Anda merupakan kepala instalasi farmasi Rumah Sakit X dan juga merupakan anggota Komite /
Panitia Farmasi dan Terapi. Seorang supplier bernama B, dari pabrikan C, menawarkan suatu obat yang
belum lama beredar di Indonesia, dengan nama generik Dapagliflozin. Indikasi Dapagliflozin ditujukan
untuk pasien diabetes mellitus tipe 2. Diketahui di Rumah Sakit X, sudah terdapat berbagai jenis obat
lainnya untuk indikasi diabetes mellitus tipe 2, sebagai berikut:
Sebagai seorang farmasis, Anda kemudian mencari informasi terkait profil Dapagliflozin, serta
melakukan pencarian artikel ilmiahnya. Anda kemudian menemukan beberapa data terkait
keuntungan dan kerugiannya dibandingkan dengan obat komparator, sebagai berikut:
Keuntungan Kerugian
Tanpa risiko hipoglikemia Infeksi genitourinaria
Penurunan berat badan Polyuria
Penurunan tekanan darah Penurunan volume cairan tubuh / hipotensi / pusing
Efektif menurunkan gula darah Peningkatan LDL-C
Peningkatan kreatinin (transien)
Dari hasil menelaah profil dan artikel ilmiah Dapagliflozin, apa saran yang akan Anda berikan kepada
Komite / Panitia Farmasi dan Terapi? Apakah obat tersebut akan dimasukkan ke dalam formularium atau
tidak? Jika ya, adakah obat diabetes mellitus tipe 2 lainnya yang akan digeser untuk digantikan dengan
Dapagliflozin? Dapatkah Anda menuangkan alasannya?
LEMBAR KERJA
WORKSHOP PEMBUATAN FORMULARIUM DENGAN METODE EBM