depan
luas masalah promosi kesehatan (Tabel 2.3). Kegiatan
meliputi proyek-proyek lingkungan (seperti daur ulang
dari produk limbah), fasilitas rekreasi ditingkatkan
untuk pemuda untuk mengurangi kekerasan dan
penyalahgunaan narkoba, pameran kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran kesehatan, dan program
skrining untuk hipertensi, kanker payudara, dan lain-
lain. Ini menggabungkan promosi kesehatan dengan
konsumerisme dan kembali ke tradisi tindakan
kesehatan masyarakat lokal dan advokasi.
kotamadya, bersama dengan banyak LSM,

orang kota
sekarang meluas ke kota kecil, sering dengan tions popula-
kurang dari 10.000.
Sebuah kota yang sehat khas memiliki populasi dalam
beberapa ribu, sering multibahasa, dengan penghasilan
rata-rata kelas menengah. Sebuah proyek Kota Sehat
membangun koalisi kelompok kota dan sukarela bekerja
sama dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan, fasilitas, dan lingkungan hidup. Kota
ini dibagi menjadi kerudung neighbor-, terlibat dalam
berbagai kegiatan dipupuk oleh
Kotak 2.13 Eropa Kota Sehat Gerakan, 2003-2008
Kota-kota terus di WHO Jaringan Eropa akan
mengembangkan dan menerapkan berbasis kemitraan,
rencana lintas sektoral untuk mengembangkan kesehatan
didokumentasikan dalam profil kesehatan kota up-to-date.
Ini termasuk tema perkembangan inti dari perencanaan
kota yang sehat dan penilaian dampak kesehatan.
perencanaan kota perencana perkotaan yang sehat dan
pembuat kebijakan harus didorong untuk
mengintegrasikan pertimbangan kesehatan dalam strategi
perencanaan dan inisiatif dengan penekanan pada ekuitas,
kesejahteraan, pembangunan berkelanjutan, dan
keselamatan masyarakat.
penilaian dampak kesehatan cesses penilaian dampak
kesehatan pro harus diterapkan dalam kota untuk
mendukung aksi lintas sektoral untuk meningkatkan
kesehatan dan mengurangi ketimpangan.
Sehat penuaan penuaan yang sehat bekerja untuk
mengatasi kebutuhan orang tua yang berhubungan dengan
perawatan kesehatan dan kualitas hidup dengan
penekanan khusus pada hidup aktif dan mandiri,
menciptakan
Sumber: WHO Sehat Kota Network, http://www.euro.who.int/document/E81924.pdf [Diakses 21 Februari 2008]
proyek. Kota secara tradisional memiliki peran utama
dalam sanitasi, penyediaan air bersih, hukum bangunan
dan zonasi dan regulasi, dan banyak tanggung jawab lain
dalam kesehatan lic pub-(lihat Bab 10). The Kota Sehat
atau nities komunikasikan gerakan telah mengangkat ini
ke tingkat yang lebih tinggi dengan kebijakan untuk
mempromosikan kesehatan di semua tindakan. Beberapa
contoh tercantum di bawah ini:
1. lingkaran lalu lintas, penyeberangan, dan gundukan
jalan untuk memperlambat lalu lintas kendaraan
perkotaan dan meningkatkan keselamatan pejalan
kaki
2. pengurangan gangguan di pertambangan lokal
3. penanaman pohon dan kebun di kawasan
berpenghasilan miskin dan rendah
4. Primer dan sekolah menengah fisik dan perbaikan
keamanan
5. profil lingkungan
6. koperasi perumahan bagi keluarga berpenghasilan rendah
7. Komunikasi antar budaya
8. Fasilitas rekreasi untuk pemuda
9. Restorasi situs diabaikan - ruang hijau
10. Perpanjangan taman umum
11. kegiatan pemuda dan masyarakat
12. Pengurangan lingkungan narkoba dan kejahatan
13. rumah aman bagi perempuan babak belur dan tunawisma
14. pusat-pusat komunitas untuk orang dewasa yang lebih tua
Pentingnya bekerja dengan tingkat senior ment pemerin-,
departemen lain di kota, organisasi keagamaan, donor
swasta, dan sektor LSM untuk inno- vate dan terutama
untuk memperbaiki kondisi di daerah kemiskinan kota
adalah peran penting untuk berorientasi kesehatan
kepemimpinan politik lokal.
lingkungan yang mendukung, dan memastikan akses ke
layanan sensitif dan tepat.
Ditopang Kota dukungan lokal harus dipertahankan
dukungan pemerintah daerah dan dukungan dari
pengambil keputusan utama (stakeholder) di sektor lain
untuk prinsip-prinsip dan tujuan Kota Sehat.
Koordinator dan kemudi kelompok Kota harus
memiliki waktu penuh diidentifikasi koordinator (atau
setara) yang fasih berbahasa Inggris dan dukungan
administratif dan teknis untuk inisiatif Kota Sehat mereka.
Kota-kota juga harus memiliki kelompok pengarah yang
melibatkan pengambil keputusan politik dan eksekutif
tingkat dari sektor-sektor kunci yang diperlukan untuk
memastikan pengiriman.
Kemitraan pada tema perkembangan inti Kota harus
bekerja dalam kemitraan dengan WHO sebagai ajang
pengujian untuk pengetahuan opment oping, alat, dan
keahlian pada tema inti perkembangan.
EKOLOGI MANUSIA DAN
PROMOSI KESEHATAN
Ekologi Manusia, Istilah yang diperkenalkan pada tahun
1920 dan dihidupkan kembali pada 1970-an, berusaha
untuk menerapkan teori dari kehidupan tumbuhan dan
hewan untuk komunitas manusia. Ini berkembang sebagai
cabang dari demografi, sosiologi, dan antropologi,
menyikapi konteks sosial dan budaya penyakit, risiko
kesehatan, dan perilaku manusia. ekologi manusia
membahas interaksi manusia dengan dan adaptasi dengan
lingkungan sosial dan fisik mereka.
subdisiplin paralel sosial, masyarakat, dan gus
psikologi ronmental, sosiologi medis, antropologi, dan
ilmu-ilmu sosial lainnya memberikan kontribusi terhadap
pengembangan bidang akademik ini dengan aplikasi yang
luas dalam isu-isu terkait dengan kesehatan. Hal ini
menyebabkan penggabungan metode penelitian kualitatif
di samping metode penelitian kuantitatif tradisional
ditekankan dalam kesehatan masyarakat, provid- ing
wawasan penting ke dalam banyak masalah kesehatan
masyarakat di mana perilaku manusia merupakan faktor
risiko utama.
pendidikan kesehatan dikembangkan sebagai suatu
disiplin dan fungsi dalam sistem kesehatan masyarakat
dalam kesehatan sekolah, gizi pedesaan, kedokteran
militer, kesehatan kerja, dan banyak aspek lain dari
perawatan kesehatan preventif berorientasi, dan dibahas
dalam bab-bab selanjutnya dari teks ini. Diarahkan pada
perilaku modi fi kasi melalui informasi dan meningkatkan
kesadaran Konsekuensi dari perilaku berisiko, ini telah
menjadi lama dan elemen utama dari praktik kesehatan
masyarakat dalam beberapa kali, menjadi hampir satu-
satunya alat yang efektif untuk melawan epidemi HIV dan
meningkatnya epidemi obesitas dan diabetes.
promosi kesehatan sebagai sebuah ide berkembang,
sebagian, dari Konsep LaLonde Bidang Kesehatan dan
tumbuh tion realiza- pada 1970-an bahwa akses ke
perawatan medis yang diperlukan, tetapi tidak cukup
untuk meningkatkan kesehatan populasi. Itu
integrasi model perilaku kesehatan, pendekatan ekologi
sosial, peningkatan lingkungan, atau rekayasa sosial
membentuk dasar dari pendekatan ekologi sosial untuk
mendefinisikan dan mengatasi masalah kesehatan (Tabel
2.4).
perilaku individu tergantung pada banyak sekitarnya
tor, sementara kesehatan masyarakat juga bergantung pada
individu; keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Perspektif kal ecologi- dalam promosi kesehatan bekerja
ke arah perilaku Chang-ing masyarakat untuk
meningkatkan kesehatan. Dibutuhkan faktor-faktor yang
tidak berkaitan dengan perilaku individu. Ini ditentukan
oleh ronment gus politik, sosial, dan ekonomi. Ini berlaku
masyarakat luas, regional, atau pendekatan nasional yang
diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan
masyarakat yang parah, seperti kontrol infeksi HIV, TBC,
gizi buruk, infeksi menular seksual, gangguan
kardiovaskular, kekerasan dan trauma, dan kanker.
MENDEFINISIKAN STANDAR KESEHATAN
MASYARAKAT
The American Public Health Association (APHA) lation
formu- dari peran kesehatan masyarakat pada tahun 1995
berjudul The Future of Public Health di Amerika
dipresentasikan pada pertemuan tahunan pada tahun 1996.
APHA berkala merevisi standar dan pedoman untuk
pelayanan kesehatan masyarakat terorganisir yang
disediakan oleh pemerintah federal , negara, dan
pemerintah daerah (Tabel 2.5). Ini mencerminkan profesi
kesehatan masyarakat yang diusulkan di Amerika Serikat
di mana akses ke perawatan medis terbatas untuk sejumlah
besar penduduk karena kurangnya asuransi kesehatan
universal. kesehatan masyarakat di Amerika Serikat telah
sangat inovatif dalam menentukan kelompok risiko
membutuhkan perawatan khusus dan menemukan metode
langsung dan tidak langsung memenuhi kebutuhan
tersebut.
negara-negara Eropa seperti Finlandia telah
menyerukan pengaturan kesehatan masyarakat ke dalam
semua kebijakan publik, yang merupakan mencerminkan
 T

10: 282-298.