KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
“PENGUKURAN DENYUT NADI”
PROSEDUR NO DOKUMEN: NO REVISI: HALAMAN:
KERJA TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN OLEH: 1. Pengertian Pemeriksaan denyut nadi sebagai salah satu indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler
2. Tujuan 1. Mengetahui frekuensi, irama, dan kekuatan denyut nadi
2. Menilai kemampuan fungsi kardiovaskuler
3. Persiapan 1. Memastikan identitas pasien yang akan dilakukan pengukuran denyut
Pasien dan nadi lingkungan 2. Kontrak waktu 3. Memposisikan pasien pada posisi yang nyaman dan aman 4. Menyiapkan ruangan agar lebih kondusif
4. Persiapan 1. Jam digital / analog / stop watch
Alat dan 2. Buku catatan suhu (dokumentasi) Bahan 3. Pen
5. Cara Kerja 1. Jelaskan prosedur pada klien
2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien: letakkan kedua lengan terlentang di kedua sisi tubuh 4. Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan di hitung) : radialis, brachialis, karotis, temporalis, femoralis, dorsalis pedis, frontalis (pada bayi). 5. Periksa denyut nadi dengan menggunakan ujung jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. 6. Identifikasi frekuensi per menit, keteraturan irama, dan kekuatan denyutan. 7. Catat hasil pemeriksaan 8. Cuci tangan 6. Referensi Hidayat, AA., Uliyah, M., 2004. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC
Jarvis, C. 2008. Physical Examination & Health Assessment, Fifth Edition. St. Louis, Missouri. Saunders Elsevier