Anda di halaman 1dari 13

Bfsj,b,sfvsvsKATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk bisa menyelesaikan tugas penyusunan makalah ini. Selanjutnya shalawat
serta salam penulis limpahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membimbing umat
manusia menuju ilmu pengetahuan dan keimanan.
Penulis ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan ucapan terimah kasih
kepada semua pihak khususnya kepada Ibu Munawaroh yang telah membantu penulis sehingga
dapat menyelesaikan penyusunan makalah kepemimpinan baik dengan bantuan moral ataupun
material.
Penulisan menyadari bahwa makalah ini memiliki kekurangan dan ketidak
sempurnaan.Untuk itu penulis mengharapkan kritik, saran, dan masukan konstruktif lainnya guna
memperbaiki kualitas makalah ini untuk masa yang akan datang. Penulis berharap makalah ini
bisa bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Amin...

Medan, 04 April 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................ 1
1.3 Tujuan.................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2
2.1 Pengertian Strategi............................................................................................... 2
2.2 Perumusan Strategi atau Formulasi Strategi........................................................ 2
2.3 Evaluasi Strategi................................................................................................... 4
2.3.1 Tiga Macam Aktivitas Mendasar untuk Mengevaluasi Startegi................... 5
2.3.2 Syarat-syarat Umum Evaluasi Strategi......................................................... 6
2.4 Strategi Pengamatan Lingkungan Ekternal dan Internal....................................... 6
2.5 Analisis SWOT dalam Formulasi Strategi............................................................. 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 10
3.2 Saran...................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian
keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat
sasarasd.vnrs,bvfs,fbvwsj,rb nnya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan
organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta
mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan
organisasi.
Management strategik mempunyai tahap tahap yaitu perumusan, implementasi dan evaluasi yang
sangat penting untuk menentukan kan berhasilnya suatu organisasi tau tidak.kemudian ada nya
pengamatan lingkungan eksternal dan internal organisasi untuk menyesuaikan kebijakan apa tau
rencana apa yang cocok untuk organisasi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimasksud dengan strategic.?
2. Apa yang dimaksud dengan perumusan( formulasi) startegic.?
3. Apa yang di maksud dengan evaluasi strategik.?
4. Bagaimana strategi pengamatan lingkungan ekternal dan internal organisasi.?
5. Bagaimana analisis SWOT dalam formulasi stretegik.?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui strategik.
2. Untuk mengetahui perumusan ( formulasi) strategik.
3. Untuk mengetahui evaluasi strategic.
4. Untuk mengetahui bagaimana pengamtan lingkungan eksternal daninternal strategik.
5. Untuk mengetahui analisis SWOT dalam formulasi strategik.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Strategi


Pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang
menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang
untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang
tepat oleh organisasi.

Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut:


1. Pengertian Umum Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang
berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya
bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
2. Pengertian khusus Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa
meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang
diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai
dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi
pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core
competencies).Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.

2.2 Perumusan Strategi atau Formulasi Strategi


Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang
dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan
keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka
menyediakan customer value terbaik.
Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu:
1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan
menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.
2. Melakukan analisis liawkefbjewkvewcbj,zd vdzx ngkungan internal dan eksternal untuk
mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh
perusahaan dalam menjalankan misinya.
3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-strategi
yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan
mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi.
5. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Perumusan strategik atau formulasi strategik merupakan proses penyusunan langkah - langkah
kedepan yang dimaksud untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategik
dan keuangan perusahaan, serta merancang strategik untuk mencapai tujuan tersebut dalam
rangka menyediakan costumer value terbaik. Para pakar biasanya menekankan bahwa agar
analisis SWOT benar- benar bermanfaat sebagai alat bantu dalam perumusan dan penentuan
strategi organisasi. Faktor-faktor kekuatan dan peluang di gabung untuk memperoleh manfaat
yang maksimal dan kelemahan serta ancaman juga di gabung untuk meredam atau
meminimalisirkan damapak negatif nya.

1. Menetapkan misi
Misi adalah tujuan atau alasan mengapa perusahaan itu berdiri. Misi, berupa tujuan mendasar
dan unik yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan yang lain. Misi,
mengidentifikasi jangkauan operasi perusahaan dengan produk yang ditawarkan dan pasar yang
dilayani.Misi, mengembangkan harapan pada karyawan dan mengkomunikasikan pandangan
elemen yang bersangkutan yang telah dijelaskan pada lingkungan kerja perusahaan.

2. Tujuan
Tujuan adalah Hasil akhir aktivitas perencanaan.Pencapaian tujuan perusahaan merupakan hasil
dari penyelesaian misi. Perusahaan harus menetapkan tujuan secara jelas, seperti halnya,
a. Laba bersih yang harus dicapai
b. Biaya yang akan digunakan
c. Pertumbuhan yang diharapkan
d. Sumber daya yang diharapkan
e. Upah atau gaji pekerja
f. Pangsa pasar
g. Inovasi dan kreatifitas

3. Strategi
Strategi merupakan rumusan perencanaan kompherensif tentang bagaimana perusahaan akan
mencapai misi dan tujuan perusahaan. Strategi akan memaksimalkan keunggulan kompetitif dan
meminimalkan keterbatasan bersaing.

4. Kebijakan
Kebijakan adalah Pedoman luas untuk pengambilan keputusan perusahaan secara
keseluruhan.Dan pedoman luas yang menghubungkan perumusan strategi dan
implementasi.Kebijakan perusahaan merupakan pedoman luas untuk divisi guna mengikuti
strategi perusahaan.Kebijakan tersebut diinterpretasikan dan diimplementasikan melalui strategi
dan tujuan divisi masing-masing. Kemudian divisi-divisi mengembangkan kebijakan sendiri-
sendiri, yang akan menjadi pedoman bagi wilayah fungsionalnya yang akan diikuti.

2.3 Evaluasi Strategik


Strategi yang telah dilaksanakan perlu dievaluasi.Evaluasi diperlukan untuk mempelajari
strategi tersebut berhasil atau gagal. Proses evaluasi juga bisa dijadikan pembelajaran untuk
proses perumusan strategi selanjutnya. Perusahaan biasanya melihat keberhasilan strategi dari
beberapa faktor seperti peningkatan penjualan,pendapatan perusahaan atau posisi perusahaan
setelah strategi dilaksanakan.
Richard Rumelt memberikan 4 (empat) kriteria dalam mengevaluasi strategi. Keempat kriteria
tersebut diantaranya

1. Konsistensi
Ada 3 tanda permasalahan organisasi dapat menyebabkan strategi yang tidak konsisten. Ketiga
tanda tersebut yaitu :
a. Jika permasalahn manajerial berlanjutkan dengan berubahnya personil dan jika mereka
bergantung pada dasar isu yang ada bukan pada orangnya.
b. Jika sukses dari satu organisasi berarti kegagalan dari organisasi lainnya.
c. Jika permasalahan kebijakan dan isu berlanjut pada resolusi tingkat atas.

2. Kecocokan
Faktor internal dan eksternal perushaan harus dicocokkan.Sebuah strategi harus dapat
merepresentasikan respon adaptif pada lingkungan eksternal serta perubahan yang terjadi.

3. Kemungkinan
Sebuah strategi jangan sampai membuat permasalahan baru yang sulit untuk
diselesaikan. Pada evaluasi strategi, penting untuk mengetahui apakah organisasi mempunyai
kemampuan,kompetensi,keterampilan,dan bakat yang diperlukan untuk strategi yang diberikan.

4. Keuntungan
Sebuah strategi harus dapat menyediakan pembuatan atau pengaturan dari keunggulan
kompetitif. Keunggulan kompetitif normalnya merupakan hasil dari 3 hal yaitu sumber daya,
skill,dan posisi.

Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis.Para manajer sangat perlu
mengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi strategi berarti usaha
untuk memperoleh informasi ini. Semua strategi dapat dimodifikasi di masa depan karena faktor-
faktor eksternal dan internal selalu berubah.

2.3.1 Tiga Macam Aktivitas Mendasar Untuk Mengevaluasi Strategi


a. Meninjau factor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang sekarang,
b. Mengukur prestasi,
c. Mengambil tindakan korektif.Aktivitas perumusan startegi, implementasi dan evaluasi terjadi
di tiga tingkat hirarki dalam organisasi yang besar, korporasi, divisi atau unit bisnis strategis, dan
fungsional.

2.3.2 Syarat-Syarat Umum Evaluasi


a. Kesahihan
Kesahihan menggantikan kata validitas (validity) yang dapat diartikan sebagai ketepatan
evaluasi mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi. Kesahihan dapat diterjemahkan pula
sebagai kelayakan interpretasi terhadap hasil dari suatu instrument evaluasi atau tes dan tidak
terhadap instrument itu sendiri.
b. Keterandalan
Keterandalan evaluasi berhubungan dengan masalah kepercayaan yakni tingkat kepercayaan
bahwa suatu instrumen evaluasi mampu memberikan hasil yang tepat.
c. Kepraktisan
Kepraktisan merupakan syarat yang tidak dapat diabaikan. Kepraktisan evaluasi terutama
dipertimbangkan saat memilih tes atau instrumen evaluasi lain yang dipubliksikan oleh suatu
lembaga. Kepraktisan evaluasi dapat diartikan sebagai kemudahan-kemudahan yang ada pada
instrumen evaluasi baik dalam mempersiapkan, menggunakan, menginterpretasi, memperoleh
hasil, maupun kemudahan dalam menyimpannya.

2.4 Strategi Pengamatan Lingkungan


Pengamatan lingkungan terbagi menjadi dua yaitu analisis lingkungan eksternal dan
internal.Kedua analisis ini didasarkan pada faktor-faktor strategi yaitu s.w.o.t yang merupakan
singkatan dari strenghts, weaknesses, opportunities, dan threats.
1. Analisis eksternal
Analisis lingkungan eksternal terdiri dari variabel-variabel yang berada diluar lingkungan
perusahaan yang berupa peluang dan ancaman bagi perusahaan. Variabel-variabel tersebut
membentuk keadaan dalam organisasi dimana organisasi tersebut berdiri.
a. Lingkungan kerja
Terdiri dari elemen-elemen yang langsung berpengaruh dan dipengaruhi oleh operasi-operasi
utama perusahaan. Beberapa elemen-elemen tersebut adalah pemegang saham, pemerintah,
pemasok, komunitas,lokal,pesaing, pelanggan, kreditur, buruh, kelompok kepentingan khusus
dan asosiasi perdagangan. Lingkungan kerja atau lingukungan tugas perusahaan disebut dengan
industri.
b. Lingkungan sosial
Terdiri dari kekuatan umum, dimana kekuatan ini tidak berpengaruh langsung dengan aktivitas-
aktivitas jangka pendek perusahaan, namun seringkali berpengaruh pada keputusan-keputusan
jangka panjang perusahaan. Lingkungan sosial meliputi, kekuatan ekonomi, sosiokultural,
teknologi, dan politik-hukum yang berlaku.

2. Analisis internal
Analisis lingkungan internal terdiri dari variabel-variabel yang berada didalam perusahaan
itu sendiri yang berupa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Variabel ini
membentuk suasana dimana pekerjaan dilakukan. Variabel-variabel itu meliputi,
a. Struktur
Adalah cara bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkenaan dengan komunikasi,
wewenang dan arus kerja. Struktur ini sering disebut rantai perintah dan gambaran secara grafis
dengan menggunakan bagan organisasi.
b. Budaya
Pola keyakinan, pengharapan dan nilai-nilai yang dibagikan kepada anggota perusahaan. Norma
haruslah memunculkan dan mendefenisikan perilaku yang dapat diterima oleh seluruh anggota
perusahaan.
c. Sumber daya
Aset yang merupakan bahan baku bagi produksi barang atau jasa perusahaan. Aset itu berupa
sumber daya alam, sumber daya manusia. Tujuan utama dari strategi perusahaan adalah
memadukan variabel-variabel internal perusahaan untuk memberikan kompetensi yang unik,
yang dapat menjadikan perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif secara terus-menerus,
sehingga mencetak laba yang besar.
Sesuai dengan langkah-langkah dalam membuat manajemen strategi, Pengamatan lingkungan
adalah tugas pertama yang harus dilakukan oleh perusahaan, karena sangat penting dan
berpengaruh besar terhadap keberhasilan suatu perusahan. Setelah melakukan pengamatan
lingkungan, barulah selanjutnya merumuskan strategi jangka panjang atau jangka pendek yang
akan dijalankan perusahaan.

2.5 Analisis SWOT Sebagai Alat Perumusan Strategik


Analisa SWOT Sebagai Alat Perumusana Strategi Salah satu pendekatan yang dapat
dipergunakan sebagai instrumen dalam pemilihan strategi dasar adalah melalui analisis SWOT
Rangkuti (2006) menjelaskan bahwa analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi organisasi.Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats).
Analisis SWOT digunakan untuk membandingkan faktor eksternal dan faktor
internal.Faktor eksternal terdiri dari peluang dan ancaman, sedangkan faktor internal terdiri dari
kekuatan dan kelemahan.Dalam analisis SWOT, dilakukan perbandingan antara faktor-faktor
strategis internal maupun eksternal untuk memperoleh strategi terhadap masing-masing faktor
tersebut, kemudian dilakukan skoring.Berdasarkan hasil yang diperoleh kemudian ditentukan
fokus rekomendasi strategi.
Alat yang digunakan dalam menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah matriks
SWOT. Matriks ini menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman internal yang
dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki. Matrik ini
dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis,terdapatkan 4 langkah strategi
yaitu sebagai berikut :

1. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh
kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.Strategi SO menggunakan
kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal.

2. Strategi ST
Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. Strategi
ST menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak
ancaman eksternal.

3. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan
kelemahan yang ada. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan
memanfaatkan peluang eksternal.

4. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan
kelemahan serta menghindari ancaman.Strategi WT bertujuan untuk mengurangi kelemahan
internal dengan menghindari ancaman eksternal.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perumusan strategi atau formulasi strategi merupakan proses penyusunan langkah-
langkah kedepan yang dimaksud untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan
strategic dan keuangan perusahaan, serta merancang strategic untuk mencapai tujuan tersebut
dalam rangka menyediakan costumer value yang baik. Para pakar biasanya menekankan bahwa
agar analisis SWOT benar-benar bermanfaat sebagai alat bantu dalam perumusan dan penentuan
strategi organisasi. Factor-faktor kekuatan dan peluang digabungkan untuk memperoleh manfaat
yang maksimal dan kelemahan serta ancaman juga digabung untuk meredan dampak negatifnya.
Kemudian didalam formulasi kita harus memperhatikan factor lingkungan eksternal dan
internal dalam suatu organisasi supaya tujuan yang kita inginkan mudah tercapai dan dengan
menggunakan analisis SWOT kita tahu kelemahan, kelebihan, ancaman serta peluang organisasi
tersebut.

3.2 Saran
Saran kami untuk mengembangkan suatu organisasi perlunya tahap-tahap yaitu perumusan
seperti menentukan visi danm misi dan mengimplementasikan serta mengevaluasi apakah yang
kita lakukan tersebut sesuai dengan yang kita rencanakan atau tidak.
DAFTAR PUSTAKA

Akdon,2011, Strategic Management,Bandung,Alfabeta.


Hariadi Bambang, 2005,Strategi Manajemen,Jakarta : Bayumedia Publishing,
Lawrence Jauch,1989,Manajemen Dan Strategis Kebijakan Perusahaan, Jakarta : Erlangga.
Nilasari Senja,2014,Manajemen Strategi itu Gampang,Jakarta: Dunia Cerdas.
Rangkuti, F,2006 Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis, Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama ; Jakarta
Siagian Sondang P, 2006 Sistem Informasi Manajemen,Jakarta: PT Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai