TENIK PERAWATAN
TUGAS INDIVIDU
Dosen Pembimbing
Muswardi ST., M.T
OLEH:
Puji syukur saya ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Berkat dan
Rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini yang membahas mengenai
teknik keperawatan pada PT. ASTRA OTOPART Tbk, untuk pendalaman dalam
pembelajaran serta memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah teknik
perawatan.
Dalam penyusunan tugas ini, tidak terlepas dari bantuan serta bimbingan
dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada bapak MUSWARDI, ST,
MT selaku dosen mata kuliah teknik perawatan yang telah membimbing saya dalam
menyelesaikan makalah ini.
Semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak baik pembaca maupun penulis.
Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini, masih banyak kekurangan baik
dari segi bahasa maupun isi, sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan dan untuk perbaikan di masa yang akan
datang. Terima kasih.
Pekanbaru,29Juli2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..
DAFTAR
ISI
BAB I P E N D A H U L U A
N
BAB II P E M B A H A S A
N
2.1. resiko
personi...................................................................................................................
BAB III
PENUTUP...............................................................................................................
3.1.
kesimpulan.................................................................................................................
......
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam ilmu teknik perawatan, tentu saja kita selalu membahas tentang
bagaimana cara, aturan untuk merawat sesuatu mesin untuk dapat mencapai masa
pakai yang optimal sebagaimana sebuah perusahaaan yang pastinya yang sudah
memiliki manajemen perusahaan yang baik, pasti akan mengkalkulasi bagaimana
suatu mesin itu dapat bekerja dengan optimal. Sebuah perusahaan atau pabrik yang
memproduksi sebuah produk yang menggunakan mesin sebagai alat produksinya,
tidak akan pernah ingin mesin produksinya rusak atau breakdown pada saat operasi,
itu semua dikarenakan semua yang di lakukan mengenai produksi sudah di
perhitungkan seperti waktu, biaya, man power, maintanance, dan lain lainnya.
Sehingga apabila perhitungan itu semua ada salah satunya yang tiak akurat, maka
hasil dari produksi tersebut dikatakan gagal, dan apabila kegagalan dalam suatu
produksi terjadi terus menerus, maka manajemen telah gagal untuk menjalankan
perusahaan dan perusahaan akan gulung tikar, karena pemasukan dan pengeluaran
perusahaan tidak sesuai.
Note : Bagian kiri atau tombol merah hanya dapat difungsikan apabila ketika ingin
membuang oli bekas yang sudah penuh untuk dikosongkan dengan wadah alin atau
drum.
BAB II
PEMBAHASAN
Analisa wawancara terhadap personil management resiko
terhadap peralatan kerja (ATF CHANGER)
ATF changer merupakan suatu alat yang digunakan untuk menflushing atau
mencuci oli matic pada kendaraan roda empat
Alat ini mempunyai beberapa keuntungan yaitu untuk mempermudah
pekerjaan seorang teknisi membersihkan,pelumasan,dan kelancaran oli matic pada
kendaraan.
Dalam personilnya penggunaanya sebuah ATF changer juga tidak bisa
sembarang digunakan dan tanpa pengawasan serta petunjuk yang sudah tertulis
pada buku manual ATF changer. Selain penggunaanya kita juga harus mengetahui
beberapa hal untuk dapat melakukan perawatan terhadap ATF changer agar selalu
dalam kodisi yang optimal pada saat kita mulai bekerja dan sebuah ATF changer
dapat memiliki usia pakai jangka waktu yang panjang serta dapat meningkatkan
produktivitas perusahaan dan individu (END-User) dan yang terakhir tentunya
dapat menekan biaya pengeluaran yang seharusnya dapat diminimalisirkan.
Akibat yang akan ditimbulkan dengan tidak adanya perawatan yang
terjadwal dengan baik antara lain :
1. tidak efisiennya pengurasan oli matic kendaraan secara maksimal
2. ketidak lancaran pelumas saat flushing berlangsung dikarenakan filter oli
pada ATF changer tidak di ganti
3.1. KESIMPULAN
Dalam suatu perusahaan yang bergerak dibidang apapun itu jenisnya, pasti
selalu akan menghadapi sebuah resiko. Maupun itu resiko yang besar ataupun yang
kecil sekalipun. Namun itu semua harus dihadapi dan dapat di minimalisir, sehingga
resiko yang akan terjadi dapat di perkecil, dan tidak mengakibatkan kerugian yang
begitu besar, sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baik dan berkembang
dengan pesat .