Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 25

BAB IV
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Sejarah Perusahaan

PT. Jaya Beton Indonesia didirikan oleh PT.
Pembangunan Jaya pada tanggal 11 Maret 1978 sebagai
wujud dari aspirasi untuk menyongsong pertumbuhan
pembangunan yang begitu cepat dalam sektor industri dan
infrastruktur di Indonesia. PT. Jaya Beton Indonesia adalah
perusahaan multi nasional pertama yang memproduksi Beton
Pratekan Spun Pile di Indonesia. Untuk transfer teknologi PT.
Jaya Beton Indonesia bekerja sama dengan perusahaan-
perusahaan beton terkemuka seperti : Sumitomo Construction
Co.Ltd, Daido Concrate Co.Ltd, Yoshimoto Co.Ltd.
Panduan ini menjelaskan dan menetapkan kebijakan
manajeman PT. Jaya Beton Indonesia di Kantor Pusat
(Tanggerang) dan Cabang (Medan, Surabaya dan Sadang),
untuk mengoprasikan manual mutu mengatur dan menjamin
proses pekerjaan “Precast prestressed concrate products” dan
senantiasa untuk memberikan ketepatan dala segala hal baik
segi kualitas, penggunaan teknologi yang efesien, efektif serta
penyelesaian pekerjaan yang tepat waktu dan biaya dengan
didukung oleh sumber daya manusia yang handal.
PT. Jaya Beton Indonesia akan selalu menjalankan
sistem management secara efektif denngan menerapkan
prosedur, pedoman kerja, serta persyaratan lainnya guna
memenuhi kepuasan pelangan.

4.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi : menjadi perusahaan yang unggul dan terpercaya
dalam produksi beton pratekan.
Misi :

____________________________________________________________________
Laporan Kerja Praktek Teknik Industri – Universitas Katolik Darma Cendika
Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 26

1. Memperbesar pangsa pasar dengan lebih intensif

memasuki pasar infrastruktur.
2. Peningkatan pelayanan pelanggan dengan
meningkatkan keandalan mutu dan ketepatan
waktu.
3. Memperdayakan seluruh kapasitas pabrik yang
ada serta menambah dan meningkatkan fasilitas
pabrik.
4. Meningkatkan kerjasama dengan pemasok secara
berkesinambungan.
5. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya
Manusia dan kesejahteraan karyawan.

4.3 Lokasi Perusahaan

Penempatan lokasi pabrik memerlukan pemikiran
yang mendalam. Hali ini dikarenakan lokasi pabrik
menentukan kelancaran proses produksi. Lokasi pabrik dapat
mempengaruhi investasi awal yang harus dikeluarkan, cara
perolehan bahan baku dan bahan penunjangnya, transportasi
pengiriman bahan dan produk ke konsumen, perolehan tenga
kerja, transportasi yang tersedia dan lain – lain.
Dengan mempertimbangkan alas an tersebut, maka
PT. Jaya Beton Indonesia Plant Surabaya memilih mendirikan
pabrik di Jl. Krikilan, Dusun Semambung, Krikilan,
Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur untuk di jadikan
lokasi pabrik, kantor dan gudang untuk distribusi beton
pracetak daerah Indonesia Timur.

4.4 Kebijakan Mutu Perusahaan

Dengan kesungguhan hati, Direksi, Staff dan
karyawan PT. Jaya Beton Indonesia berketepatan untuk
mewujudkan :

____________________________________________________________________
Laporan Kerja Praktek Teknik Industri – Universitas Katolik Darma Cendika
Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 27

1. PT. Jaya Beton Indonesia sebagai perusahaan

pelopor dalam industri beton pratekan dan
material kontrusi.
2. PT. Jaya Beton Indonesia sebagai mitra
terpercaya dan dapat diandalakan bagi
pelanggan dan pemasoknya, dengan
mengutamakan produk yang bermutu dan
pelayanan yang memuaskan.
3. PT. Jaya Beton Indonesia yang unggul bersaing
dalam pasar global.
4. PT. Jaya Beton Indonesia berkomitmen untuk
menjalankan K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja).

4.5 Kebijakan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan

Lingkungan
PT. Jaya Beton Indonesia, sebagai perusahaan industri
pembuatan beton pratekan dan material kontruksi yang
beroperasi di Tanggerang, Sadang, Medan dan Surabaya
menerapkan sistem Manajemen Mutu, Kesehatan,
Keselamatan Kerja dan Lingkungan (MK3L) dengan tujuan
untuk memenuhi kepuasan stakeholder (para pemangku
kepentingan) , menjaga kesehatan, keselamatan kerja dan
lingkungan dalamproses produksinya.
Untuk mencapai tujuan tersebut seluruh Manajemen
dan Karyawan berkomitmen untuk :
a. Menghasilkan produk dan jasa sesuai dengan
permintaan pelanggan
b. Mencegah cidera, sakit akibat kerja, pencemaran
lingkungandan mematuhi persyaratan hukum
dan persyaratan lainnya serta meningktakan
kinerja Sistem Manajemen MK3L secara
berkesinambungan.

____________________________________________________________________
Laporan Kerja Praktek Teknik Industri – Universitas Katolik Darma Cendika
Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 28

c. Melakukan penilaian dan pengendalian resiko

serta menyediakan sumber daya yang sesuai.
d. Menyediakan dan mengkomunikasikan
kebijakan MK3L kepada seluruh pihak terkait.
e. Mendokumentasikan dan meninjau kebijakan ini
secara periodik untuk memastikan tetap
relevan.

4.6 Struktur Organisasi

Untuk memahami struktur organisasi di PT. Jaya
Beton Indonesia Plant Surabaya, tentunya menejemen
mengkehendaki adanya koordinasi suatu pekerjaan yang
efektif dan efesien guna kelancaran pembagian tugas dan
kelangsungan organisasi hingga ke tingkat yang paling bawah.
Organisasi yang dianut oleh PT. Jaya Beton Indonesia
Plant Surabaya adalah organisasi yang berbentuk pohon yang
memiliki jalur komando atau lini. Bentuk dari struktur
organisasi PT. Jaya Beton Indonesia dan PT. Jaya Beton
Indonesia Plant Surabaya dapat dilihat pada gambar 4.1.

____________________________________________________________________
Laporan Kerja Praktek Teknik Industri – Universitas Katolik Darma Cendika
 Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 29

Divisi Operasi
SURABAYA

Surabaya

Depertemen Depertemen Depertemen QC Depertemen

Penjualan Produksi & Engineering KPU

Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Quality Bag.

Selles Estimator Bag. Bag. GA Logistik
Prod.1 Prod.2 Prod.3 M&R Erection Control Engineer
Engineer Keuangan Akuntansi
&Delivery ing

Sup.Bar Incoming Gud

Pole Sup. M&R Umum
Bending Kasir ang
Sup.CHF (ME)
Inproses
Pemerintah
Sup.
Sup.SBCS Sup. M&R Persona Pembe
SCRA
Swasta Alat Berat End. lia lian
product
Sup.Remolding Sup.
Stock &
Delivery Lab
Sup. Stock &
Delivery

Gambar 4.1 Struktur Organsisasi PT. Jaya Beton Indonesia Plant Surabaya
____________________________________________________________________Laporan Kerja Praktek Teknik Industri –
Universitas Katolik Darma Cendika
Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 30

4.7 Job Description

1. Depertemen Penjualan
a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan
strategis yang menyangkut penjualan.
b. Memonitoring dan mengarahkan proses-
proses diseluruh divisi direktorat penjualan.
c. Melakukan koordinasi strategis antar
direktorat.
d. Memberikan masukan pada direktur utama
dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan
dengan pemasaran.
2. Depertemen Produksi
a. Memproduksi atau membuat barang sesuai
dengan yang direncanakan.
b. Merencanakan proses produksi, dari bahan
baku hingga barang jadi, dengan baik sesuai
schedule yang telah disepakati bersama,
sekaligus proses pengepakan produk.
c. Menjamin proses produksi berlangsung secara
kontinyu, aman dan terkendali.
d. Merencanakan evaluasi di setiap langkah
produksi dan menganalisa hingga
mendapatkan solusi jika terjadi trouble.
3. Depertemen QC & Engineering
a. Memantau perkembangan semua produk yang
diproduksi oleh perusahaan.
b. Memonitor setiap proses yang terlibat dalam
produksi produk.
c. Memastikan kualitas bahan baku yang dibeli
dan barang jadi hasil produksi.
d. Membuat analisis catatan sejarah perangkat
dan dokumentasi produk sebelumnya untuk
referensi di masa mendatang.

____________________________________________________________________
Laporan Kerja Praktek Teknik Industri – Universitas Katolik Darma Cendika
Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 31

e. Menjaga checklist proses inspeksi dan

protokol yang digunakan dalam suatu
perusahaan.
f. Melakukan inspeksi dan pencatatan secara
rutin.
g. Bertanggung jawab atas penggunaan suku
cadang elektrik.
h. Memberi masukan perihal jadwal
pemeliharaan mesin.
i. Melakukan perawatan, perbaikan dan set up
mesin produksi.
j. Melakukan penggantian terkait spare part
mesin produksi.
4. Depertemen Keuangan, Personalia dan Umum
(KPU).
a. Membuat anggaran tenaga kerja yang
dibutuhkan.
b. Membuat job analysis, job description dan
job specification.
c. Mengurus persoalan dalam seleksi tenaga
kerja, pemberhentian dan kesejahteraan.
5. Seles Engineer
a. Melakukan presentasi produk kepada
pelanggan dan prospect.
b. Mencari pelanggan baru.
c. Menciptakan permintaan pelanggan.
d. Membuat laporan penjualan harian dan
bulanan.
e. Membuat jadwal pembelian selanjutnya.
f. Mengadakan kunjungan berkala kepada
pelanggan.
6. Estimator
a. Membuat perhitungan rencana anggaran
biaya.

____________________________________________________________________
Laporan Kerja Praktek Teknik Industri – Universitas Katolik Darma Cendika
Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 32

b. Melakukan kontrol terhadap pengeluaran

biaya upah kerja.
c. Membuat perhitungan upah kerja.
d. Memberikan data informasi kepada bagian
pembelian.
7. Supervisor Produksi
a. Membuat perencanaan dan permintaan semua
kebutuhan untuk proses produksi.
b. Mengatur, mengkoordinasi dan mengawasi
semua tugas bawahannya agar sesuai
perencanaan, prosedur dan standar kerja
perusahaan.
c. Bertanggung jawab pada pencapaian target
produksi dan standar hasil produksi.
d. Memberikan bimbingan pada bawahan agar
bawahan dapat meningkatkan kemampuannya
dan melakukan penilaian kinerja bawahannya.
e. Memimpin dan mengawasi proses
pelaksanaan produksi agar sesuai dengan
standar perusahaan.
f. Membuat laporan kerja dan analisis
permasalahan pekerjaan yang terjadi kepada
atasan secara berkala.
8. Bagian Quality Control
a. Memantau perkembangan semua produk yang
diproduksi oleh perusahaan.
b. Memonitor setiap proses yang terlibat dalam
produksi produk.
c. Memastikan kualitas bahan baku yang dibeli
dan barang jadi hasil produksi.
d. Membuat analisis catatan sejarah perangkat
dan dokumentasi produk sebelumnya untuk
referensi di masa mendatang.

____________________________________________________________________
Laporan Kerja Praktek Teknik Industri – Universitas Katolik Darma Cendika
Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 33

e.Menjaga checklist proses inspeksi dan

protokol yang digunakan dalam suatu
perusahaan.
9. Bagian Engineering
a. Melakukan inspeksi dan pencatatan secara
rutin.
b. Bertanggung jawab atas penggunaan suku
cadang elektrik.
c. Memberi masukan perihal jadwal
pemeliharaan mesin.
d. Melakukan perawatan, perbaikan dan set up
mesin produksi.
e. Melakukan penggantian terkait spare part
mesin produksi.
10. Bagian Keuangan
a. Membuat perencanaan keuangan, mulai dari
perencanaan, peminjaman, penerimaan,
pengeluaran dan pembayaran.
b. Menyusun laporan keuangan harian,
mingguan, bulanan dan tahunan.
c. Mengelola uang kas, mulai dari membuka
rekening, menentukan setoran, mengatur kas,
menangani pembayaran atas kewajiban dan
membuat catatan transaksi kas.
d. Mengelola kredit dengan mengatur tagihan-
tagihan.
e. Bekerja sama dalam menyusun kebijakan
administrasi keuangan dengan bagian lain
yang terkait sesuai dengan visi dan misi
perusahaan.
11. Bagian Akuntansi
a. Melakukan pengaturan administrasi keuangan
perushaan.

____________________________________________________________________
Laporan Kerja Praktek Teknik Industri – Universitas Katolik Darma Cendika
Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 34

b. Menyusun dan membuat laporan keuangan

perusahaan.
c. Menyusun dan membuat anggaran
pengeluaran perusahaan secara periodik
(bulanan atau tahunan)
d. Melakukan pembayaran gaji karyawan.
e. Menyusun dan membuat surat-surat ang
berhubungan dengan perbankan dan
kemampuan keuangan perushaan.

4.8 Ketenagakerjaan
Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat
penting untuk suatu perusahaan, dimana sumber daya manusia
adalah asset yang sangat berharga bagi perusahaan. Kinerja
dan mutu produksi suatu perusahaan bisa ditentukan oleh
sumber daya manusia.
PT.Jaya Beton Indonesia Plant Surabaya memiliki
jumlah total pekerja sebanyak 175 orang yang terdiri dari 53
orang karyawan tetap, 122 karyawan Outsourcing termasuk
security (10 Orang). Karyawan tetap merupakan karyawan
yang dipekerjakan secara menetap, tanpa ada batas waktu
kerja tertentu, memiliki tugas dan standart upah tertentu
berdasarkan perjanjian kerja. karyawan outsourcing adalah
karyawan kontrak yang dipasok dari sebuah perusahaan
penyedia jasa tenaga outourcing. PT.Jaya Beton Indonesia
Plant Surabaya bekerja sama dengan 3 (tiga) CV. Penyedia
tenaga kerja outsourcing, antara lain :
1. CV. Makmur jaya (untuk karyawan Indoor)
2. CV. Indra jaya (untuk karyawan outdoor)
3. CV. Koperasi Jaya Mandiri (untuk karyawan Umum
& Security)
PT.Jaya Beton Indonesia Plant Surabaya mengatur
jam kerja dengan sytem shift yang berlaku untuk karyawan

____________________________________________________________________
Laporan Kerja Praktek Teknik Industri – Universitas Katolik Darma Cendika
Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 35

yang bertugas di bagian produksi dengan jam kerja seperti

pada tabel 4.1 berikut ini :

Tabel 4.1 Pembagian jadwal dan Jam kerja

produksi.
Hari Kerja Shift Jam Jam Istirahat
Kerja (WIB)
(WIB)
Senin – Pertama 07.00 - 13.00 - 14.00
Sabtu (pagi- 19.00
malam)
Kedua 19.00 - 23.00 - 24.00 &
(malam- 07.00 04.00 - 05.00
pagi)
Minggu - 08.00 - -
selesai
Sumber : Data perusahaan

Catatan:
1. Hari minggu Produksi dengan catatan
banyaknya Orderan atau permintaan oleh
konsumen dan menggantikan produk yang
defact atau produk yang cacat.
2. Hari minggu untuk kebersihan area pabrik
dan Maintenance(perawatan dan perbaikan
mesin).
Pembagian jadwal dan jam kerja untuk karyawan
bagian kantor, seperti Administrasi, Accounting, Purchasing,
Marketing, PPIC, dll. dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :

____________________________________________________________________
Laporan Kerja Praktek Teknik Industri – Universitas Katolik Darma Cendika
Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 36

Tabel 4.2 Pembagian Jadwal dan Jam Kerja

Karyawan kantor.
Hari Kerja Jam Kerja (WIB) Jam Istirahat
(WIB)
Senin – Kamis 08.00 - 15.00 12.00 - 13.00
Jum’at 08.00 - 15.00 11.00 - 13.00
Sabtu 08.00 - 13.00 -
Minggu Libur -
Sumber : Data Perusahaan

4.9 Pemasaran Produk

PT.Jaya Beton Indonesia Plant Surabaya adalah salah
perusahaan yang telah bekerja sama dengan pemerintah yaitu
PT.PLN Persero untuk pemasangan tiang listrik (PC Pole) di
semua daerah di Indonesia. Permintaan oleh konsumen
(order) ketika adanya proyek untuk pemasangan tiang listrik
(PC Pole) diseluruh Indonesia.

4.10 Fasilitas Perusahaan

Fasilitas yang diberikan PT.Jaya Beton Indonesia
plant Surabaya kepada semua karyawan adalah sebagai
berikut :
1. Gaji
Perusahaan memberikan gaji pada masing-
masing karyawan sesuai dengan kemampuan dan
jabatan masing-masing. Selain gaji pokok
perusahaan juga memberikan upah lembur bagi
karyawan yang bekerja lembur di luar jam kerja,
dengan menunjukkan SPL (Surat Perintah
Lembur) dari kepala bagian dengan
sepengatahuan pihak HRD.
2. Tunjangan

____________________________________________________________________
Laporan Kerja Praktek Teknik Industri – Universitas Katolik Darma Cendika
Bab IV-Tinjauan Umum Perusahaan_____________________ 37

Karyawan mendapat tunjangan kesehatan dan

tunjangan hari raya.
3. BPJS Ketenagakerjaan
Seluruh karyawan didaftarkan dalam program
BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan jaminan
sosial berupa asuransi kecelakaan, kesehatan, dan
jaminan hari tua, (termasuk semua keluarga inti).
4. Cuti
Setiap karyawan memiliki hak cuti selama 2
minggu dalam satu tahun. Selain cuti tersebut PT.Jaya
Beton Indonesia Plant Surabaya juga memberikan cuti
lain, seperti : cuti menikah, cuti orang tua atau mertua
meninggal yang masing-masing diberikan selama 8
hari.
5. Makan siang
Makan siang diberlakukan selama 1 jam, dan
perusahaan memberikan uang makan siang untuk
semua karyawan.
6. Ijin
Karyawan hanya akan mendapatkan ijin dengan
alasan yang jelas, contohnya mendapatkan tugas dari
perusahaan atau sakit dan urusan dalam keluarga inti.
7. Perusahaan mengadakan rekreasi ke tempat-
tempat wisata.
8. Perusahaan menyewakan lapangan untuk
olahraga seperti futsal dan badminton.

____________________________________________________________________
Laporan Kerja Praktek Teknik Industri – Universitas Katolik Darma Cendika