Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENGAMBILAN SAMPEL AIR BERSIH/MINUM

UPT PUSKESMAS GANTRUNG

TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Air sangat diperlukan oleh manusia seperti halnya udara dan makanan.
Tanpa air, manusia tidak akan bisa bertahan hidup lama. Selain berguna untuk
manusia, air juga diperlukan oleh makhluk lain misalnya hewan dan tumbuh
tumbuhan. Bagi manusia, air diperlukan untuk menunjang kehidupan antara lain
dalam kondisi yang layak untuk diminum tanpa menggangu kesehatan.
Beberapa data Badan Kesehatan Dunia ( WHO ) menyebutkan bahwa volume
kebutuhan air bersih penduduk rata-rata di dunia berbeda. Di Negara Maju, air
yang dibutuhkan adalah lebih kurang 500 liter seorang tiap hari ( ltr/or/hr )
sedangkan di Indonesia sebanyak 200-400 liter/or/hr dan didaerah pedesaan
hanya 60lt/or/hr. Kebutuhan akan air pun berubah ubah

B. LATAR BELAKANG
Air merupakan kebutuhan pokok manusia, tapi jika tidak diolah dengan baik
akan memberikan dampak yang tidak baik pula untuk kesehatan manusia.

Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak. Air juga dapat berperan dalam penularan penyakit yaitu : media
penyebaran penyakit secara langsung kepada manusia, media perkembangbiakan
penyakit, penyebab penyakit pada manusia.
Syarat air bersih yaitu :
1. Memenuhi Syarat fisik
2. Memenuhi syarat biologis
3. Memenuhi syarat kimia
Berdasarkan syarat diatas maka perlu kiranya pengambilan sampel uji
bakteriologis, agar air yang digunakan masyarakat aman dari pencemaran biologis

C. TUJUAN
Tujuan Umum
 Terlaksananya proses pengambilan sampel air bersih sesuai dengan SOP
Tujuan khusus
 Mengetahui kualitas air bersih secara bakteriologis di wilayah Puskesmas
Gantrung Mengetahui tingkat pencemaran E coli pada air bersih
D. KEGIATAN POKOK NDAN RINCIAN KEGIATAN
Masyarakat bisa menggunakan air yang bebas dari pencemaran E. Coli.
Kegiatan dilakukan dengan pengambilan sampel air di perpipaan masyarakat
maupun di Depot Air Minum yang dilaksanakan oleh petugas sanitasi Puskesmas
Gantrung.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN :


1. Kran dibuka, biarkan air mengalir selama 2 – 3 menit lalu kran ditutup
kembali
2. Panaskan mulut kran dengan bunsen sehingga uap air keluar dari mulut
kran atau bersihkan mulut kran dengan alkohol 70%
3. Kran dibuka kembali dan biarkan air mengalir beberapa saat, ambil botol
sampel dan lidah apikan mulut botol pada bunsen kemudian isi dengan
sampel air sebanyak 200 ml
4. Lidah apikan mulut botol pada bunsen, tutup botol kembali dan beri label
5. Botol disimpan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung
Segera kirim ke Laboratorium

F. SASARAN
Air Bersih di masyarakat dan Air Minum di Depot Air Minum wilayah Puskesmas
Gantrung.

G. JADWAL KEGIATAN
NO KEGIATAN WAKTU
1 Inspeksi DAM Juni - Des

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Dilakukan evaluasi setelah hasil laborat sudah jadi biasanya 2 minggu dari
pengambilan sampel

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah hasil pemeriksaan jadi, jika terjadi
kesenjangan akan diinspeksi atau jika memungkinkan akan diambil ulang dan
diujikan kembali.
Hasil analisa terhadap pengambilan air yang dilakukan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas dan dilaporkan ke dinas kesehatan .
J. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
 Peran lintas program : berkoordinasi dengan PPD Desa yang memliki DAM
 Peran Lintas Sektoe : berkoordinasi dengan pemilik DAM
K. PENDANAAN
Sumberdana pelksanaan program inspeksi DAM dari BOK

Mengetahui
PJ UKM Esensial Pengelola Program

ASNO Dyna Andryani Ary


NIP. 19640903 198603 1011 NIP. 19791206 200801 2011

Anda mungkin juga menyukai